Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Lembar Kerja Siswa SMK

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

MEMBUAT BENDA KERJA DENGAN TAPER ATTACHMENT


SMK X SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Nama Siswa : ..............................................


Kelas : ..............................................

A. Kompetensi Dasar
3.15 Menerapkan prosedur teknik pembubutan benda kerja dengan taper
atachement
4.15 Membuat tirus mengguna kan taper atachement sesuai prosedur

B. Indikator
3.15.1 Menjelaskan prosedur teknik pembubutan benda kerja dengan taper
atachement
3.15.2 Menggunakan peralatan keselamatan kerja dibengkel mesin sesuai SOP
4.15.1 Mengoperasikan mesin bubut sesuai dengan SOP.
4.15.2 Menyelesaikan tirus mengguna kan taper atachement sesuai prosedur.

C. Materi Pokok
Taper attachement merupakan alat bantu pada mesin bubut yang digunakan untuk
membuat tirus pada benda kerja. Alat ini merupakan alat tambahan khusus yang dirancang
untuk membubut tirus. Kelebihan membubut tirus dengan alat ini adalah
1) Proses pembubutan dapat dilakukan secara otomatis karena menggunakan eretan
bawah.
2) Meskipun terbatas,panjang langkah ketirusan membubut tirus dengan taper
attachment ini masih lebih panjang jika dibandingkan dengan membubut tirus dengan
menggeser eretan atas.
3) Tidak seperti membubut tirus dengan menggeser tail stock,alat bantu ini bisa
digunakan untuk membubut tirus luar dan dalam.
4) Pengaturan besarnya sudut tirus relatif mudah dilakukan dan dapat diatur dengan
lebih teliti
Kelemahan yang paling terasa dari cara membubut dengan menggunkan taper
attachment adalah proses setting alat itu sendiri.Proses penyetingan taper attachment
membutuhkan waktu yang lama.Mulai dari pemasangan alat itu sendiri pada bed mesin dan
eretan lintang serta pelepasan mur koneksi yang ada pada eretan lintang.
1. Prosedur Membubut dengan Taper Attachement
Pembubutan tirus cara ini dilakukan dengan memasang tapper attachment atau
kadang disebut juga mistar konus. Tapper attachment dipasang pada sisi belakang bangku
mesin bubut berupa sebuah rel penuntun yang dihubungkan dengan eretan lintang yang dapat
diatur sudut kemiringannya sesuai dengan tirus yang diinginkan.
Benda kerja dicekam secara normal pada senter kepala tetap seperti pada pembubutan
lurus. Pada awal pengerjaan, setting pahat dilakukan dengan cara mendekatkan pahat bubut
ke benda kerja dengan memutar eretan atas. Selanjutnya mur pada poros ulir eretan lintang
tersebut dikencangkan pada badan luncur mistar penuntun tapper attachment dengan sekrup.
Hal ini akan menghasilkan suatu hubungan engsel antara eretan lintang dengan badan luncur.
Apabila pembubutan dilakukan secara otomatis, maka badan luncur akan bergerak sepanjang
mistar penuntun tersebut dan memaksa eretan lintang bergerak sesuai dengan sudut tirus yang
diinginkan.
Besarnya sudut yang digunakan pada tapper attachment dapat dihitung berdasarkan
rumus yang sama dengan perhitungan sudut pada pembubutan dengan pergeseran eretan
lintang. Agar memperoleh hasil yang optimal pada saat pembubutan tirus dengan
menggunakan tapper attachment ini, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum
pembubutan dilakukan :
 Harus dipastikan bahwa ujung mata sayat pahat bubut terpasang tepat setinggi center
benda kerja.
 Bidang luncur pada tapper attachment harus diupayakan selicin mungkin dengan
memberikan minyak pelumas agar pergerakan berjalan lancar.
 Baut dan skrup penahan harus dipastikan terikat dengan kuat.
Proses membubut tirus dengan taper attachment mempunyai sedikit perbedaan jika
dibandingkan dengan proses membubut tirus dengan menggunakan eretan atas maupun
dengan menggeser kepala lepas /tailstock. Langkah-langkah dalam proses membubut tirus
dengan taper attachment antara lain :
1. Memeriksa gambar dengan cermat. Hal ini bisa berfungsi untuk menentukan dengan
cara manakah kita akan membubut sebuah ketirusan.
2. Memeriksa kesesuaian antara bahan mentah dengan gambar.
3. Memasang benda kerja pada chuck
4. Bubutlah benda kerja menjadi setengah jadi,sehingga proses terakhir adalah proses
membuat ketirusan.
5. Memasang dan mempersiapkan taper attachment.
6. Dekatkan pahat bubut pada benda kerja dan tentukan pada lubang yang manakah kita
akan menghubungkan taper attachment dengan eretan lintang. Lihat lubang-lubang
yang ada pada gambar no 5 serta baut no 3. Doronglah rumah pisau dengan tangan
hingga pahat mendekati benda kerja,pilih lubang baut yang sesuai kemudian
kencangkan.
7. Dekatkan pahat terhadap benda kerja dengan menggunakan eretan atas tentukan
ketebalan pembubutan dan mulailah proses membubut hingga selesai.
Diantara hal-hal yang mempengaruhi hasil kerja pada proses membubut tirus dengan
taper attachment antara lain :
1. Ketajaman pahat bubut.
2. Peregerakan eretan lintang ketika membubut.Hal ini di pengaruhi oleh lancar tidaknya
pergerakan bushing terhadap penghantar taper attachment.Pastikan bagian ini bekerja
dengan baik dan berilah pelumas ketika proses membubut.
3. Kesabaran dan ketekunan seorang operator mesin bubut.

2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Membubut


A. Keselamatan kerja
1. Baca dulu instruksi manual sebelum mengoperasikan mesin
2. Upayakan tempat kerja tetap bersih dengan penerangan yang memadai
3. Gunakan selalu APD setiap saat bekerja dengan mesin
4. Gunakan mesin sesuai dengan prosedur
5. Gunakan alat alat sesuai dengan fungsinya
6. Jangan biarkan kunci chuck tetap menempel pada chuck
7. Ketika membersihkan mesin, upayakan mesin dalam keadaan mati, akan lebih
baik  jika hubungan dengan sumber listrik diputus.
D. Langkah Pembelajaran
Tugas Kelompok
Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 kelompok,
Soal Diskusi
1. Apa yang anda ketahui tentang taper atachement ?
2. Apa yang dimaksud dengan proses pembubutan tirus?
3. Bagaimana cara pemasangan taper atachement pada mesin bubut?
4. Bagaimana cara penggunaan K3 dalam proses pembubutan!
5. Jelaskan prosedur pembubutan menggunakan taper atachement!

Anda mungkin juga menyukai