MATA KULIAH

METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR 1

KELAS
A1
TUGAS

TELAAH 10 ARSITEK BESERTA KARYANYA

Oleh :

ANDIKA ANGGARA PUTRA MAHARDKA

( 202062121037 )

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK & PERENCANAAN
UNIVERSITAS WARMADEWA 2021/2022
 1. M. Ridwan Kamil

 
Name :M. Ridwan Kamil, ST., MUD
Address: Jl Dago Pojok 1/6, Bandung
Tempat / Tanggal Lahir: Bandung, 4 October 1971
Kantor: Jurusan Arsitektur ITB, Ganesha 10 - Bandung 40132  
             Urbane Indonesia
Riwayat Pendidikan
· Master of Urban Design, College of Environmental ,  Design, University of California-Berkeley,
USA, 2001
·  Bachelor of Architecture at the Institute of  Technology  Bandung (ITB), Indonesia, 1995
·  National University of Singapore, 1994
M. Ridwan Kamil adalah salah satu sosok yang sangat menghargai kehidupan, baginya hidup
ini hanya sekali. Sehingga dalam kehidupan ini kita harus bermanfaat bagi orang lain. Karena
itu selain sebagai arsitek profesional, beliau juga adalah seorang dosen dimana dengan menjadi
seorang dosen, Moh. Ridwan Kamil bisa membagikan ilmu kepada semua orang.
Konsep Desain: Analogi dalam Sebuah Karya Arsitektur
Ada 4 teori yang selalu dipakai oleh Ridwan Kamil dalam merancang : 

1. Teori Analogi. Dalam merancang sebuah ruang diperlukan nilai-nilai, simbol yang

merupakan analogi dari bangunan tersebut. Dengan merespon terhadap konteks yang
ada, mencari sesuatu yang unik dari poyek yang ada. Dengan analogi bisa membuka
cakrawala kemungkinan-kemungkinan bentuk yang baru.
2. Teori Folding. Rancangan suatu ruang bisa dihasilkan dari proses melipat. Membuat
proses membentuk dengan melipat sebelum membuat denah bangunan.
3. Green Architecture
4. Creating Programming, Isi dari suatu ruang atau lay out dari sebuah ruang menjadi
expresi luar dari bangunan
M. Ridwan Kamil termasuk tipe arsitek Non Signature Architect dimana dalam merancang/
mendesain, desainnya tidak dapat ditebak karena stylenya berubah-ubah. Menurut M. Ridwan
Kamil, teori arsitektur selalu menjadi dasar bagi rancangan karya arsitekturnya karena dengan
adanya dasar teori, karya arsitektur yang dihasilkan memiliki nilai lebih tinggi. M. Ridwan
Kamil hampir selalu menggunakan dasar analogi dalam beberapa karyanya. Baginya analogi
merupakan suatu cara menghubungkan karya arsitektur dengan ‘konteks’nya. Dengan dasar
analogi ‘konteks’ bisa berarti budaya, spirit, ciri khas, sampai philosofi. Dengan dasar analogi
juga akan membuat argumentasi desain bisa dipahami oleh klien, membuat kita sebagai arsitek
tertantang mencari cara baru dalam menginterpretasikan sebuah desain. Bagi M. Ridwan Kamil
semua projet harus ada ceritanya. Dengan adanya analogi akan membuat sebuah cerita bagi
project tersebut.
Karyanya :
Gerbang Kemayoran
Analogi Experimental dijadikan dasar teori dari gerbang kemayoran. Menghasilkan sebuah
gerbang seolah-olah sebuah gapura tapi bukan benda fisik. Konsep rancangan gerbang kawasan
kemayoran ini didasarkan pada aplikasi yang fleksibel dari media-media non-arsitektural,
seperti cahaya, lampu, dan air. Hal ini dimaksudkan agar suasana gerbang bisa terjadi secara
dramatis dan bisa diatur berdasarkan kegiatan-kegiatan di Kemayoran yang dapat berubah-ubah
(event-based effects).
Efek ruangan yang terjadi antara lain bisa berupa efek langit-langit virtual dengan aplikasi
deretan lampu sorot. Bisa juga berupa efek awan menggantung dengan aplikasi buih air tekanan
tinggi dan bisa berupa efek hutan bintang dengan aplikasi titik-titik lampu spot yang acak.
Konsep portal cahaya ini dirancang dengan menempatkan titik-titik lampu di ujung tiang-tiang
vertikal primer yang berbaris rapi. Pancaran cahaya dari deretan lampu yang dipasang di kiri
dan kanan poros jalan utara-selatan itu secara unik akan membentuk dinding langit-langit
virtual yang dibentuk cahaya
Konsep kapono awan dirancang dengan menempatlan titik-titik lubang air bertekanan tinggi
pada tiang-tiang sekunder yang melengkung natural. Tekanan tinggi ini diatur sedemikian rupa
sehingga air yang keluar hanya berupa buih-buih yang tipis dan transparan.
Dikarenakan dirancang dengan jumlah cukup banyak, kumpulan buih air ini secara bersamaaan
akan membentuk awan raksasa yang meneduhkan sekaligus mendinginkan iklim mikro ruang
di bawahnya.
Adapun konsep hutan bintang ini dirancang dengan menempatkan titik-titik lampu spot pada
tiang-tiang sekunder yang melengkung natural. Kumpulan lampu-lampu ini yang diletakkan
secara acak membentuk efek yang mengingatkan pada bintang-bintang di langit.
Kawasan gerbang ini juga dirancang tidak hanya untuk efek visual semata, tetapi juga
diskenariokan untuk dapat menstimulasi kegiatan-kegiatan pedestarian yang positif. Kegiatan
seperti bermain, duduk istirahat, dan jalan kaki diharapkan hadir di area kawasan gerbang ini.

Bakri JSX
Bangunan Bakri JSX adalah kantor pusat saham pada area Rasuna Epicentrum. Bentuk
kumpulan uang recehan menjadi dasar analogi dari bangunan ini.

Hotel Sahid Perdana

Pemilik dari proyek hotel Sahid Perdana ini menginginkan arsitektur jawa. Menurut Ridwan
Kamil arsitektur jawa itu bukan bentuk Joglo tapi spiritnya. Sehingga diambil analogi dari lotus
kembar, yang merupakan spirit budaya jawa. Teratai kembar ini jika terkena air surut atau
pasang selalu kompak mengikuti pergerakan air tersebut.
Gramedia Expo Surabaya
Teori yang menjadi dasar bangunan ini adalah teori folding, dimana proses rancangan suatu
ruang dihasilkan dari proses melipat sebelum membuat denah bangunan
Le Corbusier
 2. Le Corbusier

Nama Asli                   : Charles-Edouard Jeanneret

Tempat Lahir               : La Chaux-de-Fonds,

Switzerland

Tanggal Lahir              : Kamis, 6 Oktober 1887 

Zodiac                         : Balance

Warga Negara             : Swiss/ Perancis

     Le Corbusier (lahir 6 Oktober 1887 – meninggal 27 Agustus 1965 pada umur 77 tahun)

adalah arsitek Swiss yang terkenal dalam aliran rancangan/desain International Style bersama
dengan Ludwig Mies van der Rohe, Walter Gropius, dan Theo van Doesburg. Ia juga adalah
seorang perencana perkotaan, pelukis, pemahat, penulis dan perancang perabot. Corbusier
dikenal sebagai salah satu orang pertama yang menyadari pengaruh mobil terhadap bentuk dan
rancangan pemukiman manusia. Ia tidak menyukai segala bentuk hiasan atau ornamentasi pada
bangunan, dan pernah mengatakan bahwa “semua bangunan seharusnya berwarna putih”.

Le Corbusier merupakan seorang yang ahli dalam teori-teori desain modern. Ia juga
berkontribusi dalam menghasilkan kehidupan yang lebih baik di lingkungan yang padat
penduduknya. Karya bangunan-bangunannya tersebar di daerah Eropa, India, Rusia dan
Amerika.

Karya :
Villa Savoye 
( pengucapan bahasa Prancis: [ sa.vwa] ) adalah vila modernis di Poissy , di pinggiran
kota Paris , Prancis . Ini dirancang oleh arsitek Swiss Le Corbusier dan sepupunya, Pierre
Jeanneret dan dibangun antara 1928 dan 1931 menggunakan beton bertulang .

Sebagai contoh dari " lima poin " Le Corbusier untuk konstruksi baru, vila mewakili asal mula
arsitektur modern dan merupakan salah satu contoh gaya Internasional yang paling mudah
dikenali dan terkenal.

Rumah itu awalnya dibangun sebagai tempat peristirahatan pedesaan untuk keluarga
Savoye. Setelah dibeli oleh sekolah tetangga, itu menjadi milik negara Prancis pada tahun 1958.
Setelah selamat dari beberapa proposal untuk menghancurkannya, itu ditetapkan sebagai
monumen sejarah Prancis resmi pada tahun 1965 (peristiwa langka, karena Le Corbusier masih
tinggal di waktu). Itu benar-benar direnovasi antara tahun 1985 dan 1997, dan rumah yang telah
direnovasi sekarang terbuka untuk pengunjung sepanjang tahun di bawah perawatan Centre des
monuments nationaux . 

Pada Juli 2016, rumah dan beberapa karya Le Corbusier lainnya didaftarkan sebagai Situs
Warisan Dunia UNESCO . 

Museum Nasional Seni Barat

"Museum Seni Barat Nasional", NMWA ) adalah galeri seni publik utama di Jepang
yang mengkhususkan diri pada seni dari tradisi Barat.

Museum ini berada di kompleks museum dan kebun binatang di Taman Ueno di Taito , pusat
kota Tokyo . Ini menerima 1.162.345 pengunjung pada 2016. 

Museum Nasional Seni Barat, Tokyo. Salah satu contoh arsitektur oleh Le Corbusier

Bangunan Utama dirancang oleh arsitek Swiss Charles-Edouard Jeanneret-Gris (1887–1965),

yang lebih dikenal sebagai Le Corbusier . Ini adalah satu-satunya contoh representatif dari
karyanya di Timur Jauh; dan tinjauan New York Times tentang pembukaannya menunjukkan
bahwa bangunan itu sendiri menampilkan "makna artistik dan keindahan" yang menyaingi
lukisan di dalamnya.  Bangunan beton bertulang bertingkat selesai dibangun pada Maret 1959
sebagai simbol dimulainya kembali hubungan diplomatik antara Jepang dan Prancis setelah
Perang Dunia II. 

Norte dame du haut ronchamp.

Dari tahun 1945 sampai pada akhir karirnya sebagai arsitek Le Corbuzier banyak menghasilkan
karya yang memepunyai karakter tersendiri dan otentik, salah satu karya tersebut adalah  Notre
Dame Du Haut Ronchamp. Notre Dame Du Haut Roncham adalah sebuah kapel atau gereja
kecil yang terletak di kota Ronchamp, kurang lebih 300 KM sebelah timur kota Paris. Notre
Dame terletak dalam sebuah komplek yang di dalamnya terdapat restoran dan tempat bermain
anak. Komplek tersebut terletak di punggung pegunungan Des Vosges, dengan pemandangan
perbukitan di sekelilingnya.

Bentuk arsitektur Notre Dame cukup kontroversial. Bentuknya sangat berbeda dengan bentuk –
bentuk kapel atau gereja kecil pada lazimnya. Dilihat sepintas Notre Dame tidak terlihat seperti
sebiah kapel. Bentik Otre Dame tersebut banyak menimbulkan persepsi dari orang yang
melihatnya. Ada diantaranya yang menginterpretasikan dengan bentuk kapal, topi Italia, burung
merpati, tangan orang yang sedang berdoa, bahkan ada yang mengatakan mirip seorang ibu dan
anaknya. Bentuk Notre Dame merupakan komposisi bidang – bidang lengkung seperti kurva
dan komposisi ketebalan dinding yang bervariasi sehingga secara keseluruhan bangunan terlihat
seperti massa seni patung (sklupture).

3. Philip Johnson
Philip Cortelyou Johnson atau lebih dikenal dengan nama Philip Johnson adalah salah satu
arsitek dari Amerika yang sangat berpengaruh dalam dunia Arsitektur. Dengan kacamatanya
yang tebal, berbingkai bundar, Philip Johnson adalah tokoh yang paling dikenal di dunia
arsitektur Amerika selama beberapa dekade.

Philip Johnson (8 Juli 1906 - 25 Januari 2005) lahir di Cleveland, Ohio. Pada awalnya, Philip
Johnson bukanlah seorang arsitek, dia bekerja sebagai kritikus, penulis, sejarawan dan seorang
direktur museum. Dia meraih gelar A.B. dalam sejarah arsitektur dari Universitas Harvard yang
tertarik pada Sejarah dan Filsafat, terutama pada karya Pra-Sokrates.

Pada tahun 1949, setelah beberapa tahun sebagai direktur utama Museum of Modern Art di
Departemen Arsitektur, dia merancang rumah tinggal untuk dirinya di New Canaan, Conecticut
untuk tesis meraih gelar masternya. Rumah tinggal tersebut sekarang lebih dikenal dengan
nama Glass House.

Pada tahun 1928, Philip Johnson bertemu dengan arsitek Ludwig Mies van der Rohe, yang pada
saat itu sedang merancang German Pavilion untuk Barcelona Internasional Exposition 1929.
Pertemuan dengan Ludwig Mies van der Rohe inilah yang akhirnya membuat jalan Philip
Johnson dalam dunia arsitektur. Pada awalnya bahkan Philip Johnson pernah menugaskan
Ludwig Mies van der Rohe untuk mendesain apartemennya di New York. Kemudian dia
berkolaborasi dengan Mies mendesain bangunan tinggi terbaik yakni Gedung Seagram, New
York.

Pada tahun 50an merevisi pandangan sebelumnya, yang mencapai puncaknya sebagai salah satu
bangunan yang paling kontroversial dalam karirnya, yakni Kantor Pusat AT & T di New York
dengan apa yang disebut dengan "Chippendale"

Philip Johnson bergabung dengan John Burgee dari tahun 1967 sampai 1987. Dalam 20 tahun
ini tidak ada karya yang fenomenal. Tahun 1989, Philip Johnson lebih banyak mengabdikan
waktunya untuk proyek-proyeknya sendiri, walaupun dia masih semi-pensiun dari John Burgee
Architects. Desain yang paling terakhir adalah untuk Sekolah Seni Rupa Seton Hill College di
Greensburg, Pennsylvania.
Karyanya :
550 Madison Avenue 

550 Madison Avenue (sebelumnya dikenal sebagai Sony Tower atau Sony Plaza dan

sebelumnya Gedung AT&T ), adalah gedung pencakar langit setinggi 647 kaki (197
meter) postmodern yang terletak di Madison Avenue di Manhattan . [3] Dirancang oleh Philip
Johnson dan selesai pada tahun 1984, gedung ini dulunya adalah kantor pusat Sony Corporation
of America , [4] dan merupakan gedung tertinggi ke-95 di New York City . Menara ini dibeli
oleh Olayan Group dan Chelsfield seharga $ 1,4 miliar pada 2016. [2]Itu ditetapkan sebagai
tengara kota oleh Komisi Pelestarian Tengara Kota New York pada tahun 2018.

Bangunan itu dirancang oleh arsitek Philip Johnson dan mitranya John Burgee . Ini mendekati

konsep Gedung Humana 1982 oleh Michael Graves . Ini segera menjadi kontroversial karena
hiasan atasnya (kadang-kadang diejek sebagai " Chippendale ", [5] setelah pedimen
terbuka karakteristik rak buku desainer Inggris terkenal dan lemari lainnya), tetapi dinikmati
karena cara masuk melengkung yang spektakuler, berukuran sekitar tujuh lantai. . Dengan
tambahan ornamen ini, bangunan tersebut menantang modernisme arsitekturPermintaan akan
fungsionalisme yang mencolok dan desain yang murni efisien. Pengaruh bangunan terhadap
masyarakat luas digambarkan sebagai melegitimasi gerakan arsitektur postmodern di panggung
dunia. Johnson menggambarkan bangunan itu sebagai "pergeseran simbolis dari puncak
datar" gedung pencakar langit Gaya Internasional seperti Lever House di dekatnya 

Fort Worth Water Gardens 

dibangun pada tahun 1974, terletak di ujung selatan pusat kota Fort Worth antara Houston dan
Commerce Streets di sebelah Fort Worth Convention Center . Taman Air seluas 4,3 acre (1,7
hektar) dirancang oleh arsitek ternama New York Philip Johnson dan John Burgee dan
didedikasikan untuk Kota Fort Worth oleh Amon G. Carter Foundation.

Taman Air Fort Worth

Taman kota sering disebut sebagai "oasis pendingin di hutan beton" di pusat kota. Titik
fokusnya adalah tiga kolam air dan bukit kecil bertingkat, yang membantu melindungi taman
dari bagian Kota lainnya. Interstate 30 dipindahkan dari lokasi sebelumnya yang berbatasan
langsung dengan Water Gardens, membuat ujung selatan taman lebih tenang. Taman itu
sekarang berada di dekat Lancaster Avenue, baru-baru ini ditata dan disiapkan untuk
pembangunan kembali.
Kolam meditasi biru yang tenang dikelilingi oleh pohon cemara dan dinding yang menjulang
tinggi yang ditutupi oleh bidang air tipis yang mengalir hampir 90 derajat ke bawah ke fitur air
biru yang cekung. Suara air di dinding membangkitkan pikiran tentang hujan yang
lembut. Kolam aerasi memiliki beberapa pancuran air mancur bercahaya di bawah kanopi
pohon ek besar.
Daya tarik utama Water Gardens adalah kolam aktif yang memiliki air yang mengalir setinggi
11 m di teras dan berundak ke kolam kecil di bagian bawah. Pengalaman aktif kolam renang
dibangun agar orang-orang dapat berjalan menuruni anak tangga bertingkat untuk dikelilingi
dan merasakan kekuatan, suara, dan gerakan air yang menerjang di sekitar mereka.

Kapel Rothko
Pada tahun 1964 Rothko ditugaskan oleh John dan Dominique de Menil (juga pendiri Koleksi
Menil di dekatnya ) untuk membuat ruang meditatif yang diisi dengan lukisannya. Karya-karya
tersebut bersifat spesifik lokasi, salah satu persyaratan program. Ketika Rothko diberi lisensi
kreatif pada desain struktur, dia berselisih dengan arsitek asli proyek tersebut, Philip
Johnson mengenai rencana kapel tersebut. Rencananya melalui beberapa revisi dan arsitek.
Rothko terus bekerja pertama dengan Howard Barnstone dan kemudian dengan Eugene Aubry ,
tetapi akhirnya dia tidak bisa hidup sampai kapel selesai pada tahun 1971. Setelah perjuangan
panjang melawan depresi, Rothko meninggal karena bunuh diri di studionya di New York pada
25 Februari 1970.
Sejak tahun 1973, Kapel Rothko berfungsi ganda sebagai pusat kolokium yang bertujuan untuk
mendorong saling pengertian tentang masalah-masalah yang mempengaruhi keadilan dan
kebebasan di seluruh dunia. Kolokium pertama menarik para sarjana dari Lebanon, Iran, India,
Pakistan, Nigeria, Jepang, Italia, Amerika Serikat dan Kanada. Pada tahun 1981, ini
memprakarsai "Penghargaan Kapel Rothko untuk Komitmen terhadap Kebenaran dan
Kebebasan." Pada tahun 1986, penghargaan kedua didirikan untuk menghormati dan meniru
semangat Óscar Romero, Uskup Agung San Salvador, yang dibunuh pada tanggal 24 Maret
1980. Penghargaan Kapel Rothko ini telah mengakui individu dan organisasi yang, dengan
risiko besar, mengecam pelanggaran hak asasi manusia. Pada tahun 1991 Kapel Rothko
menandai hari jadinya yang ke-20 dengan penghargaan bersama dengan Yayasan Hak Asasi
Manusia Carter-Menil, yang didirikan pada tahun 1986 dengan mantan Presiden Jimmy
Carter . Nelson Mandela adalah pembicara utama dan menerima penghargaan Kapel Rothko
khusus. 
Pada awal 1999 Kapel Rothko ditutup untuk renovasi besar-besaran. Lukisan-lukisan itu
menunjukkan tanda-tanda usia dini, dan yang terbesar tidak bisa dilepas untuk perawatan. Pada
tahun 2000, kapel dibuka kembali setelah 18 bulan renovasi senilai $ 1,8 juta, dengan lukisan
seniman yang baru dipulihkan. 

Kapel adalah bangunan bata segi delapan tidak beraturan dengan dinding semen abu-abu atau
mawar dan jendela atap yang membingungkan. Ini berfungsi sebagai tempat meditasi serta
ruang pertemuan dan dilengkapi dengan delapan bangku sederhana yang dapat dipindahkan
untuk tempat duduk meditasi; lebih banyak disediakan untuk menampung penonton untuk acara
khusus. Buku-buku suci dari beberapa agama tersedia.

4. Zaha Hadid
Dame Zaha Mohammad Hadid, adalah seorang arsitek Britania kelahiran Irak. Hadid lahir pada
31 Oktober 1950 di Baghdad, Irak, dari sebuah keluarga Muslim kelas atas. Ayahnya,
Muhammad al-Hajj Husayn Hadid, adalah seorang industrialis kaya dari Mosul, Irak. Ayahnya
bekerja sama mendirikan kelompok al-Ahali liberal kiri di Irak pada 1932, yang menjadi
organisasi politik signifikan pada 1930an dan 1940an. Ayahnya adalah salah satu pendiri Partai
Demokratik Nasional di Irak. Ibunya, Wajiha al-Sabunji, adalah seorang artis dari Mosul. Pada
1960an, Hadid masuk sekolah asrama di Inggris dan Swiss.

Ia adalah wanita pertama dan Muslim pertama yang meraih Penghargaan Arsitektur Pritzker,
memenangkannya pada 2004. Ia meraih Penghargaan Stirling pada 2010 dan 2011. Pada 2012,
ia diberi Dame Commander of the Order of the British Empire dan pada 2015 ia menjadi wanita
pertama yang diberi penghargaan RIBA Gold Medal dalam haknya sendiri.

Zaha Hadid belajar matematika di Universitas Amerika sebelum berpindah, pada 1972, ke

London untuk belajar di Architectural Association School of Architecture. Disana ia bertemu
Rem Koolhaas, Elia Zenghelis dan Bernard Tschumi. Ia bekerja untuk mantan profesornya,
Koolhaas dan Zenghelis, di Office for Metropolitan Architecture, di Rotterdam, Belanda,
menjadi mitra pada 1977. Meskipun asossiasinya dengan Koolhaas, ia bertemu dengan Peter
Rice, seorang teknisi yang memberikannya dukungan dan membantu pada waktu itu ketika
pekerjaannya menghadapi kesulitan. Hadid adalah seorang warga negara Britania Raya yang
dinaturalisasikan.

Zaha Hadid mendirikan praktik miliknya sendiri pad tahun 1980. Kantor ZAHA

HADID berpusat di London, Inggris, telah menangani 950 projects dari 44 negara, dan
mempunyai 300 staf dari 55 negara berbeda. Karya mereka meliputi tidak hanya bangunan,
tetapi juga masterplan, interior dan desain produk. Saat ini ZAHA HADID adalah juga seorang
professor di Universitas yang sangat bergengsi di bidang seni, University of Applied Arts,
Vienna, Austria

Karyanya :
London Aquatics Centre 

adalah fasilitas dalam ruangan dengan dua kolam renang 50 meter (164 kaki)
dan kolam menyelam 25 meter (82 kaki) di Queen Elizabeth Olympic Park di Stratford ,
London. Pusat, salah satu tempat utama Olimpiade Musim Panas 2012 dan Paralimpiade
Musim Panas 2012 , digunakan untuk berenang , menyelam , dan acara renang yang
disinkronkan . Setelah modifikasi yang signifikan, pusat tersebut dibuka untuk umum pada
Maret 2014.

Desain
Pusat tersebut dirancang oleh arsitek pemenang Pritzker Prize Zaha Hadid pada tahun 2004
sebelum London memenangkan tawaran untuk Olimpiade Musim Panas 2012 . Itu dibangun di
samping Water Polo Arena dan di seberang Stadion Olimpiade di tepi seberang Sungai
Waterworks . Situs ini memiliki tinggi 45 meter (148 kaki), panjang 160 meter (520 kaki), dan
lebar 80 meter (260 kaki). Atap seperti gelombang dinyatakan seluas 11.200 kaki persegi
(1.040 m 2 ), pengurangan dari 35.000 kaki persegi (3.300 m 2 ) yang disebutkan sebelumnya.
Kompleks ini memiliki kolam kompetisi 50 m, kolam renang kompetisi 25 m dan kolam
pemanasan 50 m.  Kolam renang setinggi 50 m ini memiliki kedalaman 3 meter, seperti yang
ada di Pusat Akuatik Nasional Beijing , agar bisa bergerak cepat. Lantainya bisa dipindahkan
untuk mengurangi kedalamannya.  Ada juga boom yang dapat dipindahkan yang
memungkinkan ukurannya diubah. Kolam loncat memiliki papan platform dengan ketinggian 3
m, 5 m, 7,5 m, dan 10 m serta tiga buah batu loncatan 3 m. Untuk liputan Olimpiade di televisi,
kolam juga dilengkapi dengan kamera inovatif untuk menampilkan aksi dari berbagai sudut. 
Karena pusat dirancang sebelum tawaran Olimpiade selesai, sayap penonton bukanlah bagian
dari desain aslinya. Mereka kemudian ditambahkan agar sesuai dengan perkiraan penonton.
Jacques Rogge , Presiden IOC, menggambarkan Pusat itu sebagai "mahakarya". 

MAXXI – National Museum of the 21st Century Arts, Roma, Italia

 The MAXXI - Museum Nasional
Seni abad ke-21 adalah sebuah museum nasional yang didedikasikan untuk kreativitas
kontemporer, yang terletak di lingkungan Flaminio Roma, Italia. Hal ini dikelola oleh sebuah
yayasan yang dibuat oleh Menteri Italia Warisan Budaya dan Kegiatan. Ia dirancang sebagai
sebuah ruang multidisiplin oleh Zaha Hadid dan berkomitmen untuk eksperimentasi dan
inovasi dalam seni dan arsitektur.

Proyek ini pertama kali diumumkan pada tahun 1998 dan butuh waktu lebih dari 10 tahun
sampai selesai, waktu di mana ada enam perubahan pemerintah nasional di Italia

Heydar Aliyev Center

Heydar Aliyev Center ini merupakan bangunan dengan fungsi karya yang ditujukan untuk
program budaya bangsa. Bangunan Heydar Aliyev Center ini didirikan di kota Baku, Azerbaijan
dengan lahan seluas 1,1 hektare yang juga didirikan pada tahun 2013.

5. ANDRAMATIN
 Isandra Matin Ahmad dikenal dengan Andra Matin, adalah arsitek lulusan Universitas Katolik
Parahyangan, Bandung, pada 1988. Sebagai mahasiswa arsitektur, Andra Matin sering terlibat dalam
forum diskusi dan pameran dengan mahasiswa arsitek dari kampus lain. Forum itu kemudian kita
kenal dengan nama AMI. Para anggota AMI dianggap sukses menggairahkan arsitektur kepada
masyarakat umum sejak awal 1990-an.
Andra Matin sempat bekerja di biro desain ternama Hadiprana selama delapan tahun sebelum akhirnya
memutuskan untuk membuka biro arsitek dengan namanya sendiri pada 1998.
3 Contoh karya dari Andramatin:
Rumah Awrawikara

Dirancang oleh Andramatin bangunan ini selesai dibangun tahun 2021 dengan luas lahan 525 meter
persegi. Terletak di salah satu dari sedikit perkebunan golf bergengsi di kota Bogor, Indonesia,
Awrawikara berada di klaster perumahan abadi yang dikelilingi oleh pepohonan dan tanaman hijau
subur di sepanjang jalan utama. Berfungsi sebagai rumah akhir pekan, hunian ini didesain dengan
orientasi ruang ke dalam untuk menciptakan privasi yang optimal bagi pemilik rumah.
Binus School Bekasi

Memiliki luas 1500 meter persegi bangunan ini selesai dibangun pada tahun 2018. Didefinisikan
sebagian besar oleh bentuknya yang melingkar, Binus School adalah kompleks pendidikan sebagai
bagian dari Vida Bekasi. Sebaliknya blok persegi panjang di inti perimeter berfungsi sebagai fasilitas
umum utama termasuk administrasi, ruang guru, arena olahraga dan auditorium.
 EH House

Dirancang oleh Andramatin bangunan ini selesai dibangun tahun 2014 dengan luas lahan 390 meter
persegi. Terletak di kawasan perbukitan Bandung , EH Residence dirancang untuk menjadi vila akhir
pekan bagi seorang ibu dan anak-anaknya. Vila 3 kamar tidur ini dilengkapi dengan beberapa area
berkumpul yang terhubung dengan satu balkon terbuka. Di dalam situs, vila ini dirancang untuk
menjadi simpul kegiatan yang terpencil oleh pohon- pohon pinus yang rimbun. Udara sejuk Bandung
diimbangi dengan penggunaan kayu sirap di atap, kayu jati di interior dan kayu ulin di area balkon.
 6. BUDI PRADONO

Budi Pradono lahir di Salatiga, 15 Maret 1970. Ia merupakan salah satu arsitek berbakat Indonesia
yang karyanya telah dikenal di dunia luas dan telah memperoleh sejumlah pernghargaan bertaraf
internasional. Pada tahun 1995, ia menyelesaikan studinya di jurusan arsitektur Universitas Kristen
Duta Wacana, Jogjakarta dan kemudian memperoleh gelar masternya pada tahun 2002 di Berlage
Institute, Rotterdam, Belanda. Pada tahun 1995-1996 ia juga pernah bekerja di Beverley Garlic
Architect, Sidney, Australia dan tahun 1996-1999 di PT. International Design Consultants, Jakarta
—San Fransisco.
3 Contoh karya dari budi pradono

Rumah Miring

Rumah miring Dirancang oleh Budi Pradono dan selesai dibangun pada 2015. Rumah kecil ini
terletak di lahan seluas 8mx20m di kawasan Pondok Indah. Meskipun merupakan bagian dari
komunitas yang terjaga keamanannya, bangunan ini terletak di tepi sungai kecil, dengan pemukiman
desa adat (perkotaan) tepat di seberang sungai. Penggunaan material kaca yang dominan membuat
rumah memiliki pencahayaan alami yang optimal. Koneksi antara rumah dengan lingkungan
sekitarnya juga terlihat begitu seimbang dengan memanfaatkan banyaknya bukaan pada bangunan.
Kesan modern yang begitu kuat juga menjadi daya tarik dari hunian yang satu ini.

R House
R House mengedepankan konsep yang modern dengan dominasi warna putih yang sleek, dan
penggunaan material kaca yang menambah kesan futuristik pada bangunannya. Meski memiliki
bentuk yang begitu modern, tapi R House ini tetap memperhatikan koneksi antara bangunan dengan
alam sekitarnya. Ditambah lagi dengan adanya pohon yang sengaja dibiarkan tumbuh tepat di dalam
hunian membuat rumah mendapatkan suplai oksigen secara lebih optimal.
Casablancka Residence

Casablancka Residence Bangunan ini terlrtak di kabupaten tabanan, Bali. Dibangun pada tahun
2016 dengan luas lahan sebesar 573 meter persegi. Bangunan ini mampu menggambarkan suasana
khas rumah tradisional, namun dikemas dalam desain yang luar biasa. Konsep arsitektur tradisional
khas Bali merupakan konsep utama dari rancangan yang satu ini. Bangunan ini juga dibuat terbuka
agar siapapun tetap mampu menikmati keindahan alam dari bangunan ini. konsep bangunannya
merupakan transformasi dari bangunan tradisional Bali bernama Taring. Taring adalah struktur
sementara yang terbuat dari bambu yang biasanya dibuat oleh masyarakat Bali untuk acara-acara
khusus seperti pernikahan, kremasi, dan lain-lain.
 7. YU SING
Yu Sing merupakan seorang arsitek muda adalah seorang arsitek muda yang lahir di Bandung
pada 5 Juli 1976, yang dikenal dengan karya-karya arsitekturnya yang unik. Beliau
menyelesaikan pendidikan arsitekturnya di jurusan arsitektur Institut Teknologi Bandung
pada tahun 1999. Usai menyelesaikan pendidikannya, Yu Sing mendirikan studio arsitektur
yang diberi nama “Genesis”. Genesis adalah biro konsultan desain dengan semangat
eksplorasi arsitektur kontemporer terhadap bentuk-bentuk geometris yang kuat. Kiprah
Genesis kemudian berkembang pada penggalian arsitektur vernakular Indonesia dengan
karakter rustic yang dipadukan ke dalam ekspresi kontemporer serta arsitektur berkelanjutan
yang ramah lingkungan.
3 Contoh karya dari Yu Sing
Perumahan Ozone Residence

Rumah di Perumahan Ozone Residence, Bintaro Veteran, Jakarta Selatan ini bukan hanya berdiri di lahan
yang kecil, namun dibangun dengan anggaran terbatas. Walaupun demikian, rumah ini tetap sehat,
hemat energy. Fasade rumah tumbuh ini mengadaptasi bentuk rumah di sekitarnya yang dibangun
oleh developer, dengan mengekspos material semen, bata, kayu palet pinus, waferboard bekas peti
kemas, dan botol bekas.
Menara Phinisi

GPPA UNM atau yang akrab dikenal dengan sebutan Menara Phinisi UNM (Universitas Negeri
Makassar) merupakan gedung tinggi pertama di Indonesia. Bangunan hasil sayembara
ini memiliki serangkaian makna, fungsi, dan aplikasi teknologi yang ditransformasikan ke dalam
sosok arsitektur. Menara Pinisi ini selesai dibangun dan mulai digunakan pada tahun 2013.
Rumah Puzzle

Sebuah rumah tinggal di bilangan Jakarta Barat, hasil karya arsitek Yu Sing dan tim, tampil unik
dan memiliki karakter yang sangat kuat. Penataan ruang, komposisi bidang dan massa, penggunaan
material yang beragam dan tidak biasa, pemanfaatan material bekas serta detil- detil arsitektur yang
ditampilkan, menjadi kekuatan utama rumah ini. Unik, simpel dan berkarakter.
8. WIYOGA NURDIANSYAH

Wiyoga Nurdiansyah Dikenal dengan karyanya yang kontemporer dan karakteristik yang berbeda
di setiap proyeknya, Wiyoga Nurdiansyah adalah lulusan Jurusan Arsitektur Universitas
Parahyangan, Bandung, tahun 2003. Setelah lulus, kelahiran Bandung, 1981 ini bekerja di
andramatin (2003-2009), dan mendirikan SUB architects selama delapan tahun. Pada tahun 2018,
ia mendirikan biro arsitekturnya sendiri, Wiyoganurdiansyah Architects. Dalam mendesain, ia
percaya bahwa arsitektur berhubungan dengan lingkungan sosial dan budaya setempat.
3 Contoh karya dari Wiyoga Nurdiansyah

Rumah Banjar
Lokasi bangunan rumah banjar ini berada di Tanggerang Selatan, dengan luas 225m2. Ruang
sirkulasi pada bangunan ini memanfaatkan ventilasi alami dan sinar matahari untuk menciptakan
konsep rumah tropis.
Material yang digunakan dalam proyek ini adalah beton dan kayu. Di sisi timur fasad, beton dicetak
dengan tekstur kayu. Dengan demikian garis berulang antara beton yang dicetak dan papan kayu
menciptakan tekstur yang sama. Material ekspos diterapkan pada setiap elemen ruang, baik pada
area vertikal seperti dinding dan furnitur, maupun bidang horizontal seperti langit-langit dan lantai.
SW House

Proyek SW House ini berlokasi di area Pasar Minggu Jakarta Selatan dengan tipologi tapak yang
khas, kavling kecil yang berlokasi di jalan sempit yang menghubungkan jalan-jalan utama. Bentuk
tapak menyerupai huruf L dengan lebar muka 7m, dan lebar belakang yang lebih besar. Klien
menghendaki rumah baru di area sempit 7m dengan tetap mempertahan area kolam renang dan
taman yang telah rimbun di area belakang.
Nagomi Suites

Nagomi Suites adalah akomodasi dengan fasilitas kamar full service suite yang terletak di Jakarta
Selatan dengan luas 3876m2. Nagomi Suites menerapkan konsep penghijauan
berkelanjutan ke dalam bangunan dari taman. Terdiri dari 6 lantai, konsep penghijauan juga
dilakukan secara vertikal dengan memberikan setiap lantai lantai taman, sehingga setiap unit kamar
memiliki pemandangan taman pribadi. Koridor bangunan Nagomi Suites memanfaatkan ventilasi
silang alami dari blok ventilasi yang diterapkan di fasad utara dan timur bangunan.
9. Achmad Noe’man

Achmad Noe’man beliau adalah seorang arsitek indonesia yang di kenal mendedikasikan hidupnya
untuk membangun masjid sehingga beliau di juluki “Arsitek seribu masjid” beliau berasal dari
Garut dan beliau lahir pada tahun 1924. Ada banyak sekali jenis karyanya yang sangat
mengagumkan dan berdiri hingga sekarang. Sebut saja seperti Masjid Islamic Center yang berada
dijakarta.
3 Contoh karya dari Achmad Noe’man
Masjid Salman ITB, Bandung

Masjid Salman ITB di Bandung merupakan salah satu karya Achmad Noeman yang masih berdiri
kokoh sampai sekarang. Dilihat dari segi arsitektur masjid ini merupakan tonggak penting dalam
pembaruan desain masjid masjid di Indonesia.
Masjid Syekh Yusuf Cape Town, Afrika Selatan
Achmad Noe’Man juga pernah membangun masjid di Cape Town, Afrika Selatan.Berbeda dengan
masjid lainnya, masjid ini tampak lebih kecil dan sederhana. walaupun begitu, desainnya tetap
inovatif dan cantic. Dinding masjid dibangun dari tumpukan bata yang dicat putih dan dilengkapi
dengan kubah hijau yang mencolok. agar lebih unik, beberapa garis timbul dipasang pada kubah yang
lagi-lagi membedakan karya Achmad dari masjid lainnya. Nama masjid diambil dari nama pahlawan
nasional Indonesia yang meninggal di Cape Town, Afrika, Syekh Yusuf Al-Makasari.
Masjid Raya Bandung

Masjid Raya Bandung Pertama kali dibangun pada tahun 1810, Masjid Raya Agung telah melalui
proses renovasi sebanyak 8 kali di abad ke-19. Di era modern, masjidnya kembali dirombak pada
4 Juni 2003.Bangunannya dirancang lebih modern dengan menggantikan elemen desain Arab
menjadi tradisional Sunda yang unik dan khas. Ukiran-ukiran khas Sunda terlihat pada dinding
putih yang menyelimuti Masjid. Ini dilakukan untuk menghormati dan memberdayakan budaya
Sunda dikota Bandung.
10. KENGO KUMA
Arsitek asal Jepang ini lahir pada tahun 1954. Ia merupakan seorang arsitek dan professor di
Departemen Arsitektur (Graduate School of Engineering) di Universitas Tokyo. Dia adalah
perancang Stadion Nasional Jepang di Tokyo yang dibangun untuk Olimpiade Musim Panas 2020.
Pada tahun 1987, Kuma mendirikan Spatial Design Studio, dan pada tahun 1990, ia mendirikan
perusahaannya sendiri, Kengo Kuma & Associates. Ia pernah mengajar
di Universitas Columbia, Universitas Illinois di Urbana-Champaign, dan Universitas Keio, di mana
pada tahun 2008, Kuma dianugerahi gelar Ph.D. dalam arsitektur.
3 Contoh Karya-karya dari Kengo Kuma

Snowpeak Landstation Hakuba

Bangunan ini terletak di Nagano, Jepang dengan luas 972m2. Snowpeak Landstation Hakuba ini
mengintegrasikan toko, restoran, kafe, dan aktivitas luar ruangan dengan tujuan untuk mendorong
perkembangan ekonomi Desa Hakuba di Prefektur Nagano. Atap besar pada bangunan ini dibuat
untuk mencerminkan siluet tiga puncak Hakuba, dan kerangka kayu menggunakan potongan kayu
berdiameter kecil dirancang pada gambar cabang pohon dan kristal salju.
Museum Seni Modern Odunpazari

Museum Seni Modern Odunpazari adalah untuk memamerkan koleksi pemilik seni modern Turki.
Proyek ini untuk mewujudkan ambisi pemilik untuk mempromosikan seni Turki dan memberikan
kontribusi budaya ke kota Eskisehir. Bangunan ini memiliki luas 3582m2.
Strategi desain bangunan ini yaitu membuat volume dalam agresi, dan susunan kotak-kotak kecil
untuk menciptakan arsitektur skala perkotaan. Atrium pusat, terdiri dari balok kayu,
menghubungkan setiap tingkat untuk membiarkan cahaya alami masuk melalui skylight di atas.
 V&A Dundee

Terletak di sepanjang tepi laut di kota Dundee di bagian utara Skotlandia, museum ini merupakan
cabang dari Museum Victoria & Albert di London. Arsitekturnya mengusulkan cara terintegrasi
baru untuk mencapai keselarasan dengan lingkungan. Fasadnya memiliki berbagai bayangan dan
perubahan yang dibuat dengan beberapa lapisan beton pracetak horizontal sebagai cara untuk
mengekspresikan tebing Skotlandia yang indah dengan arsitektur.