Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Makalah Islam Way of Life

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ISLAM SEBAGAI THE WAY OF LIFE

Dosen Pembimbing:
Toni F Rafsanjani, MPd.I
Disusun Oleh:
Ayu Sukaridah (22020170002)
Dian Puspita Sari (22020170002)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
FAKULTAS KESEHATAN
S1 KEBIDANAN
2020/2021

1
DAFTAR ISI

Daftar Isi ........................................................................................................... 2


Bab I (Pendahuluan)
A. Latar Belakang ...................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4
C. Tujuan Penulisan ................................................................................... 4

Bab II (Pembahasan)

A. Pengertian...................................................................................................5
B. Fungsi Islam................................................................................................6
C. Tujuan Islam................................................................................................7
D. Sumber Ajaran Islam dan Penjelasannya
1. Al-Qur’an..............................................................................................8
2. As-Sunnah...........................................................................................9
3. Ijtihad...................................................................................................9

Bab III (Penutup)

A. Kesimpulan ............................................................................................. 11

Daftar Pustaka ....................................................................................................11

2
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Islam adalah jalan hidup yang di turun kan oleh Allah SWT, dzat yang menciptakanmanusia,
seluruh alam semsta, dan seluruh kehidupan yang terdapat di dalamnya. Diamenciptakan
manusia, menghidupkan, mematikan, dan memberikan seluruh saran hidup sertamemberikan
peunjuk yang paripurna utuk manusia agar bisa menjalani hidup di alam semestaini dengan
sebaik baiknya, sesuai dengan bentukan dan sifat-sifat alamiah kemanusiannya,sehingga
manusia dapat meraih kesejahteraan dan kebahagiaan. Allah SWT memastikan bahwa islam
sebagai peraturan hidup yang sempurna dalam firman-Nya: (QS.Al Maidah 3).
1 Dalam islam, prinsip utama dalama kehidupan umat manusia adalan allah SWTmerupakan
Zat Yang Maha Esa. Ia adalah satu satunya Tuhan dan Pencipta seluruh alamsemesta,
sekaligus pemilik, pemguasa serta pemelihara tunggal hidup dan kehidupan seluruhmahluk
yang tiada bandingan dan tandingan,baik didunia maupun di akhirat. Dia adalah Subbuhun
dan Quddusun,yakni bebas dari segala kekurangan, kesalhan, kelemahan, dan berbagai ke
pincangan lainnya, serta suci dan bersih dalam segala hal. Sementara itu, manusiamerupakan
mahluk Allah SWT. Yang di ciptakan dalam bentuk yang paling baik sesuaidengan hakikat
wujud manusia dalam kehidupan di dunia, yakni melaksanakan tugaskekhalifahan dalam
kerangka pengabdian kepada sang Maha pencipta, Allah SWT. Sebagaikekhalifahannya di
muka bumi, manusia di beri amanah untuk memberdayakan seisi alamraya dengan sebaik
baiknya, demi kesejahteraan seluruh mahluk.
2 Islam sebagai the way of life merupakan ajaran yang memberikan petunjuk, arah danaturan
aturan(syariat) pada semua aspek kehidupan manusia guna memperoleh kebhagiaan diduia
dan akhirat. Salah satu aspek yang di atur dalam islam adalah aspek muamalat, dalamhal ini
penulis menekankan pada bidang ekonomi. Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yangterdiri
dari dua kata, yakni oikosyang berarti rumah tangga dan nomos  yang berarti ilmu Secara
sederhana, ekonomi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana
manusiamencukupi kebutuhannya.

3
 
B.Rumusan Masalah
Dari judul maklah yang kami buat akan timbul masalah dan pertanyaan sebagai berikut
1.Apakah pengertian islam sebagia the way of life
2.Apa tujuan islam
3. Apa fngsi islam
4.Apasajakah sumber ajaran islam
5.Apasajakah ruang lingkup dan karateristik islam
C.Tujuan dan Manfaat Penulisan
Dari rumusan masalah yang sudah tertulis di atas, maka kita dapat tuliskan tujuan
dari penulisan makalh sebagai berikut:
1). Agar penulis dan pembaca mengetahui pengertian islam sebagai the way of life
2).Agar penulis dan pembaca bisa mengetahui apa saja tujuan islam
3).Agar penulis dan pembaca mengetahui apa tujuan dari islam
4).Agar penulis dan pembaca mengetahui apa sumber dari ajaran islam
5). Agar penulis dan pembaca mengetahui apa ruang lingkup dan karateristik dari islam

4
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
Islam way of life adalah jalan hidup yang diturunkan Allah SWT Dzat yangmenciptakan manusia
seluruh alam semesta, dan seluruh kehidupan yang terdapatdidalamnya. Dia yang menciptakan
manusia, menghidupkan, mwmatikan, danmemberikan seluruh sarana hidup serta memberikan
petunjuk paripurna untukmanusia agar bisa menjalani hidup di alam semesta ini dengan sebaik
baiknya. Sesuaidengan bentukan dan sifat sifat alaminya kemanusiaanya sehingga manusia
dapatmeraih kebahagiaan. Allah menjadikan Nabi Muhammad saw, sebagai para penutup para Nabi
dan dan di utus kepada manusia dan ijin. Maka tidak ada halal kecuali yangdia halalkan dan tidak ada
haram kecuali yang diharamkan. Dan tidak ada agamakecualia yang ia syariaatkan, dan setiap
sesuatu yang dia kabarkan adalah benar bukan dusta.Allah SWT meminta agar kaum muslimin takut
kepada Allah SWT semata, yaitu takut dalam meninggalkan agama islam dan mengikuti Nabi
Muhammad saw. Islammengatur seluruh aspek kehidupan sebagai agama yangdisempurnakan oleh
AllahSWT. Islammengatur hubungan seorang manusia dengan sang pencipta yakni tuhan peribadatan.
Hubungan dengan dirinya sendiri dalam berbagai peraturan tentangmakanan, pakaian, moral, dan
akhlak. Dan hubungan dengan individu lain diantaraanak manusia dengan berbagai peraturan tentang
muamalat ( jual beli, sewa, hutang,dll ) serta berbagai peraturan yang mengatur tentang kehidupan
politik, ekonomi,sosial, dan budaya masyarakat yang tertib.Islam juga memilika aturan sanksi hukum
pidana untukmenjaga seluruh tertibhubungan manusia di atas. Dengan peraturan tersebut kehidupan
manusia akan teraturdan terdisiplinkan karena ketika orang muslim menjalani hidup, dia akan berfikir
danmenyadari bahwa dia adalah hamba Allah yang akan kembali kepada-Nya. Sekecilapapun
perbuatan manusia yang baik maupun yang buruk, semuanya akan diberi balasan. Semakin kuat iman
seseorang, semakin tekun ibadahnya, sehingga semakinterikat pikiranya kepada Allah SWT sang
pembuat peraturan untuk kehidupannya.4 Pengertian islam secara harfiyah adalah damai, selamat,
tunduk dan bersih. Kotaislam terbentuk dari tiga huruf yaitu S ( sin ), L ( lam ), M ( mim) yang
bermakna dasar “selamat” (salama). Ditinjau dari segi bahasanya yang di kaitkan dengan asal
katanya, islam memiliki beberapa pengertian diantaranya adalah berasal dari kata salm yang artinya
damai.berasal dari kata aslama artinya menyerah, berasal dari katasalim artinya bersih dan suci. Dan
berasal dari kata salam artinya selamat dansejahtera. Adapun pengertia islam menurut istilah adalah
ketundukan seseoranghamba kepada wahyu ilahi yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul
khususnya Nabi Muhammad saw guna dijadikan pedoman hidup dan juga sebagai hukum danaturan
Allah SWT yang dapat membimbing umat manusia kejalan yang lurus menujukebahagiaan dunia dan
akhirat 5 Agama islam adalah agama Allah SWT dari Allah dan untuk Allah. Diamanatkankepada
umat pengikut Allah sejak zaman Nabi Adam, Musa, dan Isa agama Allahadalah islam. Meskipun
agama yahudi di klaim sebagai agama yang dibawa oleh NabiMusa dan agama Kristen yang di klaim
sebagai ajaran yang dibawa oleh nabi Isa.Padahal sebenarnya ajaran yang dibawa Nabi Musa
dan Isa untuk masalah akidahadalah sama. Sama sama mengesakan Allah SWT. Hanya berbeda dalam
hal syara’yang lain.jadi, makna islam dapat dipersempit lagi sebagai agama yang diamanatkankepada
umat pengikut Rasulullah Muhammad saw. Karena seperti yang kita tau,tujuan islam adalah untuk
mewujudkan kemaslahatan dan memnghindarkankerusakan dan bahaya dari seorang hamba baik dulu
sekarang, dan zaman yang akandatang. Sehingga akan tercapaikan kebahagiaan yang hakiki
dimanapun berada.Dalam memahami ajaran islam membutuhkan rujukan aslinya. Dari sumber itu
harusdapat di pahami secara korelatif, integratif dan berkesinabungan. Dengan melibatkan berbagai
pendekatan secara utuh islam dapat dipahami kebih terbuka dan kontekstualsesuai dengan tingkat
peradaban umat manusia. Islam tampil sebagai kekuatan penggerak spiritual, moral, ilmu dan amal
shaleh.Aktualisasi ajaran islam adalah penting. Hal ini seperti pesan Alquran dan hadist
yangmenyuruh umat islam agar selalu akal atau pemikiran dan sekaligus

5
menyesuaikan perkembangan dan perubahan zaman.Islam sebagai agama sekaligus dokrin, setidaknya
ada 2 hal yang perlu dipetik yaituislam sebagai sumber kekuatan dan keyakinan spiritual islam
sebagai wawasan dan pandangan hidup ( word view ) dan islam sebagai komitmen hidup
ddan perjuangan.Pemahaman seperti inilah akan memberikan jawaban terhadap persoalan di tengah
tantangan kehidupan manusiaa dewasa ini. Islam menjadi petunjuk yang selalu up todate sepanjang
masa. 6 Manusia adalah khalifah dimuka bumi islam memandang bahwa bumi dengan segalaisinya
merupakan amanah Allah SWT kepada saang khalifah, agar dipergunakansebaik baiknya bagi
kesejahteraan bersama. Allah SWT memberikan petuntuk melalui para Rasul-Nya yang meliputi
akidah, ahlak, maupun syariah.Dia komponen pertama, akidah dan ahlak, brsiafat konstan (tetap).
Keduanya tidakmengalami perubahan apapun dengan berbedanya waktu dan tempat.
Sedangkansyariah senantiasa berubah sesuai dengan kebutuhan dan sarat peradabanumatmanusia.
Perbedaan itu sesuai dengan masa masing masing rasul. Olehkarena itu,syariah islam yang diwa
Rasulullah mempunyai keunikan sendiri. Bukan sajamenyeluruh atau kompotensif, tetapi juga
universal. Karakter istimewa ini di perlukansebab tidak akan ada syariah lain yang datang untuk
menyempurnakannya.Kompotensif berarti syariah islam merangkum seluruh aspek kehidupan, baik
ritual(ibadah ) maupun sosial ( muamalah ). Ibadah diperlukan unutk menjaga ketaatan
dankeharmonisan hubungan manusia dengan khaliq-Nya. Ibadah juga merupakan saranauntuk
mengingatkan secara terus menerus mengenai tugas manusia sebagai khlifah- Nya di muka bumi.
Muamalah diturunkan untuk menjadi rules of the game atauaturan manusia dalam kehidupan
sosial.Universal, berarti syariah islam dapat diterpkan dlam setiap waktu dan tempat sampaiakhir
zaman. Universalitas ini tampak jelas terutama pada bidang muamalah. Selainmempunyai catatan luas
dan fleksibel atau lentur, muamalah tidah membedakanantara muslim dan non muslim.Fleksibel
muamalah ini di mungkinkan karena islam mengenal tsawabit wamutaghayyirat principles and
variables ( ada hal hal yang bersifat tetap atau prinsipdan ada pula yang berubah ubah atau variabel ).
Dalam sektor ekonomi misalnya,yang merupakan prinsip diantaranya adalah laranagan riba, sistem
bagi hasil, pengambilan keuntungan, dan pengenaan zakat. Sedangkan yang bersifat variabeladalah
instrumen instrumen untuk mlaksanakan prinsip prinsip tersebut, misalnyaaplikasi prinsip jual beli,
modal kerja, penerapan asa mudharabah ( investasi bagi hasil ), atau penerapan bai’ assalam ( jual beli
pesanan ) dalam pembangunan suatu proyek. Dan menjadi tugas cendikiawan muslim sepanjang
zaman adalah pengembanganteknik penerapan prinsip prinsip tersebut dalam variabel yang sesuai
dengan situasidan kondisi pada masanya.

B. Fungsi Islam
 Sebagai pembimbing dalam hidupMembentuk suatu kepribadian yang harmonis agar segala
unsur pokok kehidupanterdiri dari pengalaman yang menentramkan jiwa, agar mampu
menhadapi masalahdengan tenang. Pengendali utama kehidupan manusia adalah
kepribadiannya yangmencakup segala unsur pengalaman pendidikan dan keyakinan yang di
dapatkannyasejak kecil. Apabila dalam pertumbuhan seseorang terbentuk sesuatu
kepribadianyang harmonis, dimana segala unsur pokoknya terdiri dari pengalaman
yangmenentramkan jiwa maka dalam menghadapi dorongan baik yang bersifat
biologiataupun rohani dan sosial akan mampu menghadapi dengan tenang
 Penolong dalam kesukaranKarena orang yang tidak beragama cenderung mengatasi masalah
hidup dengan pesimis berberda dengan orang yang beragama yang menghadapi
dengan optimis dan percaya bahwa allah tidak akan memberi cobaan melebihi kekuatannya.

6
Orang yangkurang yakin akan agamanya ( lemah imannya ) akan menghadapi cobaan
ataukesulitan dalma hidup dengan pesimis. Bahkan cenderung menyesali hidup
berlebihandan menyalahkan orang. Beda nya dengan orang beragama dan teguh imannya,
orangyang seperti ini akan menerima setiap cobaan dengan lapang dada. Dengan
keyakinan bahwa setiap cobaan yang menimpa dirinya merupakan ujian dari Tuhan
( AllahSWT ) yang harus dihadapi dengan kesabran karena Allah memberikan cobaankepada
hambanya sesuai dengan kemampuannya. Selain itu barnag siapa yangmampu menghadapi
ujian dengan sabar akan di tingkatkan kualitas manusia itu
 Penentram batinOrang beriman tdak akan mersa gelisah , karena dia tau jika semua hal yang
dia miikimerupakan titipan allah , berbeda dengan yang tidak beriman yang selalu
merasagelisah akan apa yang ia miliki. Jika orang yang tidak percaya akan kebesaran
Tuhantak peduli orang itu kaya apalagi miskin pasti akan selalu merasa gelisah. Orang yang
kaya akan takut kehilangan harta kekayaanya yang akan habis atau di curi oleh oranglain,
orang yang miskin apalagi, selalu merasa kurang bahkan cenderung tidakmensyukuri hidup.
Lain hal nya dengan orang beriman, orang kaya yang berimantebal tidak akan gelisah
memikirkan harta kekayaannya. Dalam ajaran islam hartakekayaan itu merupakan
titipan Allah yang didalamnya terdapat hak orang orangmiskin dan anak yatim piatu. Bahkan
sewaktu waktu bisa di ambil oleh yang maha berkehendak. Begitu juga dengan orang yang
miskin yang beriman, batinnya akanselalu tentram karena setiap yang terjadi dalam
hidupnya merupakan ketetapan AllahSWT dan yang membedakan derajat manusia di mata
Allah SWT bukan lah hartanyamelainkan keimanan dan ketaqwaannya
 Pengendali moralDalam islam diajarkan untuk menghormati orang lain , tetapi tidak
diperintah untukMinta dihormati . selain itu banyak pelajaran moral lain seperti
berpakaian, berperilaku, bertutur kata dsb. Setiap manusia yang beriman akan menjalankan
setiapajaran agamanya. Terlebih dalam ajaran islam ahlak amat sangat di perhatikan dan
di junjung tinggi dalam islam. Pelajaran moral dalam islam sangat lah tinggi, dalamislam
diajarkan untuk menghormati orang lain, akan tetapisama sekali tidak diperintahuntuk
meminta dihormat.

C. Tujuan Islam.
Tujuan islam adalah membentuk pribadi yang kamil di samping juga membentukmasyarakat
yang ideal,yang menitik beratkan pembentukan moral dan kerohanian sebuahmasyarakat dan
tidak lupa turut membangunkan nilai ketamadunan,seterusnya membinamasyarakat yang
kukuh dan berwibawa di mata dunia.8 Selain itu tujuan Islam sebagai the way of live yaitu:1.
Memelihara kemaslahatan agama (Hifzh al-din)Sebelum kedatangan Islam, secara alamiah
manusia menciptakan danmembudayakan berbagai jenis keyakinan terhadap tuhan atau
kekuatansupranatural yang pada titik tertentumenciptakan ajaran animisme, dinamisme,
politeisme (penyembahan pada banyaktuhan/dewa), henoteisme, sampai denganturunnya para
Nabi dan Rosul yang membawaajaran monotheisme (Satu tuhan) berdasarkan wahyu dari
Allah swt untuk menyelamatkanmanusia dari kesalahandalam beraqidah, dan penyembahan
(peribadatan) pada tuhan. Islamdatangmenyelamatkan dan menjaga manusia dari kesalahan
dalam beragamasekaligusmenjaga kerukunan hidup antar umat beragama.2.Memelihara
keturunan dan kehormatan(Hifzh al-nashli)Manusia sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah
memiliki naluri berkembang biakdan ketertarikan dengan lewan jenis. Jika tumbuhan dan
hewan yang tidakmemiliki akal sertakehendak bebas, dapat bertindak bebas sesuai dengan
instingdan hawa nafsunya untuk berkembang biak tanpa ada keterkaitan dengan urusan nasab,
warisan, serta kewajiban dantanggung jawab rumah tangga, tentu tidakdemikian dengan
manusia yang memiliki akal,tanggung jawab moral serta nasabyang mempengaruhi hak waris.
Islam datang dengantuntunan berkembang biakdan menuniakan hasrat seksual dari Allah
yang diatur dalamsyariat pernikahanserta larangan berzina.3. Memelihara harta
bendaSebelum datangnya Islam, kepemilikan harta benda manusia ditentukanolehkekuasaan
atau kekuatan fisik sesorang yang menjadi dasar tegaknya hukumrimba dimana yang kuat

7
merendahkan atau melenyapkan kemanusiaan merekayang lemah diiringi dengan penindasan,
dan perampasan harta dan kehormatan.Perlindungan Islam terhadap kepemilikanharta
manusiadengan memberikan ancaman hukuman yang sangat berat berupa hokum potongtangn
bagi para pelaku pencurian, koruptor, begal dan pelaku kejahatan sejenis.Tidakhanya
memberikan ancaman dan hukuman bagi pencuri, Islam punmemberikan larangankeras bagi
tindakan manipulatif yang dapat merugikanharta orang lain tanpa membedakan bentuk fisik,
ras, golongan, bahkan agama sekalipun. 4. Menyembah AllahAdapun tujuan hidup manusia
yang paling utama adalah untuk menyembah dan beribadah kepada Allah SWT sebagai
hamba Allah SWT, manusia wajib menjalan segala perintah dan menjauhi segala larangan
nya. Manusia juga harus menjadikan rukun iman danrukun islam sebagai pedoman
hidupnya.Adapun ibadah yang dapat dilaksanakan oleh manusia untuk memenuhi
tugasnyasebagai hamba Allah SWT dapat bersifat umum atau khusus. Ibadah yang bersifat
khususadalah ibadah ynag langsung di tunjukkan kepada Allha SWT sepertishalat, baik shalat
wajibmaupun sunnah, puasa ( baca puasa ramadhan dan keutamaan puasa senin kamis ), zakat
( baca penerima zakat dan syarat penerima zakat ), haji ( baca syarat wajib haji ) dan
ibadahlainnya yang sifatnya sunnah seperti membaca Alquran ( baca manfaat membaca
Al Qurandalam kehiudpan dan manfaat membaca Al quran bagi ibu hamil). Bersedakah
( bacakeutamaa bersedakah ). Adapun ibadah yang di lakukan secara umum adalah ibadah
yangkaitannya dengan hubungan manusia dengan sesamanya seperti menyambung tali
silaturahmi( baca keutamaan menyambung tali silaturahmi ) dan tolong menolong antar
sesamasebagaimana yang di sebutkan dalam firman Allah SWT bahwa manusia di cipitakan
sebagaimahluk sosial.5. Menjalankan perannya sebagai khalifahManusia adalah khalifah
dimuka bumi dan setiap manusi adalah pemimpin bagidirinya sendiri. Istilah khalifah disini
adalah pemimpin dimana manusia bertanggung jawabmenjaga keberlangsungan hidupnya dan
alam sekitarnya. Sebagai mahluk yang dikaruniaiakal maka manusia memiliki kewajiban
untuk mengelola sumberdaya alam dan menjagakelestariannya. Tidak hanya itu, manusia juga
berkewajiban untuk menjaga dirinya sendiri dari perilaku yang tidak baik karena setiap
perlakuan atau perbuatan manusia di dunia kelakakan dimintai pertanggungjawabannya.6.
Meneruskan Ajaran IslamTidakhanya beribadah dan hanya menjalan kan tugasnya sebagai
khalifah, manusia juga wajib menuntut ilmu dan meneruskannya ( baca hukum nmenuntut
ilmu ) pada generasiselanjutnya agar ajaran islam tetap terjaga hal ini sejalan dengan tujuan
pendidikan menurutislam yang menyebutkan bahwa ilmu pendidikan islam bukan hanya ilmu
yang diajarkanuntuk melaksanakan ibadah kepada Allah SWT akan tetapi juga untuk
menuntun perilaku manusia dan menunjukkan peerbuatan amar ma’ruf nahi mungkar

D. Sumber Ajaran Islam dan Penjelasannya


1. AL-QUR’AN
PENGERTIAN AL-QUR’AN Etimologi = Al-Qur’an –> Qara’a – Yaqra’u – Qur’anan
yang berarti bacaan.Terminologi = Al-Qur’an adalah Kalam Allah swt. yang
merupakan mu’jizat yangdiwahyukan kepada Nabi Muhammad saw., ditulis dalam
Mushaf, diriwayatkan secaramutawatir dan membacanya adalah ibadah.Al-Qur’an
diwahyukan secara berangsur -angsur selama kurang lebih 23 tahun, 13 tahunsebelum
hijrah hingga 10 tahun setelah hijrah.
FUNGSI AL-QUR’AN
Sebagai pedoman hidup.2. Sebagai korektor dan penyempurna kitab-kitab Allah swt.
yang terdahulu.3. Sebagai sarana peribadatan.
KANDUNGAN AL-QUR’AN
Prinsip-prinsip keimanan kepada Allah swt., malaikat, rasul, hari akhir, qadha dan
qadar,dan sebagainya.2. Prinsip- prinsip syari’ah baik mengenai ibadah khusus
maupun ibadah umumsepertiperekonomian, pemerintahan, pernikahan,
kemasyarakatan dan sebagainya.3. Janji dan ancaman.4. Kisah para nabi dan Rasul
Allah swt. serta umat-umat terdahulu ( sebagai i’tibar / pelajaran).
2. AS-SUNNAH

8
 PENGERTIAN AS-SUNNAH / HADITS Etimologi = jalan / tradisi, kebiasaan, adat
istiadat, dapat juga berarti undang-undang yang berlaku.Terminologi = berita /
kabar, segala perbuatan, perkataan dan takrir ( keizinan / pernyataan ) Nabi Muhammad
saw.
KEDUDUKAN AS-SUNNAH / HADITS
 As-Sunnah adalah sumber hukum Islam yang kedua sesudah Al-Qur’an.Apabila as-
Sunnah / Hadits tidak berfungsi sebagai sumber hukum, maka kaum musliminakan
mengalami kesulitan-kesulitan seperti :1. Melaksanakan Shalat, Ibadah Haji,
mengeluarkan Zakat dan lain sebagainya, karena ayatal-Qur’an dalam hal tersebut
hanya berbicara secara global dan umum, sedangkan yangmenjelaskan secara rinci
adalah as-Sunnah / Hadits.2. Menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an, untuk menghindari
penafsiran yang subyektif dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.3. Mengikuti pola
hidup Nabi, karena dijelaskan secara rinci dalam Sunnahnya, sedangkanmengikuti pola
hidup Nabi adalah perintah al-Qur’an. 4. Menghadapi masalah kehidupan yang bersifat
teknis, karena adanya peraturan-peraturanyang diterangkan oleh as-Sunnah / Hadits
yang tidak ada dalam al-Qur’an seperti kebolehanmemakan bangkai ikan dan belalang,
sedangkan dalam al-Qur’an menyatakan bahwa bangkai itu haram
HUBUNGAN AS-SUNNAH DENGAN AL-QUR’AN
1. Sebagai Bayan ( menerangkan ayat-ayat yang sangat umum).
2. Sebagai Taqrir ( memperkokoh dan memperkuat pernyataan al-Qur’an ).
 3. Sebagai Bayan Tawdih ( menerangkan maksud dan tujuan sesuatu ).
PERBEDAAN AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH / HADITS SEBAGAI
SUMBERHUKUM
 Sekalipun al-Qur’an dan as-Sunnah sama-sama sebagai sumber hukum Islam, namun
diantarakeduanya terdapat perbedaan-perbedaan yang cukup prinsipil, antara lain
sebagai berikut
1. Al-Qur’an bersifat Qath’i ( mutlak ) kebenarannya.As-Sunnah bersifat Dzhanni
( relatif ), kecuali Hadits Mutawatir
2.  Seluruh ayat al-Qur’an mesti dijadikan sebagai pedoman hidup.Tidak seluruh
Hadits dapat dijadikan pedoman hidup karena disamping ada Hadits Shahih,ada
pula Hadits yang Dhaif .
3.  Al-Qur’an sudah pasti autentik lafadz dan maknanya.As-Sunnah belum tentu
autentik lafadz dan maknanya.
4. Apabila al-Qur’an berbicara tentang masalah-masalah aqidah atau hal-hal yang
ghaib,maka setiap muslim wajib mengimaninya.Apabila as-Sunnah berbicara
tentang masalah-masalah aqidah atau hal-hal yang ghaib,maka setiap muslim tidak
diharuskan mengimaninya seperti halnya mengimani al-quran
5. .Berdasarkan perbedaan tersebut, maka : Penerimaan seorang muslim terhadap al-
Qur’an hendaknya didasarkan pada keyakinan yang kuat, sedangkan; Penerimaan
seorang muslim terhadap as-Sunnah harus didasarkan atas keragu-raguan (dugaan-
dugaan ) yang kuat. Hal ini bukan berarti ragu kepada Nabi, tetapi ragu
apakahHadits itu benar-benar berasal dari Nabi atau tidak karena adanya proses
sejarah kodifikasihadits yang tidak cukup memberikan jaminan keyakinan
sebagaimana jaminan keyakinanterhadap al-Qur’an

3. IJTIHAD
PENGERTIAN IJTIHAD
 Etimologi = mencurahkan tenaga, memeras pikiran, berusaha bersungguh-
sungguh, bekerjasemaksimal munggkin.Terminologi = usaha yang sungguh-
sungguh oleh seseorang ulama yang memiliki syarat-syarat tertentu, untuk merumuskan
kepastian hukum tentang sesuatu ( beberapa ) perkaratertentu yang belum ditetapkan
hukumnya secara explisit di dalam al-qurandan as-Sunnah.Menurut Mahmud Syaltut,
Ijtihad atau al-Ra’yu mencakup 2 pengertian,yaitu :

9
1. Penggunaan pikiran untuk menentukan suatu hukum yang tidak ditentukan
secara eksplisitoleh al-Qur’an dan asSunnah
2. . Penggunaan pikiran dalam mengartikan, menafsirkan dan mengambil kesimpulan
darisuatu ayat atau Hadits.Dasar melaksanakan Ijtihad adalah al-Qur’an Surat al
Maidah ayat 48!’’dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa
kebenaran,membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab (yang
diturunkan sebelumnya) dan batu ujian[421] terhadap Kitab-Kitab yang lain itu;
Maka putuskanlah perkara merekamenurut apa yang Allah turunkan dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka denganmeninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantarakamu[422], Kami
berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki,niscaya kamu
dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.
hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya
kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu’’,[421] Maksudnya: Al Quran
adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yangditurunkan dalam
Kitab-Kitab sebelumnya.[422] Maksudnya: umat Nabi Muhammad s.a.w. dan
umat-umat yang sebelumnya
LAPANGAN IJTIHAD
 Secara ringkas, lapangan Ijtihad dapat dibagi menjadi 3 perkara, yaitu :
1. Perkara yang sama sekali tidak ada nashnya di dalam al-Qur’an dan as-Sunnah
2. Perkara yang ada nashnya, tetapi tidak Qath’i ( mutlak ) wurud ( sampai /
muncul ) dandhalala ( kesesatan ) nya
3. Perkara hukum yang baru tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.
KEDUDUKAN IJTIHAD
Berbeda dengan al-Qur’an dan as-Sunnah, Ijtihad sebagai sumber hukum
Islam yang ketigaterikat dengan ketentuan sebagai berikut:
1.Yang ditetapkan oleh Ijtihad tidak melahirkan keputusan yang absolut, sebab
Ijtihadmerupakan aktivitas akal pikiran manusia yang relatif. Sebagai produk
pikiran manusia yangrelatif, maka keputusan Ijtihad pun relatif
.2. Keputusan yang diterapkan oleh Ijtihad mungkin berlaku bagi seseorang, tetapi
tidak berlaku bagi orang lain. Berlaku untuk satu masa / tempat, tetapi tidak
berlaku pada masa /tempat yang lain
.3. Keputusan Ijtihad tidak boleh bertentangan dengan alQur’an dan as-Sunnah
.4. Berijtihad mempertimbangkan faktor motivasi, kemaslahatan umum,
kemanfaatan bersamadan nilai-nilai yang menjadi ciri dan jiwa ajaran Islam
5. Ijtihad tidak berlaku dalam urusan Ibadah Makhdah

10
PENUTUP
A. KESIMPULAN
. Kesimpulan Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
Saw sebagai nabi dan rasul terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh
manusia hingga akhir zaman. Pengertian Islam Menurut Istilah, (ditinjau
dari sisi subyek manusia terhadap dinul Islam), Islam adalah ‘ketundukan
seorang hamba kepada wahyu Ilahi yang diturunkan kepada para nabi dan
rasul khususnya Muhammad SAW guna dijadikan pedoman hidup dan juga
sebagai hukum/ aturan Allah SWT yang dapat membimbing umat manusia
ke jalan yang lurus, menuju ke kebahagiaan dunia dan akhirat

B. DAFTAR PUSTAKA
Suroso, Manajemen Badan Amil Zakat Infaq dan Sahadaqah (BAZIS) Dalam
Upaya Pemberdayaan Ekonomi Islam. Jurnal Fordema Vol. 7 No. 1 Juni
2007. h. 99
2Hidayah, Pengelolaan Zakat di Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kota Kendari,
(Kendari: 2014), h. 1 3Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 1995 tentang pembentukan Kota Madya
4Poerwodaminto, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka,
1999) 5Usman Effendi, Asas Manajemen (Jakarta: Rajawali Pers, 2004) h. 3
6Mochtar Effendi, Manajaemen Suatau Pendekatan Ajaran Islam (Jakarta:
Balai Aksara, 1986) h
7http//www.google.com/lembega-pengelola-zakat.html. diakses pada
tanggal 1 November 2017

11

Anda mungkin juga menyukai