Kelompok 2 - Perbaikan Kisi-Kisi
Kelompok 2 - Perbaikan Kisi-Kisi
Kelompok 2 - Perbaikan Kisi-Kisi
Jenjang Pendidikan : SMAN 1 HARAPAN Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Uraian
Mata Pelajaran : Matematika Banyak Soal : 13 Butir (10 PG dan 3 Uraian)
Kelas/Fase : X/E Alokasi Waktu : 90 Menit
Kurikulum : Merdeka Penyusun :
Dari pernyataan diatas, apa yang dimaksud dengan ruang sampel dan kejadian ?
A. Ruang sampel adalah bagian dari kejadian. Kejadian adalah semua kemungkinan yang terjadi.
B. Ruang sampel adalah ruang yang berisi angka dan gambar. Kejadian adalah bagian dari ruang sampel.
C. Ruang sampel adalah seluruh kemungkinan yang terjadi. Kejadian adalah peristiwa yang pasti terjadi.
D. Ruang sampel adalah semua kemungkinan yang terjadi. Kejadian adalah kemungkinan yang diharapkan.
E. Ruang sampel adalah beberapa kemungkinan yang terjadi. Kejadian adalah bagian dari ruang sampel.
Kunci Jawaban : D
2. Ditto memiliki 3 keping uang logam dan 1 buah dadu. Dia ingin melakukan percobaan dengan melemparkan 3 keping uang
logam dan dadu secara bersamaan. Berapa banyak ruang sampel dari pelemparan tersebut dan kejadian K terambilnya 3
gambar dan angka ganjil
A. n ( s )=36. K= { ( GGG ,1 ) , (GGG , 3 ) , ( GGG, 5 ) }
B. n ( s )=84.K= { ( GGG ,1 ) , (GGG , 3 ) , ( GGG, 5 ) }
C. n ( s )=48. K= { ( GGG ,1 ) , (GGG , 3 ) , ( GGG, 5 ) }
D. n ( s )=42. K= { ( GGG ,1 ) , (GGG , 3 ) , ( GGG, 5 ) }
E. n ( s )=49. K= { ( GGG ,1 ) , (GGG , 3 ) , ( GGG, 5 ) }
Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Dadu
1 2 3 4 5 6
1. Dina memiliki 2 buah koin 500 rupiah, lalu ia melemparkan kedua koin tersebut secara bersamaan. Berapa peluang muncul
angka pada kedua koin?
1
A.
2
1
B.
3
1
C.
4
1
D.
5
1
E.
6
Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
n(S) = 4
banyaknya kemungkinan muncul angka pada kedua koin (A,A) adalah n(A) = 1
n( A) 1
P ( A )= =
n(S ) 4
1
Jadi, peluang muncul angka pada kedua koin adalah c. .
4
2. Dalam sebuah kantong terdapat 4 permen rasa jeruk dan 5 permen rasa mangga. Jika diambil satu permen, maka berapa peluang
terambil permen rasa mangga?
1
A.
4
1
B.
5
1
C.
9
4
D.
9
5
E.
9
Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
1. Sebuah dadu dilemparkan sebanyak 300 kali. Jika A adalah kejadian muncul mata dadu genap, maka frekuensi harapannya
adalah…
A. 10 Kali
B. 100 Kali
C. 150 Kali
D. 200 Kali
E. 300 Kali
Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
F h ( A ) =P( A)× n
A={ 2,4,6 }, sehingga n ( A ) =3
n ( S )=6
n( A) 3 1
P ( A )= = =
n(S ) 6 2
1
F h ( A ) = ×300=150 kali
2
3. Ada satu set kartu bridge di atas meja yang terdiri atas 13 kartu sekop warna hitam, 13 kartu keriting warna hitam, 13 kartu hati
warna merah, dan 13 kartu wajik warna merah dengan total ada 52 kartu. Setiap jenis terdiri atas kartu bernomor 2,3,4,5, …, 10,
jack(J), queen(Q), king(K), dan as(A). Jika Ana mengambil satu kartu dari satu set kartu bridge tersebut, maka peluang kejadian
terambilnya satu kartu berwarna hitam atau satu kartu Q adalah …
1
A.
2
7
B.
13
1
C.
26
15
D.
26
1
E.
13
Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Jumlah kartu berwarna hitam ada 26 buah yaitu 13 sekop dan 13 keriting. Misalkan A adalah kejadian munculnya kartu berwarna
hitam, maka;
n ( A ) 26 1
P ( A )= = =
n ( S ) 52 2
Misalkan B adalah kejadian munculnya kartu Q, dan terdapat 4 kartu Q. Sehingga peluang kejadian B adalah;
n (B) 4 1
P ( B )= = =
n ( S ) 52 13
Banyaknya irisan kartu berwarna hitam dan kartu Q ada 2 yaitu kartu Q sekop dan Q keriting. Sehingga peluangnya adalah;
n( A ∩ B ) 2 1
P ( A ∩ B )= = =
n (S ) 52 26
Maka, peluang terambilnya satu kartu berwarna hitam atau satu kartu Q adalah;
P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )−P ( A ∩B )
1 1 1
P ( A ∪ B)= + −
2 13 26
7
P ( A ∪ B)=
13
4. Perhatikan beberapa kejadian di bawah ini:
1. Kejadian munculnya mata dadu genap dan munculnya mata dadu yang kurang dari 3
2. Kejadian munculnya angka dan munculnya gambar
3. Kejadian terambilnya kartu bernomor prima ganjil dan kartu bernomor genap dari 10 kartu bernomor
Yang merupakan kejadian saling lepas adalah kejadian…
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 1, 2, dan 3
E. Tidak ada
Kunci Jawaban : B
5. Sebuah mata uang setimbang dilempar dua kali berturut-turut. Peluang bahwa hasil pelemparan pertama muncul gambar dan
pelemparan kedua muncul angka = …
A. 1/2
B. 1/3
C. 1/4
D. 1/5
E. 1/6
Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
n ( KA ) n ( KB )
P ( A ∩ B )=P ( A ) . P ( B ) P ( A ∩ B )= ×
n ( SA ) n ( SB )
1 1 1
P ( A ∩ B )= × =
2 2 4
6. Dua dadu setimbang setimbang dilempar secara bersamaan. Peluang munculnya mata dadu pertama bilangan prima dan mata dadu
kedua bilangan ganjil = …
A. 1/6
B. 1/5
C. 1/4
D. 1/3
E. ½
Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
n ( KA ) n ( KB )
P ( A ∩ B )=P ( A ) . P ( B ) P ( A ∩ B )= ×
n ( SA ) n ( SB )
3 3 1
P ( A ∩ B )= × =
6 6 4
Uraian
1. Diketahui 3 kantong masing-masing berisi 6 bola yang terdiri atas 2 bola putih, 3 bola merah, dan 1 bola hitam. Jika dari
Setiap kantong diambil 1 bola, maka tentukan peluang terambilnya paling sedikit 2 bola berwarna putih.
Pembahasan:
Misal: P = Bola berwarna putih, M = Bola berwarna merah, dan H = Bola berwarna hitam.
A = kejadian terambil paling sedikit 2 bola berwarna putih
= {PPM, PMP, MPP, PPH, PHP, HPP, PPP}
n(A) = 7
2 2 2 1
Peluang masing-masing susunan = × × =
6 6 6 27
1 7
Jadi, peluang terambilnya paling sedikit 2 bola berwarna putih adalah × 7=
27 27
2. Jelaskan apa yang dimaksud kejadian saling lepas dan bagaimana peluang dua kejadian saling lepas!
Pembahasan:
Kejadian A dan B dikatakan saling lepas apabila irisan kedua kejadian tersebut adalah himpunan kosong ( A ∩ B=∅)
Jika A dan B adalah kejadian saling lepas dalam ruang sampel S, maka peluang kejadian A ∪ B adalah P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P(B)
3. Amel mempunyai 15 kartu dalam satu kantong yang sudah diberi nomor 1 hingga 15. Kemudian Amel mengambil 1 kartu
secara acak, kejadian A merupakan peluang terambilnya kartu dengan nomor genap dan kejadian B merupakan peluang
terambilnya nomor prima ganjil Apakah kejadian A dan B merupakan peluang kejadian lepas?
Pembahasan :
Pertama-tama, kita tentukan dulu himpunan dan peluang masing-masing kejadian dan ruang sampelnya.
S={1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15}, n(S)= 15
Kejadian A merupakan peluang terambilnya nomor genap, untuk himpunan dan peluangnya berarti:
B = {2,4,6,8,10,12,14}, n(B)=7
n (B ) 7
P(B) = =
n ( S ) 15
Sedangkan, kejadian B tadi kan peluang terambilnya nomor prima ganjil, berarti himpunan dan peluangnya:
A={3,5,7,11,13}, n(A)=5
n(A) 5 1
P(A) = = =
n ( S ) 15 3
Jika dilihat dari himpunannya, kejadian A dan B tidak memiliki irisan, berarti kejadian A dan B merupakan peluang kejadian
saling lepas.