Dwita 20041006
Dwita 20041006
Dwita 20041006
2021/2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Al Qur'an sebagai
ajaran Islam yang pertama". Penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Agama Islam. Kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan.
Kami selaku penyusun makalah apabila ada kekurangan dalam menyusun makalah ini
kami mengharapkan kritik dan saran supaya kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Al Qur'an
B. Keutamaan Al Qur'an
C. Fungsi Al Qur'an
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sumber ajaran Islam ialah segala sesuatu yang dijadikan dasar, acuan, atau pedoman syariat
Islam. Ajaran Islam adalah pengembangan agama Islam. Agama Islam bersumber dari Alquran
yang memuat wahyu Allah dan al-Hadis yang memuat Sunah Rasulullah. Menuntut ilmu agama
Islam merupakan fardu ’ain , yakni kewajiban pribadi setiap muslim dan muslimah, sedang
mengkaji ajaran Islam terutama yang dikembangkan oleh akal pikiran manusia, diwajibkan
kepada masyarakat atau kelompok masyarakat.
Pada umumnya para ulama fikih sependapat bahwa sumber hukum Islam yang utama adalah
Alquran dan hadist. Dalam sabdanya Rasulullah SAW bersabda, “ Aku tinggalkan bagi kalian
dua hal yang karenanya kalian tidak akan tersesat selamanya, selama kalian berpegang pada
keduanya, yaitu Kitab Allah dan sunahku.” Dan di samping itu pula para ulama fikih menjadikan
ijtihad sebagai salah satu dasar hukum Islam, setelah Alquran dan hadist.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan dalam makalah ini adalah:
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Alquran
Secara etimologi Alquran berasal dari kata qara’a, yaqra’u, qiraa’atan, atau qur’anan yang berarti
mengumpulkan (al-jam’u) dan menghimpun (ad-dlammu). Sebagaimana firman Allah dalam
Q.S. 75: 17-18:
Sedangkan secara terminologi (syariat), Alquran adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad
SAW, bahkan terbesar pula dibandingkan mukjizat para nabi sebelumnya. Alquran
membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkan
sebelumnya. Seperti dalam ayat yang artinya: “Tidak mungkin Alquran ini dibuat oleh selain
Allah. Akan tetapi ia membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-
hukum yang ditetapkannya. Tidak ada keraguan di dalamnya dari Tuhan semesta alam” (Q.S.
Yunus: 37).
هّٰللا
ِ َص ِّدقًا لِّ َما بَ ْينَ يَ َد ْي ۗ ِه اِ َّن َ بِ ِعبَا ِد ٖه لَخَ بِ ْي ۢ ٌر ب
صيْر ُّ ب هُ َو ْال َح
َ ق ُم ِ ك ِمنَ ْال ِك ٰت ْٓ َوالَّ ِذ.
َ ي اَوْ َح ْينَٓا اِلَ ْي
“Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Alquran itulah yang benar, membenarkan
kitab-kitab sebelumnya Sesungguhnya Allah benar-benar Mengetahui lagi Maha Melihat
(keadaan) hamba-hambanya.” (Q.S. Faathir: 31)
Ayat-ayat Alquran yang diturunkan selama lebih kurang 23 tahun itu dapat dibedakan antara
ayat-ayat yang diturunkan ketika Nabi Muhammad masih tinggal di Mekah (sebelum hijrah)
dengan ayat yang turun setelah Nabi Muhammad hijrah (pindah) ke Madinah. Ayat-ayat yang
turun ketika Nabi Muhammad masih berdiam di Mekkah di sebut ayat-ayat Makkiyah,
sedangkan ayat-ayat yang turun sesudah Nabi Muhammad pindah ke Madinah dinamakan ayat-
ayat Madaniyah.
5
B. Keutamaan Alquran
1. Sebaik-baik orang di antara kamu, ialah orang yang mempelajari Alquran dan
mengajarkannya.
2. Umatku yang paling mulia adalah Huffaz (penghafal) Alquran (HR. Turmuzi).
3. Orang-orang yang mahir dengan Alquran adalah beserta malaikat-malaikat yang suci dan
mulia, sedangkan orang membaca Alquran dan kurang fasih lidahnya berat dan sulit
membetulkannya maka baginya dapat dua pahala (HR. Muslim).
4. Sesungguhnya Alquran ini adalah hidangan Allah, maka pelajarilah hidangan Allah tersebut
dengan kemampuanmu (HR. Bukhari-Muslim).
5. Bacalah Alquran sebab di hari Kiamat nanti akan datang Alquran sebagai penolong bagai
pembacanya (HR. Turmuzi).
C. Fungsi Alquran
3. Pembenar (membenarkan kitab-kitab sebelumnya) (QS. Al-Baqarah: 41, 91, 97; Ali Imran: 3;
Al-Maa’idah: 48; Al-An’aam: 92; Yunus: 37; Faathir: 31; Al-Ahqaaf: 1; Yusuf: 30).
4. Sebagai Furqon (pembeda antara hak dan yang batil, baik dan buruk).
5. Sebagai obat penyakit (jiwa) (QS. Yunus: 57; Al-Israa’: 82; Fushshilat: 44).
6
7. Sebagai hidayah atau petunjuk (QS. Al-Baqarah: 1, 97, 185; Ali Imran: 138; Al-A’raaf: 52,
203).
8. Sebagai peringatan.
11.Sebagai pelajaran.
Alquranul karim tidaklah diturunkan sekaligus kepada Rasulullah SAW, namun diturunkan
secara berangsung-angsur. Alquran yang memuat 30 juz ayat itu disampaikan kepada Nabi
Muhammad dengan memakan waktu antara 20, 23, dan 25 tahun. Perbedaan waktu ini terjadi
disebabkan perbedaan mengenai penetapan masa tinggal Rasulullah di Makkah dan Madinah.
Dan berdasarkan hitungan para peneliti sejarah, didapati bahwa lamanya turun Alquran lebih
dekat kepada pendapat yang menyatakan selama 23 tahun.
Turunnya Alquran dengan berangsur-angsur memiliki makna dan tujuan tersendiri. Persoalan
keberangsuran ini pernah menjadi pertanyaan orang kafir. Hal ini dapat dilihat dalam firman
Allah, yang artinya :
Berkatalah orang-orang yang kafir: “Mengapa Alquran itu tidak diturunkan kepadanya sekali
turun saja?“
Lalu Allah menjawab : “…demikian itu supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami
membacanya secara tartil (teratur dan benar)”.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alquran adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW, bahkan terbesar pula dibandingkan
mukjizat para nabi sebelumnya. Alquran membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan
menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkan sebelumnya.
Hadits disebut juga As-Sunah. Sunah secara bahasa berarti “adat-istiadat” atau “kebiasaan”
(traditions). Sunah adalah segala perkataan, perbuatan, dan penetapan/persetujuan serta
kebiasaan Nabi Muhammad Saw. Penetapan (taqrir) adalah persetujuan atau diamnya Nabi
Saw terhadap perkataan dan perilaku sahabat.
B. Saran
Marilah kita menjadikan Alquran dan Al-hadist sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari
kita yang merupakan sumber hukum agama Islam dan sekaligus pembawa kita ke dalam
kehidupan yang bahagia baik itu di dunia dan akhirat kelak nanti.
8
DAFTAR PUSAKA
https://doc.lalacomputer.com/makalah-alquran-sebagai-sumber-hukum-islam/
http://web.if.unila.ac.id/purmanailuswp/2015/05/11/al-quran-sebagai-sumber-hukum-islam/