Laporan PPL Dikonversi
Laporan PPL Dikonversi
Laporan PPL Dikonversi
IAIN TULUNGAGUNG
2020
1
HALAMAN PERSETUJUAN
Hari : Senin
Di : Tulungagung
MENYETUJUI
NIP. 197209082007102001
MENGESAHKAN
a.n. DEKAN
KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Siswahyudianto, M.M
NIDN: 2015068402
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan
yang tiada terkira, sehingga atas izin-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir
dengan judul “Penerapan Indikator Analisis Teknikal PT.Garuda Indonesia
(Persero) Tbk Berdasarkan Indikator Stochastik dan Moving Everage” yang
diajukan untuk memenuhi tugas akhir Praktik Pengalaman Lapangan.
1. Prof. Dr. H. Maftukhin, M.Ag. selaku rector Institut Agama Islam Negeri
Tulungagung.
2. Dr. H. Dede Nurohman, M. Ag. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
3. Hj. Amalia Nuril Hidayati, M.Sy, selaku Kepala Jurusan Manajemen
Keuangan Syariah yang telah memberikan kesempatan dan arahan untuk
dapat melaksanakan kegiatan PPL.
4. Siswahyudianto, M.M, selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
5. Sri Dwi Estiningrum, S.E.Ak., M.M, selaku Dosen Pembimbing Lapangan
yang telah memberikan arahan dan masukan kegiatan PPL dan penyelasaian
laporan.
6. Wibowo Wiyono, selaku Branch Manager di PT. Reliance Sekuritas
Indonesia cabang Malang yang telah memberikan kesempatan dan
kepercayaan dalam melaksanakan kegiatan PPL.
7. Venus Kusumawardhana, S.E dan Andi Rachman S S.E, selaku Dosen
Pamong di PT. Reliance Sekuritas Indonesia cabang Malang yang telah
bersedia meluangkan waktu dan tenaganya untuk memberikan banyak ilmu
bimbingan dan juga arahan berlangsungnya kegiatan PPL.
8. Ayah dan Ibu yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan penuh.
9. Teman-teman satu tempat magang yang telah memberikan dukungan dan
bantuan hingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.
10. Dan juga seluruh pihak yang telah membantu yang tidak bisa penulis
sebutkan satu-persatu.
Semoga semua bantuan, arahan serta bimbingan yang telah diberikan
dicatat oleh Allah SWT, sebagai amal khasanah dan dilipat gandakan
pahalanya, Amin.
Disini penulis menyadari bahwa didalam penulisan laporan ini masih
terdapat kesalahan dan kekurangan, maka dari itu kritik dan saran yang
bersifat membangun penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir
kata penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
NOR ADILA
NIM 12406183201
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................v
BAB I : PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran.......................................................................................................1
B. Tujuan dan Kegunaan..............................................................................................2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan..............................................................................3
A. Profil Lembaga........................................................................................................4
B. Praktik Pelaksanaan.................................................................................................13
C. Permasalahan di Lapangan......................................................................................14
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga..............................................................................14
A. Pengertian Saham....................................................................................................16
B. Pengertian Analisis Teknikal...................................................................................17
C. Teknik Indikator Moving Average..........................................................................18
D. Teknik Indikator Stochastik.....................................................................................22
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................................25
B. Saran........................................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................26
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Pasar modal memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia
karena pasar modal merupakan sarana pembentukan modal dan akumulasi dan
jangka panjang yang diarahkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam pergerakan dan dalam menunjang pembiayaan pembangunan nasional.
Pasar modal yang maju dan berkembang pesat merupakan impian
banyak Negara. Negara maju dan berkembang memerlukan komponen modal
sebagai salah satu elemen penting untuk pembangunan. Namun bagi Negara
berkembang, kecukupan dana menjadi masalah. Dalam melakukan ekspansi,
peusahaan memerlukan tambahan dana. Umumnya tambahan dana tersebut
didapat melalui pinjaman kredit pada sektor perbankan, namun pinjaman kredit
tersebut tidak dapat diandalkan secara terus menerus. Hal ini karena adanya
batasan debt to equity ratio, untuk itu terdapat alternatif lain bagi perusahaan
untuk mendapatkan melalui pasar modal. Perusahaan dapat menerbitkan dan
menjual sekuritas pasar modal untuk menjaring dana yang berada di
masyarakat.
Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu Negara
karena pasar modal memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan
fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekeonomi karena pasar
menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu
pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan
dana (issuer). Dengan adanya pasar modal maka pihak yang memiliki kelebihan
modal dapat menginvestasikan dana tersebut dengan imbalan memperoleh
imbalan berupa deviden, sedangkan pihak issuer (perusahaan) dapat
memanfaatkan dan tersebut untuk kepentingan investasi tanpa harus menunggu
tersedianya dana dari kegiatan operasi perusahaan. Pasar modal dikatakan
memiliki fungsi keuangan, karena pasar modal memberikan kemungkinan dan
kesempatan memproleh imbalan bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik
yang dipilih.
Dengan mengkaji tentang indikator analisis investasi maka akan
diketahui strategi manakah yang lebih baik digunakan saat pembentukan
portofolio saham. Dalam laporan ini penulis akan membahas tentang bagaimana
cara membaca kondisi dan pergerakan saham menggunakan analisis teknikal
dengan indikator Stochastic dan Moving Average serta strategi manakah yang
paling tepat digunakan dalam berinvestasi, sehingga pada laporan ini penulis
mengambil judul “Penerapan Indikator Analisis Teknikal PT.Garuda
Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan Indikator Stochastik dan Moving
Everage”.
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
1. Gambaran Perusahaan
PT. Reliance Sekuritas Indonesia Tbk merupakan perusahaan
multinasional yang memproduksi layanan finansial yang bermarkas di Jakarta,
Indonesia.1 Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam layanan
perdagangan saham dan obligasi serta cooperate finance lainnya. Perusahaan
ini didirikan pada 22 Februari 1993 dengan nama PT. Istemar Finas Securities
pada tahun 1999 dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan November
1994. Lalu perusahaan ini berganti nama menjadi PT. Reliance Securuties saat
bergabung ke dalam Reliance Capital management pada tahun 2003. Kantor
pusat RELI berlokasi di JL. Pluit Putra Kencana No.15A, Jakarta Utara 14450
dan memiliki kantor perwakilan di Jakarta, Tangerang, Bandung, Tasikmalaya,
Jogjakarta, Solo, Surabaya, dan Malang. Reliance mencatatkan sahamnya pada
Bursa Efek Jakarta (BEJ), yang kini telah berganti nama menjadi Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada tanggal 13 Juli 2005 sebagai perusahaan sekuritas
patungan publik pertama dan sejak Oktober 2007 tercatat dipapan utama BEI.
Perusahaan ini kemudian berganti nama dari PT. Reliance Securities Tbk.
menjadi PT. Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. sesuai dengan amanat pasal 7
ayat (2) POJK No. 20/POJK01/2016 tentang Perizinan Perusahaan Efek yang
melakukan kegiatan usaha sebagai pinjaman emisi efek dan perantara
perdagangan efek.
2. Letak Geografis Perusahaan
Secara geografis, letak PT. Reliance Sekuritas Indonesia cabang Malang
yaitu beralamat di Jl. Guntur No.19 Oro-oro Dowo Klojen Malang 65112,
Telp. 6341-347611, F.6341-332990.
3. Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi
1
https://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-reli
Menjadi salah satu perusahaan jasa keuangan kelas dunia dengan standar
kinerja pelayanan yang berkualitas dengan nilai interitas tinggi
(Reliable).
b. Misi
1) Memperluas kemampuan perusahaan dalam memberikan soluai
keuangan secara komprehensif.
2) Memfokuskan pengembangan kemampuan sumber daya manusia.
3) Mengembangkan infrastruktur layanan yang terintegrasi.
4. Motto Dan Logo PT Reliace Sekuritas Indonesia Tbk.
Motto dari PT Reliance Sekuritas Tbk adalah “Your Reliable
Partner” dengan bentuk realisasi seperti berikut:
Implementasi atas visi dan misi Reliance terwujud dari layanan dan produk yang
Ekuitas menjelaskan bahwa Efek Ekuitas adalah saham atau efek yang dapat
ditukar dengan saham atau efek yang mengandung hak untuk memperoleh
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Salah satu
nasabah yag ingin bertransaksi di bursa efek maupun di luar bursa efek.
c. Invesrment Banking
Salah satu kelebihan divisi Equity sales & brokerage yang dimiliki
Reliance yaitu diperkuat oleh tim riset yang berpengalaman dan memiliki
pengetahuan luas sehingga mampu memberikan rekomendasi serta arahan
dalam berinvestasi yang profesional dan berkualitas. Oleh karena itu,
Reliance dituntut untuk bertindak sebagai kompas para investor dalam
mengambil langkah investasi. Kualitas dan konsistensi dari berbagai report
yang diterbitkan antara lain Daily Insight, Daily Price Action, Weekyl
Trading Plan, Stock Focus, IPO Summary, Special Report dan Market
Outlook menjadi yang utama bagi Reliance. Tim riset terus menjaga nilai
kedisiplinan antara lain, menyelenggarakan conference call 45 menit
sebelum pembukaan perdagangan bursa, membroadcast materi conference
call melalui media social, update berita secara real time dan kontinyu melalui
platform online trading Reliance maupun website www.relitrade.com.
Selama jam perdagangan secara aktif mendampingi tim sales melalui
conference chat.
e. Reliance Online Trading
Kemajuan teknologi informasi telah mendorong pertumbuhan yang pesat
dalam industri pasar modal, khususnya bagi investor. Saat ini, investor dapat
dengan mudah melakukan transaksi saham secara online tranding for living.
Keuntungan bertransaksi secara online adalah sebagai berikut :
1. Transaksi secara real time sehingga menghemat waktu dan biaya.
2. Semua keputusan jual dan atau beli serta control berada ditangan
investor.
3. Bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa menggangu aktivias lain.
4. Dikelola seperti usaha sampingan lain dan tidak ada bagi hasil
dengan pihak lain.
f. Fitur
Ada beberapa fitur yang dimiliki oleh Reliance, yaitu:
1. Online Stock Transaction. Transaksi saham dapat dilakukan
dimana saja melalui PC atau Notebook. Proses Buy, Sell, Amend dan
Withdaw dapat dioperasikan dengan sangat mudah.
2. Real Time Market Information. Data yang disajikan adalah data
pergerakan harga saham real-time, sehingga dengan mudah investor
dapat menentukan keputusan transaksinya.
3. Offline Market Order Transaction. Order jual dan atau beli saham
dan perubahannya dapat dilakukan walaupun jam perdangangan
bursa efek belum dimulai (Offline Market Order).
4. Auto Send/Scheduled Sending Order. Pengiriman order dapat
dijadwalkan sesuai dengan waktu yang diset oleh nasabah, dan akan
dikirim ke Bursa Efek sesuai waktu yang ditentukan.
5. Add When. Fasilitas Add-When memungkinkan dilakukannya stop
loss dan limit order sesuai dengan harga yang diinginkan, dengan
sistem yang memungkinkan eksekusi ordernya dapat berlangsung
walaupun investor menutup aplikasi maupun mematikan PC atau
Notebook-nya.
6. Portofolio. Setiap saat para investor dapat melihat kondisi portofolio
dan sananya, sekaligus mengetahui berapa trade limit yang tersedia.
7. Chart. Untuk membantu dan memudahkan nasabah dalam
menentukan sikap dalam bertransaksi, fitur chart dilengkapi
informasi mengenai pola pergerakan transaksi saham secara historicl,
hari ini maupun proyeksi pergerakan yang akan dating terdiri dari
Historical Stockdan Intra Day.
g. Support
Layanan yang diberikan Reliance diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Customized Display Interface. Investor dapat menata, mengganti,
mensetting seluruh tampilan warna, jenis dan besaran huruf, tinggi dan
lebar baris serta kolom, dan menyimpannya dalam berbagai set
tampilan.
2. Market News & Reli News. Tersedia informasi berupa news, yang
meliputi keterbukaan informasi emiten, serta analisis-analisis dari tim
riset Reliance.
3. Customer Service. Investor akan dibantu dalam aplikasi pembukaan
Rekening Efek maupun administrasinya oleh Tim Customer Service.
4. Help Desk. Investor akan didampingi dalam melakukan aktivitas
transaksinya oleh Help Desk. Transaksi secara luring (order by phone)
dapat dilakukan melalui Help Desk apabila investor mengalami
kesulitan. Help Disk juga akan memberikan pelatihan atau training
pengoperasian Relitrade kepada para investor.
5. Struktur Organisasi
Gambar 2.1
Struktur Organisasi
PT. Reliance Sekuritas Indonesia Tbk
Kantor Perwakilan Malang
Keterangan:
1. BM (Branch Manager) : Wibowo Wiyono
a. Bertanggung jawab secara umum mengenai operasional kantor dan secara
perdangangan.
b. Mengangkat dan memberhentikan karyawan.
c. Mengembangkan SDM (pelatihan karyawan)
d. Memenuhi pengembangan fasilitas kantor.
2. Kepala Penjual : Venus Kusumawardana
a. Bertanggungjawab terhadap Branch Managemen Marketing dibawahnya,
termasuk.
a. Performing marketing
b. Target marketing
c. Penambahan jumlah nasabah
d. Pelayanan nasabah
e. Strategi pemasaran
f. Meminimalisir resiko kerugian (jual beli efek)
b. Publikasi
c. Bertanggung jawab atas kegiatan ekstern kantor
d. Edukasi tentang pasar modal
e. Pembukaan pojok (stand, bursa, bazaar, dll)
f. Menjalin kerja sama dengan pihak luar.
3. Head of Drealing: Dwi Kurniawati
a. Bertanggungjawab kepada Branch manager dan juga pada bawahannya.
b. Bertanggungjawab atas operasional intern kantor.
4. Administrasi dan Finance: Sandra Dewi
a. Menginput onder jual dan beli atas intruksi nasabah.
b. Menginformasikan perubahan dan pergerakan saham.
5. Akuntansi: Fitri Wahyuni
a. Menyiapkan portofolio harian
b. Trading confirm
c. Mengelola administrasi
d. Cek dana keluar masuk perusahaan dan nasabah.
6. Technology & System Information : Hendro Priyanto
a. Bertanggung jawab terhadap koneksi online trading
b. Instalasi perangkat lunak (softwere) pada perusahaan dan nasabah.
7. OB (Office Boy): Yusuf
a. Melayani kebutuhan karyawan (makan dan minum)
b. Menjaga kebersihan kantor dan pelayanan internal perusahaan.
8. Marketing (Broker): Andi Rachman S.
a. Trading
b. Bertanggung jawab atas nasabah dan dana kantor.
c. Mencari nasabah.
9. Head of Gallery: Andi Rachman S.
a. Bertanggungjawab terhadap gallery & stand yang ada di Malang.
b. Melakukan observasi lapangan dan Mitra
10. Security: Hariadi & Jumadi
a. Menjaga keamanan kantor sehari-hari.
b. Membantu parkir.
B. Praktik Pelaksanaan
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di PT. Reliance
Sekuritas Indonesia cabang Malang yang beralamat di Jl. Guntur No.19, Malang.
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan selama 5 minggu
terhitung tanggal 07 Januari 2020 s.d 07 Februari 2020. Jadwal kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) mengikuti jam kerja kantor yaitu setiap hari Senin s.d
Jum’at Pukul 08.00-18.30 WIB.
Selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Penulis tidak ditempatkan
dibagian manapun karena penulis belum memiliki lisensi profesi pasar modal yang
diantaranya Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) atau Wakil Penjamin Emisi
Efek (WPEE) atau Wakil Manajer Investasi (WMI). Akan tetapi penulis diberikan
kesempatan untuk mengamati transaksi jual beli saham secara langsung dan
berdiskusi dengan para broker yang handal. Bahkan, penulis diberikan tugas
melakukan simulasi jual beli saham dengan menggunakan analisis teknikal dan
fundamental agar mengetahui bagaimana caranya melakukan transaksi jual beli
saham, menentukan pola dalam sebuah chart, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah kegiatan yang penulis lakukan selama Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) di PT Reliance Sekuritas Indonesia Cabang Malang:
1. Mempelajari analisis teknikal dan fundamental khususnya saham dalam pasar
modal.
2. Mengamati pergerakan harga saham.
3. Melakukan simulasi jual beli saham.
4. Menganalisis faktor-faktor pendukung dalam pengambilan keputusan jual beli
saham.
C. Permasalahan di Lapangan
Secara umum tujuan dibentuknya Perusahaan Sekuritas adalah untuk
meningkatkan kegiatan investasi pasar modal guna menunjang perekonomian
nasional. Tugas utama Perusahaan Sekuritas yaitu menjadi perantara antara investor
dan pasar modal dalam bertransaksi baik di dalam pasar saham, sukuk, obligasi,
reksadana dan lainnya. Dalam pasar saham sendiri, perusahaan ini tentunya menjadi
perantara antara investor atau pembeli saham dengan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Begitu pula dengan PT Reliance Sekuritas Indonesia yang juga memiliki tugas dan
peran selain menjadi perantara antara investor dan pasar modal untuk bertransaksi,
perusahaan ini juga memiliki peranan untuk mendukung eksistensi pasar modal
dalam kaitannya memperlancar perputaran dana dan informasi. Namun dalam hal
tersebut bukan berarti berjalan mulus saja tanpa ada hambatan dan kendala. Ada
beberapa hambatan dan kendala yang juga dialami oleh PT Reliance Sekuritas
Indonesia dalam mengelola perusahaannya.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Saham
Saham adalah surat berharga yng menunjukkan kepemilikan perusahaan
pemegang saham memiliki hak klaim atas deviden atau distribusi lain yang
dilakukan perusahaan kepada pemegang saham lainnya. Saham merupakan
secarik kertas yang menunjukkan hak modal (yaitu hak yang memiliki kertas
tersebut) untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi
yang menebitkan sekuritas tersebut menjalankan haknya. Saham merupakan
salah satu dari beberapa alternative yang dapat dipilih untuk berinvestasi.2
Investasi dengan membeli saham suatu perusahaan, berarti investor telah
menginvestasikan dana dengan harapan akan mendapatkan keuntungan dari
hasil penjualan kembali (Return) saham tersebut. Wujud saham adalah
selembaran kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah
pemilik perusahaan yang menerbitkan surat tersebut dan porsi kepemilikan
ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan dalam
perusahaan tersebut.3 Sifat dasar investasi saham adalah memberikan peran
bagi investor dalam memperoleh laba perusahaan. Setiap pemegang saham
merupakan sebagian pemilik perusahaan, namun hak tersebut karena
pemegang saham berhak atas bagian penghasilan perusahaan hanya setelah
seluruh kewajiban perusahaan dipenuhi. Dengan membeli saham nantinya
investor akan memperoleh keuntungan dari membeli saham tersebut, yaitu:
1) Dividen
2
Suad Husnan, Dasar-dasar Teori dan Analisis Sekuritas Edisi 4, (Yogyakarta: UPP YKPN, 2005), hal.
29.
3
Tjipto Darmaji dan Hendy M. Fhakrudin, Pasar Modal di Indonesia, (Jakarta: Salemba Empat, 2006),
hal. 5.
a. Deviden tunai adalah dividen yang dibagikan oleh perusahaan kepada
parapemegang saham dalam bentuk uang untuk setiap saham yang di miliki.
b. Dividen saham adalah dividen yang dibagikan oleh perusahaan kepada para
pemegang saham dalam bentuk saham, dibayar dari laba tunai yang ditahan.
c. Dividen bonus adalah dividen yang dibagikan oleh perusahaan kepada para
pemegang saham dalam bentuk saham dan dibayar dari agio saham (selisih
positif antara harga jual terhadap harga nominal saham pada saat
perusahaan melakukan penawaran umum di pasar perdana).
Analisis teknis atau lebih dikenal dengan istilah analisis teknikal adalah
suatu teknis analisis yang dikenal dalam dunia keuangan yang digunakan untuk
memprediksi trend suatu harga saham dengan cara mempelajari data pasar yang
lampau, terutama pergerakan harga dan volume (Kickpatrick & Dahlquist,
2006:3).4 Hal penting yang perlu diingat adalah tidak ada metode analisi yang
100% akurat. Dengan pemikiran demikian, maka sangat penting untuk
menyadari bahwa sebaik apapun suatu analisa, tetap mengandung resiko. Oleh
sebab itu dalam analisis teknikal, ada istilah Risk vc Reward. Risk adalah
besarnya potensi kerugian yang terjadi apabila pergerakan harga yang terjadi
tidak sesuai dengan analisa. Sedangkan Reward adalah potensi keuntungan
yang dapat diperoleh jika pergerakan harga yang terjadi sesuai dengan analisa.
Analisa yang baik adalah analisa yang mempunyai reward sebesar-besarnya
dengan risk yang kecil.5
Secara umum, analisis teknikal untuk menentukan saat yang tepat untuk
membeli sebuah saham, menentukan target harganya, yaitu titik untuk menjual
atau keluar dari saham tersebut dan merealisasikan profit yang didapat (Profit
Taking), serta menentukan titik stop loss, yaitu titik untuk menjual rugi sebuah
saham ketika pergerakan harganya tidak sesuai dengan analisa yang dibuat,
sehingga resiko kerugian tetap terkendali sesuai rencana. Inilah yang disebut
dengan Trading Plan.
4
Desmon Wira, Analisis Teknikal untuk Proft Maksimal (Jakarta: Exceed, 2014), hal 10
5
Ebook Teknikal Analisis Untuk Pemula, diakses pada tanggal 24 Februari 2020, 19.23 WIB.
Berikut adalah beberapa model kuantitatif yang sering digunakan oleh para
analis dan pelaku pasar berdasarkan kategorinya (Tan 2008:65) :
- Tren. Tren harga suatu indeks saham secara tidak langsung juga menjadi tanda
arah pergerakan nilainya, yang terdiri dari 3 (tiga) arah yaitu uptrend,
downtrend, dan sideways. Kategori ini terdiri dari beberapa indikator,
diantaranya Fibonacci Retracement, Average Directional Movement Index,
Bollinger Bands, Commodity Channel Index, Moving Avarage, Parabolic SAR,
dan Zig Zag.
- Oscillator. Kategori ini terdiri dari beberapa indikator, diantaranya Average
True Range (ATR), Bears Power & Bulls Power, De Market, Envelopes, Force
Index, Ichimoku Kinko Hyo, Moving Average Convergence Divergence
(MACD), Momentum, Moving Average of Oscillator, Relative Strange Index
(RSI), Relative Vigor Index, Stochastic Oscillator, dan William’s Percent
Range.
- Volume. Volume merupakan jumlah saham atau kontrak yang diperdagangkan
dalam jangka waktu tertentu (jam, hari, minggu, bulan, dsb). Indikator yang
termasuk dalam kategori ini diantaranya, Accumulation/Distribution, Money
Flow Index, dan On Balance Volume.
Berdasarkan uraian diatas, maka diambil beberapa jenis indikator dari
analisis teknikal yang dapat digunakan untuk membantu mencermati
pergerakan harga saham dari GIAA. Analisis yang digunakan yaitu dengan
indikator Stochastik dan Moving Average. Analisis ini dapat mempresentasikan
pergerakan harga saham dengan lebih mudah dan memiliki banyak variasi.
C. Teknik Indikator Moving Average (MA)
Moving Average adalah garis yang melukiskan rata-rata pergerakan
harga saham dalam periode waktu tertentu. Ada beberapa tipe MA yang sering
digunakan. Ada 5 Tipe MA yang biasa digunakan yaitu sebagai berikut (Tan
2008:75):
a. Simple Moving Average
Tipe ini bisa dikatakan sebagai MA yang paling umum dan popular
karena mudah menghitungnya. Simple Moving Average dihitung dengan
menambahkan nilai-nilai dalam periode yang telah ditentukan kemudian dibagi
dengan jumlahnya. Hasil yang didapat adalah harga rata-rata dari suatu periode
waktu.
Perhitungan untuk mendapatkan MA dari harga penutupan dalam periode
5 hari adalah dengan menjumlahkan semua harga penutupan selama 50 hari
kemudian jumlahnya dibagi dengan 50. Periode MA yang paling sering
digunakan adalah 20, 30, 50, 100, dan 200 hari. Setiap MA yang didapat
menghasilkan interpretasi yang berbeda. Semakin pendek periode yang
digunakan, MA yang dihasilkan akan semakin sensitif terhadap perubahan
harga. Semakin panjang periode waktu yang digunakan, MA yang dihasilkan
akan lebih smooth karena tidak terlalu sensitif terhadap perubahan harga atau
volume yang sering disebut noise, yang kerap membingungkan dalam
interpretasi. Penggunaan simple moving average yaitu untuk memberikaan
sinyal jual dan beli.
Gambar 3.1
MA50 berarti garis yang terlukis merupakan rata-rata pergerakan harga saham
selama 50 hari kebelakang. Semakin pendek jangka waktu MA yang digunakan, maka
volatitas pergerakan garisnya semakin besar dan semakin sering pergerakan saham
menmbus garis tersebut, terutama pada saham-saham yang volatitas pergerakan
harganya sangat tinggi. Sedangkan semakin panjang jangka waktu MA yang digunakan
maka akan semakin kecil volatitas pergerakan garisnya. Garis MA dengan periode yang
panjang juga ditujukan untuk melihat trend jangka panjang suatu saham.
Tren berlaku positif ditandai dengan terjadinya goldencross, yang artinya bahwa
harga saham di masa yang akan mendatang memiliki kecenderungan untuk meningkat.
Sedangkan tren negatif di tandai dengan terjadinya deathcross, yang artinya bahwa
harga saham yang akan mendatang akan mengalami penurunan. MA merupakan rata-
rata nilai pergerakan suatu saham yang rentang waktu tertentu. Harga rata-rata yang
paling umum digunakan adalah harga penutupan karena harga penutupan sudah tidak
mungkin berubah-ubah lagi.
Pada saat garis fast memotong garis slow dari bawah keatas, dinamakan
“Golden cross”. Ini merupakan pertanda saham tersebut mempunyai probabilitas besar
untuk rebound. Probabilitas semakin besar apabila golden cross terjadi di area bawah
stochastic, yaitu antara 0 sampai 20. Sebaliknya, saat garis fast memotong garis slow
dari atas ke bawah dinamakan “dead cross”. Ini merupakan pertanda saham tersebut
mempunyai probabilitas besar untuk koreksi. Probabilitas semakin besar apabila dead
cross terjadi di area atas stochastic, yaitu 80 sampai 100.
Selain untuk mendeteksi jenuh beli atau jual, stochastic pada saham yang sedang
trending juga berguna untuk menunjukkan apakah trendnya masih kuat atau tidak.
Stochastik yang terus berada di area oversold mengidentifikasikan bahwa trend
penurunan masih kuat dan cenderung terus berlanjut (Strong bearish). Sebaliknya,
stochastic yang berada terus di area atas mengidentifikasikan bahwa trend penguatan
masih besar dan kemungkinan harga masih terus berlanjut. Untuk trading jangka
pendek, periode moving average yang sering dipakai adalah MA5, MA10, dan MA20.
Sedangkan untuk treding dengan jangka menengah, moving average yang sering dipakai
adalah MA50, MA100, dan MA200.
MA50 berarti garis yang terlukis merupakan rata-rata pergerakan harga saham
selama 50 hari kebelakang. Semakin pendek jangka waktu MA yang digunakan, maka
volatitas pergerakan garisnya semakin besar dan semakin sering pergerakan saham
menmbus garis tersebut, terutama pada saham-saham yang volatitas pergerakan
harganya sangat tinggi. Sedangkan semakin panjang jangka waktu MA yang digunakan
maka akan semakin kecil volatitas pergerakan garisnya. Garis MA dengan periode yang
panjang juga ditujukan untuk melihat trend jangka panjang suatu saham.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tujuan dari laporan Penerapan Analisis Teknikal berdasarkan Indikator
Moving Average dan Stochastik di perusahaan PT. Garuda Indonesia (Persero)
Tbk antara lain:
1. Untuk mengetahui penerapan analisis teknikal.
2. Untuk mengetahui indikator Stochastik.
3. Untuk mengetahui indikator Moving Average.
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL
- Menjalin Kerjasama agar ada peningkatan kualitas mahasiswa PPL.
- Memperluas wawasan bagi mahasiswa melalui proses perkuliahan,
khususnya untuk mata kulaih pasar modal.
2. Untuk Instansi/Lembaga Tempat PPL
- Memberikan kesempatan bagi mahasiswa PPL untuk dapat
mempraktekkan aktivitas trading dengan cara simulasi.
- Menjalin kerjasama dengan pihak Perguruan Tinggi.
3. Untuk Mahasiswa sebagai Peserta PPL
Semoga banyaknya mahasiswa yang PPL di perusahaan PT. Reliance
Sekuritas Indonesia dapat menjadikan para mahasiswa mempunyai banyak
pengalaman agar dapat diterapkan di dunia kerja nyata setelah lulus.
DAFTAR PUSTAKA
Wira Desmon, (2014), Analisis Teknikal untuk Proft Maksimal. Jakarta: Exceed.
Husnan Suad, (2005), Dasar-dasar Teori dan Analisis Sekuritas Edisi 4. Yogyakarta:
UPP YKPN.
Darmaji Tjipto dan M. Fhakrudin Hendy, (2006), Pasar Modal di Indonesia, Jakarta:
Salemba Empat.
Ebook Teknikal Analisis Untuk Pemula, diakses pada tanggal 24 Februari 2020, 19.23
WIB.
LAMPIRAN
BERITA ACARA HARIAN
4. Penutupan PPL bersama DPL, Branch Manager, dan Head of Marketing PT. Reliance
Sekuritas Indonesia, Tbk.