PDF PDF Contoh Program BK SMK Sesuai Pop BK Kelas 11 PDF
PDF PDF Contoh Program BK SMK Sesuai Pop BK Kelas 11 PDF
PDF PDF Contoh Program BK SMK Sesuai Pop BK Kelas 11 PDF
KELAS XI
SEMUA JURUSAN
Di Susun Oleh :
LEMBAR PENGESAHAN
Program Bimbingan dan Konseling SMK NEGERI 1 LIWA tahun pelajaran 2018/2019
Hari :SENIN
Tanggal :23JULI201
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2017/2018.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut
menyebutkan bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program
yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan
individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan sistem. Sehubungan dengan hal
tersebut guru Bimbingan dan konseling perlu menyusun program guna menunjang
kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala
dan mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin
Liwa, Juli
2018 Hormat
Saya,
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-
tugas perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik
yang
bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah
merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi
individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling
saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam
upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan
konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMK
NEGERI 1 LIWA memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari
sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat
kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di
sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi
pilihan karir, dan lain-lainnya. Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada
dalam rentang usia anak persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan
perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi
informasi yang begitu cepat dan massif seringkali memberikan dampak negatif bagi
perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas
dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang
harus diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun
1990 tentang Pendidikan Menengah.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan
dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu
atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang
dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling ” adalah pemberian
perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya
150 (seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk
pelayanan tatap muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok
bagi yang dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa
penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara
proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh)
orang siswa dan paling banyak 250 dua ratus lima puluh) orang siswa per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan
bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan
formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan
dan konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional, yang berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan
dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program
yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan
individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan
bimbingan dan konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan
belajar, (c) bidang layanan sosial, (d) bidang layanan karir
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMK ini dapat memfasilitasi
guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
B. VISI DAN MISI
b. Misi
1. Mewujudkan prestasi siswa yang cerdas, trampil, cinta tanah air, beriman, bertaqwa
akuntabel.
a. Visi
“Terwujudnya layanan bimbingan dan konseling yang profesional dalam
memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli menjadi tamatan yang
kompetetif, inovatif dan berakhlak mulia.
b. Misi
1)Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan
2)Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua,
dunia usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan
ditimbulkan,
dampaknya serta memiliki perasaan positif untuk mengurangi
Memiliki etika dan budaya Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya etika dan
tertib berlalu lintas budaya dalam berlalu lintas, dan mau mematuhinya Peserta
Kemampuan mematuhi didik/konseli dapat memahami pentingnya tata tertib sekolah,
tata tertib sekolah dan mau mematuhinya dalam kehidupan sehari-hari Peserta
Kebiasaan mengucapkan kata didik/konseli dapat mengucapkan kata maaf, tolong dan
maaf, tolong dan terimakasih terimakasih dalam pergaulan
dalam pergaulan Kemampuan
mengendalikan Peserta didik/konseli dapat mengendalikan diri dari
ketergantungan pada medsos (fb, ketergantungan pada medsos (fb, wa, dll)
wa, dll)
Pemahaman tentang etika Peserta didik/konseli dapat memahami arti pentingnya etika
bergaul bergaul dan menjunjung tinggi nilai yang diyakini oleh
masyarakat, serta mampu bergaul dengan menyesuaikan diri
sesuai etika yang ada dalam masyarakat
Kemampuan membina Peserta didik/konseli memiliki perasaan positif untuk
persahabatan yang baik membina persahabatan dengan kegiatan positif serta miliki
rencana kegiatan untuk mengisi kegiatan persahabatan yang
positif
Kemampuan membina Peserta didik/konseli dapat memiliki banyak teman
hubungan dengan banyak teman dalam pergaulan
Kemampuan untuk selektif Peserta didik/konseli memiliki kemampuan untuk selektif
dalam bergaul dalam bergaul sehingga terbebas dari pergaulan yang
kurang baik
Pemahaman mengenai bentuk- Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang bentuk-
bentuk kenakalan remaja bentuk kenakalan remaja dan mampu menghindarinya
Kemampuan untuk menghindari Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang tawuran
tawuran pelajar pelajar dan mampu menghindarinya
Pemahaman mengenai peran Peserta didik/konseli dapat memahami dan menerima peran
sosial pria dan wanita dengan sosial pria dan wanita dengan norma yang ada di masyarakat
norma yang ada di masyarakat serta berprilaku sebagai pria dan wanita sesuai dengan norma
masyarakat
Pemahaman tentang Sek Bebas, Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang Sek
LGBT, HIV/AIDs Bebas, LGBT, HIV/AIDs dan mampu menghindarinya
BELAJAR Keterampilan belajar efektif Peserta didik/konseli dapat mengenal hakekat belajar,
dan efisien memahami faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
belajar serta cara belajar efektif dan efisien
Keterampilan membuat Peserta didik/konseli mampu memahami tentang
mind mapping mind mapping serta dapat membuat suatu peta
pikiran untuk meningkatkan prestasi belajar
Pemahaman mengenai cara kerja Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
otak kiri dan kanan perbedaan fungsi, cara mengembangkan serta memanfaatkan
Komponen program bimbigan dan konseling di SMK meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4)
dukungan sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam
bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas
perkembangan mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang
diorganisasikan berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain,
perkembangan belajar, serta perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan dasar pada
sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta
didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas.
Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan bimbingan, leaflet dan media
inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru
bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam kegiatan
pembelajaran tematik.
2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek
peserta didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber
dari lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi.
Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik
dan kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan
dan konseling atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan
responsif juga
4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen
program adalah sebagai berikut :
KOMPONEN JUMLAH PERHITUNGAN
NO NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN PROPORSI
PROGRAM LAYANAN W AKTU/J AM
1 Layanan Dasar 1 Dahsyatnya keutamaan bersyukur 27 47% 49% x 24 = 11,76
2 Berpikir dan bersikap positif
3 Menyontek, penyebab dan solusinya
4 Kecerdasan emosi dan pengendalian diri
5 Mekanisme pertahanan diri
6 Manajemen waktu
7 Kesehatan reproduksi remaja
8 Bahaya narkoba dan dampaknya
9 Jiwa Kepemimpinan
10 Mental disorder dan permasalahannya
12 Budaya antri
13 Dampak pacaran di kalangan remaja
14 Kepekaan diri dan sosial
15 Komunikasi efektif
16 Pemanasan Global dan dampaknya
17 Etika dan budaya tertib berlalu lintas
18 Tata tertib sekolah
19 Etika bergaul
20 Membina persahabatan sejati
21 Bentuk-bentuk kenakalan remaja
22 Tawuran pelajar dan akibatnya
23 Peran sosial pria dan wanita
24 Dampak dari Sek Bebas, LGBT, HIV/AIDs
25 Cara belajar efektif dan efisien
26 Mind mapping untuk prestasi belajar
27 Cara kerja otak kiri dan otak kanan
28 Membangkitkan semangat belajar
2 Layanan 1 Kiat belajar sambil bekerja 6 11% 11% x 24 = 2,64
Peminatan dan 2 Jenis-jenis profesi/pekerjaan
Perencanaan 3 Informasi tentang dunia usaha/dunia
Individual Peserta industri
Didik 4 Hubungan bakat, minat, pendidikan
dan pekerjaan
5 Identifkasi pilihan karir atau cita-cita yang
sesuai
6 Kiat Sukses Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN)
6 Pengembangan Profesi
Konselor a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan
JUMLAH JAM 57 100% 24
G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan,
yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir
yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik / konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara
optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya,
mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan
sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
berempati terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya,
(3) menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma
yang berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain
secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan
prinsip yang saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi
diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur
dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan,
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan,
eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya
secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang
tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep diri
yang positif tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan
karir, (3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan
karir, (4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar, (5) Keterampilan untuk
memahami dan menggunakan informasi karir, (6) Kesadaran hubungan antara
tanggung jawab
personal, kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana
karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran tentang
perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.
B. PROGRAM SEMESTER GENAP
B.LAYANAN BK
1 LAYANAN DASAR
.
a. Bimbingan Klasikal persahabatan
yang positif
Peserta didik/konseli dapat
memahami pentingnya
Komunikasi efektif V Pemaha komunikasi untuk
man menyampaikan pesan, ide
atau gagasan dalam hidup
bermasyarakat
Peserta didik/konseli
memiliki perasaan positif
Membina V Pemaha u n t u k m
persahabatan sejati d en g a n
man
e m bi na p
k eg i a t a n
e r s ah a b a ta n
p o s i ti f s e r t a miliki
rencana kegiatan untuk
mengisi kegiatan
KLS XI Feb
KLS XI Feb
KLS XI Feb
KLS XI Mar
Peserta didik/konseli
Bentuk-bentuk
V Pemaha memiliki pemahaman
KLS XI Mar
kenakalan remaja man tentang bentuk- bentuk
kenakalan remaja dan
mampu menghindarinya
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli
Budaya antri V memiliki budaya dan KLS XI Feb
kebiasaan untuk antri
DAN INDIVIDU)
KONSELING INDIVIDU
SEMESTER
GANJIL - GENAP
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAKU
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI 1 LIWA
Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581
c.Mengarahkan
kegiatan
1.Memberikan langkah-langkah kegiatan, melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
tugas dan tanggung akan melakukan dengan baik.
jawab peserta didik Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
2.Kontrak layanan (kesepakatan layanan), akan dibicarakan
hari ini kita akan
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
2. Tahap Inti
Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
didik 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3.Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai.
Kegiatan Guru
BK/Konselor 1. Menayangkan media slide
berhubungan dengan materipower point yang
layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3.Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan
salam
N Evaluasi
1.Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1.Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan
di kertas yang sudah disiapkan.
2.Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti
kegiatan 3. Mengamati cara peserta didik dalam
menyampaikan
pendapat atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK
2.Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1.Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat
penting/kurang
penting/tidak penting
3.Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
4.Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2.Lembar kerja siswa
Sleman, 18 Juli 2017
Mengetahui
c.Mengarahkan
kegiatan
1.Memberikan langkah-langkah kegiatan, layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1
tugas dan tanggung jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.
jawab peserta didik Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
2.Kontrak layanan (kesepakatan akan dibicarakan
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
2. Tahap Inti
Kegiatan peserta
1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
didik
2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3.Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai.
Kegiatan Guru
BK/Konselor 1. Menayangkan media slide power point yang
berhubungan dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3.Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan
salam
N Evaluasi
1.Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1.Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan
di kertas yang sudah disiapkan.
2.Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti
kegiatan 3. Mengamati cara peserta didik dalam
menyampaikan
pendapat atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK
2.Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1.Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat
penting/kurang
penting/tidak penting
3.Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
4.Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2.Lembar kerja siswa
I Sleman, 18 Juli 2017
Mengetahui
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2.Lembar kerja siswa
Sleman, 18 Juli 2017
Mengetahui
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2.Lembar kerja siswa
Sleman, 18 Juli 2017
Me ngetahui
Kepala Sekolah SMK NEGERI 1 LIWA Guru BK
Drs. Konselor, M.Pd.Kons. Paramitra, S.Pd.,M.Pd.
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAKU
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI 1 LIWA
Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2.Lembar kerja siswa
Sleman, 18 Juli 2017
Mengetahui
c.Mengarahkan
kegiatan
1.Memberikan langkah-langkah kegiatan, layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1
tugas dan tanggung jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.
jawab peserta didik Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
2.Kontrak layanan (kesepakatan akan dibicarakan
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
2. Tahap Inti
m.Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
didik 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3.Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai.
n.Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3.Tahap Penutup 1.Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan
salam
N Evaluasi
1.Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1.Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan
di kertas yang sudah disiapkan.
2.Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti
kegiatan 3. Mengamati cara peserta didik dalam
menyampaikan
pendapat atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK
2.Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1.Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat
penting/kurang
penting/tidak penting
3.Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
4.Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2.Lembar kerja siswa
Sleman, 18 Juli 2017
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NEGERI 1 LIWA Guru BK
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses - Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
- Sikap atau atusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan
- Cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya
- Cara peserta didik memberikan penjelasan
dari pertanyaan guru BK
2 Evaluasi Hasil - Merasakan suasana pertemuan:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan
- Topik yang dibahas:sangat penting/kurang
penting/tidak penting
- Penyampaian Guru BK/Konselor: mudah
dipahami/sulit dipahami
- Kegiatan yang diikuti:menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 Ura ian materi /Slide power point
2 File Kurikulum sekolah
1 Tahap Awal
a Pernyataan Tujuan - Guru BK/Konselor menyampaiakan salam
- Guru BK/Konselor menyampaiakan tujuan layanan yang
meliputi aspek afektif, kognitif dan psikomotor
b Pembentukan Kelompok
Guru BK/Konselor menjelaskan langkah-langkah kegiatan,
(Penjelasan tentang
tugas dan tanggung jawa siswa
langkah- langkah kegiatan
kelompok)
Memberikan penjelasan tentang kegiatan secara
c Mengarahkan
operasional yang akan dilakukan
kegiatan(konsolidasi)
proses/kegiatan yang
dialami peserta didik dalam
suatu
kegiatan bimbingan 1 Refleksi Identifikasi. Guru BK/Konselor mengidentifikasi
berdasarkan teknis respon anggota kelompok melalui pertanyaan yang
tertentu) mengungkap pengalaman peserta tentang apa yang
b Refleksi (Pengungkapan terjadi pada saat mengikuti kegiatan ( What Happened ).
perasaan, pemikiran dan Pertanyaan pada refleksi identifikasi mengacu pada
pengalaman tentang apa pengukuruan pencapaian apa yang diketahui
yang terjadi dalam kegiatan (pengenalan)
bimbingan)
2 Refleksi Analisis. Guru BK/Konselor mengajak konseli
untuk
sebabmenganalisis dan memikirkan
mengapa mereka menunjukkan(think) sebab-
perilaku tertentu
dan
apa yang akan dilakukan selanjutnya ( so what )
M Evaluasi
1 Evaluasi Proses a Guru bimbingan dan konseling atau konselor terlibat
dalam menumbuhkan antusiasme peserta dalam
mengikuti kegiatan.
b Guru bimbingan dan konseling atau konselor
Guru bimbingan dan konseling
c atau konselor
memberikan penguatan dalam didik membuat langkah yang akan dilakukannya
Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap pengalaman konseli dalam bimbingan keolmpokM
engamatiperubahan perilaku p
bimbingan kelompok.
2 Evaluasi Hasil a
c Konseli mengisi instrumen penilaian dari guru bimbingan dan konseling atau konselor (seperti contoh da
konseling kelompok)
1 Nama Konseli K2
2 Kelas/Semester X MIPA 1 / Semester 1
3 Hari, Tanggal Kamis, 9 Maret 2017
4 Pertemuan ke-
5 Waktu 1 ( pertama )
6 Tempat 2 x 45 Menit
7 Gejala yang nampak/keluhan Ruang Konseling BK SMK NEGERI 1 LIWA 1. Konseli terlihat agak gelisah
Konseli sulit untuk mengemukakan masalahnya
Konseli menangis
Keterangan :
Dokumen ini bersifat rahasia
LAMPIRAN A.
PROSES PENYUSUNAN BUTIR INSTRUMEN ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK KELAS 11 (Lihat lebih lengkap di CD Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik)
1 PRIBADI Landasan Hidup Mempelajari hal ihwal Mengembangkan Melaksanakan ibadah 1 Kualitas ibadah saya pada Tuhan YME masih P
Religius ibadah pemikiran tentang atas keyakinan sendiri belum baik
kehidupan beragama disertai sikap toleransi 2 Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan P
karunia dari Tuhan YME
Landasan Perilaku Mengenal keragaman Menghargai Keragaman Berperilaku atas dasar 3 Saya merasa masih sulit untuk selalu berfikir P
Etis sumber norma yang sumber norma sebagai keputusan yang positif
berlaku di masyaraakat rujukan pengambilan mempertimbangkan 4 Saya kadang-kadang masih suka menyontek P
aspek-aspek etis pada waktu tes /ujian
Kematangan Emosi Mempelajari cara-cara Bersikap toleran terhadap Mengekspresikan 5 Saya belum tahu cara mengendalikan emosi P
menghindari konflik ragam ekspresi perasaan perasaan dalam cara-cara dengan baik
dengan orang lain diri sendiri dan orang lain yang bebas,terbuka-tidak 6 Saya belum paham tentang mekanisme P
menimbulkan konflik pertahanan diri
Pengembangan Mempelajari keunikan Menerima keunikan diri Menampilkan keunikan 7 Saya belum tahu cara mengatur waktu yang P
Pribadi diri dalam konteks dengan segala kelebihan diri secara harmonis baik
kehidupan sosial dan kekurangannya dalam keragaman 8 Saya merasa masih sedikit pemahaman P
tentang kesehatan reproduksi remaja
9 Saya belum mengetahui banyak tentang jenis P
obat-obat terlarang serta dampaknya
10 Saya merasa masih sedikit pengetahuhan P
tentang ilmu kepemimpinan
11 Saya belum paham tentang mental disorder P
dan permasalahannya
12 Saya jenuh dan enggan masuk sekolah P
13 Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan P
keluar malam (bermain,begadang)
14 Saya kadang lupa membuang sampah P
sembarangan
15 Saya tidak suka kalau disuruh antri, sementara P
yang lain tidak mau tertib untuk antri
Kesiapan Diri untuk Mengenal norma- Mengharagai norma- Mengekspresikan 16 Saya sedang memiliki masalah dengan teman P
Menikah dan norma pernikahan dan norma pernikahan dan keinginannya untuk dekat
(pacar) Berkeluarga
berkeluarga berkeluarga sebagai mempelajari lebih
landasan bagi terciptanya intensif tentang
norma kehidupan masyarakat pernikahan dan
yang harmonis berkeluarga
14. Susun jadwal kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan