Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Kelompok 3 - Modul Pembelajaran (Revisi Terbaru 2)

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 25

MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA

KELAS 3 SD

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Matematika SD


Dosen Pengampu : Dr. Rahayu Condro Murti M.Si

Disusun oleh:

Kelompok 3
Saflina Maulidia Rifqoh (21108241027)
Sindi Asmiati Wardani (21108241071)
Raditya Ananta Wisuda Putra (21108244004)
Isnaini Wahyuriningsih (21108244033)
Navita Windi Dwi Pratiwi (21108244061)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2023/2024
Modul Pembelajaran Matematika
Kelas 3 SD
MODUL AJAR

A. INFORMASI UMUM

Nama penyusun :

- Saflina Maulidia Rifqoh

- Sindi Asmiati Wardani

- Raditya Ananta Wisuda Putra

- Isnaini Wahyuriningsih

- Navita Windi Dwi Pratiwi

Institusi : SD Negeri Baciro

Tahun disusun : 2023

Jenjang sekolah : SD

Kelas : III (Tiga ) SD

Mata Pelajaran : Matematika

Topik / Bab : Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan

Materi Pokok : Pembagian

Alokasi Waktu : 1x pertemuan ( 2 JP x 35 Menit )

Kompetensi Awal

Peserta didik sudah dapat memahami arti pembagian dengan bilangan 2 angka

Sarana dan Prasarana

Sarana : Buku siswa, buku pegangan guru, LKPD, alat tulis, media (SiTupe)

Pra Sarana : Laptop, LCD, jaringan internet

Profil Pelajar Pancasila :

• Berakhlak Mulia
• Siswa memahami moralitas, spiritualitas, dan etika berada, yang merupakan hasil dari pendidikan karakter
• Bernalar Kritis
• Para siswa diharapkan memiliki kemampuan memecahkan masalah. Hal ini, berhubungan dengan kemampuan
kognitif pada pembagian bilangan.
• Mandiri
• Siswa secara independen termotivasi meningkatkan kemampuannya dengan melakukan latihan mandiri dalam
melakukan pembagian melalui media yang dibawa oleh guru

Target Peserta Didik

Peserta didik regular/tipikal ( umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar)

Moda Pembelajaran : Tatap muka

Metode Pembelajaran : Diskusi, Presentasi, Eksperimen, Simulasi

Model Pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)

Jumlah Peserta Didik : Jumlah yang disarankan 20-34 peserta didik

B. KOMPONEN INTI

1. Capaian Pembelajaran (CP)

Pada akhir fase B, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada
bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
cacah sampai 1.000, dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah, dapat mengisi nilai
yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika, dan dapat mengidentifikasi, meniru, dan
mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan yang berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan bilangan cacah sampai 100. Mereka dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan
kelipatan dan faktor, masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat
membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan, serta dapat mengenali pecahan senilai. Mereka dapat
menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal, dan dapat
menghubungkan pecahan desimal dan perseratusan dengan persen.

Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku, dan dapat menentukan
hubungan antar-satuan baku panjang. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume
menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar dan dapat menyusun (komposisi)
dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan satu cara atau lebih jika memungkinkan.

Peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data
dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).

Elemen Deskripsi
Bilangan Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka
dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan,
mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan
dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan
masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai
satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan
operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100
menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika.
Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan
dan faktor.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan
1 1 1
dengan pembilang satu (misalnya, 2 ,3 , 4) dan antar-pecahan dengan
2 4 7
penyebut yang sama (misalnya, 8, 8, 8). Mereka dapat mengenali
pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. Peserta
didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense)
pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal
persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal
perseratusan dengan konsep persen.
Pemecahan Masalah Pemecahan masalah matematis terkait dengan proses penyelesaian
Matematis masalah matematis atau masalah sehari-hari dengan cara menerapkan
dan mengadaptasi berbagai strategi yang efektif. Proses ini juga
mencakup konstruksi dan rekonstruksi pemahaman matematika melalui
pemecahan masalah.
Komunikasi Komunikasi matematis terkait dengan pembentukan alur pemahaman
materi pembelajaran matematika melalui cara mengomunikasikan
pemikiran matematis menggunakan bahasa matematis yang tepat.
Komunikasi matematis juga mencakup proses menganalisis dan
mengevaluasi pemikiran matematis orang lain.

2. Tujuan Pembelajaran

Melalui penyelesaian masalah, siswa mampu memodelkan pembagian dengan menyebarkan sekelompok
benda dengan jumlah yang sama.

3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

❖ Peserta didik dapat mengidentifikasi proses perhitungan pembagian.


❖ Peserta didik dapat mengaitkan perhitungan pembagian dalam kehidupan sehari-hari.

4. Pemahaman Bermakna
Dengan memahami materi ini, peserta didik dapat mengetahui proses perhitungan pembagian dan fungsinya
dalam kehidupan sehari-hari.

5. Pertannyaan Pemantik

1. Apa yang kalian ketahui tentang pembagian?

2. Apa contoh pembagian dalam kehidupan sehari-hari yang kalian ketahui?

3. Bagaimana cara melakukan pembagian?

6. Asesmen
• Asesmen individu dan kelompok
• Jenis Asesmen : tertulis berupa soal cerita dan teka teki silang tentang pembagian bilangan cacah 1-100

7. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

A. Kegiatan Awal (10 Menit)

1. Siswa memulai kegiatan pembelajaran dengan berdoa (Spiritualitas)


2. Siswa melakukan presensi yang dibantu oleh guru
3. Siswa menyimak video motivasi mengenai pembelajaran matematika

https://youtu.be/y1-Z4eTTUtI
4. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran yang akan dicapai (Berkahlak Mulia,
Etika)

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Orientasi Masalah
5. Siswa menjawab pertanyaan pemantik guru mengenai konsep pembagian. (Memecahkan Masalah,
Bernalar kritis)
“Anak - anak kira - kira jika kita ingin membagikan kepada 5 teman kita uang 2.000 tetapi uang kita 10.000
bagaimana cara membaginya?”
6. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai jawaban dari pertanyaan di atas (Berkahlak Mulia, Etika)

Mengorganisir
7. Siswa mengikuti instruksi guru mengenai pembentukan kelompok sejumlah 5 kelompok (Moralitas, Etika)
8. Siswa memperhatikan penjelasan mengenai media yang dibawa guru dan masalah (soal) yang disajikan
dalam media yang terkait (Berkahlak Mulia, Etika)

Penyelidikan Kelompok
9. Siswa mengamati mengenai bagaimana penempatan stik pada media yang terkait (Berkahlak Mulia, Etika)
10. Siswa mengamati mengenai penempatan stik dengan warna yang berbeda (Berkahlak Mulia, Etika)
11. Siswa diberikan permasalahan (soal) berjumlah 5 secara acak yang berkaitan dengan media (Bernalar
Kritis)
12. Siswa mempraktekan media secara bergantian selama 5 menit (Bernalar Kritis)
13. Siswa menuliskan hasil dari permasalahan tersebut di dalam sebuah kertas (Bernalar Kritis)
14. Siswa menuliskan mengenai bagaiamana konsep pecahan dengan pengurangan berulang dari penggunaan
media terkait (Memecahkan Masalah, Bernalar Kritis)

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


15. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya (Berakhlak Mulia, Moralitas, Bernalar Kritis)
16. Siswa mempresentasikan mengenai cara penyelesain masalah yang terkait berjumlah satu permasalahan
dengan menggunakan media yang terkait

Analisis dan Evaluasi


17. Siswa menganalisis pembagian dari pengurangan berulang (Memecahkan Masalah, Bernalar Kritis)
18. Siswa diberikan latihan kelompok (Bernalar Kritis)
19. Siswa diberikan latihan individu (Bernalar Kritis, Mandiri)

C. Kegiatan Akhir (10 Menit)

20. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung (Etika, Bernalar Kritis)
“apa yang kalian rasakan setelah mengikuti pembelajaran hari ini?”
“apakah kalian dapat memahami konsep dari pembagian dengan pengurangan berulang?”
21. Siswa menyimpulkan pembelajaran denga bantuan guru (Independen, Bernalar Kritis)
22. Siswa memperhatikan guru mengenai pesan moral dari pembelajaran pembagian (Etika)
23. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya (Etika)
24. Siswa melaksanakan piket kelas (Berakhlak Mulia, Etika, Moralitas)
25. Siswa berdoa bersama dengan dipimpin seorang siswa (Berakhlak Mulia, Etika, Spiritualitas)

8. Remedial dan Pengayaan


Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi pelajaran untuk mempersiapkan ke
materi selanjutnya, sementara remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan
memberikan pendampingan dan tugas mandiri di rumah dengan bimbingan orang tua dan dipantau guru.

9. Refleksi

1. Refleksi untuk guru


● Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?
● Apa kesulitan yang dialami ?
● Kegiatan apa yang disukai peserta didik?
● Kegiatan apa yang sulit dilakukan oleh peserta didik?
2. Refleksi untuk siswa
● Apa yang peserta didik rasakan setelah mengikuti pembelajaran?
● Apa saja kesulitanmu dalam kegiatan pembelajaran?
● Bagaimana cara mengatasi kesulitan dalam pembelajaran?

C. LAMPIRAN

MEDIA PEMBELAJARAN

LKPD
Asesmen
EVALUASI PESERTA DIDIK
Tugas Kelompok

Nama Anggota
1.
2.
3.
4.
EVALUASI PESERTA DIDIK
Tugas Individu

Nama :
Absen:
Kelas :

Kerjakan soal dibawah ini dengan benar dan teliti!


Jangan lupa sertakan cara pengerjaannya!

1. Kiki membeli 100 buah apel. Dia memasukkan buah apel tersebut ke dalam 10 kantong plastik dengan
jumlah sama. Maka setiap kantong plastik berisi buah apel sebanyak …. buah.
Jawab:

2. Nenek membuat 57 kue cucur. Kue tersebut diberikan kepada Beni, Ayu, dan Sarah dengan jumlah yang
sama. Jadi masing-masing orang mendapat …
Jawab:

3. Pak Hadi adalah seorang pedagang sepatu. Ia telah menjual 45 pasang sepatu dalam waktu 3 hari. Jika
sepatu yang terjual setiap hari jumlahnya sama. Maka banyak sepatu yang terjual dalam satu hari adalah

Jawab:

4. Bu Rina memiliki sebatang pohon mangga yang berbuah 81 buah. Bu Rina akan menjualnya ke pasar, agar
mempermudah membawanya, buah mangga akan dimasukkan ke 9 buah kantong. Berapa isi setiap
kantongnya?
Jawab:

5. Yudi adalah seorang penjual buku, hari ia mendapat pesanan 90 buku. Ia kemudian mengemas bukunya
tersebut ke dalam 6 kardus dengan jumlah sama. Hal ini berarti jumlah buku dalam setiap kardus adalah
…. buku.
Jawab:
Rubrik Penilaian LKPD
RUBRIK PENILAIAN
NAMA KELOMPOK:
No Nama Siswa Hasil Pengamatan Nilai Ket
A B C D Akhir
1
2
3
4
5

Aspek Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1


Ketrampilan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
menggunakan memahami konsep mau mencoba kurang bisa tidak mau
media pembagian dan media Si-Tupe memahami soal mencoba media
menjawab soal walaupun masih cerita sehingga pembelajaran
dengan kurang tepat merasa dan
mengaplikasikann pada saat kebingungan menganggap
ya dalam media pengaplikasian pada operasi hitung
Si-Tupe dengan pada media. pengaplikasian pembagian
baik dan benar. pada media Si- adalah hal yang
Tupe menakutkan dan
susah.
Ketepatan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dalam mampu menulis kurang lengkap mampu menulis langsung
penyelesaian penyelesian dalam operasi menjawab soal
soal dengan kalimat menuliskan pembagian tanpa
matematika dan kalimat yang benar menggunakan
menulis operasi matematika dan namun kurang kalimat
pembagian serta mampu menulis kalimat matematika dan
menjawab dengan operasi matematika penulisan
benar pembagaian, untuk operasi
serta menjawab melengkapinya pembagian yang
dengan benar baik dan benar.

Keterangan Penilaian
• Jumlah nilai X 3 = nilai akhir
Kriteria penilaian
• 85 – 96 Sangat baik (A)
• 70 – 84 Baik (B)
• 55 – 69 Cukup (C)
• < 55 Perlu bimbingan (D)

Rubrik Penilaian TTS

Setiap soal bernilai Skor


Total nilai Jawaban Benar x 4 = Nilai Akhir

Rubrik Penilaian Soal Cerita

Rubrik Penilaian
Nama Siswa Hasil Pengamatan Nilai Ket
A B C D Akhir

Soal Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1


Kiki membeli 100 buah Jika terdapat Tidak terdapat Langsung jawaban salah
apel. Dia memasukkan buah kalimat kalimat (salah satu menjawab namu dalam
apel tersebut ke dalam 10 matematika tidak dengan proses kalimat
kantong plastik dengan mulai dari tercantum/dituliska matematika matematika
jumlah sama. Maka setiap diketahuai, n) matematika dan memiliki benar dan
kantong plastik berisi buah ditanya dan secara lengkap dan jawaban benar proses
proses memiliki jawaban pengerjaannya
apel sebanyak …. buah.
pengerjannya benar benar
dan menjawab
dengn
jawaban benar
Nenek membuat 57 kue Jika terdapat
Tidak terdapat Langsung jawaban salah
cucur. Kue tersebut kalimat kalimat (salah satu menjawab namu dalam
diberikan kepada Beni, Ayu, matematika tidak dengan proses kalimat
dan Sarah dengan jumlah mulai dari
tercantum/dituliska matematika matematika
yang sama. Jadi masing- diketahuai, n) matematika dan memiliki benar dan
masing orang mendapat secara lengkap dan jawaban benar proses
memiliki jawaban pengerjaannya
benar benar
Pak Hadi adalah seorang Jika terdapat Tidak terdapat Langsung jawaban salah
pedagang sepatu. Ia telah kalimat kalimat (salah satu menjawab namu dalam
menjual 45 pasang sepatu matematika tidak dengan proses kalimat
dalam waktu 3 hari. Jika mulai dari tercantum/dituliska matematika matematika
sepatu yang terjual setiap diketahuai, n) matematika dan memiliki benar dan
hari jumlahnya sama. Maka secara lengkap dan jawaban benar proses
memiliki jawaban pengerjaannya
banyak sepatu yang terjual
benar benar
dalam satu hari adalah
Bu Rina memiliki sebatang Jika terdapat Tidak terdapat Langsung jawaban salah
pohon mangga yang kalimat kalimat (salah satu menjawab namu dalam
berbuah 81 buah. Bu Rina matematika tidak dengan proses kalimat
akan menjualnya ke pasar, mulai dari tercantum/dituliska matematika matematika
agar mempermudah diketahuai, n) matematika dan memiliki benar dan
membawanya, buah mangga secara lengkap dan jawaban benar proses
memiliki jawaban pengerjaannya
akan dimasukkan ke 9 buah
benar benar
kantong. Berapa isi setiap
kantongnya?
Yudi adalah seorang penjual Jika terdapat Tidak terdapat Langsung jawaban salah
buku, hari ia mendapat kalimat kalimat (salah satu menjawab namu dalam
pesanan 90 buku. Ia matematika tidak dengan proses kalimat
kemudian mengemas mulai dari tercantum/dituliska matematika matematika
bukunya tersebut ke dalam 6 diketahuai, n) matematika dan memiliki benar dan
kardus dengan jumlah sama. secara lengkap dan jawaban benar proses
Hal ini berarti jumlah buku memiliki jawaban pengerjaannya
dalam setiap kardus adalah benar benar
…. buku.

Keterangan:
Jumlah jawaban benar X 5 = nilai akhir
Dengan ketentuan :
A = 85 – 100 (sangat baik)
B = 75 – 84 ( baik)
C = 65 – 74 ( cukup)
D = ˂ 65 ( perlu bimbingan)

Glosarium
Pembagian : Proses, cara, perbuatan membagi, atau membagikan dalam setiap bilangan dengan mengurangkan
secara berulang.

Daftar Pustaka
Evi, Nur. Mengapa Kita Harus Belajar Matematika? Youtube, diunggah oleh Nur Evi. 5 Juli 2020,
https://youtu.be/y1-Z4eTTUtI
Buku Guru Kelas III, Tema 1: “Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup”. Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 (Revisi 2018). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Buku SiswaKelas III, Tema 1: “Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup”. Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 (Revisi 2018). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai