Makalah Ikan Cupang
Makalah Ikan Cupang
Makalah Ikan Cupang
)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Ikan hias merupakan satu komoditas ekonomi non migas yang potensial, permintaan yang
semakin meningkat baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini mendorong perkembangan
budidaya ikan hias di Indonesia. Salah satunya adalah ikan Betta splendens Regan atau yang
lebih dikenal dengan nama ikan cupang. Ikan jantan sangat agresif dan memiliki kebiasaan
saling menyerang apabila ditempatkan dalam satu wadah (Ostrow, 1989).
Habitat ikan ini di perairan tawar seperti, danau dan rawa, tetapi saat ini sudah banyak
dibudidayakan. Perkembangbiakan Betta splendens bersifat bubblenester, yaitu membuat
sarang busa sebelum berpijah dan telur-telur dimasukkan ke dalamnya (Linke,
1994;Sanford,1995).
Ikan cupang (Betta sp.) adalah salah satu jenis hewan peliharaan yang mempunyaidaya
tarik pada warna yang dimunculkan dari tubuhnya. Berbagai warna-warni indahpada ikan
pada dasarnya dihasilkan oleh sel-sel pigmen (chromatophore) yang terletakpada kulit ikan.
Ikan cupang (Betta sp.) adalah salah satu jenis hewan peliharaan yang mempunyai daya tarik
pada warna yang dimunculkan dari tubuhnya seperti bentuk, tampilan dan warnanya.
Keindahan bentuk sirip dan warna sangat menentukan nilai jual. Warna pada ikan cupang
mempunyai fungsi yang signifikan, yaitu sebagai pengenal jenis yaitu dari tampilan pola dan
corak warna pada tubuhnya juga sebagai proteksi diri dari ancaman pemangsanya
(Purwakusuma, 2007)
1.2.Tujuan
1. Untuk mengetahui seksualitas ikan cupang
2. Untuk mengetahui tingkat kematangan gonad pada ikan cupang
3. Untuk mengetahui fekunditas ikan cupang
BAB II
PEMBAHASAN
b. Betina
mencapai usia yang cuku yakni delapan bulan. Ditandai dengan perutnya yang gendut.
Memiliki bentuk fisik yang bagus.
Memiliki warna cemerlang serta sirip yang tegas.
Tubuh ikan berubah warna menjadi garis-garis transparan seperti zebra.
Bintik putih pada abdomen yang menjendol tanda telur siap dibuahi.
Dasi lebih pendek
Sedangkan ciri kelamin primer relatif sulit untuk diamati secara visual karena organ
genitalnya cukup kecil. Ikan cupang jatan mempunyai organ yang bernama testis, sedangkan
ikan cupang betina mempunyai organ yang bernama ovari. Untuk reproduksi, biasanya
perbandingan ikan jantan dan betina adalah 1:3.
3.1 Kesimpulan
Ikan cupang berasal dari Sumatra, Jawa, Singapura dan Malaysia. Cupang sendiri
termasuk tipe diurnal, yaitu aktif mencari pakan mulai dari matahari terbit hingga
tenggelam. ikan cupang cukup mudah dikenali dengan pengamatan secara visual dari ciri
kelamin sekundernya. Ikan cupang jantan mempunyai karakter fisik yang lebih menarik.
Warna lebih beragam dan sirip yang lebih panjang dan agresif. Sedangkan betina tidak punya
warna yang cukup menarik, sirip yang tidak lebih panjang daripada ikan cupang jantan.
Sedangkan ciri kelamin primer relatif sulit untuk diamati secara visual karena organ
genitalnya cukup kecil. Proses pemijahan dilakukan dengan jalan salah satu pasangan
menarik perhatian lawan jenisnya. Terdapat dua tipe pemijahan yang terjadi pada ikan
cupang, yaitu bubble nest breed dan mouth brooder.