 Metode Nilai Jual pada Titik Splitoff

Metode nilai jual pada titik splitoff merupakan metode yang mengalokasikan biaya
gabungan ke produk gabungan berdasarkan total nilai jual relatif pada titik splitoff dari total
produk tersebut yang dibuat selama periode akuntansi. (berdasarkan contoh saoal tadi) Metode
ini dapat menunjukkan bagaimana biaya gabungan dialokasikan ke setiap produk untuk
menghitung biaya per galon susu krim dan susu cair berdasarkan persediaan akhir. Metode ini
menggunakan nilai jual seluruh produksi selama periode akuntansi, bukan hanya jumlah produk
yang terjual. Hal ini karena biaya gabungan terjadi pada semua unit yang diproduksi, bukan
hanya pada bagian yang terjual selama periode berjalan. Berikut contoh bagaimana biaya
gabungan dialokasikan ke setiap produk.

Alokasi Biaya Gabungan dengan Menggunakan Metode Nilai Susu Krim Susu Cair Total
Jual Pada Titik Splitoff
Nilai jual total pada titik splitoff $200.000 $300.000 $500.000
(25.000 galon x $8 per galon; 75.000 galon x $4 per galon)
Bobot ($200.000 ÷ $500.000; $300.000 ÷ $500.000) 0,40 0,60
Biaya gabungan yang dialokasikan (0,40 x $400.000; 0,60 x $160.000 $240.000 $400.000
$400.000)
Biaya produksi gabungan per galon $6,40 $3,20
($160.000 ÷ 25.000 galon; $240.000 ÷ 75.000 galon)

Berikutnya contoh cara menyajikan laporan laba-rugi menurut lini produk dengan
menggunakan metode nilai jual pada titik splitoff.

Laporan laba-rugi per lini produk dengan menggunakan Susu Krim Susu Cair Total
metode nilai jual pada titik splitoff untuk bulan Mei 2007
Pendapatan (20.000 galon x $8 per galon; 30.000 galon x $4 $160.000 $120.000 $280.000
per galon)
Harga pokok penjualan (Biaya gabungan)
Biaya produksi (0,40 x $400.000; 0,60 x $400.000) 160.000 240.000 400.000
Dikurangi persediaan akhir (5.000 galon x $6,40 per galon; 32.000 144.000 176.000
45.000 galon x $3,20 per galon)
Harga pokok penjualan (biaya gabungan 128.000 96.000 224.000
Marjin kotor $ 32.000 $ 24.000 $ 56.000
Persentase marjin kotor ($32.000 ÷ $160.000; $24.000 ÷ 20% 20% 20%
$120.000; $56.000 ÷ $280.000)

Persentase marjin kotor setiap produk selalu sama menurut metode nilai jual pada titik
splitoff jika tidak ada persediaan awal dan semua produk terjual pada titik splitoff. Andaikan
Farmers’ Daily memiliki persediaan awal susu krim dan susu cair pada bulan Mei 2007 dan
persediaan tersebut terjual, maka mereka akan mendapatkan marjin kotor yang berbeda dengan
20%. Jadi persentase marjin kotor akan tergantung pada seberapa banyak penjualan setiap
produk yang berasal dari persediaan awal dan seberapa banyak yang berasal dari periode
produksi berjalan. Pada metode ini, biaya dialokasikan ke produk sesuai kemampuannya
menghasilkan pendapatan. Untuk menggunakan metode ini, harga jual semua produk harus
ditetapkan pada titik splitoff.

 Metode Ukuran Fisik

Metode ukuran fisik merupakan metode yang mengalokasikan biaya gabungan ke produk
gabungan berdasarkan bobot, volume, atau ukuran fisik relatif lainnya pada titik splitoff dari
total produk tersebut yang dibuat selama periode akuntansi. Dalam contoh kasus sebelumnya,
biaya gabungan untuk membuat 25.000 galon susu krim dan 75.000 galon susu cair adalah
$400.000. Dengan menggunakan jumlah galon yang dibuat sebagai ukuran fisik, berikut contoh
bagaimana biaya gabungan dialokasikan ke setiap produk untuk menghitung biaya per galon
susu krim dan susu cair berdasarkan persediaan akhir.

Alokasi Biaya Gabungan dengan Menggunakan Metode Susu Krim Susu Cair Total
Ukuran Fisik
Ukuran fisik total produksi (galon) 25.000 75.000 100.000

Bobot (25.000 ÷ 100.000; 75.000 ÷ 100.000) 0,25 0,75

Biaya gabungan yang dialokasikan (0,25 x $400.000; 0,75 x $100.000 $300.000 $400.000
$400.000)
Biaya produksi gabungan per galon $4,00 $4,00
($100.000 ÷ 25.000 galon; $300.000 ÷ 75.000 galon)

Laporan laba-rugi per lini produk dengan menggunakan Susu Krim Susu Cair Total
metode ukuran fisik untuk bulan Mei 2007
Pendapatan (20.000 galon x $8 per galon; 30.000 galon x $4 $160.000 $120.000 $280.000
per galon)
Harga pokok penjualan (Biaya gabungan)
Biaya produksi (0,25 x $400.000; 0,75 x $400.000) 100.000 300.000 400.000
Dikurangi persediaan akhir (5.000 galon x $4 per galon; 20.000 180.000 200.000
45.000 galon x $4 per galon)
Harga pokok penjualan (biaya gabungan 80.000 120.000 200.000
Marjin kotor $ 80.000 $ 0 $ 80.000
Persentase marjin kotor ($80.000 ÷ $160.000; $0 ÷ $120.000; 50% 0% 28,6%
$80.000 ÷ $280.000)

Karena metode ukuran fisik mengalokasikan biaya gabungan berdasarkan jumlah galon,
biaya per galon akan sama untuk kedua produk yakni sebesar $4. Pada tabel laporan laba-rugi
menurut lini produk dengan menggunakan metode ukuran fisik menunjukkan persentase marjin
kotornya sebesar 50% untuk susu krim dan 0% untuk susu cair. Menurut kriteria manfaat
yang diterima, metode ukuran fisik kurang begitu disukai daripada metode nilai jual pada
titik splitoff. Hal ini disebabkan karena ukuran fisik setiap produk tidak memiliki
hubungan dengan kemampuan menghasilkan pendapatan dari setiap produk tersebut.
Pedoman umum bagi metode ukuran fisik hanya memasukkan output produk gabungan
dalam perhitungan bobot.

 Metode Nilai Realisasi Bersih (NRV)

Metode nilai realisasi bersih (NRV) merupakan metode yang mengalokasikan biaya
gabungan ke produk gabungan berdasarkan NRV relatif total produk gabungan yang dibuat
selama periode akuntansi. Metode ini biasanya lebih banyak disukai daripada metode nilai jual
pada titik splitoff hanya jika nilai jual satu atau lebih produk pada titik splitoff tidak tersedia.

Dalam banyak kasus, produk diproses di luar titik splitoff produk tersebut agar nilainya
meningkat di atas nilai jualnya pada titik splitoff. Sebagai contoh, ketika minyak mentah
disuling, bensin, minyak tanah, benzene, dan naphtha harus diproses lebih lanjut sebelum dapat
dijual. Berikut contoh penerapannya berdasarkan data dari Farmers’ Daily.

Contoh kasus: asumsikan datanya sama seperti contoh pertama kecuali susu krim dan
susu cair dapat diproses lebih lanjut:
- Susu krim -> krim mentega: 25.000 galon susu krim diproses lebih lanjut untuk
menghasilkan 20.000 galon krim mentega dengan biaya pemrosesan tambahan
sebesar $280.000. Krim mentega dijual dengan harga $25 per galon.
- Susu cair -> susu kental: 75.000 galon susu diproses lebih lanjut untuk menghasilkan
50.000 galon susu kental dengan biaya pemrosesan tambahan sebesar $520.000. Susu
kental dijual seharga $22 per galon
- Penjualan selama bulan Mei 2007 adalah 12.000 galon krim mentega dan 45.000
galon susu kental.
Biaya Gabungan Krim Susu Kental
Mentega
Biaya gabungan (biaya 110.000 galon $400.000
susu murni dan pemrosesan hingga titik
splitoff).
Biaya terpisah untuk pemrosesan 25.000 $280.000
galon susu krim menjadi 20.000 galon
krim mentega.
Biaya terpisah untuk pemrosesan 75.000 $520.000
galon susu cair menjadi 50.000 galon susu
kental.
 Susu Susu Krim Susu kental
krim cair mentega
Persediaan awal (galon) 0 0 0 0
Produksi (galon) 25.000 75.000 20.000 50.000
Pemindahan untuk pemrosesan lebih (25.000) (75.000)
lanjut (galon)
Penjualan (galon) 12.000 45.000
Persediaan akhir (galon) 0 0 12.000 5.000
Harga jual per galon $8 $4 $25 $22

Berikut cara bagaimana biaya gabungan dialokasikan ke setiap produk ketika

menghitung biaya per galon krim mentega dan susu kental untuk menilai persediaan akhir.
Alokasi Biaya Gabungan dengan Menggunakan Metode Krim Susu Total
NRV Mentega Kental
Nilai jual akhir total produksi selama periode akuntansi $500.000 $1.100.000 $1.600.000
(20.000 galon x $25 per galon; 50.000 galon x $22 per
galon)
Dikurangi biaya yang dipisahkan 280.000 520.000 800.000
Nilai realisasi bersih pada titik splitoff $220.000 $580.000 $800.000
Bobot ($220.000 ÷ $800.000; $580.000 ÷ $800.000) 0,275 0,725
Biaya gabungan yang dialokasikan (0,275 x $400.000; $110.000 $290.000 $400.000
0,725 x $400.000)
Biaya produksi per galon $ 19,50 $ 16,20
([$110.000 + $280.000] ÷ 20.000 galon; [$290.000 +
$520.000) ÷ 50.000 galon])

Laporan laba-rugi per lini produk dengan menggunakan Krim Susu Total
metode NRV bulan Mei 2007 Mentega Kental
Pendapatan (12.000 galon x $25 per galon; 45.000 galon x $300.000 $990.000 $1.290.000
$22 per galon)
Harga pokok penjualan
Biaya gabungan (0,275 x $400.000; 0,725 x $400.000) 110.000 290.000 400.000
Biaya yang dapat dipisahkan 280.000 520.000 800.000
Biaya produksi 390.000 810.000 1.200.000
Dikurangi persediaan akhir (8.000 galon x $19,50 per 156.000 81.000 237.000
galon; 5.000 galon x $16,20 per galon)
Harga pokok penjualan 234.000 729.000 963.000
Marjin kotor $ 66.000 $ 261.000 $ 327.000
Persentase marjin kotor ($66.000 ÷ $300.000; $261.000 ÷ 22,0% 26,4% 25,3%
$990.000; $237.000 ÷ $1.290.000)