Laporan Praktikum Kelompok 5
Laporan Praktikum Kelompok 5
Laporan Praktikum Kelompok 5
DOSEN PENGAMPU :
Drs. Iwan Suswandi, M.Si.
Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd., M.Pd.
OLEH :
Purmia Sari 1913021026
I N.Widya Artha 1913021030
Ni Made Dwi Andayani 1913021031
(IV A)
Ketika katoda dialiri arus listrik, katoda tersebut akan berpijar karena
tumbukan elektron-elektron di dalamnya sehingga dapat menyebabkan
elektron dari katoda tersebut loncat dari katoda dan memasuki daerah medan
magnet dari kumparan yang dialiri arus listrik. Pada saat katoda dialiri arus
listrik maka terjadi emisi termionik. Emisi partikel-partikel bermuatan seperti
elektron dari permukaan suatu penghantar karena suhu tinggi. Emisi ini terjadi
karena elektron atau ion-ion di dalam penghantar itu mempunyai energi
kinetik yang cukup besarnya untuk melepaskan diri dari ikatan permukaan zat.
Jika arah kecepatan elektron tersebut tegak lurus dengan arah medan magnet,
maka elektron tersebut akan bergerak melingkar di dalam tabung katoda. Gaya
magnet memberikan gaya sentripetal yang diperlukan agar terjadi gerak
melingkar.
Gambar 2. Pelepasan Elektron Dari Katoda Ke Anoda
Sumber: https://123dok.com/document/y62235gz-laporan-praktikum-fisika-modern-penentua.html
Bila elektron bergerak dengan kecepatan (v) berada di dalam medan magnet
B, maka elektron tersebut akan mengalami gaya Lorentz sebesar,
F=evB
Gaya Lorentz ini menyebabkan elektron bergerak melingkar dengan gaya
sentripetal yang bekerja padanya, sehingga,
m v2
=evB
r
atau
e 2V
=
m ( Br )2
Keterangan:
e = muatan elektron (C)
m = massa elektron (Kg)
V = Beda potensial pemercepat (Volt)
B = kuat medan magnet (Tesla)
r = jari-jari lintasan elektron (m)
Besarnya medan magnet di sekitar sumbu sepasang kumparan helmhotz
adalah,
N μ0 I
B= 3
5
( )R
4
2
5. Mengatur besar dan arah medan magnet pada bagian “Magnetic Field
Strength” dengan arah medan magnet menuju pembaca.
´ )= ∑ e /m
( e /m
n
3. Menghitung Standar Deviasi Nilai e /m
Mengacu pada buku Laboratorum 1 (Rapi, 2017) dan buku
Petunjuk Praktikum Laboratorium Fisika 4 (Sudiatmika, 2015) maka,
standar deviasi panjang gelombang dapat dicari menggunakan persamaan:
2
Δ e/m=
4. Menghitung KR nilai e /m
√ n(n−1)
´ )
∑ ( (e /m)−(e /m)
v B Jari-jari
No lintasan Dokumentasi
8
( x 10 m/s ¿ (T) (mm)
2 8 6,3 3,4
4 9 6,3 3,14
e
=
(7,5 ×10 ms )
8
e
=
(8,0 ×10 ms )
8
e
=
(8,5 × 10 ms )
8
e
=
( 9,0× 10 ms )
8
e
=
(9,5 ×10 ms )
8
´ )= ∑ e /m
( e /m
n
11 11 11 11 11
´ )= (0,323 ×10 )+(0,373 ×10 )+( 0,416× 10 )+(0,455 ×10 )+(0,488 ×10 )
( e /m
5
´ )=0,411 ×10 11 C / Kg
( e /m
Σ 0,017078 ×1022
0,017078 ×1022
Δ e/m=
√ 20
=0,03 ×1011
0,03 ×1011
KR= | |
0,411 × 1011
× 100 %=7,3 %
J. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil
e /m=¿
KR=7,3 %
2. Pembahasan
Berdasarkan hasil percobaan dan analisis data yang sudah
dilakukan didapatkan hasil bahwa besarnya
´ ) ± Δe /m; e /m=( 0,411× 1 011 ±0,03 ×1 011 ) dengan KR=7,3 %.
e /m=( e /m
Apabila hasil ini dikomparasi dengan harga e/m secara teori maka
didapatkan nilai yang cukup berbeda, yang mana untuk harga e/m secara
teori yaitu e /m=1,76 ×1011 C / Kg. Kesalahan relatif pada percobaan ini
pun tidak menghasilkan nilai lebih dari 10% jadi masih dapat ditolerir.
Apabila hasil percobaan ini dikomparasi dengan percobaan lainnya dalam
hal ini kami komparasi dengan percobaan yang dilakukan oleh (Patty,
Waluyo, & Jacobus, 2015) maka hasilnya juga memiliki nilai yang cukup
berbeda dengan hasil e/m pada percobaan yang dilakukan yaitu
1,602× 1011 C /Kg . Hal ini dikarenakan terdapat kesalahan-kesalahan
yang terjadi saat praktikum yang mungkin terjadi, diantaranya:
a) Kesalahan Umum
Kesalahan praktikan dalam melakukan praktikum seperti
kesalahan dalam pembacaan atau penggunaan instrumen seperti
kesalahan dalam menafsirkan variabel-variabel yang ada pada
simulator
b) Kesalahan Sistematis
Kesalahan yang disebabkan oleh instrumen itu sendiri seperti
pemilihan nilai yang kurang bisa dipilih secara detail. Selain itu,
kesalahan ini bisa juga disebabkan oleh lingkungan sekitar, mungkn
termasuk didalamnya gangguan jaringan atau server yang hilang.
c) Kesalahan Acak
Kesalahan yang tidak diketahui apa penyebabnya tapi memiliki
pengarus besar pada Hasil praktikum.
Selain adanya kesalahan-kesalahan yang terjadi saat praktikum
yang mungkin terjadi terdapat juga beberapa kendala saat pembuatan
laporan praktikum yaitu salah satunya adalah kendala saat memasukan
data pada laporan. hal ini terjadi karena praktikum yang dilakukan secara
virtual dan berkelompok sehingga media yang di gunakan pada setiap
anggota berbeda. hal ini juga merupakan salah satu akibat adanya kurang
sempurnanya hasil laporan dari praktikum.
2. Saran
Saran yang dapat kami berikan yaitu, apabila praktikum sejenis
dilakukan maka sang praktikan bisa lebih hati-hati lagi dalam menafsirkan
variabel. Serta lebih matang menetapkan teknik analisis data sehingga,
antara data yang diambil sesuai dengan teknik analisis data yang
digunakan begitu pula dalam memutuskan variabel-variabel mana saja
yang menjadi variabel kontrol bebas dan terikat. Sang praktikan juga
dapat menentukan besarnya nilai e/m dengan menggunakan persamaan
lain tergantung pemilihan variabel manakah yang dicari dan di variasi.
DAFTAR PUSTAKA