Nifas
Nifas
Nifas
1. Seorang perempuan, umur 24 tahun, P1A0, nifas 1 hari di BPM, khawatir ASI tidak
cuk- up untuk kebutuhan bayinya. Hasil anamne- sis: ASI belum keluar, bayi menangis
mammae lembek, kolostrum (+), TFU 2 jari bawah pu- sat, kontraksi uterus keras.
Pendidikan kesehatan apakah yang paling paling tepat pada kasus tersebut?
a. Tetap menyusui
c. Perawatan payudara
7. Seorang perempuan, umur 26 tahun, P2A0 nifas 5 hari, datang ke BPM dengan
keluhan payudara bengkak. Hasil anamnesis: nyeri jika disentuh, bayi tidak mau
menyusu, ri- wayat melahirkan normal, IMD tidak berha- sil. Hasil pemeriksaan: TD
110/70mmhg, S 37,5⁰C, P 20x/menit, N 82x/menit, tampak puting susu masuk
kedalam, payudara tegang dan keras. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada
kasus tersebut?
a. Abses payudara
b. Infeksi mammae
c. Bendungan ASI
d. Retraksi nipple
e. Mastitis
8. Seorang perempuan, umur 26 tahun, P1A0, datang ke BPM dengan keluhan nyeri
pada kaki sebelah kanan sejak 1 hari ini. Hasil an- amnesis: melahirkan 3 hari lalu di
BPM den- gan riwayat partus lama dan nyeri pada luka jahitan sehingga takut jalan.
Hasil pemerik- saan : KU baik, TD 110/80 mmHg, N 92x/ menit, S 38,5 0C, P 20
x/menit, kaki kanan bengkak warna merah, nyeri bila ditekan dan digerakkan, TFU
setengah pusat sim fisis, kontraksi uterus baik, lochea rubra,luka jahitan
perineum bersih dan kering. Diagnosis apakah yang paling mungkin ses- uai kasus
tersebut?
a. Trombophlebitis
b. Haematoma
c. Varices
d. Selulitis
e. Abses
9. Seorang perempuan, umur 22 tahun, P1A0, nifas 4 hari, datang ke BPM mengeluh
nyeri puting susu saat menyusui. Hasil anamnesis: ASI cukup. Hasil pemeriksaan: TD
100/70 mmHg, N 80 x/menit,P 22 x/menit, S 36,50 C, kedua payudara keras dan puting
susu lecet, TFU 1/2 pusat simfisis, kontraksi uterus baik, lochea rubra. Tindakan apakah
yang paling tepat pada ka-sus tersebut?
a. Menganjurkan sementara tidak menyusui
b. Mengajarkan posisi menyusui
c. Menganjurkan memerah ASI
d. Memberi salep antibiotika
e. Memberi obat anti nyeri
10. Seorang perempuan, umur 28 tahun, P2A0 nifas 2 hari di RS. Hasil anamnesis: Ibu
mera- sa pusing dan lemas sejak 2 hari ini, riwayat melahirkan spontan dan perdarahan
post par tum 600 cc. Hasil pemeriksaan: KU tampak pucat, TD 100/70 mmHg, N 88x
/menit, P 19 x/menit, S 36,60C, TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik, lochea
rubra. Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Gula darah
b. Kimia darah
c. Biakan darah
d. Haemoglobin
e. Urine lengkap
11. Seorang perempuan, umur 26 tahun, P2A1 nifas 3 hari dikunjungi bidan ke rumah.
Hasil anamnesis: keluar darah banyak. Hasil pe- meriksaan: TD 110/70 mmHg, S
380C, N 84 x/menit, P 19 x/menit, TFU 1 jari bawah pu- sat, kontraksi uterus lembek,
kandung kemih penuh dan tegang, lochea rubra. Diagnosis apakah yang paling
mungkin pada kasus tersebut?
a. Distensi kandung kemih
b. Infeksi kandung kemih
c. Infeksi saluran kemih
d. Subinvolusio
e. Infeksi nifas
12. Seorang perempuan, umur 26 tahun, P2A0 nifas 3 hari, datang ke BPM dengan
keluhan kepala pusing sejak 1 hari yang lalu. Hasil an- amnesis: riwayat melahirkan
secara spontan, perdarahan banyak setelah melahirkan, dan lemas. Hasil pemeriksaan:
TD 90/60 mmHg, N 92x /menit, P 20x/menit, S 36,2 0 C, TFU 2 jari bawah pusat,
kontraksi uterus baik, lo- chea rubra, Hb 10 gr/dL. Diagnosis apakah yang paling
mungkin pada kasus tersebut?
a. Trombocitopenia
b. Leukocitopenia
c. Thalasemia
d. Leukemia
e. Anemia
13. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P3A0 nifas 8 jam di Puskesmas, riwayat HPP
400 cc. Hasil anamnesis: pusing dan lemas. Ha- sil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg,
N 88 x/menit, P20 x/menit, S 36,90C, TFU 2 jari bawah pusat, uterus teraba lembek,
kandung kemih kosong, jumlah darah satu pembalut penuh. Rencana asuhan apakah
yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Beri analgetika.
b. Observasi tanda vital
c. Observasi perdarahan
d. Penuhi kebutuhan nutrisi
e. Observasi keadaan umum
14. Seorang perempuan, umur 35 tahun, P4A0 nifas 10 hari, datang ke BPM dengan
keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamne- sis: payudara nyeri dan terasa
bengkak sejak 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 100 x/menit,
P 24 x/menit, S 38,50 C, payudara keras dan kemerahan meradang. Diagnosis yang
paling mungkin pada kasus tersebut ?
a. Mastitis
b. Infeksi nifas
c. Engorgement
d. Bendungan ASI
e. Abses Payudara
15. Seorang perempuan, umur 23 tahun, P1A0, nifas 7 hari, datang ke BPM mengeluh
perda- rahan satu hari yang lalu. Hasil anamnesis: darah keluar sedikit berwarna
kecoklatan. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 88 x/menit, P 20 x/menit, S 36,20
C, TFU 1/2 pusat simfisis, tampak gumpalan dengan jumlah darah sekitar 200 cc.
Bidan belum pernah memiliki pengalaman menangani ibu dengan perdarahan post
partum sekunder. Tindakan apakah yang paling tepat dilaku- kan pada kasus tersebut?
a. Memasang infuse
b. Merujuk ke rumah sakit
c. Melakukan eksplorasi uterus
d. Berkonsultasi dengan bidan yang lebih senior
e. Mempelajari kembali buku sumber untuk penanganan HPP
16. Seorang perempuan, umur 27 tahun, P1A0, nifas 14 hari, datang ke BPM dibawa
kel- uarganya karena kejang. Hasil anamnesis: persalinan ditolong dukun, tidak ada
riwayat kejang sebelumnya. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 80 x/menit, P
20 x/menit, S 37,80C, mulut mencucut, punggung me- lengkung, perut keras. TFU
tidak teraba. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a. Eklamsia
b. Epilepsi
c. Tetanus
d. Shock sepsis
e. Meningitis
17. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P2A0, melahirkan 2 bulan yang lalu,
datang ke BPM dengan keluhan keputihan. Hasil anam-nesis: gatal-gatal di sekitar
area genetalia, be- lum haid, menyusu ekslusif. Sudah sanggama sejak nifas 40 hari.
Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 78 x/menit, P 22 x/menit, keputihan
berwarna kuning kehijauan. Penyebabnya apakah yang paling mungkin pada kasus
tersebut?
a. Trikomoniasis
b. Kandidiasis
c. Klamedia
d. Gonore
e. Sifilis
18. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P1A0, nifas 2 minggu, datang ke puskesmas
dengan keluhan demam. Hasil anamnesis: sakit kepa- la, nyeri otot, dan kurang nafsu
makan. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 82 x/me- nit, P 22 x/menit, S 38
o
C,TFU tidak teraba, rapid diagnosis test/RDT (+). Masalah apakah yang paling
mungkin pada kasus tersebut?
a. Malaria
b. Tifoid
c. Dengue
d. Mastitis
e. Influenza