Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Analisis Bahan Ajar KB 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS BAHAN AJAR

Nama Mahasiswa : Johan Pratomo


Modul Ke :1
Judul Modul : TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
KB ke :2
Judul KB : Implementasi Teori Belajar Konstruktivisme Dalam Pembelajaran Sains
Judul analisis Bahan ajar : Pembelajaran dengan menggunakan Teori Konstruktivisme

No. Komponen Deskripsi


1. Tuliskan minimal 3 (tiga) 1. Konstruktivisme menurut Piaget (1971) adalah system
konsep beserta penjelasan tentang bagaimana siswa sebagai individu
deskripsinya yang Anda beradaptasi dan memperbaiki pengetahuan.
temukan di dalam bahan Teori belajar konstruktivisme adalah sebuah teori yang
ajar memberikan kebebasan terhadap manusia yang ingin
belajar atau mencari kebutuhannya dengan kemampuan
menemukan keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan
bantuan fasilitasi orang lain.
.
2. Menurut Driscoll (2000), teori pembelajaran
konstruktivisme adalah filsafat yang meningkatkan
pertumbuhan logis dan konseptual siswa. Konsep yang
mendasari dalam teori pembelajaran konstruktivisme
adalah peran yang mengalami atau koneksi dengan
bermain suasana yang berdekatan dalampendidikan siswa.
Teori pembelajarankonstruktivisme berpendapat bahwa
orangmenghasilkan pengetahuan danmembentuk makna
berdasarkanpengalaman mereka
1. Menurut Widodo (2004) tiga garis besar pandangan
konstroktivisme dalam pembelajaran, yaitu:
a) Pengetahuan merupakan hasil konstruksi manusia
dan bukan sepenuhnya representasi suatu
fenomena atau benda. Fenomena atau obyek
memang bersifat obyektif, namun observasi dan
interpretasi terhadap suatu fenomena atau
obyekter pengaruh oleh subyektivitas pengamat
b) Pengetahuan merupakan hasil konstruksi social
Pengetahuanterbentuk dalam suatu konteks sosial
tertentu. Oleh karena itu pengetahuan terpengaruh
kekuatan sosial (ideologi, agama, politik,
kepentingan suatu kelompok, dsb) dimana
pengetahuan itu terbentuk
c) Pengetahuan bersifat tentatif. Sebagai konstruksi
manusia, kebenaran pengetahuan tidaklah mutlak
tetapi bersifat tentatif dan senantiasa berubah.
Sejarah telah membuktikan bahwa sesuatu yang
diyakini “benar” pada suatu masa ternyata “salah”
di masa selanjutnya
2 Lakukan kontekstualisasi  Dalam konstruktivisme, pembelajaran direpresentasikan
atas pemaparan materi sebagai proses konstruktif di mana pelajar membangun
dalam bahan ajar dengan ilustrasi internal pengetahuan, interpretasi pengalaman
realitas sosial pribadi.
 Siswa menghadapi pemahaman mereka sehubungan dengan
apa yang mereka temui dalam situasi pembelajaran baru. Jika
apa yang didapati siswa tidak konsisten dengan pemahaman
mereka saat ini, pemahaman mereka dapat berubah untuk
mengakomodasi pengalaman baru

3. Merefleksikan hasil 1. Pengajaran konstruktivisme didasarkan pada pembelajaran


kontekstualisasi materi yang terjadi melalui keterlibatan aktif siswa dalam konstruksi
bahan ajar dalam makna dan pengetahuan
pembelajaran bermakna 2. Pengajaran konstruktivis hanya mempromosikan motivasi dan
pemikiran kritis siswa, dan mendorong mereka untuk belajar
secara mandiri
3. Guru konstruktivis memiliki peran pembimbing bagi siswa
dan memberikan siswa mereka kesempatan untuk menguji
kecukupan pemahaman mereka saat ini

Anda mungkin juga menyukai