Makalah Sirah Nabawi - Kelompok 1
Makalah Sirah Nabawi - Kelompok 1
Makalah Sirah Nabawi - Kelompok 1
Sirah Nabawi
Dosen Pengampu:
Oleh:
2021
KATA PENGANTAR
Alahamdulillahi rabbil’alamin…Segala puji syukur penulis haturkan atas
kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan segala rahmat, taufiq serta hidayat-
Nya kepada seluruh ummat manusia, yang telah mengajarka kita dengan perantara
kalam (membaca dan menulis)
Shalawat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada kekasih
Muhammad SAW. Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis haturkan rasa
terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis
dengan berbagai dorongan lahir maupun batin, langsung maupun tidak langsung.
Semoga segala apa yang telah diberikan mendapat balasan yang lebih dari Sang
Rahman sebaik-baiknya pembalasan.
Rasa syukur yang tak terhingga atas ma’unah dan izin Allah SWT. Akhirnya
penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini walaupun sejatinya masih
membutuhkan perbaikan dan penyempurnaan, semoga makalah yang berjudul
“Memahami Secara Umum Sirah Nabawi” dapat menambah wawasan baru
dalam bidang keilmuan penulis secara khusus serta pembaca pada umumnya.
Kami ucapkan terimah kasih kepada Ibu Dr. Hj. Muzayyanah Mu’tasim
Hasan, MA selaku dosen pengampu mata kuliah Ilmu Mantiq. Kami menyadari
makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun senantiasa penulis harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
(penyusun)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rasulullah SAW merupakan sososk yang sangat mulia, beliau merupakan
sosok yang sempurna sebagai utusan Allah SWT. Dalam mengemban ajaran agama
islam untuk seluruh umat manusia. Maka beliau sangatlah pantas menjadi panutan
dan suri tauladan bagi umatnya.
Rasulullah datang ditengah kejahiliyahan umat pada masa itu. Jahiliyah
yang dimaksud bukanlah bodoh dalam masalah kecerdasan, melainkan bangsa arab
jahiliyah dalam masalah aqidah dan akhlak. Sehingga rasulullah mendapatkan tugas
yang cukup berat untuk merubah tatanan masyarakat yang sudah jauh dari ajaran
Allah SWT.
Dalam kehidupan, manusia mengenal sebuah sejarah. Sirah nabawiyah
adalah sejarah mengenai kehodupan nabi Muhammad SAW. Mempelajari sirah
nabi akan menghadirkan kecintaan kita terhadap nabi Muhammad SAW dan juga
sahabat-sahabatnya, sehingga rasa itu akan melahirkan sikap pengorbanan.
Dengan mempelajari sirah nabawiyah kita akan mengetahui hukum yang
disebutkan dalam suatu ayat al qur’an. Sebab setiap ayat memiliki asbabul nuzul
yang melatar belakangi turunnya ayat tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sirah nabawiyah?
2. Apa saja macam-macam sirah nabawiyah?
3. Apa tujuan mempelajari sirah nabawiyah?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari sirah nabawiyah.
2. Untuk mengetahui macam-macam sirah nabawiyah.
3. Untuk mengetahui tujuan mempelajari sirah nabawiyah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sirah Nabawi
Sirah dari segi bahasa berarti jalan. Kata sirah secara bahasa memiliki banyak
makna, antara lain: reputasi, tingkah lalu, cerita/kisah, jalan ataupun cara, bentuk
rupa serta biografi. Secara istilah sirah dikaitkan dengan kumpulan beerita-berita
yang diriwayatkan untuk memceritakan kisah Nabi Muhammad SAW yang
meliputi nasab, keadaan nabi selama di kandungan ibunda-Nya, kelahirannya, serta
masa kehidpan Nabi dan keadan yang berkaitan. Kumpulan berita-berita Sirah
Rasulullah ini juga dikuatkan dengan penyandaran kepada berbagai hadis yang
diriwayatkan oleh para sahabat, tabi’in dan generasi sesudahnya.
Sirah nabawiyah berasal dari bahasa arab ( يسير- )سارyang bermakna perjalanan,
dan kata Nabawiyah ini memeliki arti Nabi. Secara istilah sirah nabawiyah berarti
sejarah perjalanan Rasulullah gergaji, baik sebelum diangkat menjadi Rasul
ataupun sesudahnya diangkat menjadi rasul, serta segala sesuatu yang meliputi-
Nya.
Ibnu Mandzur dalam kitabnya Lisanun Arabmenyatakan arti dari As Sirah
menurut bahasa adalah kebiasaan, jalan, cara, dan tinngkah laku. Sedangkan
menurut istilah umum artinya adalah perincian hidup sesorang atau sejarah hidup
seseorang. 1
B. Macam Macam Sirah Nabawiyah
1. Kisah Anbiya’ yaitu kisah yang mengandung da’wah mereka kepada kaumnya,
mukjizat-mukjizat yang memperkuat dakwahnya, sikap orang-orang yang
memusuhinya, tahapan-tahapan dakwah dan perkembangannya serta akibat-
akibat yang diterima oleh mereka yang mempercayai dan golongan yang
mendustakan. Seperti kisah Nuh, Ibrahim, Musa, Harun, Isa, Muhammad dan
nabi-nabi serta rasul-rasul lainnya.
1
HsfBot, https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sirah , diakses pada 6 Agustus 2021, jam 07:46
2. Kisah yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lalu
dan orang-orang yang tidak dipastikan kenabiannya. Seperti kisah Thalut dan
Jalut, Habil dan Qabil, Asbabul kahfi, dan lain lain.
3. Kisah yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa
rasulullah. Seperti perang badar dan uhud pada surat ali Imran, perang hunain
dan tabuk pada surah taubah, perang ahzab dalam surah al-ahzab, hijrah nabi,
isra’ mi’raj dan lain-lain.
Maka dalam hal ini sirah yang dimaksud bukan hanya dalam sejarah
kehidupan nabi Muhammad SAW, tetapi juga perjalanan hidup dari nabi-nabi,
sahabat, dan pejuang islam lainnya yang memiliki nilai-nilai pendidikan karakter.
Adapun sirah dibagi menjadi tiga:
a. Sejarah kehidupan Nabi-Nabi dan Rasulullah SAW.
Sejarah yang dimaksud adalah sejarah kehidupan para nabi dan rasul
pilihan Allah yang berjumlah 25. Akan tetapi tidak semua nabi memiliki sirah
nabawiyah, tetapi hanya beberapa nabi saja yang memiliki banyak rekam
jejaknya baik di al qur’an maupun hadis.
b. Sejarah kehidupan para sahabat khulafaur rasyidin dan para sahabat terkemuka
yang memiliki peranan penting dalam perkembangan islam.
Selain sejarah kehidupan para nabi, sirah juga berisi tentang sejarah
kehidupan para sahabat rasulullah yang tidak hanya berisi tentang tanggal lahir
atau tanggal wafat saja, akan tetapi sudah masuk dalam keseharian dan
perjuangan dalam membela ajaran agama islam. Setiap umat islam pastinya
sudah didak meragukan lagi bagaiman akhlak rasulullah yang sedikitpun tidak
ada celah buruk. Para sahabat terutama khulafaur rasyidin juga sangat patut
untuk dipelajari sejarah kehidupannya untuk dijadikan sebagai pengetahuan
dan pelajaran mereka dalam memiliki sikap yang berakhlakul karimah.
c. Sejarah kehidupan para ilmuwan islam yang ikut memperjuangkan dan
meninggikan agama islam dengan kedalaman berbagai ilmu pengetahuan.
Setelah islam semakin berkembang dan kuat, kemudian diiringi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan yang luar biasa. Siapa yang tak kenal dengan
ilmuwan ilmuwan islam seperti: jabir bin hayyan, ibnu sina, imam ghazali, dan
lain-lain, yang merupakan ilmuwan islam yang memiliki kepribadian yang
sangat baik dan patut untuk diteladani. 2
C. Tujuan Mempelajari Sirah Nabawiyah
2
Syafiyurrahman Al-mubarakfuri, Sirah Nabawiyah,
https://scholar.google.com/scholar?q=related:R4XUG69RCuEJ:scholar.google.com/&scioq=maca
m+macam+sirah+nabawiyah&hl=en&as_sdt=0,5 , 2020
Melalui kajian Sirah Rasulullah saw ini, seorang Muslim dapat mengumpulkan
sekian banyak tsaqafah dan pengetahuan Islam yang benar, baik menyangkut
aqidah, hukum ataupun akhlak. Sebab, tak diragukan lagi bahwa kehidupan
Rasulullah saw. merupakan gambaran yang kongkret dari sejumlah prinsip dan
hukum Islam.
Maka kajian Sirah Nabawiyah tidak lain hanya menampakkan aspek-aspek
kemanusiaan ini secara keseluruhan. yang tercermin dalam suri teladan yang paling
sempurna dan terbaik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kehidupan Rasulullah saw memberikan kepada kita contoh-contoh mulia,
baik sebagai pemuda Islam yang lurus perilakunya dan terpercaya di antara kaum
dan juga kerabatnya, ataupun sebagai da‟i kepada Allah dengan hikmah dan
nasehat yang baik, yang mengerahkan segala kemampuan utnuk menyampaikan
risalahnya. Juga sebagai kepala negara yang mengatur segala urusan dengan cerdas
dan bijaksana, sebagai suami teladan dan seorang ayah yang penuh kasih sayang,
sebagai panglima perang ang mahir, sebagai negarawan ynag pandai dan jujur, dan
sebagai Muslim secara keseluruhan (kaffah) yang dapat melakukan secara imbang
antara kewajiban beribadah kepada Allah dan bergaul dengan keluarga dan
sahabatnya dengan baik Maka kajian Sirah Nabawiyah tidak lain hanya
menampakkan aspek-aspek kemanusiaan ini secara keseluruhan yang tercermin
dalam suri tauladan yang paling sempurna dan terbaik.
B. Saran
Semoga makalah yang kami susun dapat memberikan manfaat untuk kita
semua dan kami menyadari selaku pembuat makalah masih terdapat banyak
kekurangan di dalamnya maka dari itu kritik dan saran sangat kami harap kan untuk
memperbaikinya di kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
HsfBot, https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sirah