Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Laporan PPL Dikonversi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

PENERAPAN INDIKATOR ANALISIS TEKNIKAL PT. GARUDA INDONESIA


(Persero) Tbk BERDASARKAN INDIKATOR STOCHASTIK DAN MOVING
EVERAGE

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir


Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh:
NOR ADILA
NIM. 12406183201

Dosen Pembimbing Lapangan


Sri Dwi Estiningrum, S.E.,Ak. M.M,.C.A.
NIP. 197209082007102001

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

1
HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan


Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan
disahkan pada:

Hari : Senin

Tanggal : 2 Maret 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Penerapan Indikator Analisis Teknikal PT.Garuda


Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan Indikator Stochastik
dan Moving Everage”

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Venus Kusumawardana Sri Dwi Estiningrum, S.E., Ak., M.M., C.A.

NIP. 197209082007102001

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN
KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Siswahyudianto, M.M
NIDN: 2015068402
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan
yang tiada terkira, sehingga atas izin-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir
dengan judul “Penerapan Indikator Analisis Teknikal PT.Garuda Indonesia
(Persero) Tbk Berdasarkan Indikator Stochastik dan Moving Everage” yang
diajukan untuk memenuhi tugas akhir Praktik Pengalaman Lapangan.

Praktik Pengalaman Lapangan merupakan bentuk pelatihan akademik sebagai


upaya penerapan ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam bangku perkuliahan ke
praktik yang sebenarnya, yaitu lingkungan lembaga atau instansi tempat praktik yang
terkait. Selain itu, juga sebagai wadah untuk mengadakan penelitian mengenai kendala
yang ada di lembaga atau instansi tempat praktik, serta sebagai tempat pengabdian
kepada lembaga, yaitu dengan melakukan kegiatan di luar kampus guna menyampaikan
program dan eksitensi kelembagaan kepada pihak-pihak atau masyarakat khususnya
kepada lembaga tempat praktik.

Melalui laporan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Maftukhin, M.Ag. selaku rector Institut Agama Islam Negeri
Tulungagung.
2. Dr. H. Dede Nurohman, M. Ag. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
3. Hj. Amalia Nuril Hidayati, M.Sy, selaku Kepala Jurusan Manajemen
Keuangan Syariah yang telah memberikan kesempatan dan arahan untuk
dapat melaksanakan kegiatan PPL.
4. Siswahyudianto, M.M, selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
5. Sri Dwi Estiningrum, S.E.Ak., M.M, selaku Dosen Pembimbing Lapangan
yang telah memberikan arahan dan masukan kegiatan PPL dan penyelasaian
laporan.
6. Wibowo Wiyono, selaku Branch Manager di PT. Reliance Sekuritas
Indonesia cabang Malang yang telah memberikan kesempatan dan
kepercayaan dalam melaksanakan kegiatan PPL.
7. Venus Kusumawardhana, S.E dan Andi Rachman S S.E, selaku Dosen
Pamong di PT. Reliance Sekuritas Indonesia cabang Malang yang telah
bersedia meluangkan waktu dan tenaganya untuk memberikan banyak ilmu
bimbingan dan juga arahan berlangsungnya kegiatan PPL.
8. Ayah dan Ibu yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan penuh.
9. Teman-teman satu tempat magang yang telah memberikan dukungan dan
bantuan hingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.
10. Dan juga seluruh pihak yang telah membantu yang tidak bisa penulis
sebutkan satu-persatu.
Semoga semua bantuan, arahan serta bimbingan yang telah diberikan
dicatat oleh Allah SWT, sebagai amal khasanah dan dilipat gandakan
pahalanya, Amin.
Disini penulis menyadari bahwa didalam penulisan laporan ini masih
terdapat kesalahan dan kekurangan, maka dari itu kritik dan saran yang
bersifat membangun penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir
kata penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Tulungagung, 2 Maret 2020

NOR ADILA

NIM 12406183201
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN / PENGESAHAN...........................................................ii

KATA PENGANTAR.......................................................................................................iii

DAFTAR ISI......................................................................................................................v

BAB I : PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran.......................................................................................................1
B. Tujuan dan Kegunaan..............................................................................................2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan..............................................................................3

BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga........................................................................................................4
B. Praktik Pelaksanaan.................................................................................................13
C. Permasalahan di Lapangan......................................................................................14
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga..............................................................................14

BAB III : PEMBAHASAN

A. Pengertian Saham....................................................................................................16
B. Pengertian Analisis Teknikal...................................................................................17
C. Teknik Indikator Moving Average..........................................................................18
D. Teknik Indikator Stochastik.....................................................................................22

BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................................25
B. Saran........................................................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................26

LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran
Pasar modal memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia
karena pasar modal merupakan sarana pembentukan modal dan akumulasi dan
jangka panjang yang diarahkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam pergerakan dan dalam menunjang pembiayaan pembangunan nasional.
Pasar modal yang maju dan berkembang pesat merupakan impian
banyak Negara. Negara maju dan berkembang memerlukan komponen modal
sebagai salah satu elemen penting untuk pembangunan. Namun bagi Negara
berkembang, kecukupan dana menjadi masalah. Dalam melakukan ekspansi,
peusahaan memerlukan tambahan dana. Umumnya tambahan dana tersebut
didapat melalui pinjaman kredit pada sektor perbankan, namun pinjaman kredit
tersebut tidak dapat diandalkan secara terus menerus. Hal ini karena adanya
batasan debt to equity ratio, untuk itu terdapat alternatif lain bagi perusahaan
untuk mendapatkan melalui pasar modal. Perusahaan dapat menerbitkan dan
menjual sekuritas pasar modal untuk menjaring dana yang berada di
masyarakat.
Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu Negara
karena pasar modal memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan
fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekeonomi karena pasar
menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu
pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan
dana (issuer). Dengan adanya pasar modal maka pihak yang memiliki kelebihan
modal dapat menginvestasikan dana tersebut dengan imbalan memperoleh
imbalan berupa deviden, sedangkan pihak issuer (perusahaan) dapat
memanfaatkan dan tersebut untuk kepentingan investasi tanpa harus menunggu
tersedianya dana dari kegiatan operasi perusahaan. Pasar modal dikatakan
memiliki fungsi keuangan, karena pasar modal memberikan kemungkinan dan
kesempatan memproleh imbalan bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik
yang dipilih.
Dengan mengkaji tentang indikator analisis investasi maka akan
diketahui strategi manakah yang lebih baik digunakan saat pembentukan
portofolio saham. Dalam laporan ini penulis akan membahas tentang bagaimana
cara membaca kondisi dan pergerakan saham menggunakan analisis teknikal
dengan indikator Stochastic dan Moving Average serta strategi manakah yang
paling tepat digunakan dalam berinvestasi, sehingga pada laporan ini penulis
mengambil judul “Penerapan Indikator Analisis Teknikal PT.Garuda
Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan Indikator Stochastik dan Moving
Everage”.

B. Tujuan dan Kegunaan


1. Tujuan
Tujuan secara umum yang ingin dicapai dengan adanya Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) antara lain:
1. Untuk mengetahui penerapan analisis teknikal.
2. Untuk mengetahui indikator Stochastik.
3. Untuk mengetahui indikator Moving Average.
2. Kegunaan
a. Untuk Akademik
Dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi para peneliti
selanjutnya yang membahas dengan tema yang sama. Selain itu juga
semoga dapat menambah ilmu pengetahuan dan gambaran mengenai
dunia kerja, khususnya dunia di PT. Reliance Sekuritas Indonesia cabang
Malang.
b. Untuk Lembaga
Dengan adanya laporan ini diharapkan kinerja dari semua pegawai yang
bekerja di PT. Reliance Sekuritas Indonesia cabang Malang mengalami
peningkatan.
C. Waktu dan Tempat Tujuan
1. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Manajemen Keuangan Syariah
Institut Agama Islam Negeri Tulungagung dilaksanakan pada tanggal 07
Januari 2020 sampai tanggal 07 Februari 2020. Berlangsung selama satu
bulan dengan jadwal efektif lima hari kerja yaitu senin sampai jumat pukul
08.00 WIB sampai 18.30 WIB.
2. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di PT.
Reliance Sekuritas Indonesia cabang Malang yang beralamat JL. Guntur
No.19 Oro-oro Dowo Klojen Malang dengan jumlah peserta empat belas
orang mahasiswa jurusan Manajemen Keuangan Syariah (MKS) Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri
Tulungagung, yaitu Nor Adila, Rahmad, Pirawati, Erna Evriani Fitria,
Abdulloh Anwar, Rosyida Nur Aini, Lutfiyatus Sofiyah, Cendraningtyas
Purnasari, Novia Bella Putri, Diana Safira Dinar, M. Tri Mirza Waldan, Yesa
Putra Dewangga, Febriola Kusumasari, dan Linda Krisnasari.
BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga
1. Gambaran Perusahaan
PT. Reliance Sekuritas Indonesia Tbk merupakan perusahaan
multinasional yang memproduksi layanan finansial yang bermarkas di Jakarta,
Indonesia.1 Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam layanan
perdagangan saham dan obligasi serta cooperate finance lainnya. Perusahaan
ini didirikan pada 22 Februari 1993 dengan nama PT. Istemar Finas Securities
pada tahun 1999 dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan November
1994. Lalu perusahaan ini berganti nama menjadi PT. Reliance Securuties saat
bergabung ke dalam Reliance Capital management pada tahun 2003. Kantor
pusat RELI berlokasi di JL. Pluit Putra Kencana No.15A, Jakarta Utara 14450
dan memiliki kantor perwakilan di Jakarta, Tangerang, Bandung, Tasikmalaya,
Jogjakarta, Solo, Surabaya, dan Malang. Reliance mencatatkan sahamnya pada
Bursa Efek Jakarta (BEJ), yang kini telah berganti nama menjadi Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada tanggal 13 Juli 2005 sebagai perusahaan sekuritas
patungan publik pertama dan sejak Oktober 2007 tercatat dipapan utama BEI.
Perusahaan ini kemudian berganti nama dari PT. Reliance Securities Tbk.
menjadi PT. Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. sesuai dengan amanat pasal 7
ayat (2) POJK No. 20/POJK01/2016 tentang Perizinan Perusahaan Efek yang
melakukan kegiatan usaha sebagai pinjaman emisi efek dan perantara
perdagangan efek.
2. Letak Geografis Perusahaan
Secara geografis, letak PT. Reliance Sekuritas Indonesia cabang Malang
yaitu beralamat di Jl. Guntur No.19 Oro-oro Dowo Klojen Malang 65112,
Telp. 6341-347611, F.6341-332990.
3. Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi

1
https://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-reli
Menjadi salah satu perusahaan jasa keuangan kelas dunia dengan standar
kinerja pelayanan yang berkualitas dengan nilai interitas tinggi
(Reliable).
b. Misi
1) Memperluas kemampuan perusahaan dalam memberikan soluai
keuangan secara komprehensif.
2) Memfokuskan pengembangan kemampuan sumber daya manusia.
3) Mengembangkan infrastruktur layanan yang terintegrasi.
4. Motto Dan Logo PT Reliace Sekuritas Indonesia Tbk.
Motto dari PT Reliance Sekuritas Tbk adalah “Your Reliable
Partner” dengan bentuk realisasi seperti berikut:
Implementasi atas visi dan misi Reliance terwujud dari layanan dan produk yang

dimiliki perusahaan ini, yaitu sebagai berikut:

a. Perantara Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas

Berdasarkan peraturan nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat

Ekuitas menjelaskan bahwa Efek Ekuitas adalah saham atau efek yang dapat

ditukar dengan saham atau efek yang mengandung hak untuk memperoleh

saham sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Babpen Nomor IX.J.I

tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan

Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Salah satu

bukti kredibilitas dan komitmen PT. Reliance Sekuritas Indonesia Tbk

adalah dengan tercatatnya perusahaan sebagai salah satu perusahaan efek

sekaligus Anggota Bursa Efek Indonesia. Reliance memiliki nilai Modal

Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) yang menempati kelompok atas

dibandingkan perusahaan efek atau sekuritas Anggota Bursa Efek lainnya.

Sehingga, dengan komitmen yang tinggi Manajemen berkeyakinan bahwa

perusahaan akan memberikan layanan terbaiknya kepada nasabah.


Divisi Equity menjadi andalan utama Reliance dengan didukung oleh tim

pemasaran yang berpengalaman dan dealer yang terpercaya, perusahaan ini

menyediakan layanan kepada nasabah individual dan institusional baik lokal

maupun global. Reliance senantiasa berupaya memperluas basis nasabah

dengan membuka sebanyak mungkin kantor perwakilan diseluruh Indonesia

sebagai jaringan distribusi.

b. Perantara Perdangangan Efek Bersifat Utang

Reliance Group dibawah PT. Reliance Capital Management dengan

jaringan regional yang memiliki, menyediakan fasilitas tambahan kepada

nasabah yag ingin bertransaksi di bursa efek maupun di luar bursa efek.

c. Invesrment Banking

Reliance memiliki pengalaman dan semangat inovasi didalam


memberikan berbagai solusi keuangan yang tepat dan juga hubungan yang
baik dengan beragam institusi keuangan dan berbagai supporting profesional
sehingga memungkinkan untuk memberikan solusi yang komprehensif dan
efektif dalam waktu yang singkat. Reliance juga didukung oleh pemodalan
yang relatif kuat dan jaringan distribusi yang handal sehingga memudahkan
perusahaan untuk melakukan berbagai transaksi Pasar Modal. Produk-
produk yang ditawarkan meliputi:
1. Produk-produk capital market, yaitu IPO saham, Bonds, dan Right Issue.
2. Mergers and Acquisitions
3. Financial Advisory (financial and corporate restructuring)
d. Riset

Salah satu kelebihan divisi Equity sales & brokerage yang dimiliki
Reliance yaitu diperkuat oleh tim riset yang berpengalaman dan memiliki
pengetahuan luas sehingga mampu memberikan rekomendasi serta arahan
dalam berinvestasi yang profesional dan berkualitas. Oleh karena itu,
Reliance dituntut untuk bertindak sebagai kompas para investor dalam
mengambil langkah investasi. Kualitas dan konsistensi dari berbagai report
yang diterbitkan antara lain Daily Insight, Daily Price Action, Weekyl
Trading Plan, Stock Focus, IPO Summary, Special Report dan Market
Outlook menjadi yang utama bagi Reliance. Tim riset terus menjaga nilai
kedisiplinan antara lain, menyelenggarakan conference call 45 menit
sebelum pembukaan perdagangan bursa, membroadcast materi conference
call melalui media social, update berita secara real time dan kontinyu melalui
platform online trading Reliance maupun website www.relitrade.com.
Selama jam perdagangan secara aktif mendampingi tim sales melalui
conference chat.
e. Reliance Online Trading
Kemajuan teknologi informasi telah mendorong pertumbuhan yang pesat
dalam industri pasar modal, khususnya bagi investor. Saat ini, investor dapat
dengan mudah melakukan transaksi saham secara online tranding for living.
Keuntungan bertransaksi secara online adalah sebagai berikut :
1. Transaksi secara real time sehingga menghemat waktu dan biaya.
2. Semua keputusan jual dan atau beli serta control berada ditangan
investor.
3. Bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa menggangu aktivias lain.
4. Dikelola seperti usaha sampingan lain dan tidak ada bagi hasil
dengan pihak lain.

Reliance juga memiliki layanan online untuk memudahkan nasabahnya


dalam melakukan transaksi online. Aplikasi ini bernama Relitrade. Aplikasi
Relitrade menyajikan informasi pasar yang real-time, berita-berita yang up to
date, analisa riset yang reliable dan perangkat kendali yang baik terhadap
portofolio saham miliknya.

f. Fitur
Ada beberapa fitur yang dimiliki oleh Reliance, yaitu:
1. Online Stock Transaction. Transaksi saham dapat dilakukan
dimana saja melalui PC atau Notebook. Proses Buy, Sell, Amend dan
Withdaw dapat dioperasikan dengan sangat mudah.
2. Real Time Market Information. Data yang disajikan adalah data
pergerakan harga saham real-time, sehingga dengan mudah investor
dapat menentukan keputusan transaksinya.
3. Offline Market Order Transaction. Order jual dan atau beli saham
dan perubahannya dapat dilakukan walaupun jam perdangangan
bursa efek belum dimulai (Offline Market Order).
4. Auto Send/Scheduled Sending Order. Pengiriman order dapat
dijadwalkan sesuai dengan waktu yang diset oleh nasabah, dan akan
dikirim ke Bursa Efek sesuai waktu yang ditentukan.
5. Add When. Fasilitas Add-When memungkinkan dilakukannya stop
loss dan limit order sesuai dengan harga yang diinginkan, dengan
sistem yang memungkinkan eksekusi ordernya dapat berlangsung
walaupun investor menutup aplikasi maupun mematikan PC atau
Notebook-nya.
6. Portofolio. Setiap saat para investor dapat melihat kondisi portofolio
dan sananya, sekaligus mengetahui berapa trade limit yang tersedia.
7. Chart. Untuk membantu dan memudahkan nasabah dalam
menentukan sikap dalam bertransaksi, fitur chart dilengkapi
informasi mengenai pola pergerakan transaksi saham secara historicl,
hari ini maupun proyeksi pergerakan yang akan dating terdiri dari
Historical Stockdan Intra Day.
g. Support
Layanan yang diberikan Reliance diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Customized Display Interface. Investor dapat menata, mengganti,
mensetting seluruh tampilan warna, jenis dan besaran huruf, tinggi dan
lebar baris serta kolom, dan menyimpannya dalam berbagai set
tampilan.
2. Market News & Reli News. Tersedia informasi berupa news, yang
meliputi keterbukaan informasi emiten, serta analisis-analisis dari tim
riset Reliance.
3. Customer Service. Investor akan dibantu dalam aplikasi pembukaan
Rekening Efek maupun administrasinya oleh Tim Customer Service.
4. Help Desk. Investor akan didampingi dalam melakukan aktivitas
transaksinya oleh Help Desk. Transaksi secara luring (order by phone)
dapat dilakukan melalui Help Desk apabila investor mengalami
kesulitan. Help Disk juga akan memberikan pelatihan atau training
pengoperasian Relitrade kepada para investor.

5. Struktur Organisasi

Gambar 2.1
Struktur Organisasi
PT. Reliance Sekuritas Indonesia Tbk
Kantor Perwakilan Malang

HEAD OF 1 IT ADMINIST HEAD OF HEAD OF


MARKETING RASI DEALING GALLERY

Venus UMUM& Dewi


Hendri
Kusumaward ana
Priyanto FINANCE Kurnia
Andi
Fitri

MARKETING SALES OF OFFICE SECURITY ADMINIST DEALER


EQUITY BOY RASI DEALING
Venus
Kusumawardana Ari Wijaya Yusuf
Jumadi Dewi
Sandra
Andi
Sumber : PT. Reliance Sekuritas Indonesia, Tbk 2018

Keterangan:
1. BM (Branch Manager) : Wibowo Wiyono
a. Bertanggung jawab secara umum mengenai operasional kantor dan secara
perdangangan.
b. Mengangkat dan memberhentikan karyawan.
c. Mengembangkan SDM (pelatihan karyawan)
d. Memenuhi pengembangan fasilitas kantor.
2. Kepala Penjual : Venus Kusumawardana
a. Bertanggungjawab terhadap Branch Managemen Marketing dibawahnya,
termasuk.
a. Performing marketing
b. Target marketing
c. Penambahan jumlah nasabah
d. Pelayanan nasabah
e. Strategi pemasaran
f. Meminimalisir resiko kerugian (jual beli efek)
b. Publikasi
c. Bertanggung jawab atas kegiatan ekstern kantor
d. Edukasi tentang pasar modal
e. Pembukaan pojok (stand, bursa, bazaar, dll)
f. Menjalin kerja sama dengan pihak luar.
3. Head of Drealing: Dwi Kurniawati
a. Bertanggungjawab kepada Branch manager dan juga pada bawahannya.
b. Bertanggungjawab atas operasional intern kantor.
4. Administrasi dan Finance: Sandra Dewi
a. Menginput onder jual dan beli atas intruksi nasabah.
b. Menginformasikan perubahan dan pergerakan saham.
5. Akuntansi: Fitri Wahyuni
a. Menyiapkan portofolio harian
b. Trading confirm
c. Mengelola administrasi
d. Cek dana keluar masuk perusahaan dan nasabah.
6. Technology & System Information : Hendro Priyanto
a. Bertanggung jawab terhadap koneksi online trading
b. Instalasi perangkat lunak (softwere) pada perusahaan dan nasabah.
7. OB (Office Boy): Yusuf
a. Melayani kebutuhan karyawan (makan dan minum)
b. Menjaga kebersihan kantor dan pelayanan internal perusahaan.
8. Marketing (Broker): Andi Rachman S.
a. Trading
b. Bertanggung jawab atas nasabah dan dana kantor.
c. Mencari nasabah.
9. Head of Gallery: Andi Rachman S.
a. Bertanggungjawab terhadap gallery & stand yang ada di Malang.
b. Melakukan observasi lapangan dan Mitra
10. Security: Hariadi & Jumadi
a. Menjaga keamanan kantor sehari-hari.
b. Membantu parkir.

6. Prosedur Pembukaan Rekening Pada PT. Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.


Kantor cabang Malang untuk bisa melakukan investasi dan perdagangan
calon investor diharuskan menjadi khususnya di PT. Reliance Sekuritas Indonesia
Tbk. Ada beberapa persyaratan yang harus dilakukan calon pelanggan/nasabah
yaitu antara lain:
a. Mengisi formulir pengkinian data nasabah individu atau non data nasabah
institusi pengkinian.
b. Setelah mengisi formulir pengkinian data nasabah individu atau pengkinian
data nasabah lembaga, calon nasabah diharuskan memiliki rekening Bank
kustodian yang bekerjasama dengan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.
c. Setelah memeliki rekening di bank custodian, calon nasabah harus
menyerahkan dana. Dana nasabah disetorkan berupa uang deposito sesuai
dengan kebutuhan transaksi nasabah ke rekening perusahaan-perusahaan di
bank custodian tersebut. Bagi mahasiswa dana yang diserahkan minimal Rp.
100.000 dan 500.000 untuk masyarakat umum.
d. Setelah ketiga langkah diatas calon nasabah sudah langsung menjadi nasabah
PT. Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.
e. Setelah menjadi nasabah, nasabaha memiliki sales broker sesuai dengan
kebutuhannya. Untuk melakukan trading setiap nasabah akan dibantu oleh
seorang broker yang siap memberikan informasi yang mampu memberikan
keuntungan bagi nasabah. Sales broker tidak boleh ikut campur atau dalam
proses pengambilan keputusan.
f. Jika anda ingin melakukan transaksi saham, nasabah hanya tinggal
menghubungi sales broker. Sales broker yang akan melakukan transaksi lebih
lanjut.
g. Bagi nasabah yang kan melakukan transaksi pertama, transaksi langsung
dilakukan satu minggu setelah menjadi nasabah.
h. Nasabah juga bisa melakukan penarikan dana dengan mengisi formulir
penarikan dana. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk penarikan dana
yaitu:
1. Nasabah individu adalah:
a. foto copy KTP/ Paspor KIM jika sudah dikuasakan, maka perlu
dilengkapi dengan surat kuasa kepada siapa yang berhak melakukan
transaksi.
b. Foto copy KTP/ Paspor KIM penerima kuasa.
2. Lembaga nasabah yang dibutuhkan adalah:
a. Foto copy KTP/ Paspor KIM direksi dan perusahaan.
b. Foto copy NPWP.
c. Foto copy SIUP.
d. Foto copy Domisili.
e. Foto copy tanda daftar perusahaan.
f. Foto copy anggaran dasar perusahaan.
g. Foto copy Akta Notaris mengenai pengurus atau berita acara RUPS
mengenai ketetapan anggota direksi dan komisaris. Jika perintahnya
bisa dikuasai, maka harus dilengkapi dengan surat kuasa kepada siapa
yang bentunya dan transaksi foto copy KTP/ Paspor KIM penerima
kuasa.
7. Bidang-Bidang Kegiatan Yang Diperoleh Mahasiswa di Kantor PT.
Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Cabang Malang.
Kegiatan utama yang dilakukan oleh kami di PT. Reliance Sekuritas Tbk .
Kantor cabang Malang adalah memahami alur trading saham PT. Reliance
Sekuritas Tbk memalui devisi marketing. Mahasiswa juga memahami tugas dan
tanggung jawab seorang trader dan marketer dalam alur trading tersebut. Kagiatan-
kegiatan tersebut di antaranya adalah pengenalan pasar modal, pengenalan macam-
macam analisis teknikal, simulasi trading saham melalui virtual account, simulasi
telemarketing, pemahaman etika dalam bekerja, serta pembuatan laporan magang
dan presentasi akhir.
Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh kami berada di bawah pengawasan
dan bimbingan Bapak Venus Kusumawardana (Head of marketing) dan Bapak
Andik Rachman S. (Head of Galery). Namun dalam pelaksanaanya, kami
menyesuaikan apa yang menjadi kebutuhan kami, dalam hal memperoleh beberapa
informasi yang terdapat dalam perusahaan. Ada beberapa devisi yang terdapat
dalam perusahaan antara lain marketing division dan sales of equity division, kami
diberi kesempatan untuk mendalami alur penjualan ekspor di berbagai devisa.

B. Praktik Pelaksanaan
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di PT. Reliance
Sekuritas Indonesia cabang Malang yang beralamat di Jl. Guntur No.19, Malang.
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan selama 5 minggu
terhitung tanggal 07 Januari 2020 s.d 07 Februari 2020. Jadwal kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) mengikuti jam kerja kantor yaitu setiap hari Senin s.d
Jum’at Pukul 08.00-18.30 WIB.
Selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Penulis tidak ditempatkan
dibagian manapun karena penulis belum memiliki lisensi profesi pasar modal yang
diantaranya Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) atau Wakil Penjamin Emisi
Efek (WPEE) atau Wakil Manajer Investasi (WMI). Akan tetapi penulis diberikan
kesempatan untuk mengamati transaksi jual beli saham secara langsung dan
berdiskusi dengan para broker yang handal. Bahkan, penulis diberikan tugas
melakukan simulasi jual beli saham dengan menggunakan analisis teknikal dan
fundamental agar mengetahui bagaimana caranya melakukan transaksi jual beli
saham, menentukan pola dalam sebuah chart, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah kegiatan yang penulis lakukan selama Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) di PT Reliance Sekuritas Indonesia Cabang Malang:
1. Mempelajari analisis teknikal dan fundamental khususnya saham dalam pasar
modal.
2. Mengamati pergerakan harga saham.
3. Melakukan simulasi jual beli saham.
4. Menganalisis faktor-faktor pendukung dalam pengambilan keputusan jual beli
saham.

C. Permasalahan di Lapangan
Secara umum tujuan dibentuknya Perusahaan Sekuritas adalah untuk
meningkatkan kegiatan investasi pasar modal guna menunjang perekonomian
nasional. Tugas utama Perusahaan Sekuritas yaitu menjadi perantara antara investor
dan pasar modal dalam bertransaksi baik di dalam pasar saham, sukuk, obligasi,
reksadana dan lainnya. Dalam pasar saham sendiri, perusahaan ini tentunya menjadi
perantara antara investor atau pembeli saham dengan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Begitu pula dengan PT Reliance Sekuritas Indonesia yang juga memiliki tugas dan
peran selain menjadi perantara antara investor dan pasar modal untuk bertransaksi,
perusahaan ini juga memiliki peranan untuk mendukung eksistensi pasar modal
dalam kaitannya memperlancar perputaran dana dan informasi. Namun dalam hal
tersebut bukan berarti berjalan mulus saja tanpa ada hambatan dan kendala. Ada
beberapa hambatan dan kendala yang juga dialami oleh PT Reliance Sekuritas
Indonesia dalam mengelola perusahaannya.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga


Tanggapan dari lembaga Praktik Pengalaman lapangan (PPL) sangat baik
dan ramah, kami disambut dengan baik dan diberikan ilmu yang mungkin tidak bisa
penulis ungkapkan dengan kata-kata. Terimakasih atas ilmu yang telah diberikan,
ini adalah langkah awal untuk memperkenalkan pasar modal baik yang syariah
maupun non syariah. Saya juga diberi materi untuk mendalami kembali teori
mengenai pasar modal dengan dipandu Bapak Venus Kusumawardana setiap
harinya. Beliau sangatlah telaten membimbing kami dalam mendalami teori pasar
modal, Bapak Venus juga memberikan ilmu bagaimana cara membeli saham,cara
penghitunganya. Penulis juga tidak bisa menyebutkan satu persatu kepada pihak
yang sudah terlibat membantu dan membimbing kami selama berada diperusahaan
Reliance Sekuritas baik ucapan atau tulisan, semoga kedepannya penulis bisa
mengamalkan ilmu yang telah diberikan oleh Bapak Venus Kusumawardana
dikalangan masyarakat.
Dengan ini penulis berharap dapat meminta ilmu secara langsung mengenai
seluk beluk pasar modal, baik pasar modal syariah maupun pasar modal
konvensional serta ilmu dalam berinvestasi saham khususnya dalam pemahaman
antara saham syariah dan Non syariah serta dapat mempelajari perbedaan yang
ditimbulkan dari kedua jenis saham tersebut terhadap minat investasi dipasar modal
Indonesia dan mengimplementasikan ilmu yang penulis terima sebagai manfaat
dimasa yang akan mendatang.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Saham
Saham adalah surat berharga yng menunjukkan kepemilikan perusahaan
pemegang saham memiliki hak klaim atas deviden atau distribusi lain yang
dilakukan perusahaan kepada pemegang saham lainnya. Saham merupakan
secarik kertas yang menunjukkan hak modal (yaitu hak yang memiliki kertas
tersebut) untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi
yang menebitkan sekuritas tersebut menjalankan haknya. Saham merupakan
salah satu dari beberapa alternative yang dapat dipilih untuk berinvestasi.2
Investasi dengan membeli saham suatu perusahaan, berarti investor telah
menginvestasikan dana dengan harapan akan mendapatkan keuntungan dari
hasil penjualan kembali (Return) saham tersebut. Wujud saham adalah
selembaran kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah
pemilik perusahaan yang menerbitkan surat tersebut dan porsi kepemilikan
ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan dalam
perusahaan tersebut.3 Sifat dasar investasi saham adalah memberikan peran
bagi investor dalam memperoleh laba perusahaan. Setiap pemegang saham
merupakan sebagian pemilik perusahaan, namun hak tersebut karena
pemegang saham berhak atas bagian penghasilan perusahaan hanya setelah
seluruh kewajiban perusahaan dipenuhi. Dengan membeli saham nantinya
investor akan memperoleh keuntungan dari membeli saham tersebut, yaitu:
1) Dividen

Dividen aadalah sebagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada


pemegang saham. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh Dewan
Direksi yang disetujui di dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Jenis
dividen terdiri atas:

2
Suad Husnan, Dasar-dasar Teori dan Analisis Sekuritas Edisi 4, (Yogyakarta: UPP YKPN, 2005), hal.
29.
3
Tjipto Darmaji dan Hendy M. Fhakrudin, Pasar Modal di Indonesia, (Jakarta: Salemba Empat, 2006),
hal. 5.
a. Deviden tunai adalah dividen yang dibagikan oleh perusahaan kepada
parapemegang saham dalam bentuk uang untuk setiap saham yang di miliki.
b. Dividen saham adalah dividen yang dibagikan oleh perusahaan kepada para
pemegang saham dalam bentuk saham, dibayar dari laba tunai yang ditahan.
c. Dividen bonus adalah dividen yang dibagikan oleh perusahaan kepada para
pemegang saham dalam bentuk saham dan dibayar dari agio saham (selisih
positif antara harga jual terhadap harga nominal saham pada saat
perusahaan melakukan penawaran umum di pasar perdana).

B. Pengertian Analisis Teknikal

Analisis teknis atau lebih dikenal dengan istilah analisis teknikal adalah
suatu teknis analisis yang dikenal dalam dunia keuangan yang digunakan untuk
memprediksi trend suatu harga saham dengan cara mempelajari data pasar yang
lampau, terutama pergerakan harga dan volume (Kickpatrick & Dahlquist,
2006:3).4 Hal penting yang perlu diingat adalah tidak ada metode analisi yang
100% akurat. Dengan pemikiran demikian, maka sangat penting untuk
menyadari bahwa sebaik apapun suatu analisa, tetap mengandung resiko. Oleh
sebab itu dalam analisis teknikal, ada istilah Risk vc Reward. Risk adalah
besarnya potensi kerugian yang terjadi apabila pergerakan harga yang terjadi
tidak sesuai dengan analisa. Sedangkan Reward adalah potensi keuntungan
yang dapat diperoleh jika pergerakan harga yang terjadi sesuai dengan analisa.
Analisa yang baik adalah analisa yang mempunyai reward sebesar-besarnya
dengan risk yang kecil.5

Secara umum, analisis teknikal untuk menentukan saat yang tepat untuk
membeli sebuah saham, menentukan target harganya, yaitu titik untuk menjual
atau keluar dari saham tersebut dan merealisasikan profit yang didapat (Profit
Taking), serta menentukan titik stop loss, yaitu titik untuk menjual rugi sebuah
saham ketika pergerakan harganya tidak sesuai dengan analisa yang dibuat,
sehingga resiko kerugian tetap terkendali sesuai rencana. Inilah yang disebut
dengan Trading Plan.

4
Desmon Wira, Analisis Teknikal untuk Proft Maksimal (Jakarta: Exceed, 2014), hal 10
5
Ebook Teknikal Analisis Untuk Pemula, diakses pada tanggal 24 Februari 2020, 19.23 WIB.
Berikut adalah beberapa model kuantitatif yang sering digunakan oleh para
analis dan pelaku pasar berdasarkan kategorinya (Tan 2008:65) :

- Tren. Tren harga suatu indeks saham secara tidak langsung juga menjadi tanda
arah pergerakan nilainya, yang terdiri dari 3 (tiga) arah yaitu uptrend,
downtrend, dan sideways. Kategori ini terdiri dari beberapa indikator,
diantaranya Fibonacci Retracement, Average Directional Movement Index,
Bollinger Bands, Commodity Channel Index, Moving Avarage, Parabolic SAR,
dan Zig Zag.
- Oscillator. Kategori ini terdiri dari beberapa indikator, diantaranya Average
True Range (ATR), Bears Power & Bulls Power, De Market, Envelopes, Force
Index, Ichimoku Kinko Hyo, Moving Average Convergence Divergence
(MACD), Momentum, Moving Average of Oscillator, Relative Strange Index
(RSI), Relative Vigor Index, Stochastic Oscillator, dan William’s Percent
Range.
- Volume. Volume merupakan jumlah saham atau kontrak yang diperdagangkan
dalam jangka waktu tertentu (jam, hari, minggu, bulan, dsb). Indikator yang
termasuk dalam kategori ini diantaranya, Accumulation/Distribution, Money
Flow Index, dan On Balance Volume.
Berdasarkan uraian diatas, maka diambil beberapa jenis indikator dari
analisis teknikal yang dapat digunakan untuk membantu mencermati
pergerakan harga saham dari GIAA. Analisis yang digunakan yaitu dengan
indikator Stochastik dan Moving Average. Analisis ini dapat mempresentasikan
pergerakan harga saham dengan lebih mudah dan memiliki banyak variasi.
C. Teknik Indikator Moving Average (MA)
Moving Average adalah garis yang melukiskan rata-rata pergerakan
harga saham dalam periode waktu tertentu. Ada beberapa tipe MA yang sering
digunakan. Ada 5 Tipe MA yang biasa digunakan yaitu sebagai berikut (Tan
2008:75):
a. Simple Moving Average
Tipe ini bisa dikatakan sebagai MA yang paling umum dan popular
karena mudah menghitungnya. Simple Moving Average dihitung dengan
menambahkan nilai-nilai dalam periode yang telah ditentukan kemudian dibagi
dengan jumlahnya. Hasil yang didapat adalah harga rata-rata dari suatu periode
waktu.
Perhitungan untuk mendapatkan MA dari harga penutupan dalam periode
5 hari adalah dengan menjumlahkan semua harga penutupan selama 50 hari
kemudian jumlahnya dibagi dengan 50. Periode MA yang paling sering
digunakan adalah 20, 30, 50, 100, dan 200 hari. Setiap MA yang didapat
menghasilkan interpretasi yang berbeda. Semakin pendek periode yang
digunakan, MA yang dihasilkan akan semakin sensitif terhadap perubahan
harga. Semakin panjang periode waktu yang digunakan, MA yang dihasilkan
akan lebih smooth karena tidak terlalu sensitif terhadap perubahan harga atau
volume yang sering disebut noise, yang kerap membingungkan dalam
interpretasi. Penggunaan simple moving average yaitu untuk memberikaan
sinyal jual dan beli.

b. Weighted Moving Average


Weighted Moving Average lebih menekankan pada data terbaru
dibandingkan data-data sebelumnya. Data baru lebih bernilai dari data
sebelumnya. WMA dihitung dengan mengalikan setiap data dengan sebuah
bobot. Bobot ini diperoleh berdasarkan jumlah periode dalam MA.

c. Exponential Moving Average


Tipe MA ini mirip dengan weighted moving average, sama-sama
menganggap data terakhir lebih penting dari data sebelumnya. Perbedaannya
adalah exponential moving average tidak melepaskan data yang lama, melainkan
menahan semua data yang ada.

d. Triangular Moving Average


Triangular Moving Average memberikan penekanan lebih pada nilai
tengah rangkaian harga. Triangular moving Average bisa juga disebut sebagai
double smothed simple moving average.

e. Variable Moving Average


Variable Moving Average adalah sebuah exponential moving average
yang secara otomatis menambahkan smoothing persentase berdasarkan
volatilitas dari rangkaian data. Semakin besar pergerakan data, semakin sensitive
smoothing constant yang digunakan dalam perhitungannya. Sensitivitas
betambah dengan memberikan penekanan yang lebih pada data yang sedang
diamati.
Berdasarkan tipe MA diatas, penulis menggunakan tipe Simple Moving
Average, karena lebih merefleksikan arah dan tren pergerakan harga saham
dengan lebih banyak garis.

Gambar 3.1

Contoh Analisis Moving Average

Sumber: Aplikasi CNX (ChartNexus).


Untuk trading jangka pendek, periode moving average yang sering dipakai
adalah MA5, MA10, dan MA20. Sedangkan untuk treding dengan jangka menengah,
moving average yang sering dipakai adalah MA50, MA100, dan MA200.

MA50 berarti garis yang terlukis merupakan rata-rata pergerakan harga saham
selama 50 hari kebelakang. Semakin pendek jangka waktu MA yang digunakan, maka
volatitas pergerakan garisnya semakin besar dan semakin sering pergerakan saham
menmbus garis tersebut, terutama pada saham-saham yang volatitas pergerakan
harganya sangat tinggi. Sedangkan semakin panjang jangka waktu MA yang digunakan
maka akan semakin kecil volatitas pergerakan garisnya. Garis MA dengan periode yang
panjang juga ditujukan untuk melihat trend jangka panjang suatu saham.

Garis MA100 dan MA200 sering digunakan sebagai Support/Resistance kuat


suatu saham. Ini dikarenakan periodenya yang cukup panjang yakni 100 hari dan 200
hari, dianggap cukup mewakili untuk melukiskan trend jangka panjang suatu saham.
Ketika garis-garis ini ditembus maka dapat disimpulkan kemungkinan akan terjadinya
perubahan trend jangka panjang suatu saham.

Moving Average merupakan rata-rata pergerakan suatu saham, Moving Average


merupakan salah satu teknik dasar dalam meganalisis teknik yang mengetahui apakah
harga sebuah saham peluangnya lebih besar untuk menguat atau melemah. Garis ini
digunakan untuk mengidentifikasi kecenderungan tren pergerakan harga saham yaitu,
memberikan sinyal suatu tren baru atau sebagai konfirmasi dari tren yang sedang
berlangsung

Tren berlaku positif ditandai dengan terjadinya goldencross, yang artinya bahwa
harga saham di masa yang akan mendatang memiliki kecenderungan untuk meningkat.
Sedangkan tren negatif di tandai dengan terjadinya deathcross, yang artinya bahwa
harga saham yang akan mendatang akan mengalami penurunan. MA merupakan rata-
rata nilai pergerakan suatu saham yang rentang waktu tertentu. Harga rata-rata yang
paling umum digunakan adalah harga penutupan karena harga penutupan sudah tidak
mungkin berubah-ubah lagi.

Analisis MA dilakukan dengan membandingkan garis moving average yang


memiliki panjang, dengan moving average periode pendek. Dikatakan goldencross
apabila garis MA yang lebih kecil dari arah bawah memotong MA yang lebih besar.
Dikatakan deathcross apabila ditandai dengan garis MA yang lebih kecil memotong
MA yang lebih besar dari arah atas. Penggunaan indikator saham GIAA diharapkan
dapat melihat perpotongan dua buah garis MA, dan membandingkan garis perioda
panjang dan parioda pendek.

D. Analisis Teknikal Indikator Stochastic


Indikator Stochastic Oscilator merupakan indikator yang dikembangkan oleh
George Lane. Stochastik Oscillator adalah suatu indikator momentum yang
mengukur harga suatu mata uang atau komoditi sehubungan dengan high/low pada
periode waktu tertentu (Tan, 2008:91). Indikator bergerak antara 0 dan 100 dengan
pembacaan di bawah 20 adalah oversold dan pembacaan diatas 80 adalah
overbought. Selanjutnya Inggrid Tan (2008:92) menjelaskan bahwa metode umum
dalam menggunakan indikator ini adalah beli ketika oscillator turun dibawah level
tertentu misalnya 20%, kemudian naik melewati level tersebut. Jual ketika oscillator
naik diatas level tertentu, misalnya 80%. Penggunaan indikator ini dalam saham
GIAA diharapkan dapat memberikan pandangan dan perhitungan terkait keputusan
investasi yang dapat dilakukan oleh investor, baik dalam jangka waktu pendek
maupun jangka panjang.
Gambar 4.1

Contoh analisis Stochastik

Sumber: Aplikasi CNX (ChartNexus).

Pada saat garis fast memotong garis slow dari bawah keatas, dinamakan
“Golden cross”. Ini merupakan pertanda saham tersebut mempunyai probabilitas besar
untuk rebound. Probabilitas semakin besar apabila golden cross terjadi di area bawah
stochastic, yaitu antara 0 sampai 20. Sebaliknya, saat garis fast memotong garis slow
dari atas ke bawah dinamakan “dead cross”. Ini merupakan pertanda saham tersebut
mempunyai probabilitas besar untuk koreksi. Probabilitas semakin besar apabila dead
cross terjadi di area atas stochastic, yaitu 80 sampai 100.

Selain untuk mendeteksi jenuh beli atau jual, stochastic pada saham yang sedang
trending juga berguna untuk menunjukkan apakah trendnya masih kuat atau tidak.
Stochastik yang terus berada di area oversold mengidentifikasikan bahwa trend
penurunan masih kuat dan cenderung terus berlanjut (Strong bearish). Sebaliknya,
stochastic yang berada terus di area atas mengidentifikasikan bahwa trend penguatan
masih besar dan kemungkinan harga masih terus berlanjut. Untuk trading jangka
pendek, periode moving average yang sering dipakai adalah MA5, MA10, dan MA20.
Sedangkan untuk treding dengan jangka menengah, moving average yang sering dipakai
adalah MA50, MA100, dan MA200.

MA50 berarti garis yang terlukis merupakan rata-rata pergerakan harga saham
selama 50 hari kebelakang. Semakin pendek jangka waktu MA yang digunakan, maka
volatitas pergerakan garisnya semakin besar dan semakin sering pergerakan saham
menmbus garis tersebut, terutama pada saham-saham yang volatitas pergerakan
harganya sangat tinggi. Sedangkan semakin panjang jangka waktu MA yang digunakan
maka akan semakin kecil volatitas pergerakan garisnya. Garis MA dengan periode yang
panjang juga ditujukan untuk melihat trend jangka panjang suatu saham.

Garis MA100 dan MA200 sering digunakan sebagai Support/Resistance kuat


suatu saham. Ini dikarenakan periodenya yang cukup panjang yakni 100 hari dan 200
hari, dianggap cukup mewakili untuk melukiskan trend jangka panjang suatu saham.
Ketika garis-garis ini ditembus maka dapat disimpulkan kemungkinan akan terjadinya
perubahan trend jangka panjang suatu saham.
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Tujuan dari laporan Penerapan Analisis Teknikal berdasarkan Indikator
Moving Average dan Stochastik di perusahaan PT. Garuda Indonesia (Persero)
Tbk antara lain:
1. Untuk mengetahui penerapan analisis teknikal.
2. Untuk mengetahui indikator Stochastik.
3. Untuk mengetahui indikator Moving Average.

Analisis ini lebih tepat digunakan karena dapat menunjukkan sinyal


pergerakan harga saham yang saling berhubungan antara dua indikator tersebut.

B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL
- Menjalin Kerjasama agar ada peningkatan kualitas mahasiswa PPL.
- Memperluas wawasan bagi mahasiswa melalui proses perkuliahan,
khususnya untuk mata kulaih pasar modal.
2. Untuk Instansi/Lembaga Tempat PPL
- Memberikan kesempatan bagi mahasiswa PPL untuk dapat
mempraktekkan aktivitas trading dengan cara simulasi.
- Menjalin kerjasama dengan pihak Perguruan Tinggi.
3. Untuk Mahasiswa sebagai Peserta PPL
Semoga banyaknya mahasiswa yang PPL di perusahaan PT. Reliance
Sekuritas Indonesia dapat menjadikan para mahasiswa mempunyai banyak
pengalaman agar dapat diterapkan di dunia kerja nyata setelah lulus.
DAFTAR PUSTAKA

https://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-reli, diakses pada tanggal


22 Februari 2020.

Reliance, (2018), Sekuritas Tbk, Sejarah dan Profil Perusahaan Online,


http:/www.reliance-sekuritas.com/, diakses pada tanggal 22 Februari 2020.

Profil Perusahaan Tercatat. IDX (Online), (www.idx.co.id), diakss pada tanggal 20


Februari 2020.

Wira Desmon, (2014), Analisis Teknikal untuk Proft Maksimal. Jakarta: Exceed.

Husnan Suad, (2005), Dasar-dasar Teori dan Analisis Sekuritas Edisi 4. Yogyakarta:
UPP YKPN.

Darmaji Tjipto dan M. Fhakrudin Hendy, (2006), Pasar Modal di Indonesia, Jakarta:
Salemba Empat.

Ebook Teknikal Analisis Untuk Pemula, diakses pada tanggal 24 Februari 2020, 19.23
WIB.
LAMPIRAN
BERITA ACARA HARIAN

Di PT. Reliance Sekuritas Indonesia, Tbk. Cabang Malang

Nama : Nor Adila


NIM 12406183201
Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah
Paraf
Tanggal Uraian kegiatan
Mahasiswa Pembimbing

07 Januari - Pengenalan dunia kerja


- Pengenalan simulasi trading
dan softskill tentang analisis
teknikal
- Simulasi trading
- Motivasi dalam bekerja
08 Januari - Presentasi tentang Pengetahuan
Umum Pasar Modal
- Simulasi trading
- Softskill analisis teknikal
- Latihan berjabat tangan
09 Januari - Presentasi tentang Sejarah
Pasar Modal
- Simulasi trading
- Softskill analisis teknikal
- Latihan perkenalan dengan
calon Nasabah
10 Januari - Presentasi tentang Manfaat
Pasar Modal
- Simulasi trading
- Softskill analisis teknikal
- Motivasi dalam bekerja
13 Januari - Presentasi tentang Proses Go
Publik
- Pembukaan PPL
- Softskill analisis teknikal
- Latihan perkenalan dengan
calon Nasabah 2
14 Januari - Presentasi tentang Struktur
Pasar Modal
- Simulasi trading
- Softskill analisis teknikal
- Motivasi dalam bekerja
15 Januari - Presentasi tentang Struktru
Pasar Modal 2
- Simulasi trading
- Softskill analisis teknikal
- Latihan ketok pintu saat
melamar pekerjaan
16 Januari - Presentasi tentang Produk
Obligasi
- Simulasi trading
- Softskill analisis teknikal
- Latihan ketok pintu saat
melamar pekerjaan
17 Januari - Presentasi tentang Saham
- Simulasi trading
- Softskill analisis teknikal
- Latihan duduk saat melamar
pekerjaan
20 Januari - Reksadana dan Unit Penyertaan
- Simulasi trading
- Softskill analisis teknikal
- Latihan duduk saat melamar
pekerjaan
21 Januari - Presentasi tentang
Coorporation Action
- Simulasi trading
- Softskill analisis teknikal
- Motivasi dalam bekerja
22 Januari - Presentasi tentang Strategi
akatif dan pasif Pasar Modal
Syariah
- Simulasi trading
- Softskill analisis teknikal
- Latihan interview
23 Januari - Presentasi tentang Analisis
dalam Investasi
- Simulasi trading
- Softskill analisis teknikal
- Latihan interview
24 Januari - Izin

27 Januari - Presentasi tentang Kontra Opsi


Saham
- Simulasi trading
- Motivasi dalam bekerja
28 Januari - Presentasi tentang Mekanisme
Perdagangan
- Simulasi trading
- Motivasi dalam wirausaha
- Latihan interview
29 Januari - Presentasi tentang Oline dan
Remote Trading
- Simulasi trading
- Presentasi softskill analisis
teknikal dan wirausaha
- Latihan interview
30 Januari - Presentasi tentang JII dan ISSI
- Simulasi trading
- Presentasi softskill analisis
teknikal
- Latihan interview
03 Februari - Latihan interview
- Simulasi trading
- Latihan telemarketing
04 Februari - Latihan telemarketing
- Simulasi trading
- Latihan telemarketing
05 Februari - Praktek lapangan
- Evaluasi praktel lapangan
06 Februari - Praktek lapangan
- Evaluasi praktek lapangan
07 Februari - Penutupan
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

1. Pembukaan PPL bersama Head of Marketing dan DPL


2. Latihan Interview

3. Praktek Lapangan dan Penyuluhan Perusahaan ke Masyarakat


(Bu Yuliana, Pimpinan Asia Paramita Indah Malang)

(Bapak Koesno Wijayanto, Pengusaha Bisnis Properti)


(Bu Dian, Anggota DPR Mataram. Sedang berkunjung di Alun-alun Malang)

4. Penutupan PPL bersama DPL, Branch Manager, dan Head of Marketing PT. Reliance
Sekuritas Indonesia, Tbk.

Anda mungkin juga menyukai