MHDM - 7100190133 - LAPORAN ACARA 3 - KEL 14
MHDM - 7100190133 - LAPORAN ACARA 3 - KEL 14
MHDM - 7100190133 - LAPORAN ACARA 3 - KEL 14
ACARA 3
PITOT TUBE DAN MANOMETER U
PADA SISTEM VENTILASI TAMBANG BAWAH TANAH
Disusun Oleh :
I GEDE LEO ARIANA
7100190133
Pelaksanaan Praktikum :
Hari / Tanggal : Sabtu, 7 Agustus 2021
Sesi / Jam : I / 18.30 – 19.30
Asisten : Ambar Sutanti, S.T.
ACARA 2
PITOT TUBE DAN MANOMETER U
PADA SISTEM VENTILASI TAMBANG BAWAH TANAH
Disusun Oleh :
I GEDE LEO ARIANA
7100190133
14
Laboratorium Tambang Bawah Tanah
Program Studi Teknik Pertambangan
Fakultas Teknologi Mineral
Tanggal : Agustus 2021
i
I Gede Leo Ariana/7100190133
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatNya sehingga laporan ini dapat selesai tepat pada waktunya. Laporan ini
disusun agar mahasiswa dapat mengetahui konsep dasar ventilasi tambang beserta
aplikasinya dalam dunia pertambangan. Dengan telah tersusunnya laporan ini, maka
saya selaku penyusun mengucapkan terimakasih kepada :
Penyusun berharap saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan kedepan.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat dan memberikan ilmu bagi
penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penyusun
ii
I Gede Leo Ariana/7100190133
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................II
DAFTAR ISI.............................................................................................................III
DAFTAR GAMBAR................................................................................................IV
DAFTAR TABEL.....................................................................................................V
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Tujuan Praktikum............................................................................................1
BAB II LANDASAR TEORI..................................................................................2
2.1 Dasar Teori......................................................................................................2
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM............................................................5
3.1 Lokasi dan Waktu Pengamatan.......................................................................5
3.2 Peralatan yang Digunakan...............................................................................5
3.3 Prosedur Praktikum.........................................................................................6
BAB IV HASIL PRAKTIKUM..............................................................................7
4.1 Hasil Pengambilan Data..................................................................................7
4.2 Hasil Pengolahan Data....................................................................................8
BAB V PEMBAHASAN..........................................................................................10
5.1 Analisis Data...................................................................................................10
5.2 Faktor Yang Mempengaruhi...........................................................................10
BAB VI PENUTUP..................................................................................................11
6.1 Kesimpulan.....................................................................................................11
6.2 Saran................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................13
LEMBAR KONSULTASI.......................................................................................14
iii
I Gede Leo Ariana/7100190133
DAFTAR GAMBAR
iv
I Gede Leo Ariana/7100190133
DAFTAR TABEL
v
I Gede Leo Ariana/7100190133
BAB I
PENDAHULUAN
1
I Gede Leo Ariana/7100190133
BAB II
LANDASAN TEORI
2
I Gede Leo Ariana/7100190133
A. Pitot Tube
Pada dasarnya Pitot tube ini terdiri dari dua pipa yang memilki konsentris
dengan bentuk L. Pada pipa bagian ini mempunyai ujung muka yang terbuka
sebagai tempat mengalirnya udara yang masuk. Dan apabila pipa bagian luar
tersumbat ujungnya maka akan terbentuk disekeliling lubang – lubang yang kecil
sebagai udara masuk. Pitot tube merupakan suatu alat yang dapat mengukur suatu
tekanan udara pada aliran dengan kecepatan yang tinggi dan dapat ditemui pada
pesawat terbang. Head yang mangalir pada aliran udara melalui suatu pitot tube
akan diukur oleh suatu manometer yang disambungkan dengan selang plastic.
Head yang diukur merupakan total head, static head serta velocity head.
Maka, Pv = Pt - Ps
3
I Gede Leo Ariana/7100190133
Gambar 2.2 Dua Pipa L
B. Manometer
Bentuk manometer U sederhana adalah tabung vertikal U yang diisi dengan air,
kedua kaki dari tabung U dihubungkan dengan titik yang akan diukur perbedaan
tekanannya oleh sebuah tabung plastik, setelah dihubungkan maka cairan akan
mengalir ke tempat yang lebih rendah. Fungsi manometer ialah untuk mengatur
tekanan yang tidak terlalu besar. Selain itu manometer juga dapat mengukur
perbedaan tekanan, tergantung pada berat jenis fluida yang digunakan.
4
I Gede Leo Ariana/7100190133
2. Bila tekanan positif diterapkan pada salah satu sisi kaki tabung, cairan
ditekan kebawah pada kaki tabung tersebut dan naik pada sisi tabung yang
lainnya. Perbedaan pada ketinggian, “h”, merupakan penjumlahan hasil
pembacaan diatas dan dibawah angka nol yang menunjukkan adanya
tekanan.
3. Bila keadaan vakum diterapkan pada satu sisi kaki tabung, cairan akan
meningkat pada sisi tersebut dan cairan akan turun pada sisi lainnya.
Perbedaan ketinggian “h” merupakan hasil penjumlahan pembacaan diatas
dan dibawah nol yang menunjukkan jumlah tekanan vakum.
Ketika jalur udara yang ada, dibutuhkan untuk mengubah arah, tambahan
pusaran udara akan diinisiasikan. Penyebaran dari skala besar Eddy,
membutuhkan energi mekanis dan hambatan dari jalur udara akan meningkat
secara signifikan. Ini terjadi pada belokan, simpangan, perubahan terhadap ukuran
5
I Gede Leo Ariana/7100190133
jalur udara, halangan, regulator pada beberapa titik. Beberapa efek dari shock
losses tersisa pada faktor-faktor :
6
I Gede Leo Ariana/7100190133
BAB III
PEMBAHASAN
7
I Gede Leo Ariana/7100190133
vertikal U yang diisi dengan air, kedua kaki dari tabung U dihubungkan
dengan titik yang akan diukur.
8
I Gede Leo Ariana/7100190133
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM
4.1. Hasil Pengambilan Data
4.2. Hasil Pengolahan Data
9
I Gede Leo Ariana/7100190133
BAB V
PEMBAHASAN
10
I Gede Leo Ariana/7100190133
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
11
I Gede Leo Ariana/7100190133
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Ekskursi Tambang Bawah Tanah. (2021). Institut Teknologi
Nasional Yogyakarta (ITNY).
R, Yulianti. (2014). Prinsip Dasar Ventilasi Tambang. Perpustakaan Universitas
Trisakti: Jakarta, 27-32.
12
I Gede Leo Ariana/7100190133
LAMPIRAN
LEMBAR KONSULTASI
Nama : I GEDE LEO ARIANA
NIM : 7100190133
Acara :3
Hari / Tanggal : Sabtu / 7 Agustus 2021
Sesi / Jam : I / 18.30 – 19.30
Asisten : Ambar Sutanti, S.T.
N
Hari / Tanggal Materi Tanda Tangan Asisten
O
13
I Gede Leo Ariana/7100190133
1.
14
I Gede Leo Ariana/7100190133