Cara Memotivasi Siswa Kelompok 8 Profesi Keguruan
Cara Memotivasi Siswa Kelompok 8 Profesi Keguruan
Cara Memotivasi Siswa Kelompok 8 Profesi Keguruan
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehigga makalah ini dapat tersusun hingga selesai dan tepat waktu. Tidak lupa
kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberi sumbangan baik meteri maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya serta dari cara
penulisannya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah pendidikan ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah pendidikan untuk masyarakat
ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
KELOMPOK 8
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan .....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Belajar merupakan kegiatan pokok dalam proses pendidikan di sekolah.
Belajar adalah usaha yang dilakukan secara sadar untuk merubah sikap dan
tingkah lakunya. Dalam upaya mencapai perubahan tingkah laku dibutuhkan
motivasi. Motivasi adalah dorongan internal atau eksternal yang memengaruhi
perilaku seseorang untuk mencapai tujuan atau meraih kepuasan. Bagi siswa,
motivasi yang kuat dapat meningkatkan keterlibatan, kinerja akademik, dan
prestasi secara umum.
Ada tidaknya motivasi belajar sangat mempengaruhi keberhasilan belajar
siswa. Keberhasilan belajar akan tercapai apabila pada diri adanya kemauan dan
dorongan untuk belajar. Pembelajaran merupakan proses dimana terjadinya
interaksi positif antara guru dengan siswa dalam upaya mencapai tujuan
pembelajaran. Tercapainya tujuan pembelajaran merupakan salah satu faktor yang
sangat menentukan keberhasilan belajar mengajar.
Semua anak mempunyai motivasi untuk belajar dari rasa ingin tahu secara
alami sejak mereka kecil. Tetapi sejalan dengan semakin bertumbuhnya
seseorang, ketertarikan untuk belajar dan semangat untuk belajar seseorang
semakin berkurang, dan tidak jarang mereka menjadikan belajar sebagai sebuah
beban. Menurunnya motivasi dan munculnya kebosanan di kelas dapat
mengarah pada masalah kedisiplinan. Karena mereka tidak memiliki motivasi
dalam belajar menyebabkan mereka menjadi malas, bosan, nakal, dan tak jarang
mereka akan mengganggu proses belajar-mengajar seperti mengganggu
temannya yang sedang belajar atau malah mengganggu gurunya yang
sedang mengajar.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MOTIVASI
Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar
atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Bagi
kamu yang sedang tidak bersemangat ataupun sedang bersedih, kata motivasi
mungkin saja bisa membuatmu kembali bangkit. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), arti motivasi adalah dorongan yang muncul dalam diri
seseorang untuk melakukan atau berpikir dengan tujuan tertentu, baik sadar
atau tidak sadar.
Motivasi dalam belajar sangat penting bagi siswa maupun bagi guru itu
sendiri. Bagi siswa, motivasi perlu disadari oleh pelakunya sendiri sehingga
suatu pekerjaan atau tugas belajar aka selesai dengan baik. Bagi guru,
motivasi dalam mengajar juga sangat diperlukan guna dapat membangkitkan
semangat dan motivasi belajar siswanya. Bagaimana pun guru
menyampaikan pembelajaran dengan baik dan sempurna, namun jika
siswanya tidak memiliki motivasi yang tinggi, maka siswa tidak akan belajar
dengan baik dan tidak akan tercapainya prestasi belajar. Motivasi dalam
belajar juga dapat dipengaruhi oleh kecemasan siswa dalam belajar, sehingga
siswa menjadi tertekan.
Menurut Purwanto (2017: 60) menyatakan bahwa motivasi adalah segala
sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu.
Seperti di katakan oleh Sartain dalam bukunya Psychology Understanding of
Human Behavior, yang diterjemahkan oleh Purwanto (2017: 61) menyatakan
bahwa motivasi adalah suatu pernyataan yang kompleks di dalam suatu
organisme yang mengarahkan tingkah laku atau perbuatan ke suatu tujuan atau
perangsang. Apa saja yang di perbuat manusia, yang penting maupun yang
kurang penting, yang berbahaya maupun yang tidak mengandung risiko, selalu
ada motivasinya. Juga dalam hal belajar, motivasi itu sangat penting Motivasi
adalah syarat mutlak untuk belajar. Di sekolah sering kali terdapat anak yang
malas, tidak menyenangkan, suka membolos dan sebagainya. Dalam hal
demikian berarti bahwa guru tidak berhasil memberi motivasi yang tepat
untuk mendorong siswa belajar dengan segenap tenaga dan pikirannya.
Menurut Nurlaela (2010: 74), untuk menjadi guru yang penuh dengan
motivasi, ada beberapa yang harus dilakukan seorang guru agar apa yang
diajarkannya dapat dipahami oleh siswa, yaitu:
1. Sederhanakan penjelasan dalam mengajar dengan bahasa yang mudah
dipahami siswa.
2. Baca visi dan misi dari suatumateri pelajaran dan juga tujuan
pembelajarannya, agar mudah untuk menyampaikan pembelajaran
kepada siswa.
3. Ajak siswa untuk belajar di luar ruangan jika keadaan dalam kelas sudah
tidak lagi kondusif dan membosankan.
4. Bantu siswa untuk menentukan mata pelajaran apa yang
paling mereka sukai.
B. MACAM-MACAM MOTIVASI
Berdasarkan analisis tentang motivasi, maka secara umum motivasi dapat
dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Motivasi Intrinsik.Motivasi Intrinsik sering disebut Motivasi Murni.
Motivasi Intrinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam diri siswa itu
sendiri dan berguna dalam situasi belajar yang fungsional. Ciri-ciri
seseorang yang memiliki motivasi ini yaitu tekun menghadapi
tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap
bermacam-acam masalah, lebih senang bekerja mandiri, dan senang
mencari dan memecahkan masalah soal-soal. Dalam hal ini pujian
atau hadiah atau sejenisnya tidak diperlukan oleh siswa tersebut
karena tidak akan menyebabkan siswa bekerja atau belajar
untuk mendapatkan pujian atau hadiah itu.
2. Motivasi Ekstrinsik.Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang
disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar; seperti angka
atau nilai, ijazah, tingkatan hadiah, mendali, dan hukuman. Motivasi
ekstrinsik ini tetap diperlukan di sekolah, sebab pengajaran di sekolah
tidak semuanya menarik minat dan motivasi siswa.
A. KESIMPULAN
Adanya motivasi akan memberikan semangat sehingga siswa akan mengetahui
arah belajarnya. Motivasi belajar dapat muncul apabila siswa memiliki keinginan
untuk belajar. Oleh karena itu motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik harus ada
pada diri siswa sehingga tujuan pembelajaran yang sudah dirumuskan dapat
tercapai secara optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Emda, A. (2018). Kedudukan motivasi belajar siswa dalam
pembelajaran. Lantanida journal, 5(2), 172-182.
Lestari, E. T. (2020). Cara praktis meningkatkan motivasi siswa sekolah dasar.
Deepublish.
https://www.detik.com/bali/berita/d-6535303/motivasi-adalah-jenis-tujuan-dan-
contohnya#:~:text=Dalam%20Kamus%20Besar%20Bahasa
%20Indonesia,baik%20sadar%20atau%20tidak%20sadar.
https://www.liputan6.com/hot/read/4681419/pengertian-motivasi-menurut-para-
ahli-dan-jenis-jenisnya-yang-perlu-dikenali
Rahmayani, V., & Amalia, R. (2020). Strategi peningkatan motivasi siswa dalam
pembelajaran matematika di kelas. Journal on Teacher Education, 2(1),
18-24.