Contoh Laporan Karya Ilmiah Siswa
Contoh Laporan Karya Ilmiah Siswa
Contoh Laporan Karya Ilmiah Siswa
SMA
43 Votes
Pupuk ini berasal dari kotoran hewan dan urin ternak. Pupuk ini umumnya bisa digunakan
bersama dengan kotoran padat atau pupuk hijau. Pemberian pupuk ini paling baik diberikan
pada tanaman yang sedang dalam masa vegetatif dan masa perkembangbiakan, sebab ketika
masa perkembangbiakan, tanaman banyak membutuhkan nutrisi.
2. Biogas
Gabungan dari fermentasi bahan organik cair dengan bahan organik padat dikenal dengan
istilah biogas. Bahan pembuatannya berasal dari kotoran manusia, hewan dan tanaman.
Penggunaan biogas memiliki keuntungan ganda yaitu gas metana yang dihasilkan bisa
berfungsi sebagai bahan baker, sedangkan sampah padat dan cair yang dihasilkan sebagai
residu bisa digunakan sebagai pupuk. Penggunaan biogas secara rutin mampu meningkatkan
produksi padi secara berkesinambungan dan tidak ada residu biogas di dalam lahan sawah,
sedangkan penggunaan pupuk kimia sintetis dapat menurunkan produksi tanaman jika
digunakan terus-menerus.
3. Barang –barang kerajinan seperti tas, vas bunga, tempat pensil, dan alat –alat rumah tangga
lainnya. Ini bisa diambil dari bekas pembungkus deterjen, sabun dan lain –lain.
1. Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari
sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam
berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang
pengelolaan sampahnya kurang memadai.
2. Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
3. Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah
suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya
masuk ke dalam pencernaaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa
makanan/sampah.
4. Sampah beracun:
Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi
ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang
ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.
Dampak terhadap Lingkungan
Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air.
Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini
mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke
dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain
berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.
Dampak terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi
Dampaknya antara lain :
1. Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang
menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk
karena sampah bertebaran dimana-mana.
2. Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan.
3. Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan
masyarakat. Hal penting di sini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung
(untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk
kerja, rendahnya produktivitas).
4. Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan
memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase,
dan lain-lain.
5. Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak
memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana
penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang
sampahnya di jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan
diperbaiki.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat saya simpulkan bahwa sampah memiliki efek –efek
negatif terhadap lingkungan hidup baik dari segi keindahan, kesehatan,dan sosial ekonomi.
Tetapi jika kita bisa mengolah dan mendaur ulangnya dengan memperhatikan kualitas dan
kuantitas maka sampah bisa disulap menjadi barang atau benda- benda yang bernilai jual
tinggi dan sangat bermanfaat seperti pupuk cair yang terbuat dari sampah organik.
3.2 Saran
Sebaiknya pemerintah lebih memprioritaskan masalah sampah karena ini sangat
signifikan dan berpengaruh besar terhadap lingkungan hidup. Meskipun telah dibuat Undang
– Undang tentang PENGELOLAAN SAMPAH NOMOR 18 TAHUN 2008. Tetapi ini sangat semu
bila tidak dibarengi dengan praktek di lapangan.