Elektroda
Elektroda
Elektroda
(Elektroda)
Nia Sasria, S.Si., M.T.
Reference electrode
Maintains constant potential
independent of current flow
Counter electrode
Current supporting electrode;
does not influence reaction or
potential of interest
2. Elektroda Amalgam
Amalgam adalah larutan logam dalam Hg cair. Pada elektroda ini, amalgam logam M
akan berada dalam kesetimbangan dengan ionnya (M2+). Logam – logam aktif seperti
Na dan Ca dapat digunakan sebagai elektroda amalgam.
3. Elektroda Redoks
Yaitu elektroda yang melibatkan reaksi reduksi – oksidasi di dalamnya, contohnya
elektroda Pt | Fe3+, Fe2+.
5. Elektroda Gas
Yaitu elektroda yang berisi gas yang berada dalam kesetimbangan dengan ion-ion
dalam larutan, misalnya elektroda Pt | H2(g) | H+(aq).
7. Elektroda Membran
Yaitu elektroda yang mengandung membran semi permiabel. Untuk menggerakkan
muatan dari satu titik ke titik lain diperlukan beda potensial listrik antara kedua
muatan. Beda potensial diukur antara dua elektroda yaitu elektroda pengukur dan
elektroda pembanding. Sebagai elektroda pembanding umunya digunakan elektroda
hydrogen (H+ | H2 | Pt) atau elektroda kalomel (Cl- | Hg2Cl2(s) | Hg). Beda potensial
inilah yang dinyatakan sebagai daya gerak listrik (DGL).
Proses dalam Elektroda
a. Proses Faradaik
Reaksi oksidasi atau reduksi (transfer elektron)
16
Lapis Rangkap Listrik dalam Potensial DC