1.update 2023 PENILAIAN KINERJA 2022
1.update 2023 PENILAIAN KINERJA 2022
1.update 2023 PENILAIAN KINERJA 2022
KINERJA PUSKESMAS
Puskesmas : ……………………………………..
Kabupaten/Kota : ……………………………………..
Tahun :
HASIL CAKUPAN
NO KOMPONEN KEGIATAN
(%)
IV PELAYANAN GIZI
0
blok
insert cari plipchart
B. PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
SKALA
No Jenis Variabel NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A. Manajemen Umum Puskesmas
1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan Tidak punya Punya
Ya, beberapa ada
Ada RUK, disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan, dan Ya, sebagian ada analisa Ya, seluruhnya ada analisa
2 Tidak menyusun analisa dan
melalui analisis situasi dan perumusan masalah dan perumusan dan perumusan
perumusan
Ya, terinci sebagian
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Tidak menyusun Ya, terinci sebagian kecil Ya, terinci semuanya
kecil
4 Melaksanakan mini lokakarya Tidak melaksanakan < 5 kali / tahun 5 - 8 kali / tahun 9 - 12 kali / tahun
5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan Tidak melaksanakan < 2 kali / tahun 2 - 3 kali / tahun 4 kali / tahun
Membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya, mengirimkan Membuat dan Membuat, mengirimkan dan
Membuat tetapi tidak
6 ke Dinas Kesehatan Kab/Kota, dan mendapatkan feedback dari Tidak membuat mengirimkan tetapi tidak mendapat feedback dari dinas
mengirimkan
Dinas Kesehatan Kab/Kota mendapatkan feedback kesehatan kab/kota
B. Manajemen Sumberdaya
7 Dilakukan inventarisasi peralatan di Puskesmas Tidak dilakukan Dilakukan
8 Ada daftar inventaris sarana di Puskesmas Tidak ada Ada
Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit
9 Tidak dilakukan Ya, beberapa unit Ya, sebagian besar unit Ya, diseluruh unit
pelayanan
10 Ada struktur organisasi Tidak ada Ada
11 Ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga Puskesmas Tidak ada Ada
12 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga puskesmas Tidak dilaksanakan Dilaksanakan
C. Manajemen Keuangan dan BMN / BMD
13 Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar dalam buku KAS Tidak ada Ya tidak tentu Ya setiap tiga bulan Ya setiap bulan
14 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara Tidak dilaksanakan Ya tidak tentu Ya setiap tiga bulan Ya setiap bulan
berkala
D. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
15 a. Melakukan Advokasi kepada Camat Tidak dilaksanakan Dilaksanakan
b. Loka Karya tingkat kecamatan Tidak dilaksanakan Dilaksanakan
c. Pertemuan SMD/MMD Tidak dilaksanakan Dilaksanakan
dst
E. Manajemen Data dan Informasi
16 Ditetapkan tim Sistem Informasi Puskesmas Tidak ditetapkan Ditetapkan
F. Manajemen Program
Perencanaan program disusun berdasarkan Rencana Lima Ya, beberapa ada
Ya, sebagian ada analisa Ya, semua dilakukan analisa
17 Tahunan, RUK, RPK, dan melalui analisis situasi dan analisa dan
dan perumusan dan perumusan
perumusan masalah perumusan
SKALA
No Jenis Variabel NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
G. Manajemen Mutu
1 Drop out pelayanan ANC (K1-K4) > 20% 11-20 % < 10%
Keterangan
Matriks tersebut di atas merupakan contoh jenis variabel penilaian manajemen Puskesmas. Penentuan variabel penilaian dan standar nilai pada setiap skala mengikuti NSPK program yang
1
berlaku dan atau hasil koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota.
2 Matriks tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi variabel kolom yang ada
3 Standar nilai pada setiap skala pada manajemen mutu sesuai standar mutu yang ditetapkan oleh program dana atau hasil koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota
4 Point (G). Manajemen Mutu, diisi dengan indikator prioritas Puskesmas yang tercantum dalam Rencana Lima Tahunan Puskesmas
5 Cara perhitungan :
Mengisi pada kolom (7) sesuai dengan hasil penilaian di Puskesmas. Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan seluruh variabel penilaian. Hasil akhir
dikelompokkan menjadi (1). Baik, dengan nilai rata-rata ≥ 8,5 ; (2). Sedang, dengan nilai rata-rata 5,5-8,4 ; dan (3). Kurang dengan nilai rata-rata < 5,5.
LAMPIRAN : CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
% murid kelas 1 SD/MI yang dilakukan jumlah seluruh murid SD/MI jumlah seluruh murid kelas 1 SD
2 MURID KLS 1 …………………… X ……………………
penjaringan kls 1 di wil.PKM (100%)
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut / Jumlah seluruh UKGM yang jumlah yang akan dilakukan
4 UKGM …………………… X ……………………
penjaringan di UKGM ada di wil. PKM pelayanan/penjaringan thn ini
a. Rawat jalan umum (15%) (kunj.baru) Orang ……….. ……….. ……….. X ………..
b. Rawat jalan gigi. ( 4% ) (kunj.baru +lama) Orang ……….. ……….. ……….. X ………..
a. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil (∑ Bumil …..) Spesimen ……….. ……….. ……….. X ………..
b. Pemeriksaan sputum TB ( Target = 21 / 1000 x jlh pddk ) Spesimen ……….. ……….. ……….. X ………..
d. Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD Spesimen ……….. ……….. ……….. X ………..
e. Pemeriksaan darah malaria Spesimen ……….. ……….. ……….. X ………..
f. Pemeriksaan test kehamilan Spesimen ……….. ……….. ……….. X ………..
g. Pemeriksaan Urine Protein pada ibu Hamil Spesimen ……….. ……….. ……….. X ………..
LAMPIRAN CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
penduduk usia ≥ 40
Persentase penduduk sesuai kelompok sasaran yang tahun dan penduduk usia
2. % 70% ……….. ………..
mendapatkan skrining Diabetes Melitus 15-39 tahun dengan
obesitas
prevalensi HT kab/kota x
Presentase penderita hipertensi yang mendapatkan
1. % penduduk 15 tahun ke 100% ……….. ………..
pengobatan sesuai standar
atas
prevalensi DM kab/kota x
Presentase penderita diabetes mellitus yang mendapatkan
1. % penduduk 15 tahun ke 100% ……….. ………..
pengobatan sesuai standar
atas
jumlah seluruh
Persentase penyandang diabetes melitus yang gula
2. % penyandang diabetes 58% ……….. ………..
darahnya terkendali di puskesmas/FKTP
melitus
Jumlah Tatanan
(Faskes, Tempat Belajar
1. Tatanan yang mengimplementasikan KTR % 100% ……….. ………..
Mengajar,dan Tempat
Ibadah)
diturunkan
2. Skrining perokok usia remaja % penduduk 10 - 18 th ……….. ………..
menjadi 8,8 %
JUMLAH TARGET CAKUPAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SASARAN PENCAPAIAN SUB VARIABEL VARIABEL
(T) (H) (SV) (V)
Jumlah penyalahguna
Persentase Penyalahgunaan Napza yang mendapat
3 % Napza di wilayah 100% ……….. ………..
pelayanan rehabilitas medis
PKMnya
3 Balita dengan diare yang ditangani (100%) X X X X IR Balita = 843/1000 Penduduk ……………….
1 . Persentase pengobatan kasus diare sesuai standar % ………. …………… …………… …………
b Jumlah ibu Hamil yang dilakukan Screening HIV Orang ………. …………… …………… …………
c Kasus
Setiap HIV
orangyang ditemukan
berisiko danHIV
terinfeksi diobati
( ibu hamil, Orang ………. …………… …………… …………
pasien TB, pasien IMS, waria / transgender,
d pengguna napza, dan warga binaan lembaga Orang ………. …………… …………… …………
pemasyarakatan ) mendapatkan pemeriksaan
HIV sesuai standar
5 Kecacingan & Filariasis X X X X X ……………….
6 Hepatitis X X X X X ……………….
a Jumlah ibu Hamil yang discreening Hepatitis B Orang ………. …………… …………… …………
b Jumlah Ibu Hamil reaktif Hepatitis B Orang ………. …………… …………… …………
g Jumlah Pasien yang reaktif Hepatitis C Orang ………. …………… …………… …………
3,79% x Jumlah
A Penemuan Penderita Pneumonia Balita X X X
Penduduk
Pelayanan
Terduga TB
B Pelayanan Kesehatan orang dengan TB X X X
Sesuai Standar
(100%)
Jumlah sasaran =
Jumlah terduga TB yang
Jumlah Penemuan Terduga Jumlah seluruh terduga TB yang Jumlah target Seluruh terduga
1 Orang ditemukan dan dilayani sesuai
Tuberkulosis ditemukan dan dilayani sesuai standar pasien TB x 54% x TB
standar
10
< 1 / 10.000
1 KUSTA X X X
Penduduk
Jumlah Siswa anak sekolah Jumlah anak sekolah usia <15 Jumlah keseluruhan siswa < 15 tahun
Siswa anak sekolah
d yang di periksa kusta dan Orang tahun yang dilakukan yang dilakukan pemeriksaan bercak dan 100%
< 15 tahun
frambusia pemeriksaan bercak dan koreng koreng
2 DBD X X X IR = 31/100.000
Jumlah Desa/Kelurahan
yang melaksanakan semua rumah di setiap desa / rumah yang melaksanakan G1R1J / total
b Desa semua rumah 40%
Gerakan 1 Rumah 1 kel melaksanakan G1R1J rumah x 100%
Jumatik
Jumlah rumah Bebas Jentik semua rumah di setiap desa / rumah yang melaksanakan G1R1J / total
c % semua rumah 95%
/ Angka Bebas Jentik kel melaksanakan G1R1J rumah x 100%
IR Balita =
Balita dengan diare yang
3 X X X 843/1000
ditangani (100%)
Penduduk
Persentase kab/kota yang 80%
yang
Persentase kab/kota yang puskesmasnya melaksanakan
melaksanakan
80% puskesmasnya tatalaksana diare sesuai Jumlah Puskesmas
a % tata laksana ………….
melaksanakan tatalaksana standar, bila cakupan pemberian Kab / Kota
diare sesuai
diare sesuai standar oralit dan zinc 100% pada
standar
penderita diare balita
Jumlah kasus
Cakupan Jumlah Penderita cacingan
% Kasus Kecacingan ditemukan dan di Kasus
Jumlah Penderita Kecacingan berdasarkan hasil berdasarkan hasil
obati = Jumlah kasus positif cacingan Kecacingan di
a Kecacingan ditemukan dan Orang pemeriksaan tinja ditemukan pemeriksaan Kasus cacingan diobati
yang diobati / jumlah kasus cacingan temukan dan di
diobati telur cacing dan cacing diberikan tinjanya terdapat
yang ditemukan x 100% obati ( 100% )
pengobatan obat cacing telur cacing dan
cacing diobati
Minimal 60%
Cakupan POPM Filariasis Cakupan pemberian obat % minum obat filariasis = jumlah usia 2- Minimal 60% usia 2- Minimal 60%
usia 2-10 tahun
c (Pada Puskesmas % pencegahan massal filariasis 70 tahun minum obat filariasis / Jumlah 10 tahun minum usia 2 - 70 thn
minum obat
Endemis) pada sasaran 2-70 tahun usia 2-70 tahun x 100% obat filariasis minum obat
filariasis
Penderita
Jumlah penderita kasus kronis
Cakupan jumlah penderita % tatalaksana kasus kronis = jumlah kasus kronis Jumlah filariasis
d Cakupan Tata Laksana Kasus Orang filariasis yang mendapatkan tata kasus kronis yang diberikan tatalaksana / filariasis penderita kasus mendapatkan
laksana kasus filariasis Jumlah kasus kronis x 100% mendapatkan tata kronis (90%) tata laksana
laksana penyakit penyakit ( 100%
)
6 Hepatitis X X X …………..
Jumlah ibu Hamil yang
a Orang ………. …………… …………..
discreening Hepatitis B
< 2 /1000
7 Typhoid X X X
penduduk
Perkiraan
Penderita Tifoid
Cakupan penemuan Jumlah penderita tifoid yang di Semua golongan yang datang x
a orang 10% x 7,5 / 1000 x jumlah penduduk
penderita Tifoid temukan umur angka kesakitan
x jumlah
penduduk
jumlah penderita tifoid yang datang /
Cakupan pelayanan Jumlah penderita tifoid yang Semua golongan
b % target penderita tifoid yang di layani x 86,96%
penderita Tifoid datang ke fasyankes umur
100%
Annual Parasite
Incedence (API)
8 Malaria X X X
= 0,10 per 1000
penduduk
Jumlah Kasus
Jumlah Kasus Malaria Cakupan kasus positif malaria Jumlah kasus positif malaria lokal yang Jumlah Kasus
Positif Malaria Lokal
a Lokal yg ditemukan dan % lokal yang diobati sesuai standar diobati sesuai standar/ jumlah kasus Positif Malaria
yang diobati sesuai
ditangani sesuai standar dengan Obat Anti Malaria positif malaria lokal x 100 Lokal
Standar
Jumlah
Jumlah desa / kelurahan yang dilakukan Jumlah
Jumlah Desa / Kelurahan Cakupan Desa/Kelurahan yang Desa/Kelurahan
pemetaan daerah reseptif / jumlah desa / Desa/Kelurahan
c yang dilakukan Pemetaan % dilakukan pemetaan daerah yang dilakukan
kelurahan di wilayah kerja puskesmas x di Wilayah Kerja
Daerah Reseptif reseptif Pemetaan Daerah
100 Puskesmas
Reseptif
Jumlah Suspek
Jumlah suspek yang dikonfirmasi Malaria yang Jumlah Suspek
Persentase Konfirmasi Cakupan Suspek Malaria yang
laboratorium ( Mikroskop atau RDT ) / dikonfirmasi Malaria dari
d Laboratorium ( Mikroskop % dikonfirmasi Laboratorium baik
jumlah suspek malaria dari semua Laboratorium Semua Kegiatan
dan RDT ) Suspek Malaria dengan Mikroskop atau RDT
kegiatan penemuan X 100 (Mikroskop atau Penemuan
RDT)
Jumlah Kasus
Persentase Kasus Positif Cakupan Kasus Positif Malaria Jumlah kasus positif malaria yang di Jumlah Kasus
Positif Malaria
e Malaria yang dilakukan % yang dilakukan Penyelidikan lakukan PE / jumlah kasus positif malaria Positif Malaria yang
(Lokal dan
Penyelidikan Epidemiologi Epidemiologi (PE) ( lokal + Import ) x 100 dilakukan PE
Import)
Terjadi Kasus
Penyakit
9 Zoonosis X X X Zoonosis Pada
Manusia dan
Hewan
Jumlah Kasus GHPR Pada Kasus Gigitan Hewan Penular
Orang Absolut Manusia 100%
a Manusia Rabies Pada Manusia
10 Vektor X X X
…………
X
…………
…………
…………
…………
…………
…………
…………
…………
…………
…………
x
…………
…………
…………
…………
…………
…………
…………
…………
…………
…………
…………
…………
x
…………
…………
…………
…………
…………
…………
x
…………
…………
…………
x
…………
Kasus Kematian Rabies ( Lyssa ) harus 0
…………
…………
…………
Terjadi Kasus Flu Burung Pada Manusia dan Hewan
…………
x
LAMPIRAN CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
1 Presentase ibu hamil anemia (39 % -----2022) bumil ……….. ……….. ……….. X ………..
2 Presentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) (13%-----.2022) bumil ……….. ……….. ……….. X ………..
Cakupan ibu hamil yang mendapat TTD minimal 90 tablet selama masa
3 bumil ……….. ……….. ……….. X ………..
kehamilan (82% ----- 2022)
Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat Makanan
4 bumil ……….. ……….. ……….. X ………..
Tambahan (80% ----- 2022)
5 Cakupan Ibu Nifas mendapat Kapsul Vitamin A (76% ----2022) Bufas ……….. ……….. ……….. X ………..
Presentase Bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan < 2500 gram)
1 Bayi …….. ……….. ……….. X ………..
(3.8% ----2022)
2 Cakupan Bayi baru lahir mendapat IMD (62% ----2022) Bayi ……….. ……….. ……….. X ………..
3 Cakupan Bayi Usia kurang dari 6 bln mendapat ASI Ekslusif (50% ----2022) Bayi ……….. ……….. ……….. X ………..
4 Cakupan Bayi Usia 6 bln mendapat ASI Ekslusif (45% ----2021) Bayi ……….. ……….. ……….. X ………..
5 Cakupan Balita 6-59 bulan mendapat Kapsul Vitamin A (88% --- 2022) Balita ……….. ……….. ……….. X ………..
6 Cakupan Balita Gizi Kurang mendapat Makanan Tambahan (85% --- 2022) Balita ……….. ……….. ……….. X ………..
7 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan (86% --- 2022) Balita ……….. ……….. ……….. X ………..
JUMLAH TARGET CAKUPAN
8 Jumlah Balita mendapatkan suplementasi gizi makro(190.000 --- 2022) Balita ……….. ……….. ……….. X ………..
9 Cakupan Balita yang ditimbang berat badannya D/S (75% --- 2022) Balita ……….. ……….. ……….. X ………..
Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Kartu
10 Balita ……….. ……….. ……….. X ………..
Menuju Sehat (KMS) (75% --- 2022)
11 Cakupan Balita ditimbang yang naik Berat Badannya (N/D) (84% --- 2022) Balita ……….. ……….. ……….. X ………..
Presentase Berat Badan Kurang (BB Kurang dan sangat kurang pada Balita
12 Balita ……….. ……….. ……….. X ………..
( 14%-----2022)
13 Presentase Stunting (pendek) dan sangat pendek pada balita (18,4%----2022) Balita ……….. ……….. ……….. X ………..
14 Prevalensi Wasting Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada balita (7,5%-----2022) Balita X
1 Cakupan Remaja Putri mendapat tablet Tambah darah (52% --- 2021) Balita ……….. ……….. ……….. X ………..
1 Cakupan Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium (86%----2022) Balita ……….. ……….. ……….. X ………..
1 Presentase Kab/Kota melaksanakan Suveilans Gizi (80%---2022) Balita ……….. ……….. ……….. X ………..
Presentase Puskesmas mampu Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita (30%----
2 Balita ……….. ……….. ……….. X ………..
2022)
KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA
TARGET CAKUPAN
JUMLAH PENCAPAIAN
II JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN VARIABEL
SASARAN (H) SUB VARIABEL (SV)
(T) (V)
KESEHATAN LINGKUNGAN KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA ………….
A Penyehatan Air x x x x …………. x
1 Presentase Sarana Air Minum di IKL Sarana ….. ….. ….. …..
2 Presentase SAM yang diambil dan Diperiksa sampelnya sesuai standar Sarana ….. ….. ….. …..
3 Presentase kualitas Air Minum memenuhi syarat % ….. ….. ….. …..
B Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman x x x x …………. x
1 Jumlah Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang di IKL Sarana ….. ….. ….. …..
2 Persentase TPP memenuhi syarat dan Bersertifikat % ….. ….. ….. …..
C Sanitasi Total Berbasis Masyarakat x x x x …………. x
1 Jumlah Desa STBM Desa ….. ….. ….. …..
2 Jumlah Desa Akses Sanitasi 100 % (ODF) Desa ….. ….. ….. …..
3 Presentase Rumah Tangga Melakukan CTPS % ….. ….. ….. …..
4 Prsentase Rumah Tangga Melakukan Pengelolaan Makanan Yang Aman % ….. ….. ….. …..
5 Prsentase Rumah Tangga Melakukan Pengelolaan sampah % ….. ….. ….. …..
6 Prsentase Rumah Tangga Melakukan Pengelolaan Limbah RT % ….. ….. ….. …..
D Pengawasan Sanitasi Tempat - tempat Umum x x x x …………. x
1 Inspeksi kesehatan lingkungan di sekolah (SD,SMP,SMA) Sarana ….. ….. ….. …..
Inspeksi kesehatan lingkungan di pasar ….. ….. ….. …..
Inspeksi kesehatan lingkungan di puskesmas ….. ….. ….. …..
Inspeksi kesehatan lingkungan di Pontren ….. ….. ….. …..
Inspeksi kesehatan lingkungan di Rumah Sakit ….. ….. ….. …..
2 Sanitasi Tempat Umum memenuhi Syarat Sarana ….. ….. ….. …. …..
a. Sekolah Sarana ….. ….. ….. …..
b.Pasar Sarana ….. ….. ….. …..
c. Puskesmas Sarana ….. ….. ….. …..
d. Pontren Sarana ….. ….. ….. …..
e.Rumah Sakit Sarana ….. ….. ….. …..
F Pengamanan Pengelolaan Limbah B3/Medis x x x x …………. x
1 Pemilahan Limbah Sarana ….. ….. ….. …..
2 Ada TPS Limbah medis yg memenuhi syarat Sarana ….. ….. ….. …..
TARGET CAKUPAN
JUMLAH PENCAPAIAN
II JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN VARIABEL
SASARAN (H) SUB VARIABEL (SV)
(T) (V)
3 Pembuangan akhir memenuhi syarat (Pihak ke 3 atau Incinerator) ….. ….. ….. …..
Ada Surat
Tidak Menggunakan Alkes Yang Mengandung Merkuri seperti Termometer, Pernyataan
4 Sphygmomanometer dan Dental Amalgam ….. ….. ….. …..
Pimpinan
Fasyankes
G Penyelenggaraan Kawasan Sehat x x x x …………. x
1 Jumlah Pokja Desa/kelurahan Sehat Jumlah … … … …
2 Jumlah Forum Kecamatan Sehat Ada … … … …
H Puskesmas Melaksanakan Kesehatan Kerja x x x x …………. x
1 Ada Perencaaan ada ….. ….. ….. …..
2 TIM K3 Fasyankes ….. ….. ….. …..
3 Ada SOP ada ….. ….. ….. …..
4 Jalur dan Tanda evakualsi ada ….. ….. ….. …..
5 Ketersediaan APAR ada ….. ….. ….. …..
6 Pelayanan Kesehatan Kerja ada ….. ….. ….. …..
7 POS UKK aktif Jumlah ….. ….. ….. …..
8 Pembinaan di Tempat Kerja Formal Jumlah ….. ….. ….. …..
10 Jumlah Kelompok Lansia / Posyandu Lansia Jumlah Posyandu Lansia / Posbindu Lansia yang frekuensi Jumlah absolut Posyandu Lansia aktif DIBAGI total Posyandu Lansia
yang Aktif pertemuannya minimal 4 kali dalam 1 tahun
Lansia (umur > 60 tahun) yang dibina / yang mendapat Jumlah Lansia yang dibina / yang mendapat pelayanan
Lansia umur > 60 tahun yang dibina / yang
11 pelayanan kesehatan / diskreening kesehatannya di wilayah kesehatan/diskrining (umur > 60 tahun) DIBAGI Jumlah sasaran
mendapat pelayanan
kerja Puskesmas minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun Lansia (umur > 60 tahun) di wilayah kerja dalam kurun 1 tahun
KB
PUS dimana istrinya memiliki salah satu kriteria “4T” yaitu : 1) Persentase PUS dengan “4T” yang menjadi peserta KB terhadap
berusia kurang dari 20 tahun; 2) berusia lebih 35 tahun; 3) telah seluruh PUS dengan “4T” di wilayah kerja tertentu.
memiliki anak hidup lebih dari 3 orang; atau 4) jarak kelahiran = Jumlah PUS “4T” ber-KB / Jumlah PUS dengan “4T”
12 PUS 4 T ber KB antara satu anak dengan lainnya kurang dari 2 tahun. x 100%
Peserta KB baru atau lama yang mengalami gangguan kesehatan Persentase peserta KB yang mengalami komplikasi terhadap
mengarah pada keadaan patologis, sebagai akibat dari proses seluruh peserta KB aktif di wilayah kerja tertentu.
tindakan/pemberian/pemasangan = Jumlah Kasus Komplikasi/
alat kontrasepsi yang digunakan seperti: perdarahan, Jumlah peserta KB aktif
16 Komplikasi infeksi/abses, fluor albus bersifat patologis, perforasi, x 100%
translokasi, hematoma, tekanan darah meningkat, perubahan
HB, expulsi (Depkes, 2005:16)
Pelayanan Keluarga
Berencana Kasus terjadinya kehamilan pada peserta KB aktif yang pada saat Persentase peserta KB yang mengalami kegagalan kontrasepsi
tersebut menggunakan metode kontrasepsi (Depkes, 2005:15) terhadap
seluruh peserta aktif di wilayah kerja tertentu.
13 Kegagalan = Jumlah Kasus Kegagalan KB / Jumlah peserta KB aktif x 100%
Peserta KB yang mengalami efek yang tidak diinginkan akibat = Jumlah peserta KB yang mengalami efek samping / Jumlah
14 Efek Samping pesertaan alat kontrasepsi tetapi tidak menimbulkan akibat peserta KB aktif x 100%
yang serius (PMK 97)
No INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN
Kegiatan Program
Peserta yang tidak melanjutkan pesertaan = Jumlah kasus drop-out / Jumlah peserta KB aktif x 100%
kontrasepsi (drop-out) dalam satu tahun kalender dibandingkan
jumlah peserta aktif di wilayah kerja tertentu. Kasus DO tidak
15 Drop Out termasuk mereka
yang ganti cara.
Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai kondom Persentase peserta kondom aktif terhadap total Peserta KB Aktif, di
terus-menerus hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan suatu wilayah kerja tertentu.
16 Kondom atau yang mengakhiri kesuburan. = Jumlah peserta Kondom Aktif / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%
Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai kontrasepsi Persentase peserta KB pil aktif terhadap total Peserta KB AKtif, di
pil terus-menerus hingga saat ini untuk menjarangkan suatu wilayah kerja tertentu.
17 Pil kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan. = Jumlah peserta KB Pil Aktif / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%
Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai kontrasepsi Persentase peserta KB suntik aktif terhadap total Peserta KB Aktif,
suntik terus-menerus hingga saat ini untuk menjarangkan di suatu wilayah kerja tertentu.
18 Suntik kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan. = Jumlah peserta KB Suntik Aktif / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%
Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai AKDR Persentase peserta AKDR aktif terhadap total Peserta KB Aktif, di
hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan atau yang suatu wilayah kerja tertentu.
23 AKDR mengakhiri kesuburan. = Jumlah peserta AKDR Aktif / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%
Peserta KB Aktif
Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai implan Persentase peserta implan aktif terhadap total Peserta KB Aktif, di
hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan atau yang suatu wilayah kerja tertentu.
19 Implan mengakhiri kesuburan. = Jumlah peserta Kondom Aktif / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%
Peserta KB baru dan lama yang menjalani MOW untuk Persentase perempuan di-MOW terhadap total Peserta KB Aktif, di
mengakhiri kesuburan. suatu wilayah kerja tertentu.
20 MOW = Jumlah Perempuan di-MOW / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%
Peserta KB baru dan lama yang menjalani MOP untuk Persentase laki-laki di-MOP terhadap total Peserta KB Aktif, di
21 MOP mengakhiri kesuburan. suatu wilayah kerja tertentu.
= Jumlah Laki-laki di-MOP / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%
Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai alokon Persentase peserta KB aktif terhadap total PUS, di suatu wilayah
terus-menerus hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan kerja
22 Jml Peserta KB Aktif atau yang mengakhiri kesuburan. tertentu.
= Jumlah Peserta KB Aktif / Jumlah PUS x 100%
No INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN
Kegiatan Program
ibu yang suami nya menggunakan kontrasepsi kondom langsung = Jumlah ibu paska persalinan menggunakan KB Pil / Jumlah
23 Kondom setelah istrinya melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah Peserta KBPP x 100%
melahirkan)
Ibu yang mulai menggunakan KB pil langsung (setelah 3 hari) = Jumlah ibu paska persalinan menggunakan KB Pil / Jumlah
24 Pil pasca melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan). Peserta KBPP x 100%
Ibu yang mulai menggunakan KB suntik langsung sesudah = Jumlah ibu paska persalinan menggunakan KB Suntik / Jumlah
25 Suntik melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan). Peserta KBPP x 100%
Ibu yang mulai menggunakan AKDR langsung sesudah = Jumlah ibu paska persalinan menggunakan AKDR / Jumlah
26 Jumlah Peserta KB AKDR melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan). Peserta KBPP x 100%
Paska Persalinan
Ibu yang mulai menggunakan implan langsung sesudah = Jumlah ibu paska persalinan menggunakan implan / Jumlah
27 Implan melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan). Peserta KBPP x 100%
Ibu yang menjalani MOW langsung sesudah melahirkan (sampai = Jumlah ibu paska persalinan menjalani MOW / Jumlah Peserta
28 MOW dengan 42 hari sesudah melahirkan). KBPP x 100%
Ibu yang suami menjalani MOP langsung sesudah istrinya = Jumlah ibu paska persalinan yang suaminya menjalani MOP /
29 MOP melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan). Jumlah Peserta KBPP x 100%
Ibu yang mulai menggunakan alat kontrasepsi langsung sesudah = Jumlah ibu paska persalinan ber KB / Jumlah sasaran ibu bersalin
30 Jml Kb Paska Persalinan melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan). x 100%
LAMPIRAN CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Kesehatan Anak
D Usia sekolah dan Remaja X X X X ………
Jumlah
Cakupan Peserta Didik kelas 1 yang mendapat Jumlah Peserta didik
1 Peserta ……… ………
penjaringan Kesehatan (100%) yang dijaring
didik
Jumlah Sekolah Dasar (SD/MI/SDLB) yang Jumlah Sekolah
2 dilakukan penjaringan kesehatan bagi peserta Sekolah ……… ……… yang melaksanakan
didik kelas 1 (100%) Penjaringan
1 Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana PUS ber KB ……… ……… ………
Cakupan KB Pasca Persalinan (Ibu
2 menggunakan kontrasepsi langsung sesudah
Bulin ……… ……… ………
melahirkan s/d 42 hari sesudah melahirkan (40
%)
(SV)
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
LAMPIRAN CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Cakupan Pelayanan Kesehatan anak Balita Sakit yang dilayani MTBS Jumlah Balita Sakit
2 ……… ……… ……… x ………
(100%) berobat ke Pukesmas
Kesehatan Anak
D Usia sekolah dan Remaja X X X X =(1+…)/… X
Cakupan Peserta Didik kelas 1 yang mendapat penjaringan Kesehatan
1 Jumlah Peserta didik ……… ……… ……… x ………
(100%)
Jumlah Posyandu
2. Jumlah Posyandu Lansia (50 %) ……… ……… ……… x ………
Lansia
PENCAPAIAN
(H)
X
………
………
Jumlah Desa
Melaksanakan Kelas
Ibu
X
………
………
X
………
Balita Sakit dilayani
MTBS
X
Jumlah Peserta didik
yang dijaring
Jumlah Sekolah yang
melaksanakan
Penjaringan
X
………
………
X
………
Jumlah Posyandu
Lansia Aktif
FORM PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
A Penyebaran informasi x x
Penyebaran informasi melalui media
1 media …..... …......
cetak (min 5 jenis)
Jumlah penyuluhan langsung(konseling,
2 sasaran …........ ….......
kelompok) min 10 kali
Penyebaran informasi melalui media lain
3 Media …..... ….....
(alternatif)
B POSYANDU x x
D GERMAS x x
Pelaksanaan Penggerakan Germas (min
1 Klaster …........ …..........
3 kali/tahun)
perilaku makan buah dan sayur (rumah
2 RT …......... …............
tangga memiliki tanaman pekarangan
3 Jumlah kelompok olahraga dusun …......... …...........
x ….....
…...... x
…....... x
…....... x
x ….......
…....... x
…......... x
….......... x
…........ x
…........ x
X ….
…..... x
…..... x
…....... x
….......... x
….......... x
x …......
…...... x
….......... x
…......... x
….......... x
LAMPIRAN CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Lampiran -1
1 Melaksanakan orientasi promosi kesehatan bagi kader Kader Jumlah Kader 5 kader perdesa/ tahun ……… X ………
2 kelompok perdesa/
2 Melaksanakan penyuluhan kelompok Kelompok Jumlah Kelompok ……… X ………
bulan
Seluruh RT yang
Melaksanakan kunjungan rumah sebagai intervensi memerlukan intervensi
2 RT RT yang dikunjungi ……… X ………
Promosi Kesehatan PIS-PK Promosi Kesehatan PIS-
PK
Minimal 1 Ormas/Klpk
Melaksanakan penggalangan dukungan
potensial yang berperan
3 ormas/kelompok potensial dalam pelaksanaan Ormas/Klpk Jumlah Ormas/Klpk ……… X ………
serta dalam pelaksanaan
GERMAS
GERMAS
TH 2018 KADER DESA JML KADER
DESA A 5 25 22 25 22 88
DESA C 5 DESA A 5 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 35
5 3 2 3 2 4 3 2 2 2 2 2 2
DESA E DESA C 4 29
4 19 DESA D 3 2 1 2 3 1 2 3 1 2 3 2 1 23
KLP 12 72 12 87 17.4
HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
KAB/KOTA………………………….
Status Puskesmas Hasil Pencapaian Hasil Pencapaian Hasil Pencapaian Mutu Keterangan
No Nama Puskesmas
RRI Non RRI Pelayanan Kesehatan Manajemen Puskesmas Pelayanan Kesehatan
1 2 3 4 5 6 7 8
10
dst