Home & Garden">
Isolator Jaringan Distribusi
Isolator Jaringan Distribusi
Isolator Jaringan Distribusi
Isolator jaringan tenaga listrik merupakan alat tempat menompang kawat penghantar
jaringan pada tiang-tiang listrik yang digunakan untuk memisahkan secara elektris dua buah
kawat atau lebih agar tidak terjadi kebocoran arus (leakage current) atau loncatan bunga api
(flash over) sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sistem jaringan tenaga listrik.
Langkah yang perlu diambil untuk menghindarkan terjadinya kerusakan terhadap
peralatan listrik akibat tegangan lebih dan loncatan bunga api, ialah dengan menentukan
pemakaian isolator berdasarkan kekuatan daya isolasi (dielectric strenght) dan kekuatan
mekanis (mechanis strenght) bahan-bahan isolator yang dipakai. Karena sifat suatu isolator
di tentukan oleh bahan yang digunakan. Kemampuan suatu bahan untuk mengisolir atau
menahan tegangan yang mengenainya tanpa menjadikan cacat atau rusak tergantung pada
kekuatan dielektriknya.
Fungsi utama isloator adalah :
1. Untuk penyekat / mengisolasi penghantar dengan tanah dan antara penghantar dengan
penghantar.
2. Untuk memikul beban mekanis yang disebabkan oleh berat penghantar dan / atau
gaya tarik penghantar.
3. Untuk menjaga agar jarak antar penghantar tetap (tidak berubah).
Kekuatan mekanis isolator jenis pos ini lebih tinggi dibandingkan isolator jenis pasak
dan penggunaannya hanya pada jaringan ditribusi primer untuk tiang lurus (tangent pole)
pada sudut 5° sampai 15°. Isolator jenis pos yang digunakan untuk jaringan distribusi 20 kV,
memiliki tegangan tembus sebesar 35 kV dengan kekuatan tarik (tensile strenght) sebesar
5000 pon
Isolator jenis cincin (spool type insulator), digunakan pada tiang-tiang lurus
(tangent pole) dengan sudut 0° sampai 10°, yang dipasang secara horizontal
maupun vertikal. Isolator cincin bentuknya bulat berlubang ditengahnya seperti
cincin yang hanya terdapat satu atau dua lekukan saja yang seluruhnya terbuat dari
bahan porselin.
Isolator cincin ini tidak menggunakan pasak (pin) sehingga isolator cincin
memiliki kualitas tegangannya lebih rendah. Biasanya tak lebih dari 3 kV. Isolator
cincin ini besarnya tidak lebih dari 7,5 cm tinggi maupun diameternya, yang
dipasangkan pada jaringan distribusi sekunder serta saluran pelayanan ke rumah-
rumah.
Isolator ini dipasang pada sebuah clamp (pengapit) dengan sebuah pasak
yang dimasukkan ke dalam lubang ditengahnya. Pemasangan secara horizontal
digunakan untuk jaringan lurus (tangent line) dengan sudut antara 0° sampai 10°.
Untuk jaringan lurus (angle line) untuk sudut lebih dari 10° dipasang pada
kedudukan vertikal. Kesemuanya dipasang pada tiang penyangga dengan jarak satu
meter dari tiang atau 60 cm dari palang kayu (cross arm).