IDENTITAS

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

BIDANG KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI

• Karakteristik Mata pelajaran ini memiliki komponen pengetahuan (fakta, konsep, prosedural dan metakognitif), keterampilan dan sikap yang terkait dalam hal penentuan komoditas, penyiapan
media tanam, penyiapan bibit, penanaman, pemeliharaan tanaman, panen dan pasca panen, pemasaran, serta pengelolaan limbah hasil pertanian. Pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik
tanaman pangan seperti masa simpan hasil yang panjang, dan tanaman hortikultura yang dibudidayakan di kebun atau pekarangan, bersifat mudah rusak (perishable), dapat dikonsumsi dalam
keadaan segar, dan hasil panen melimpah (voluminous). Komoditas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang dipelajari dan dikembangkan disesuaikan dengan potensi daerah yaitu kondisi klimat
(faktor klimat) tanah dan air (faktor edafik), serta nilai ekonomis/tuntutan pasar.

• Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase FPada akhir fase F, peserta didik akan memiliki kompetensi (hard skills dan soft skills) Agribisnis Tanaman Perkebunan yang meliputi penyiapan lahan, penyiapan bibit, penanaman bahan tanam,
pemeliharan tanaman, pemanenan dan penanganan pasca panen, pengelolaan kesuburan tanah, pengelolaan limbah hasil perkebunan dan pemasaran

ELEMEN Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Kriteria Pencapaian Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
(EVIDEN)
1. Penyiapan Lahan Pada 1.1 Melakukan penyiapan Lahan 1.2.1. Memahami proses penyiapan Lahan
Pada akhir fase F, peserta didik mampu Tahap 3
akhir fase F, peserta didik mampu tanaman Perkebunan tanaman Perkebebunan Agribisnis Tanaman Buah
1.4.2. Melakukan Penyiapan lahan tanaman
melakukan penyiapan lahan tanaman 1.2 Melakukan Penentuan perkebunan
perkebunan meliputi penentuan komoditas Komoditas Tanaman yang 3.1 Melakukan penyiapan media tumbuh
14.3. Melakukan Penyiapan media tumbuh
sesuai dengan pontensi tanaman buah secara konvensional dan
tanaman yang sesuai dengan potensi tanaman buah secara modern
Daerah atau mekanis
daerah, pengolahan tanah, penentuan titik
tanam, pembuatan lubang tanam, dan 1.3 Melakukan Pengolahan
pemupukan dasar menggunakan metode Tanah dan penentuan titik
konvensional dan/atau alat modern Tanam
2. Penyiapan bibit Pada akhir fase F, peserta didik mampu 2.4 Melakukan penyiapan bibit 2.4.1.Memahami kriteria bahan tanam 3.2. Melakukan penyiapan bibit untuk
menyiapkan bibit melalui perbanyakan melalui perbanyakan tanaman tanaman buah tanaman buah secara konvensional
tanaman secara vegetative (stek, okulasi, secara vegetatif (stek, okulasi, 2.4.2. Memahami Teknik perbanyakkan dan/atau dengan alat modern
cangkok, menyambung, kultur jaringan) serta cangkok, menyambung, kultur tanaman buah secara generative
generatif untuk tanaman pangan dan jaringan) 2.4.3. Memahami Teknik perbanyakkan
hortikultura secara konvensional dan/atau 2.5 Melakukan penyiapan bibit tanaman buah secara vegetative
dengan alat modern melalui perbanyakan tanaman 2.4.4. Menyiapkan bibit tanaman buah
secara Generatif secara generative
2.4.5. Menyiapkan bibit tanaman hias secara
vegetatif

3. Penanaman Pada akhir fase F, peserta didik mampu 3.4 Melakukan penanaman tanaman 3.4.1. Memahami kriteria bibit siap tanam 3.3. Melakukan penanaman tanaman buah
melakukan penanaman mulai dari persiapan, buah tanaman buah
pelaksanaan, dan penyulaman sesuai 3.4.2. Memahami Teknik penanaman
komoditas tanaman secara konvensional tanaman buah
dan/atau dengan alat modern 3.4.3. Melakukan penanaman tanaman buah
3.4.4. Melakukan penyulaman tanaman buah

4. Pengairan Pada akhir fase F, peserta didik mampu 4.4 Melakukan pengairan tanaman 4.4.1. Memahami teknik pengairan pada 3.4. Melakukan pengairan tanaman buah
melakukan pengairan yang meliputi berbagai buah secara konvensional tanaman buah 4.4.2. Melakukan Teknik
teknik pengairan di lahan basah, lahan kering, dan/atau dengan alat modern pengairan pada tanaman buah
untuk tanaman semusim dan tanaman
tahunan, maupun penanaman system
hidroponik, aquaponik, dan aeroponik secara
konvensional dan/atau dengan alat modern
5. Pemupukan Pada akhir fase F, peserta didik mampu 5.4 Melakukan pemupukan pada 5.4.1. Memahami jenis – jenis pupuk organic 3.5. Melakukan pemupukan tanaman buah
melakukan pemupukan meliputi pupuk tanaman buah pada tanaman buah
organik dan/atau anorganik secara manual 5.4.2. Memahami jenis – jenis pupuk
maupun mekanis secara konvensional anorganic pada tanaman buah
dan/atau dengan alat modern. 5.4.3. Memahami Teknik pemupukan pada
tanaman buah
5.4.4. Melakukan Teknik pemupukan pada
tanaman buah
6. Pengendalian Organisme Pada akhir fase F, peserta didik mampu 6.4 Melaksanakan pengendalian 6.4.1. Memahami jenis – jenis hama pada 3.6. Melakukan pengendalian organisme
Pengganggu Tanaman melakukan pengendalian Organisme Organisme Pengganggu Tanaman tanaman buah pengganggu tanaman buah
(OPT)Tanaman (OPT) Pengganggu Tanaman (OPT) meliputi gulma, (OPT) pada tanaman buah 6.4.2. Memahami jenis – jenis penyakit pada
hama dan/atau penyebab penyakit tanaman tanaman buah
dengan berbagai metode, secara konvensional 6.4.3. Memahami jenis – jenis gulma pada
dan/atau dengan alat modern. tanaman buah
6.4.4. Memahami Teknik pengendalian OPT
pada tanaman buah
6.4.5. Melakukan Teknik pengendalian OPT
pada tanaman buah
7. Perlakuan khusus Pada akhir fase F, peserta didik mampu 7.4 Melakukan perlakuan khusus pada 7.4.1. Memahami Teknik perlakuan khusus 3.7. Melakukan perlakuan khusus pada
melakukan perlakuan khusus pada tanaman tanaman buah pada tanaman buah tanamanbuah
pangan dan hortikultura seperti pemberian 7.4.2. Melakukan Teknik perlakuan khusus
hormon tumbuh, pembumbunan, pada tanaman buah
pemangkasan, pemasangan ajir yang
disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan
secara konvensional dan/atau dengan alat
modern.
8. Panen & Pasca Panen Pada akhir fase F, peserta didik mampu 8.4. Melakukan panen dan pasca 8.4.1. Memahami kriteria panen tanaman 3.8. Melakukan panen dan pasca panen
melakukan panen dan pasca panen produksi panen tanaman buah buah tanamanbuah
tanaman meliputi persiapan panen, teknik 8.4.2. Memahami Teknik pemanenan
panen, sorting, grading, packing, dan/atau tanaman buah
labelling secara konvensional dan/atau dengan 8.4.3. Melakukan Teknik pemanenan tanaman
alat modern buah
8.4.4. Memahami Teknik penanganan pasca
panen tanaman buah
8.4.5 Melakukan Teknik pasca panen pada
tanaman buah
9. Pengelolaan limbah hasil Pada akhir fase F, peserta didik mampu 9.4 Menerapkan teknik pengelolaan 9.4.1. Memahami jenis – jenis limbah hasil 3.9. Menerapkan teknik pengelolaan limbah
pertanianhasil pertanian menerapkan pengelolaan limbah hasil limbah hasil produksi tanaman produksi tanaman buah hasil produksi tanaman buah
produksi tanaman meliputi pembuatan pupuk Buah 9.4.2. Memahami Teknik pengelolaan limbah
hijau dan/atau kompos, pestisida nabati hasil produksi tanaman buah
dengan berbagai metode 9.4.3. Menerapkan Teknik pengelolaan limbah
hasil produksi tanaman buah

10. Pemasaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu 10.4. Melakukan pemasaran tanaman 10.4.1. Memahami Analisa peluang pasar 3.10. Melakukan pemasaran tanaman buah
melakukan pemasaran mulai dari analisa buah tanaman buah
peluang pasar, komunikasi, teknik pemasaran 10.4.2. Memahami Teknik pemasaran
konvensional dan/atau digital, hingga konvensional dan/atau digital pada
administrasi dan pembukuan usaha. tanaman buah
10.4.3. Memahami administrasi dan
pembukuan usaha tanaman buah
10.4.4. Melakukan pemasaran tanaman bua