Nama : Dinda Aisyah Mutiara

NPM : 2020020003

Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan II

LATIHAN SOAL UAS AKL 2

I. SOAL TEORI

1. Bagaimana PSAK menguraikan tentang keuntungan atau kerugian afiliasi terkait penyusunan
Laporan Konsolidasi?
Jawab :
PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) menguraikan tentang keuntungan atau
kerugian afiliasi terkait penyusunan Laporan Konsolidasi melalui PSAK No. 38 tentang
"Akuntansi untuk Investasi dalam Afiliasi."

PSAK No. 38 memberikan panduan tentang bagaimana mengakui, mengukur, dan

melaporkan investasi dalam afiliasi dalam laporan keuangan konsolidasi. Berikut adalah
beberapa poin penting terkait dengan keuntungan atau kerugian afiliasi dalam penyusunan
Laporan Konsolidasi:

a. Pengakuan Awal: Investasi dalam afiliasi harus diakui awalnya dengan menggunakan
metode biaya. Biaya investasi termasuk harga perolehan, ditambah biaya transaksi
terkait.

b. Metode Akuntansi: PSAK No. 38 memberikan dua metode yang dapat digunakan untuk
mengakuntansi investasi dalam afiliasi, yaitu metode ekuitas dan metode biaya. Pilihan
metode yang digunakan harus diungkapkan dengan jelas dalam laporan keuangan.

- Metode Ekuitas: Dalam metode ini, investasi awal diukur dengan biaya, dan
perubahan nilai investasi dari periode ke periode direfleksikan melalui laporan laba
rugi konsolidasi. Laba atau rugi afiliasi dikonsolidasikan secara proporsional ke dalam
laporan laba rugi konsolidasi.
- Metode Biaya: Dalam metode ini, investasi awal tetap diukur dengan biaya, dan laba
afiliasi tidak diakui. Dividen yang diterima dari afiliasi dikurangkan dari nilai investasi.

c. Konsolidasi: Keuntungan atau kerugian afiliasi akan tercermin dalam Laporan Laba Rugi
Konsolidasi melalui penggunaan metode ekuitas. Jika menggunakan metode ekuitas,
bagian laba atau rugi afiliasi akan disajikan sebagai bagian dari laba atau rugi konsolidasi.

d. Pengungkapan: PSAK No. 38 mewajibkan pengungkapan informasi yang relevan tentang

investasi dalam afiliasi, termasuk nama afiliasi, metode akuntansi yang digunakan,
besaran kepemilikan, dan informasi keuangan terkait lainnya.

2. Apa alasan dan tujuan dilakukannya eliminasi Laba Rugi induk dan Anak Perusahaan?
Jawab :
 Eliminasi laba rugi antara induk dan anak perusahaan dilakukan dalam penyusunan laporan
konsolidasi untuk mencapai tujuan utama dari laporan tersebut, yaitu menyajikan informasi
keuangan yang akurat dan representatif tentang entitas konsolidasi secara keseluruhan.
Beberapa alasan dan tujuan utama eliminasi laba rugi antara induk dan anak perusahaan
adalah sebagai berikut:
- Mewujudkan Pemisahan Aktivitas: Dalam laporan konsolidasi, tujuan utama adalah
memisahkan aktivitas entitas konsolidasi dengan transaksi antara perusahaan induk
dan anak perusahaan. Eliminasi laba rugi memungkinkan untuk menghilangkan
pengaruh transaksi antarafiliasi sehingga entitas konsolidasi dapat menampilkan
kinerja operasional yang murni.
- Menghindari Pemalsuan Hasil: Eliminasi laba rugi juga mencegah pemalsuan hasil
dan mengurangi distorsi dalam penyajian informasi keuangan. Jika laba atau rugi
antarafiliasi tidak dieliminasi, hasil yang disajikan dapat tidak akurat dan
membingungkan bagi pengguna laporan keuangan.
- Menghindari Penggandaan Pendapatan: Ketika entitas konsolidasi memiliki anak
perusahaan, pendapatan yang dihasilkan oleh anak perusahaan harus dieliminasi
dari pendapatan konsolidasi agar tidak terjadi penggandaan pendapatan dalam
laporan konsolidasi.
- Mengungkapkan Kinerja yang Sebenarnya: Eliminasi laba rugi memungkinkan
pengungkapan kinerja yang sebenarnya dari entitas konsolidasi sebagai satu
kesatuan. Dengan menghilangkan transaksi antarafiliasi, laba atau rugi yang
dilaporkan mencerminkan kinerja yang sebenarnya dari aktivitas bisnis yang
dilakukan oleh entitas konsolidasi.
- Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi: Standar akuntansi, seperti PSAK,
mewajibkan eliminasi laba rugi antarafiliasi dalam penyusunan laporan konsolidasi.
Tujuan ini adalah untuk memastikan konsistensi dan keseragaman dalam penyajian
informasi keuangan antara perusahaan induk dan anak perusahaan.

Dengan melakukan eliminasi laba rugi, laporan konsolidasi dapat memberikan gambaran
yang lebih akurat tentang kinerja keuangan dan posisi keuangan entitas konsolidasi secara
keseluruhan. Ini memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk membuat
keputusan yang lebih tepat berdasarkan informasi yang komprehensif dan dapat dipercaya.

3. Apa saja transaksi antara Induk dan Anak yang harus dieliminasi?
Jawab :
Dalam penyusunan laporan konsolidasi, beberapa jenis transaksi antara perusahaan induk
dan anak perusahaan yang umumnya dieliminasi meliputi:

 Penjualan dan Pembelian Antarafiliasi: Transaksi penjualan atau pembelian barang

atau jasa antara perusahaan induk dan anak perusahaan harus dieliminasi. Hal ini
termasuk penjualan barang antara perusahaan induk dan anak perusahaan,
pembelian bahan baku atau jasa antara keduanya, dan transaksi lainnya yang
melibatkan transfer barang atau jasa.
 Pinjaman Antarafiliasi: Jika perusahaan induk memberikan pinjaman kepada anak
perusahaan atau sebaliknya, bunga yang terkait dengan pinjaman tersebut harus
dieliminasi. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengaruh transaksi pinjaman dalam
laporan keuangan konsolidasi.
  Pendapatan dan Beban Antarafiliasi: Jika terdapat pendapatan atau beban yang
timbul dari transaksi antara perusahaan induk dan anak perusahaan, seperti biaya
layanan manajemen atau pendapatan royalti, maka pendapatan dan beban tersebut
harus dieliminasi. Tujuannya adalah untuk menghilangkan pengaruh pendapatan dan
beban antarafiliasi dalam laporan konsolidasi.
 Laba atau Rugi atas Transaksi Penghapusan Aset Antarafiliasi: Jika perusahaan induk
atau anak perusahaan menjual aset kepada entitas konsolidasi atau memperoleh
aset dari entitas konsolidasi, laba atau rugi yang timbul dari transaksi tersebut harus
dieliminasi. Tujuan eliminasi ini adalah untuk menghapus pengaruh transaksi
penghapusan aset dalam laporan konsolidasi.
 Dividen Antarafiliasi: Jika anak perusahaan membayarkan dividen kepada
perusahaan induk, jumlah dividen tersebut harus dieliminasi dari laporan
konsolidasi. Eliminasi ini dilakukan untuk menghindari penggandaan pendapatan
dalam laporan konsolidasi.

II. SOAL KASUS

1. PT INDUK (I) mendirikan perusahaan anak, PT ANAK (A), tahun 2022 untuk menjual lini
produk PT I. Selama tahun 2022 transaksi sbb :
PT I menjual barang dagangan senilai USD 40.000 kepada PT A dengan harga USD 48.000.
PT A menjual barang dagangannya kepada para pelanggan dengan menyisakan USD 8.000 di
gudang, dengan harga USD 60.000. Induk berencana menyusun Laporan Konsolidasi 2022.
Diminta: Berdasarkan data di atas buatlah jurnal yang diperlukan dan kertas kerja eliminasi !
Jawab :
PT Induk
Buku Jurnal
Tahun 2022
(dalam USD)

No Keterangan Debit Kredit

1 Mencatat pembelian kredit
Persediaan 40.000
Utang Dagang 40.000
2 Mencatat Jurnal Penj. PT Anak
Piutang Dagang – PT Anak 48.000
Penjualan 48.000
3 Mencatat HPP atas Penjualan PT Anak
HPP 40.000
Persediaan 40.000

PT Anak
Buku Jurnal
Tahun 2022
(dalam USD)

No Keterangan Debit Kredit

1 Mencatat pembelian kredit
Persediaan 48.000
Utang Dagang – PT Induk 48.000
2 Mencatat Jurnal Penj. Ke Customer
 Piutang Dagang 60.000
Penjualan 60.000
3 Mencatat HPP atas Penjualan ke Cust
HPP 40.000
Persediaan 40.000

PT Induk & PT Anak

Kertas Kerja Eliminasi Konsolidasi
Tahun 2022
(dalam USD)

Penyesuaian dan Eliminasi

Akun PT Induk PT Anak Konsolidasi
Debit Kredit
Laporan L/R
Penjualan 48.000 60.000 48.000 60.000
HPP 40.000 40.000 1.333 48.000 33.333
Laba Bruto 8.000 20.000 49.333 48.000 26.667

Neraca
Persediaan 8.000 1.333 6.667

PT Induk
Jurnal Eliminasi
Tahun 2022
(dalam USD)

No Keterangan Debit Kredit

1 Mengeliminasi Penjualan & Pembelian
antar perusahaan
Penjualan 48.000
HPP 48.000
2 Mengeliminasi Laba antar perusahaan
dari HPP & Persediaan
HPP 1.333
Persediaan 1.333
(8.000/48.000 x 8.000)

2. PT Pusaka mendirikan perusahaan anak, PT Sinar, tahun 2021 untuk menjual lini produk PT
Pusaka. Semua pembelian PT S berasal dari PT P dengan harga 20% diatas harga perolehan
PT Pusaka. Selama tahun 2021 PT P menjual barang dagangan senilai USD 20.000 kepada PT
S dengan harga USD 24.000. PT S menjual semua barang dagangannya pada para
pelanggannya dengan harga USD 30.000. Selama tahun 2021, penjualan PT P termasuk yang
dijual ke PT S adalah USD 24.000. Selama tahun 2022 PT P menjual barang dagangan senilai
USD 30.000 kepada PT S dengan harga USD 36.000. PT S menjual kembali semuanya kecuali
USD 6.000, dengan harga USD 37.500 (Dari HPP USD 30.000, karena yang USD 6.000 belum
terjual).
Diminta: Berdasarkan data di atas buatlah jurnal yang diperlukan, kertas kerja eliminasi dan
Laporan Konsolidasi !
PT Pusaka
Buku Jurnal
Tahun 2021
(dalam USD)

No Keterangan Debit Kredit

1 Mencatat pembelian kredit
Persediaan 20.000
Utang Dagang 20.000
2 Mencatat Jurnal Penj. PT Sinar
Piutang Dagang – PT Sinar 24.000
Penjualan 24.000
3 Mencatat HPP atas Penjualan ke PT Sinar
HPP 20.000
Persediaan 20.000

PT Sinar
Buku Jurnal
Tahun 2021
(dalam USD)

No Keterangan Debit Kredit

1 Mencatat pembelian kredit
Persediaan 24.000
Utang Dagang – PT Pusaka 24.000
2 Mencatat Jurnal Penj. Ke Customer
Piutang Dagang 30.000
Penjualan 30.000
3 Mencatat HPP atas Penjualan ke
Customer
HPP 24.000
Persediaan 24.000

PT Pusaka & PT Sinar

Kertas Kerja Eliminasi Konsolidasi
Tahun 2021
(dalam USD)

Penyesuaian dan Eliminasi

Akun PT Induk PT Anak Konsolidasi
Debit Kredit
Laporan L/R
Penjualan 24.000 30.000 24.000 30.000
HPP 20.000 24.000 24.000 20.000
Laba Bruto 4.000 6.000 24.000 24.000 10.000
 PT Induk & PT Anak
Kertas Kerja Eliminasi Konsolidasi
Tahun 2022
(dalam USD)

Penyesuaian dan Eliminasi

Akun PT Induk PT Anak Konsolidasi
Debit Kredit
Laporan L/R
Penjualan 36.000 37.500 36.000 37.500
HPP 30.000 30.000 1.000 36.000 25.000
Laba Bruto 6.000 7.500 37.000 36.000 12.500

Neraca
Persediaan 6.000 1.000 5.000

PT Pusaka
Jurnal Eliminasi
Tahun 2022
(dalam USD)

No Keterangan Debit Kredit

1 Mengeliminasi Penjualan & Pembelian
antar perusahaan
Penjualan 36.000
HPP 36.000
2 Mengeliminasi Laba antar perusahaan
dari HPP & Persediaan
HPP 1.000
Persediaan 1.000
(6.000/36.000 x 6.000)