Proyeksi Dan Sistem Koordinat Peta
Proyeksi Dan Sistem Koordinat Peta
Proyeksi Dan Sistem Koordinat Peta
2020
Tujuan
2
Peta ??
4
Map Projection:
▪ Proyeksi peta merupakan
cara mendatarkan
gambaran bentang bumi
yang bulat
Datums
Metoda penentuan yang digunakan dalam
penentuan titik pada permukaan bumi
Terdiri dari:
1) spheroid (ellipsoid) sesuai bentuk bumi
2) Hasil dari jaringan beberapa titik yang disurvei
sebelumnya secara teliti
Datums Geodesi
7
Berbagai macam contoh datum
11
Referensi Ellipsoid
Parameter2 Ellipsoid
b a - semi-major axis
a b - semi-minor axis
f = (a-b)/a - flattening
13
Ilustrasi
Sistem Koordinat ??
▪Sistem Koordinat :
Sebuah sistem acuan yang digunakan untuk mengukur jarak horizontal
dan vertikal pada peta planimetrik.
16
Tipe2 Sistem Koordinat
(1) Global Cartesian: koordinat (x,y,z) untuk seluruh
permukaan bumi
(2) Geographic: koordinat (f, l, z) latitude-longitude
(3) Projected: koordinat (x, y, z) pada satu daerah lokal
pada permukaan bumi
▪ Koordinat z pada (1) dan (3) didefinisikan secara
geometri, sedangkan pada (2) didefinisikan secara
gravitationally
17
Ilustrasi:
Sistem Koordinat Geographic
(f, l, z)
▪ Latitude (f) dan Longitude (l) didefinisikan
dengan ellipsoid, suatu sudut berbentuk ellips
yang diputar pada sumbu.
▪ Elevasi (z) didefinisikan dengan geoid, suatu
bentuk permukaan dari konstanta potensial
gravitasi
▪ Earth datums didefinisikan dengan nilai2
standart dari ellipsoid dan geoid
21
Latitude – Longitude
▪ Latitude φ: sudut dari garis equator
▪ Longitude λ: sudut dari garis meridian Greenwich
▪ Format posisi:
hddd.ddddd°
hddd°mm.mmm’
hddd°mm’ss.s”
dll.
▪ Contoh:
Surabaya: S 07.23726°, E 112.73898°
Surabaya: S 07°14.2361’, E 112°44.339’
Surabaya: S 07°14’14.1”, E 112°44’20.3”
22
Sistem Koordinat
Geosentrik
▪ Satuan dalam Lintang, Bujur & Tinggi (, l, h)
0-90˚0’ 0” LU (+ )
0-90˚0’ 0” LS ( - )
0-180˚ 0’ 0” BB (+ )
0-180˚ 0’ 0” BT ( - )
Proyeksi Peta
24
Proyeksi Peta #2
25
Sistem Proyeksi ?
Aturan matematika tertentu yang digunakan
untuk meggambarkan Bentuk Bumi yang tidak
baraturan ke atas bidang datar/didatarkan
sehingga distorsinya minimum.
jarak
luas
bentuk
arah
Sistem Proyeksi (2)
▪ Macam2 Sistem Proyeksi:
ilustrasi
1.Conic
2.Azimuthal /Plannar ilustras
i
ilustrasi
3.Silinder
Koordinat Geografis dan
Proyeksi
(f, l) (x, y)
Map Projection
33
Penghitungan Jarak Pada
Permukaan Bumi
Contoh: Berapa panjang 1º pada meridian
dan parallel pada titik N 30º, W 90º?
Radius bumi = 6370 km
Jawab:
▪ Sudut 1º diubah menjadi radians
p radians = 180 º → 1º = p/180 = 3.1416/180 = 0.0175 radians
34
▪ Cara membaca koordinat bujur – lintang yaitu
derajat (o), menit (’) dan detik (”). Karena
bentuk dunia seperti bola, maka ketentuan
yang mengatur koordinat bujur – lintang
mirip dengan rumus matematika tentang
lingkaran.
▪ Contoh : 10o 21’ 20” LS dibaca 10 derajat 21 menit 20 detik
Lintang Selatan.
39
Sistem Koordinat
Universal Traverse Mercator ( UTM )
Lebar zone 6° dihitung dari 180° BB dengan nomor zone 1
hingga ke 180° BT dengan nomor zone 60.
Tiap zone mempunyai meridian tengah sendiri
84 N°
80 S°
Sistem Koordinat
Geographic vs. Projected
Geographic Coordinate Systems (GCS)
Lokasi diukur dari kurva permukaan bumi
Latitude/Lintang dan Longitude/Bujur
– Derajat-Menit-Detik 100°30'50”
– Derajat dengan desimal 100,513°