Modul 1 - Manusia Dan Pemenuhan Kebutuhan Dasarnya
Modul 1 - Manusia Dan Pemenuhan Kebutuhan Dasarnya
Modul 1 - Manusia Dan Pemenuhan Kebutuhan Dasarnya
MODUL I
Penulis
Rekawati Susilaningrum
Daftar Isi
Daftar Isi 1
Daftar Istilah 2
Pendahuluan 4
Daftar Istilah
Absorbsi : Penyerapan
Adaptif : Mudah menyesuaikan terhadap lingkungan
Accessories : Pelengkap
Depresi : Kesedihan yang tidak wajar
Diagnosis : Mengidentiikasi atau mengenali suatu penyakit
Dispareuni : Nyeri atau sakit saat berhubungan badan
Equilibrum : Keadaan seimbang
Esential : Penting
Fisiologis : Normal
Horizontal : Melintang
Integritas : Keutuhan
Intercosta : Antar tulang iga
Iritasi : Luka lecet
Kolaps : Mengempisnya bagian tubuh tertentu karena ada gangguan
Koping : Mekanisme adaptasi
Lobus : Bagian otak atau paru
Menopause : Masa seorang wanita sudah tidak mensturasi
Osteoporosis : Merapuhnya tulang akibat penurunan kadar mineral tubuh
Personal : Pribadi, Individu
Interpersonal : Hubungan antar individu
Persepsi : Tanggapan, daya memahami terhadap sesuatu hal
Reservoir : Tempat penyimpanan
Resistensi : Tahanan, kekuatan melawan
Sistemik : Menyeluruh, berhubungan dengan suatu sistem atau susunan
yang teratur
Sosial : Masyarakat
Somatik : Berkaitan dengan tubuh
Intestinal : Bagian saluran cerna antara pilorik lambung dan anus
Ekosistem : Sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Anastesi : Mati rasa, berhubungan dengan pembiusan
Kontraktur Pemendekan aabnormal jaringan otot
Osteoporosis : Penipisan tulang
Atrofi Pengecilan atau pengurusan jaringan otot
Pendahuluan
Kegiatan Belajar I
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya,
Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
TUJUAN
Setelah mengikuti kegiatan
belajar 1 ini, Saudara akan dapat
Pembelajaran Umum memahami konsep dasar manusia,
sehat sakit dan stres adaptasi.
TUJUAN
Pembelajaran Khusus
1.
2.
Menjelaskan konsep manusia
Mendeskripsikan kebutuhan dasar
manusia
3. Menguraikan konsep sehat sakit.
4. Menguraikan konsep stres dan
adaptasi
POKOK
Materi
1. Konsep manusia
2. Kebutuhan dasar manusia
3. Konsep sehat sakit
4. Konsep stres dan adaptasi.
Uraian Materi
Pernahkah Saudara merenung siapa kecerdasan. Sebagai makhluk
manusia itu? Mungkin Saudara sosial, manusia perlu hidup
menduga manusia terdiri dari unsur bersama orang lain dan saling
rohani dan jasmani saja. Bisakah kita bekerja sama. Sebagai makhluk
hidup sendirian, tidakkah kita punya spiritual, manusia memiliki
keyakinan bahwa kehidupan kita ada keyakinan, pandangan hidup,
yang mengatur? Dalam hidup ini kita dan dorongan hidup.
pasti membutuhkan orang lain dan
percaya bahwa kehidupan ini ada
yang mengaturnya.
Fisiologis
Dari ilustrasi diatas, bisa dijelaskan
bahwa manusia tidak hanya terdiri
unsur jasmani dan rohani saja, namun Spiritual
ada unsur lain yaitu spiritual dan Biologis
Sosial
sosial. Berikut ini beberapa pengertian
tentang manusia.
1. Manusia “sebagai makhluk
holistik” yaitu merupakan
makhluk utuh yang merupakan Gambar Interaksi Bio, Psiko, Sosio
perpaduan dari unsur biologis, Spiritual
psikologis, sosial dan spiritual
(Kozier, 2000). Sebagai makhluk 2. Manusia Sebagai Sistem terdiri
biologis, manusia tersusun atas atas sistem adaptif, sistem
sistem organ tubuh, mengikuti personal, sistem interpersonal
hukum alam (lahir, berkembang dan sistem sosial. Sistem
dan akhirnya akan mati) adalah gabungan dari beberapa
dan mempunyai kebutuhan komponen yang saling
dasar untuk bertahan hidup. berkaitan dan mempengaruhi.
Sebagai makhluk psikologis, Sebagai sistem adaptif,
manusia mempunyai struktur manusia mengalami proses
kepribadian, tingkah laku perubahan individu sebagai
sebagai manifestasi kejiwaan, respon terhadap perubahan
mempunyai daya pikir dan lingkungan. Sebagai sistem
kondisi sehat sakit yang memiliki peran maka status kesehatan bergerak
besar yaitu faktor heriditer, pelayanan dari optimal – sehat - kurang sehat,
kesehatan, gaya hidup dan faktor sedangkan sakit bergerak dari sakit
lingkungan. ringan - sakit berat sampai meninggal.
Heriditer
Kesehatan
Lingkungan Pelayanan Kesehatan
Gaya Hidup
Persepsi sakit (penyakit) dan
kesakitan
Gambar : Model Blum Ada perbedaan mendasar antara
penyakit dan kesakitan yang perlu
saudara ketahui. Menurut Helman
Dari model yang dikemukakakan (1990), kesakitan adalah apa yang
oleh Blum di atas, dapatkah Saudara dirasakan pasien saat dia pergi ke
memberikan satu contoh yang dokter sedangkan penyakit adalah
menunjukkan salah satu faktor atau hasil yang didapatkan sepulang dari
lebih yang mempengaruhi kesehatan dokter (hasil diagnosis dokter).
sesorang? Nah, bila Saudara telah Persepsi sakit dan kesakitan berbeda
memahami konsep sehat dan sakit, pada setiap individu. Hal ini tergantung
marilah sekarang lebih jauh Saudara pada situasi dan kondisi. Persepsi sakit
pelajari mengenai rentang sehat-sakit dan kesakitan yang mungkin dirasakan
berikut ini! adalah:
1. Seseorang bisa merasa sakit setelah
Rentang sehat – sakit diperiksa dan dinyatakan menderita
Setelah Saudara mempelajari arti sehat penyakit.
dan sakit. Tahukah Saudara bahwa 2. Seseorang bisa tetap merasa sakit,
status kesehatan seseorang berada meskipun setelah diperiksa tidak
antara dua rentang yaitu sehat secara ada penyakit.
optimal dan kematian? Jika status 3. Seseorang tidak merasa sakit
kesehatan bergerak ke arah kematian tetapi setelah diperiksa mengidap
artinya berada pada area sakit (illness penyakit.
area), dan apabila bergerak ke arah 4. Seseorang tidak merasa sakit dan
sehat maka seseorang berada dalam tidak ada penyakit dalam tubuhnya.
area sehat (wellness area). Kesehatan
seseorang bergerak dinamis dan selalu
berubah setiap saat. Jika diilustrasikan
bisa menyebabkan berbagai jenis stres stres yang pernah Saudara alami?
yaitu: Termasuk stresor internal atau
1. Stres fisik, merupakan stres eksternalkah?
yang disebabkan oleh keadaan
fisik seperti suhu yang terlalu Tahapan stres
tinggi atau terlalu rendah, suara Perlu Saudara ketahui bahwa pada
bising, dll. awalnya, stres tidak selalu membuat
2. Stres kimiawi, merupakan stres seseorang tertekan. Apabila seseorang
yang disebabkan oleh pengaruh bisa beradaptasi dengan stresor maka
senyawa kimia yang terdapat situasi akan baik-baik saja. Seseorang
pada obat-obatan, zat beracun yang mengalami stres, biasanya
asam, basa, dll. melewati tahapan berikut ini:
3. Stres mikrobiologis, merupakan 1. Tahap pertama. Tahap ini
stres yang disebabkan oleh merupakan tahap stres yang
kuman, seperti virus, bakteri, paling ringan dan biasanya
atau parasit. ditandai dengan munculnya
4. Stres proses tumbuh kembang, semangat yang berlebihan.
merupakan stres yang 2. Tahap kedua. Pada tahap ini,
disebabkan oleh proses tumbuh dampak stres yang semula
kembang seperti pada masa ‘menyenangkan’ mulai
pubertas, pernikahan, dll. menghilang dan timbul keluhan-
5. Stres fisiologis, merupakan keluhan karena habisnya
stres yang disebabkan oleh cadangan energi.
gangguan fungsi organ tubuh, 3. Tahap ketiga. Jika tahap stres
antara lain gangguan struktur sebelumnya tidak ditanggapi
tubuh, organ, dll. dengan memadai, maka keluhan
6. Stres psikologis atau akan semakin nyata, seperti
emosional, merupakan gangguan lambung dan usus
stres yang disebabkan oleh (gastritis atau maag, diare).
gangguan situasi psikologis 4. Tahap keempat. Orang yang
atau ketidakmampuan kondisi mengalami tahapan stres di atas
psikologis oleh menyesuaikan ketika memeriksakan diri ke dokter
diri, misalnya dalam hubungan sering kali dinyatakan tidak sakit
interpersonal, sosial budaya, karena tidak ditemukan kelainan
atau keagamaan. fisik pada organ tubuhnya.
5. Tahap kelima. Tahap ini
Dari jenis-jenis stres di atas, manakah ditandai dengan kelelahan fisik
mengatasinya?
Rangkuman
Manusia merupakan makluk holistik area sehat (wellness area). Kesehatan
yang terdiri dari unsur bio, psiko, sosial seseorang bergerak dinamis dan
dan spiritual. Unsur-unsur tersebut selalu berubah setiap saat. Untuk
saling berkaitan dan mempengaruhi. mempertahankan seseorang berada
Gangguan pada satu unsur akan pada area sehat maka perlu upaya-
mempengaruhi unsur lain sehingga upaya kesehatan yang telah dibahas.
akan terjadi ketidakseimbangan Jika sesorang tidak bisa mengelola
(homeostasis terganggu). Manusia stresor dengan baik, maka akan
juga merupakan makluk adaptif yang menimbulkan dampak (stres) baik
selalu merespon setiap perubahan secara fisik maupun psikologis. Stresor
lingkungan, sehingga terjadi ada yang berasal dari internal maupun
keseimbangan. Untuk bertahan hidup eksternal. Sedangkan stres mempunyai
dan terjaga keseimbangan, maka perlu tahapan ringan sampai berat, hal ini
kebutuhan dasar. tergantung bagaimana seseorang
Kebutuhan dasar adalah sesuatu beradaptasi. Adaptasi stres ada yang
yang diperlukan manusia untuk secara fisiologis yaitu LAS dan GAS dan
mempertahankan homeostasis ada adaptasi yang bersifat psikologis.
fisiologis dan psikologis. Kebutuhan
fisiologis (makan, minum, bernafas,
istirahat dan lain-lain) merupakan
kebutuhan yang paling dasar, jika
sudah terpenuhi akan beralih kepada
kebutuhan psikologis (rasa aman,
kasih sayang dan sebagainya). Dalam
pemenuhannya, kebutuhan dasar
bersifat heterogen, namun pada
dasarnya sama
Status kesehatan seseorang berada
antara dua rentang yaitu sehat secara
optimal dan kematian. Jika status
kesehatan bergerak ke arah kematian
artinya berada pada area sakit (illness
area), dan apabila bergerak ke arah
sehat maka seseorang berada dalam
Test Formatif
1. Manusia merupakan makluk holistik yang terdiri unsur bio, psiko, sosial
dan spiritual. Sebagai makluk biologis, manusia akan:
a. Selalu berinteraksi dengan orang lain
b. Percaya bahwa manusia ada yang menciptakan
c. Mempunyai sifat yang berbeda dengan lainnya
d. Manusia pada akhirnya akan mati
tidak ada gangguan penyakit pada tubuhnya, maka persepsi sakit dan
kesakitannya adalah:
a. Orang tersebut merasa sakit setelah diperiksa ada penyakit yang
tersembunyi.
b. Orang tersebut merasa sakit, setelah diperiksa tidak ada penyakit.
c. Orang tersebut merasa tidak sakit setelah diperiksa mengidap sakit
d. Orang tersebut merasa sakit dan sembuh setelah diperiksa.
6. Agar seseorang tetap berada pada area sehat, maka upaya kesehatan yang
perlu dilakukan:
a. Pencegahan tersier
b. Perlindungan kesehatan
c. Pengobatan penyakit
d. Rehabilitasi
8. Sumber stresor berasal dari internal dan eksternal. Stresor yang berasal
dari internal diantaranya:
a. Tidak puas dengan kondisi tubuhnya
b. Perselisihan dalam keluarga
c. Teman-teman yang lebih bahagia
d. Atasan yang selalu memarahinya
10. Adaptasi terhadap stres dengan berusaha memberikan alasan yang rasional
sehingga masalah yang dihadapinya dapat teratasi merupakan adaptasi:
a. Adaptasi fisiologis
b. Adaptasi psikologis
c. Adaptasi sosial
d. Adaptasi spiritual
Umpan Balik
Cocokkan jawaban saudara dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat
pada bagian akhir kegiatan belajar 1, kemudian hitung jumlah jawaban yang
benar! Jika jawaban yang benar adalah:
90% - 100% : baik sekali
80% - 89% : baik
70% -79% : cukup
kurang dari 70% : kurang
Kalau Saudara memiliki tingkat pencapaian 80% ke atas, maka hasil Saudara
Bagus! Saudara dapat melanjutkan ke kegiatan belajar 2. Tetapi jika pencapaian
Saudara kurang dari 80%, maka ulangilah kegiatan belajar 1, terutama bagian-
bagian yang belum Saudara kuasai !
Tugas:
Setelah saudara mempelajari konsep tentang manusia, konsep sehat sakit dan
stres adaptasi, coba buat suatu contoh dari pengalaman Saudara sendiri ketika
dihadapkan pada suatu masalah, bagaimana saudara beradaptasi? Untuk
menjawab tugas tersebut ikuti langkah-langkah berikut:
1. Tentukan masalahnya terlebih dahulu.
2. Masalah tersebut merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dasar yang
mana dan apa jenis kebutuhan dasar lainnya yang ditunda!
3. Dari masalah tersebut, apa dampak yang yang Saudara rasakan baik fisik
maupun psikologis!
4. Bagaimana Saudara beradaptasi dengan masalah tersebut?
1. D 6. B
2. C 7. D
3. D 8. A
4. B 9. C
5. B 10. B
Kegiatan Belajar II
Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Setelah mempelajari
kegiatan belajar 2 ini, Saudara
TUJUAN
Pembelajaran Umum
diharapkan mampu mempraktikkan
pemenuhan kebutuhan oksigen pada
phantom secara baik dan benar.
TUJUAN
Pembelajaran Khusus
oksigen
3. Menguraikan masalah yang
berhubungan dengan pemenuhan
oksigen.
4. Menentukan tindakan pada pasien
yang mengalami masalah pemenuhan
POKOK
Materi
1. Anatomi
pernafasan,
dan fisiologi sistem
Uraian Materi
Tahukah saudara, bahwa udara yang kita Trakea (batang tenggorok), memiliki
hirup setiap hari mengandung oksigen panjang sekitar 9 cm, dimulai dari laring
yang diperlukan oleh tubuh? Tentunya sampai thorak kelima. Trakea dilapisi
yang berperan untuk melaksanakan selaput lendir yang terdiri dari epitelium
tugas itu semua adalah saluran nafas. bersilia yang dapat mengeluarkan
Bagian-bagian dari sistem saluran nafas debu dan benda asing. Trakea bagiaan
yang perlu saudara ketahui adalah: bawah akan bercabang dua, kanan
1. Saluran pernafasan bagian atas, dan kiri yang disebut bronkus. Bronkus
yang meliputi hidung, faring, bercabang lagi menjadi bronkiolus
laring, epiglotis. yang akhirrnya akan masuk paru-paru.
2. Saluran pernafasan bagian bawah,
yang meliputi trakea, bronkus, Organ utama pernafasan adalah paru,
bronkhiolus, paru-paru. yang berada dalam rongga thorak,
yang terdiri dari beberapa lobus. Yang
Pernafasan (respirasi) adalah pertukaran diselimuti oleh pleura. Didalam paru
gas terutama O2 dan CO2 dalam tubuh. terjadi proses pertukaran oksigen (O2)
Pernafasan diawali di rongga hidung. dan karbondioksida (CO2).
Udara yang masuk hidung akan
disaring oleh bulu rambut di rongga
hidung, selanjutnya dihangatkan dan
dilembabkan. Dari hidung, udara akan
dibawa ke faring. Faring merupakan
saluran berotot yang terdiri 3 bagian
yaitu nasofaring (dibelakang hidung),
orofaring (dibelakang mulut) dan
laringofaring (dibelakang laring).
harus dilewati yaitu ventilasi, difusi, organ tubuh. Perlu diingat bahwa ada
dan transportasi. 3 tahap pemrosesan oksigen sebelum
1. Ventilasi adalah merupakan proses digunakan oleh tubuh yaitu keluar
keluar dan masuknya oksigen dari masuknya udara, pertukaran udara (O2
atmosfer ke dalam alveoli atau dari dan CO2) didalam paru dan transportasi
alveoli ke atmosfer. Proses ventilasi O2 dan CO2 kedalam jaringan tubuh.
ini dipengaruhi oleh konsentrasi Bila Saudara telah memahaminya,
oksigen di atmosfer, kondisi jalan silahkan pelajari materi selanjutnya
nafas yang baik serta kemampuan yaitu mengenai konsep kebutuhan
toraks dan paru untuk kembang oksigen!
kempis (ekspansi).
2. Difusi gas merupakan pertukaran
KONSEP KEBUTUHAN OKSIGEN (OKSIGENASI)
antara O2 dari alveoli ke kapiler
paru-paru dan CO2 dari kapiler
ke alveoli. Proses pertukaran Pernahkah Saudara menyadari bahwa
ini dipengaruhi oleh luasnya setiap hari Saudara dapat menghirup
permukaan paru, tebalnya udara dengan leluasa? Sementara ada
membran respirasi/ permeabilitas, orang lain yang untuk bernafas saja
perbedaan tekanan dan harus mengeluarkan biaya yang tidak
konsentrasi O2 serta afinitas (daya sedikit.
gabung) gas yaitu kemampuan Dalam kondisi normal, oksigen terdapat
untuk menembus dan mengikat diudara bersama-sama dengan partikel
Hb. lain seperti nitrogen, karbondioksida
3. Transportasi gas merupakan dan lain-lain. Saat bernafas, partikel-
proses pendistribusian O2 kapiler partikel tersebut terutama oksigen
ke jaringan tubuh dan CO2 jaringan masuk kedalam tubuh kita melalui
tubuh ke kapiler. Transportasi gas mekanisme tertentu. Namun pada
dapat dipengaruhi oleh kardiak kondisi tertentu, seseorang dapat
output ( jumlah darah yang mengalami kesulitan untuk bernafas
dipompa jantung dalam 1 menit), sehingga perlu tindakan khusus untuk
frekuensi denyut jantung, kondisi memenuhi kebutuhan oksigennya.
pembuluh darah, latihan dan Kebutuhan oksigen merupakan
aktivitas. kebutuhan dasar fisiologis yang
paling vital bagi manusia. Pemenuhan
Sekarang Saudara sudah mengetahui kebutuhan oksigen ditujukan untuk
betapa kompleksnya sistem pernafasan menjaga kelangsungan metabolisme
pada manusia dan melibatkan banyak tubuh, mempertahankan hidup, dan
melakukan aktifitas bagi organ atau
Rangkuman
Saluran pernafasan berperan penting posisi tidur, pemberian oksigen,
dalam memenuhi kebutuhan oksigen dan yang terakhir adalah resusitasi.
seluruh tubuh. Saluran pernafasan Dari beberapa tindakan tersebut,
dikelompokkan menjadi 2 yaitu pemberian oksigen yang paling sering
saluran pernafasan bagian atas dan dilakukan.
bagian bawah. Saluran pernafasan
bagian atas meliputi hidung, faring,
laring, epiglotis. Saluran pernafasan
bagian bawah meliputi trakea,
bronkus, bronkhiolus, paru-paru.
Masing-masing mempunyai peran
dan fungsi.
Test Formatif
1. Ketika bernafas secara normal, maka yang kita hirup adalah:
a. Udara
b. Oksigen
c. Oksigen murni
d. Oksigen dan karbondioksida
6. Ketika saudara menentukan ada masalah sesak nafas, maka hal yang
perlu saudara lakukan adalah:
a. Melakukan pengkajian, gejala apa saja yang timbul
b. Melonggarkan baju
c. Memberikan oksigen
d. Segera membawa kerumah sakit.
10. Ketika oksigen diberikan melalui nasal kanule, hal yang perlu
diperhatikan adalah:
a. Kecepatan harus tinggi
b. Bayi dan anak sesak tidak boleh menggunakan nasal kanule
c. Memantau pernafasan secara teratur
d. Posisi pasien harus tidur terlentang
Umpan Balik
Cocokkan jawaban saudara dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat
pada bagian akhir kegiatan belajar 1, kemudian hitung jumlah jawaban yang
benar! Jika jawaban yang benar adalah:
90% - 100% : baik sekali
80% - 89% : baik
70% -79% : cukup
kurang dari 70% : kurang
Kalau Saudara memiliki tingkat pencapaian 80% ke atas, maka hasil Saudara
Bagus! Saudara dapat melanjutkan ke kegiatan belajar 3. Tetapi jika pencapaian
Saudara kurang dari 80%, maka ulangilah kegiatan belajar 2, terutama bagian-
bagian yang belum Saudara kuasai !
TUGAS
Sekarang Saudara telah mempelajari konsep tentang pemenuhan oksigen.
Selanjutnya cobalah untuk mempraktekkan prosedur tindakan untuk mengatasi
masalah kebutuhan oksigen pada klien dengan prosedur yang benar yang telah
Saudara pelajari. Perlu diingat juga hal-hal yang perlu diperhatikan selama
pemberian oksigen.
1. A 6. C
2. C 7. A
3. C 8. A
4. B 9. C
5. B 10. C
TUJUAN
Pembelajaran Umum
menerapkan prinsip pemberian nutrisi
dan cairan dalam praktik kebidanan.
TUJUAN
2. Menjelaskan konsep pemenuhan
nutrisi dan cairan
Pembelajaran Khusus 3. Menguraikan masalah yang
berhubungan dengan pemenuhan
nutrisi dan cairan
4. Melakukan tindakan untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi dan
cairan
POKOK
cairan.
2. Konsep pemenuhan nutrisi dan cairan.
Materi 3. Masalah yang berhubungan dengan
pemenuhan nutrisi dan cairan,
4. Tindakan untuk memenuhi kebutuhan
Uraian Materi
Agar lebih jelas coba Saudara perhatikan makanan utama yang terdiri
gambar di bawah ini, jenis-jenis dari ASI/ PASI saja dan makanan
makanan apa saja yang dibutuhkan pelengkap ataupendamping
oleh tubuh kita? Nah, sampai disini ASI (MP ASI). MP ASI terdiri
sudah jelaskah Saudara fungsi zat gizi dari buah, biskuit, makanan
atau nutrisi bagi manusia? lumat atau lembek. Makanan
pelengkap bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan
bayi menerima berbagai macam
makanan, belajar mengunyah
atau menelan, adaptasi dengan
makanan berkalori tinggi.
pengetahuan.
TINDAKAN UNTUK MENGATASI MASALAH PEMENUHAN NUTRISI
Untuk selanjutnya, silakan Saudara Jika seorang anak memiliki berat badan
pelajari uraian tentang konsep 10 kg, maka jumlah cairan tubuhnya
kebutuhan cairan berikut ini... bisa sekitar 7,5 liter. Orang yang
mempunyai berat 70 kg, bisa memiliki
KONSEP KEBUTUHAN CAIRAN 50 liter cairan dalam tubuhnya.
Menurut Saudara, dibagian
Distribusi dan komponen Cairan mana cairan tersebut tersimpan
Tubuh didalam tubuh? Air atau cairan
dalam tubuh, menempati dua ruang
Tahukah Saudara bahwa (kompartemen) utama, yaitu:
cairan tubuh mengandung berbagai 1. Cairan intraseluler (CIS) adalah
komponen yang kesemuanya cairan yang berada didalam sel
diperlukan oleh tubuh? Cairan tubuh dan menyusun sekitar 40% dari
merupakan kebutuhan esensial bagi jumlah cairan seluruhnya.
kesehatan yang terdiri dari air, bahan 2. Cairan ekstraseluler (CES) adalah
elektrolit dan non elektrolit. Cairan dan cairan yang berada diluar sel
elektrolit tubuh (selanjutnya digunakan dan menyusun sekitar 20% dari
istilah cairan saja) digunakan pada cairan tubuh. CES meliputi cairan
setiap proses fisiologis tubuh, intravaskular, cairan interstisial
diantaranya sebagai: dan cairan transeluler. Cairan
1. Alat transportasi nutrien, elektrolit interstisial terdapat didalam ruang
dan sisa metabolisme antar sel, plasma darah, dan cairan
2. Komponen pembentuk sel, plasma, cerebrospinalis, limfe, serta cairan
darah dan komponen tubuh lainnya pada persendian
3. Pengatur suhu tubuh.
Untuk menjaga keseimbangan
Cairan menempati proporsi cairan tubuh, ada pertukaran cairan
yang besar dalam tubuh. Pada anak- antara CIS dan CES. Cairan tubuh kita
anak, jumlahnya lebih besar dibanding pada dasarnya terdiri dari air dan zat-
dewasa. Jumlah cairan tubuh orang zat yang terlarut didalamnya. Zat-zat
dewasa kira-kira 45 – 75% dari berat yang dimaksud dapat dikelompokkan
badan. Untuk pria kira-kira 60%, cairan non elektrolit (tak bermuatan
sedangkan wanita kira-kira 55%. listrik) dan elektrolit (ion bermuatan
Sedangkan pada anak-anak jumlah listrik). Cairan non elektrolit misalnya
cairan kira-kira 70 – 80% dari berat glukosa, ureum dll, sedangkan cairan
badan, rata-rata 75% dari berat badan. elektrolit misalnya ion Natrium
(Sodium), Kalium (Potasium), Calsium, Proses ini terjadi secara aktif, oleh
Magnesium, Chloride, Bikarbonat, dan karena itu memerlukan energi dalam
sebagainya. bentuk ATP (Adenosin Tri Phosphat)
ekstrasel dan intrasel. Contoh dari
Pergerakan atau pertukaran transport aktif adalah penyerapan
cairan CES dan CIS merupakan kembali fosfat. ATP berguna untuk
hubungan timbal balik antara air dan menjaga konsentrasi ion natrium
komponen yang berada didalamnya. dan kalium dalam ruang zat-zat
Perpindahan tersebut ada beberapa tertentu dalam tubulus ginjal.
cara yaitu: 4. Tekanan hidrostatik
1. Difusi adalah pergerakan zat Tekanan hidrostatik adalah tekanan
terlarut dari daerah pekat ke plasma dan sel-sel darah dalam
daerah encer melalui membrane pembuluh kapiler.
semipermiabel hingga terjadi
keseimbangan. Dinding pembuluh Pertukaran cairan tubuh yang
darah yang sifatnya semipermiabel berlangsung dua arah antara CIS
memungkinkan cairan dan dan CES terjadi setiap saat agar tetap
elektrolit bergerak bebas. terjaga keseimbangan dengan dibantu
komponen elektrolit.
tetesan infus adalah seperti pada Agar terampil dalam memasang infus,
rumus di bagian bawah halaman ini: maka Saudara harus lebih banyak
latihan dengan menggunakan model.
Setelah Saudara mengetahui rumus Jika sudah yakin dengan kemampuan
untuk menghitung tetesan infus kepada Saudara, saat praktik klinik, Saudara
klien, dapatkah Saudara menghitung bisa mempraktekannya langsung
tetesan makro dan mikro pada contoh kepada klien. Pastikan Saudara bisa
di bawah ini? menghitung kebutuhan dan tetesan
infusnya.
Contoh :
Jika cairan infus sejumlah 300 ml SELAMAT ! Saudara telah menyelesaikan
harus habis dalam waktu 3 jam berapa kegiatan belajar 3 pada modul 1 ini.
tetesan makro dan mikro per menit! Untuk menilai kemampuan Saudara,
selanjutnya kerjakanlah latihan
Tetesan makro : 20x300 = 33,3 tts/ dibawah ini.
mnt = 33 tts/mnt
180
Tetesan makro : 60x300 = 100 tts/
mnt 180
Rangkuman
Test Formatif
3. Zat gizi yang kita butuhkan setiap hari berfungsi untuk ....
a. Sumber energi dan pelindung tubuh
b. Sebagai sumber energi, pembangun dan pengatur
c. Sebagai pengatur dan sebagai pelindung tubuh
d. Sebagai pelindung tubuh
7. Kebutuhan cairan pada anak usia 1 tahun dengan berat badan dengan
berat badan 10 kg adalah:
a. 115-125 ml/hari
b. 1000 ml/hari
c. 1150 ml/hari
d. 140-115 ml/hari
10. Jika ada seorang anak yang dipasang infus dengan tetesan makro 20
tetes permenit, diganti infus dengan tetesan mikro, maka tetesannya
menjadi:
a. 40 tetes/mnt
b. 60 tetes/mnt
c. 7 tetes/mnt
d. 80 tetes/mnt
Umpan Balik
Cocokkan jawaban Saudara dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat
pada bagian akhir kegiatan belajar 3, kemudian hitung jumlah jawaban yang
benar! Jika jawaban yang benar adalah:
90% - 100% : baik sekali
80% - 89% : baik
70% -79% : cukup
kurang dari 70% : kurang
Kalau Saudara memiliki tingkat pencapaian 80% ke atas, maka hasil Saudara
Bagus! Saudara dapat melanjutkan ke kegiatan belajar 4. Tetapi jika pencapaian
Saudara kurang dari 80%, maka ulangilah kegiatan belajar 3, terutama bagian-
bagian yang belum Saudara kuasai !
Tugas:
1. Coba Saudara lakukan diskusi secara berkelompok. Tiap kelompok terdiri dari 3-4
orang. Ambillah 1 contoh klien yang mempunyai berat badan kurang atau lebih (boleh
teman saudara, keluarga atau tetangga). Selanjutnya kajilah status nutrisi klien tersebut
dengan prosedur yang telah dipelajari dan presentasikan apa yang Saudara peroleh!
2. Jelaskan secara rinci bagaimana mempersiapkan alat, klien dan langkah-langkah
pemasangan selang sonde. Jika Saudara sudah memahami langkah-langkah tersebut,
praktekanlah dengan menggunakan phantom atau model. Prosedur pemasangan
sonde, bisa saudara baca pada pedoman praktikum !
3. Ceritakan pengalaman Saudara ketika mengalami diare, apa yang saudara rasakan?
Apa tindakan yang harus dilakukan dalam bila Saudara dihadapkan pada masalah
gangguan keseimbangan cairan?
4. Pahami prosedur pemasangan infus pada petunjuk praktikum, kemudian cobalah pada
phantom.
1. B
2. D
3. B
4. B
5. A
6. D
7. C
8. C
9. B
10. B
Kegiatan Belajar IV
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Setelah menyelesaikan
TUJUAN
kegiatan belajar 4 ini, Saudara akan
dapat memahami tindakan untuk
Pembelajaran Umum memenuhi kebutuhan eliminasi.
TUJUAN
Pembelajaran Khusus
2. menjelaskan konsep pemenuhan
eliminasi urine dan alvi
3. menguraikan masalah-masalah yang
terjadi pada eliminasi urine dan alvi
4. mendeskripsikan upaya atau tindakan
untuk menjaga fungsi eliminasi
POKOK
dan alvi.
3. Masalah-masalah yang terjadi pada
Materi eliminasi urine dan alvi.
4. Upaya atau tindakan untuk menjaga
fungsi eliminasi secara normalnutrisi
dan cairan.
Uraian Materi
Untuk memudahkan pemahaman alvi. Pada awal kegiatan, akan dibahas
Saudara, pemenuhan eliminasi dulu organ-organ yang berperan.
urine diuraikan terlebih dahulu baru
selanjutnya akan dibahas tentang ORGAN YANG BERPERAN UNTUK ELIMINASI URINE
serabut otot circular dan longitudinal rectum dan anal kanal berikut ini...
yang memungkinkan usus dapat
memperbesar dan berkontraksi secara Rectum dan anal kanal
dalam, melebar dan memanjang. Setelah dari colon, faeces akan
Fungsi utama usus besar adalah memasuki rectum. Tahukah Saudara
penyerapan air, mensekresi mukus berapa panjang rectum? Rectum
yang melindungi dinding colon dan orang dewasa panjangnya 10 – 15 cm,
menurunkan sisa makanan ke anus. sebagian besar bagian distal yaitu
anal kanal yang panjangnya 2,5 – 5
Bagaimana colon merubah makanan cm. Rectum terdiri 3 lipatan jaringan
yang sudah halus menjadi faeces? yang memperpanjang jarak lintasan
Ternyata ada tiga tipe pergerakan rectum dan beberapa lipatan itu
dalam usus besar: memperpanjang dengan gerakan tegak
1. Haustral churning atau Shuffling lurus. Setiap lipatan vertikal berisi vena
atau kocokan, yaitu gerakan dan arteri. Adanya lipatan membantu
mencampur chime (makanan menahan feces dalam rectum. Bila
setengah padat) untuk membantu vena menjadi menggelembung atau
absorbsi air. melebar karena penahanan yang
2. Peristaltik, merupakan gerakan berulang disebut hemorroids.
seperti gelombang yang
mendorong isi usus. Anal kanal (anus) dibatasi oleh otot
3. Mass peristaltik meliputi gelombang spinter interna dan eksterna. Spinter
kontraksi otot yang sangat kuat interna dibawah kontrol involuntary
dan gerakannya melebihi area (diluar kemauan) dan spinter eksterna
luas colon. Biasanya terjadi setelah biasanya dikontrol oleh kemauan.
makan karena rangsangan adanya Ketika ingin buang air besar, tentu kita
makanan dalam lambung dan usus langsung ke WC. Namun ada beberapa
halus. saat kita masih dapat melakukan
aktivitas lain. Hal ini merupakan kontrol
Sudah jelaskah Saudara mengenai kita terhadap spinter eksterna.
organ apa saja yang berperan dalam
eliminasi alvi? Dapatkah Saudara Sudahkah Saudara mengetahui peran
ingat 7 bagian dari usus besar dan rectum dan anal kanal dalam eliminasi
fungsinya masing-masing? Apa saja alvi? Dapatkah Saudara menjelaskan
jenis pergerakan colon dan fungsinya fungsinya masing-masing? Untuk
masing-masing? Untuk selanjutnya, selanjutnya, silakan Saudara pelajari
silakan Saudara pelajari uraian tentang uraian tentang konsep eliminasi alvi
toxin bakteri dan racun dapat gas yang terbentuk sebagai hasil
menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan di usus besar dalam waktu
pencernaan (GIT:e gastri intestinal 24 jam yang terdiri dari CO2, Methan
tract). H2S,O2 dan Nitrogen. Pada klien yang
12. Nyeri. Pasien yang mengalami dilakukan bedah abdomen, produksi
ketidaknyamanan BAB, misal gas sangat besar karena efek samping
pembedahan hemorroid, sering pemberian anestesi (obat bius). Klien
menahan keinginan BAB karena yang tidak bisa flatus, perlu dipasang
menghindari rasa nyeri akibatnya rectal tube, yaitu suatu alat yang
dapat terjadi konstipasi. dimasukkan ke anus untuk membantu
engeluaran gas.
Sudah jelaskah Saudara mengenai
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Sudahkah Saudara ketahui ciri-ciri feses
defekasi? Dengan mengetahui faktor- yang normal? Apakah yang dimaksud
faktor tersebut, Saudara akan dapat flatus, bagaimana terbentuknya
mencegah kemungkinan terjadinya dan mengapa flatus sangat penting
masalah defekasi. Sebagai contoh, bagi pasien yang mengalami bedah
dapatkah Saudara menjelaskan abdomen? Untuk selanjutnya, silakan
mengapa orang yang cemas cenderung Saudara pelajari uraian tentang
mengalami diare dan sebaliknya masalah eliminasi alvi berikut ini...
orang yang sedih dapat mengalami
konstipasi?
Masalah eliminasi alvi
Faeces Normal
Faeces normal berwarna coklat karena Pernahkan saudara mengalami kesulitan
pengaruh stercobilin dan urobilin untuk BAB? Apa penyebabnya? Sulit
serta aktivitas bakteri. Terdiri dari 75 BAB merupakan salah satu gangguan
% & 25% material padat, bau khas atau masalah dalam eliminasi alvi.
dan konsistensinya lembek / setengah Berikut ini masalah eliminasi alvi yang
padat dan berbentuk bulat panjang. perlu saudara ketahui:
Dalam 24 jam, produksi faeces sekitar 1. Konstipasi (sembelit) adalah sulit
150- 250 gram. Komposisi terdiri dari BAB akibat feses yang kering dan
zat organik, serat tumbuhan yang tidak keras melewati usus besar. Penyebab
dapat dicerna, bacteri dan air. konstipasi diantaranya pola defekasi
yang tidak teratur, obat-obatan,
Flatus kurang aktifitas, diet dan sebagainya.
Flatus (bahasa awam kentut) adalah 2. Fecal impaction adalah massa yang
Rangkuman
iritan.
Test Formatif
1. Eliminasi berfungsi untuk pengeluaran sisa- sisa metabolisme, selain itu
juga berfungsi untuk:
a. Mencegah infeksi pada saluran cerna
b. Memelihara fungsi fisiologis saluran kencing
c. Menjaga kebersihan saluran kencing
d. Menjaga ketenangan pasien
4. Dalam keadaan tertentu, urine tidak bisa keluar dengan lancar. Kondisi ini
disebut dengan:
a. Incontinensia urine
b. Retensio urine
c. Anuri
d. Oliguri
5. Agar fungsi eliminasi urine tidak terganggu, ada upaya yang perlu
dilakukan diantaranya dengan:
a. Menahan kencing beberapa saat
b. Hindari terlalu banyak minum air putih
c. Setelah berolah raga, hindari minum manis
d. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung air
7. Agar fungsi eliminasi alvi berjalan dengan lancar, maka upaya yang
dilakukan adalah:
a. Mengkonsumsi cukup selulosa, cukup minum
b. Hindari aktivitas terlalu banyak, cukup minum
c. Cukup minum, gunakan obat agar defekasi lancar
d. Gunakan obat agar defekasi lancar, makanan cukup selulosa
9. Gangguan atau kesulitan untuk buang air besar sering disebut dengan:
a. Inkontinentia
b. Obstipasi
c. Enuresis
d. Melena
10. Hal yang perlu diperhatikan ketika saudara menolong defekasi diatas
tempat tidur:
a. Dibantu sepenuhnya meskipun pasien bisa memasang pispot sendiri
b. Usahakan pasien untuk cebok sendiri jika mampu melakukannya
c. Menggunakan peralatan steril agar tidak terinfeksi
d. Menganjurkan anggota keluarga untuk menolongnya.
Umpan Balik
Cocokkan jawaban saudara dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat
pada bagian akhir kegiatan belajar 4, kemudian hitung jumlah jawaban yang
benar! Jika jawaban yang benar adalah:
90% - 100% : baik sekali
80% - 89% : baik
70% -79% : cukup
kurang dari 70% : kurang
Kalau Saudara memiliki tingkat pencapaian 80% ke atas, maka hasil Saudara
Bagus! Saudara dapat melanjutkan ke kegiatan belajar 5. Tetapi jika pencapaian
Saudara kurang dari 80%, maka ulangilah kegiatan belajar 4, terutama bagian-
bagian yang belum Saudara kuasai !
Tugas
Setelah Saudara mempelajari fungsi eliminasi urine dan alvi, pelajari tindakan yang
diperlukan untuk mengatasi gangguan eliminasi. Ceritakan pengalaman Saudara
terkait dengan gangguan yang dialami dan upaya yang telah Saudara lakukan.
1. B
2. C
3. B
4. B
5. D
6. B
7. A
8. A
9. A
10. B
Kegiatan Belajar V
Kebutuhan Personal Hygiene,
Aktivitas dan Istirahat
TUJUAN
Pembelajaran Umum
diharapkan
pemenuhan
akan me mahami
kebutuhan personal
hygiene, aktivitas dan istirahat pada klien.
TUJUAN
Pembelajaran Khusus
4. menjelaskan konsep aktivitas dan
istirahat
5. mendeskripsikan masalah pemenuhan
aktivitas dan istirahat
6. melaksanakan tindakan pemenuhan
kebutuhan istirahat dan aktivitas.
POKOK
hygiene pada klien.
4. Konsep istirahat dan aktivitas
Materi 5. Masalah pemenuhan aktivitas dan
istirahat
6. Melaksanakan tindakan pemenuhan
kebutuhan istirahat dan aktivitas
Uraian Materi
1. Meningkatkan derajat kesehatan
KONSEP PERSONAL HYGIENE
seseorang
2. Memelihara kebersihan diri
Dalam kehidupan sehari-hari, seberapa seseorang
sering Saudara memperhatikan 3. Memperbaiki personal hygiene
kebersihan diri? Kebersihan yang kurang.
merupakan hal yang sangat penting 4. Mencegah penyakit
dan harus diperhatikan, karena dapat 5. Meningkatkan percaya diri
mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang
seseorang. Pada sebagian orang 6. Menciptakan keindahan.
kebersihan dianggap masalah sepele
sehingga ketika sakit, kebersihan badan Peduli atau tidaknya seseorang
dan lingkungan kurang diperhatikan. menjaga personal hygiene dipengaruhi
Jika hal tersebut dibiarkan, dapat beberapa faktor yaitu:
mempengaruhi kesehatan secara 1. Body Image (gambaran diri).
umum. Gambaran individu terhadap
dirinya sangat mempengaruhi
Personal hygiene berasal dari bahasa kebersihan dirinya. Seseorang
Yunani, personal artinya perorangan, yang mengalami perubahan
hygiene artinya sehat. Personal hygiene fisik, tidak peduli lagi terhadapa
atau kebersihan perorangan adalah kebersihannya.
suatu tindakan untuk memelihara 2. Status sosio ekonomi . Untuk
kebersihan dan kesehatan seseorang memelihara kebersihan
untuk kesejahteraan fisik dan psikis. diri, diperlukan dana untuk
Kebersihan perorangan pada dasarnya membeli alat dan bahan untuk
merupakan perawatan tubuh yang membersihkan seperti sabun,
meliputi perawatan kulit kepala dan pasta gigi, shampo, sikat gigi.
rambut, mata, hidung, perawatan 3. Pengetahuan. Pengetahuan
kuku dan telinga, perawatan genetalia, yang baik dapat meningkatkan
perawatan kulit seluruh tubuh. kesehatan, misalnya memberikan
Banyak tujuan perawatan personal informasi kepada penderita
hygiene yang perlu saudara ketahui. diabetes melitus agar selalu
Dengan melakukan personal hygiene menjaga kebersihan kakinya
yang teratur dapat: dengan alasan tertentu.
Apa yang bisa saudara telaah pada tidur. Hal ini dipengaruhi oleh
tabel diatas? Pada masa anak, tidur perubahan fisiologis dari sel-sel
REM lebih lama dibanding pada tubuh.
usia dewasa dan usia lanjut. Hal 2. Penyakit. Pada klien dengan
itulah yang menyebabkan mengapa nyeri, kecemasan atau dyspnea,
pada usia dewasa jika tidur, mudah membutuhkan waktu tidur
terbangun. Menurut Saudara, apakah lebih banyak untuk regenerasi
yang menyebabkan adanya perbedaan sel-sel yang rusak, namun disisi
kebutuhan tidur pada masa anak lain tidur sering bangun karena
dibanding pada usia dewasa dan usia kesakitan.
lanjut? Selanjutnya, silakan Saudara
3. Motivasi. Niat seseorang untuk
pelajari materi tentang faktor-faktor
tidur mempengaruhi kualitas.
yang mempengaruhi tidur dan istirahat
Kegiatan menonton TV, main
berikut ini...
game atau hal-hal lain yang
dapat menyebabkan penundaan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
waktu tidur.
Tidur Dan Istirahat
Disamping kebutuhan tidur setiap 4. Emosi. Suasana hati, marah,
orang berbeda secara fisiologis, ada cemas dan stres dapat
faktor-faktor lain yang mempengaruhi menyebabkan seseorang tidak
kebutuhan tidur dan istirahat bisa tidur dengan nyenyak.
seseorang, yaitu: 5. Lingkungan. Lingkungan di
1. Umur. Semakin bertambah usia, dekat bandara atau di tepi
semakin berkurang kebutuhan jalan umum menimbulkan
kebisingan.
6. Obat – obatan. Penggunaan Tidur dan istirahat merupakan ke-
obat-obat tertentu bisa butuhahan dasar yang harus dipe-
memberi efek gangguan nuhi. Hanya dengan istirahat dan
tidur. Obat Diuretik dapat tidur cukup, tubuh dapat melak-
menyebabkan insomnia. Obat- sanakan fungsinya secara optimal
obat seperti golongan sedative,
hipnotika dan steroid dapat
mempermudah kantuk.. Sampai disini, Saudara telah
mempelajari konsep istirahat,
7. Makanan dan minuman.
selanjutnya pelajarilah konsep aktivitas
Pola dan konsumsi makanan
berikut ini. Catat hal-hal yang masih
yang cukup protein akan
kurang jelas bagi Saudara.
mempercepat proses tidur.
Sebaliknya orang dengan gizi
Pernahkah Saudara menjumpai seorang
kurang akan terganggu proses
pasien, karena ketidakberdayaannya
tidurnya.
dan hanya berbaring di tempat, kedua
8. Aktivitas. Kurang beraktivitas kakinya mengecil dan tidak mampu
dan atau melakukan aktivitas berjalan? Hal itu terjadi karena kedua
yang berlebihan justru akan kakinya tidak pernah digunakan
menyebabkan kesulitan untuk beraktivitas, sehingga menjadi atrofi
memulai tidur (pengecilan jaringan otot). Oleh karena
itu, meskipun pasien hanya di tempat
Sudah jelaskah Saudara mengenai tidur, aktivitas tetap harus dilakukan
faktor-faktor yang dapat meskipun terbatas.
mempengaruhi tidur dan istirahat
seseorang? Dengan mengetahui faktor- Kebutuhan aktivitas merupakan
faktor tersebut, Saudara akan dapat kebutuhan untuk pergerakan sehari-
memahami berbagai kebutuhan tidur hari seperti mobilisasi dan aktivitas
seseorang sesuai dengan masalah lainnya. Untuk beraktivitas, sistem
yang dihadapinya. Dapatkah Saudara tubuh yang berperan adalah:
memberikan bantuan bagi seorang 1. Tulang adalah organ yang
pasien yang mengalami gangguan memiliki berbagai fungsi
tidur, apa yang akan Saudara sarankan? antara lain fungsi mekanis
untuk membentuk rangka
dan melekatnya otot, tempat
menyimpan mineral, tempat
kontrasepsi.
8. Posisi telungkup (prone) adalah
posisi tidur badan menghadap
kebawah, kepala miring kesalah
satu sisi. Keuntungan posisi ini
panggul dan ekstensi penuh.
Gambar Posisi Lithotomi Berguna untuk drainage mulut
pada pasien yang tidak sadar
pasca operasi mulut atau
6. Posisi Genu Pectoral adalah tengorok. Posisi ini tidak boleh
posisi pasien menungging untuk pasien gangguan leher
dengan kedua kaki ditekuk dan dan lumbal. Dengan posisi
dada menempel pada bagian prone, berarti mengurangi
alas tempat tidur. Tujannya tekanan pada sakrum dan
untuk memeriksa daerah rektum bokong.
dan sigmoid.
Rangkuman
Personal hygiene Tidur dan istirahat merupakan
kebutuhahan dasar yang harus
Personal hygiene atau dipenuhi. Hanya dengan istirahat dan
kebersihan perorangan adalah tidur cukup, tubuh dapat melaksanakan
suatu tindakan untuk memelihara fungsinya secara optimal. Sedangkan
kebersihan dan kesehatan seseorang aktivitas adalah kebutuhan untuk
untuk kesejahteraan fisik dan psikis. mobilisasi atau pergerakan tubuh.
Kebersihan perorangan pada dasarnya Jika seseorang tidak dapat bergerak
merupakan perawatan tubuh yang secara bebas karena kondisi yang
meliputi perawatan kulit kepala dan mengganggu pergerakan disebut
rambut, mata, hidung, perawatan dengan imobilisasi. Faktor-faktor yang
kuku dan telinga, perawatan genetalia, mempengaruhi tidur dan istirahat
perawatan kulit seluruh tubuh. adalah umur, penyakit, motivasi. emosi,
Jika personal hygiene tidak lingkungan, obat – obatan, nutrisi dan
terjaga dapat menimbulkan dampak aktivitas.
fisik dan dampak sosial. Dampak pada Gangguan tidur yang
fisik adalah sering terjadi gangguan sering terjadi adalah insomnia,
pada kulit, membrane mukosa mulut, somnambolisme, enurisma, apnea saat
infeksi pada mata, telinga, dan anggota tidur dan mendengkur, narkolepsi.
tubuh lainnya. Dampak sosialnya Tindakan untuk mengatasi gangguan
adalah gangguan kebutuhan rasa tidur diantaranya adalah menciptakan
nyaman, interaksi sosial, kebutuhan lingkungan yang tenang dan bersih,
harga diri dan aktualisasi. menghindari asupan cairan pada
Tindakan yang paling mudah malam hari dan BAK sebelum tidur,
dan efektif adalah memandikan klien membiasakan pola tidur yang teratur.
di tempat tidur, mencuci rambutnya Sedangkan tindakan untuk klien yang
jika kotor, menggosok gigi atau mengalami gangguan aktivitas, perlu
membersihkan mulut secara teratur, tindakan meningkatkan kekuatan,
dan yang tidak kalah pentingnya meningkatkan fungsi Kardiovaskular,
adalah menjaga kebersihan vulva. fungsi Respirasi, fungsi Gastrointestinal
dll.
Aktvitas dan tidur
Test Formatif
c. Mengurangi kesadarannya
b. Sulit dibangunkan.
8. Sedangkan tidur pada tahap IV merupakan tidur dalam (deep sleep) dengan
ciri sebagai berikut:
b. sulit dibangunkan
a. Insomnia
b. Somnabulisme
c. Aneurisma
10. Ketika saudara akan menolong persalinan, maka posisi tidur yang sesuai
adalah:
a. Dorsal recimbent
b. Ventilasi
c. Lithotomi
d. Genu pectoral
Umpan Balik
Cocokkan jawaban saudara dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat
pada bagian akhir kegiatan belajar 1, kemudian hitung jumlah jawaban yang
benar! Jika jawaban yang benar adalah:
90% - 100% : baik sekali
80% - 89% : baik
70% -79% : cukup
kurang dari 70% : kurang
Kalau Saudara memiliki tingkat pencapaian 80% ke atas, maka hasil Saudara Bagus!
Saudara dapat melanjutkan test akhir pada modul ini. Tetapi jika pencapaian
Saudara kurang dari 80%, maka ulangilah kegiatan belajar 5, terutama bagian-
bagian yang belum Saudara kuasai !
Tugas :
1. Saudara telah mempelajari kebutuhan personal hygiene, aktivitas dan istirahat.
Sekarang pelajari pedoman praktikum untuk memandikan pasien di tempat tidur
dan coba praktekkan pada teman atau keluarga saudara.
2. Perhatikan berbagai posisi tidur pasien dan coba praktekan.
Test Akhir
2. Seorang ibu muda baru melahirkan anak yang berumur 3 hari belum bisa
meneteki bayinya dengan benar. Akhirnya dia bertanya kepada bidan cara
meneteki. Ibu tersebut telah beradaptasi terhadap stresnya yaitu adaptasi:
a. Adapatasi lokal (las)
b. Adaptasi general (gas)
c. Adaptasi psikologis dengan berorientasi pada egonya
d. Adapatasi psikologis dengan berorientasi pada tugas
7. Untuk memastikan bahwa sonde lambung telah terpasang dengan benar, cara
untuk mengetahuinya adalah:
a. Terdapat cairan yang keluar dari selang sonde
b. Terdapat gelembung udara ketika ujung sonde dimasukkan mangkok
berisi air
c. Tidak terdengar udara saat udara dimasukkan ke selang sonde melalui
spuit
d. Pasien terlihat batuk-baatuk saat sonde dimasukkan
9. Untuk menjaga kebersihan vulva pada ibu masa nifas, tindakan yang diperlukan
adalah:
a. Minum antibiotik secara teratur sesuai advis dokter
b. Menggunakan antiseptik (misal ekstrak daun sirih) setiap kali cebok
c. Menggunakan sabun dan air bersih setiap cebok
d. Cukup disiram dengan air bersih supaya tidak sakit
10. Untuk mencegah kekakuan otot pada pasien yang imobiltas lama, tindakan
yang diperlukan adalah:
a. Latihan ROM (range of motion, gerakan sendi) secara aktif dan pasif
b. Makan tinggi kalori dan tinggi protein
Test Akhir
Cocokkan jawaban saudara dengan kunci jawaban tes akhir modul 1 yang
terdapat pada bagian akhir modul ini, kemudian hitung jumlah jawaban yang
benar! Jika jawaban yang benar adalah:
90% - 100% : baik sekali
80% - 89% : baik
70% -79% : cukup
kurang dari 70% : kurang
Kalau Saudara memiliki tingkat pencapaian 80% ke atas, maka hasil Saudara
Bagus! Saudara dapat melanjutkan kegitan belajar pada modul 2. Tetapi jika
pencapaian Saudara kurang dari 80%, maka ulangilah kegiatan belajar 1-5 pada
modul ini, terutama bagian-bagian yang belum Saudara kuasai !
Acuan Pustaka
Johnson Ruth dan Taylor Wendy. 2007. Skills for Midwifery Practice Second Edi-
Giriputro Sardikin, dkk. Modul Pelatihan Pencegahan Infeksi, Rumah Sakit Pen-
Perry, Peterson, Potter. Buku Saku Keterampilan Dan Prosedur Dasar. EGC. Jakar-
ta. 2005.
Wahit Iqbal Mubarak, Nurul Chayatin. 2008. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manu-
1. C
1. A
2. D
2. B
3. B 3. B
4. A 4. C
5. A 5. A
6. A 6. B
7. B 7. A
8. B 8. C
9. A 9. C
10. A 10. A