Modul Ajar Matematika Kelas X - Barisan & Deret
Modul Ajar Matematika Kelas X - Barisan & Deret
Modul Ajar Matematika Kelas X - Barisan & Deret
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
NAMA PENYUSUN :
INSTANSI : SMK NEGERI 3 JEMBER
TAHUN : 2021
JENJANG : SMK
FASE : E (KELAS X)
ALOKASI WAKTU : 6 pekan (6 x 4 = 24 JP)
B. Kompetensi Awal
Pengetahuan Dasar : Peserta didik mampu memahami pola bilangan
F. Model Pembelajaran
Think Pair Share (TPS)
Problem Based Learning (PBL)
B. Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat memprediksi skala keuntungan dan kerugian dalam kegiatan jual-beli
Peserta didik dapat perkembangan usaha yang konstan dari waktu ke waktu mengikuti baris
hitung
Peserta didik dapat menghitung tabungan yang disimpan di bank (bunga majemuk)
C. Pertanyaan Pemantik
1. Jika kamu diminta secara mandiri untuk memberikan contoh barisan aritmatika, apa yang
kamu lakukan?
2. Sebutkan bilangan ganjil yang kamu ketahui!
D. Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari daftar hadir siswa, modul ajar,
LKPD, dan asesmen
2. Guru mengecek kesiapan belajar siswa
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Barisan dan Deret Aritmatika
1. Kegiatan Awal (15 menit)
Peserta didik merespon salam yang diberikan oleh guru, peserta didik dan guru berdoa
bersama-sama.
Peserta didik memperhatikan guru dalam mengecek kehadiran
Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran
Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik: (kompetensi awal)
a. Jika kamu diminta secara mandiri untuk memberikan contoh barisan aritmatika, apa
yang kamu lakukan ?
b. Sebutkan bilangan ganjil yang kamu ketahui !
Peserta didik memperhatikan guru dalam menyampaikan materi yang akan dipelajari,
yaitu barisan aritmatika serta tujuan pembelajarannya
Peserta didik memperhatikan guru dalam menyampaikan materi prasyarat yang
berkaitan dengan barisan aritmatika, yaitu pola bilangan.
Peserta didik menerima informasi tentang manfaat, metode penilaian, ketuntasan
bealajar yang dicapai yang akan dilaksanakan (motivasi)
Peserta didik menerima informasi mengenai uraian kegiatan yang akan dilakukan
selama pembelajaran
Peserta didik menerima LKPD mengenai barisan dan deret aritmatika
2. Kegiatan Inti (60 menit)
Thinks
Mengamati
Peserta didik diberi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk dikerjakan secara
individu (mandiri)
Peserta didik membaca materi pada buku paket (literasi) dan bisa juga dengan browsing
Peserta didik diarahkan untuk mencermati contoh-contoh barisan yang disebutkan oleh
teman-temannya
Menanya
Peserta didik mengidentifikasi Lembar Kerja Peserta Didik yang diberikan secara
individu dengan sungguh-sungguh dan tanggung jawab.
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan mengenai pengamatan yang telah
mereka lakukan
Peserta didik yang mengalami kesulitan dapat bertanya kepada guru untuk mendapatkan
penjelasan
Pair
Mengumpulkan informasi
Secara berpasangan dengan teman yang ditunjuk, peserta didik membandingkan hasil
jawabannya
Peserta didik mengidentifikasi pola, rumus suku ke-n, nilai suku ke-n barisan aritmatika,
dan jumlah n suku pertama deret aritmatika
Peserta didik diperbolehkan mencari referensi lain dari sumber manapun
Menalar
Dengan berdiskusi, peserta didik memecahkan masalah yang bersumber dari fakta dan
lingkungan dengan mengacu pada barisan dan deret aritmatika
Dengan berdiskusi peserta didik membetulkan jawaban
Share
Mengkomunikasikan
Secara klasikal salah satu kelompok maju mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas.
Kelompok yang lain memberikan tanggapan atas jawaban kelompok yang presentasi
Peserta didik menyimpulkan tentang barisan dan deret aritmatika dengan bimbingan
guru
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
Generalization/menarik kesimpulan
Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan dengan bimbingan guru
Peserta didik memperhatikan kesimpulan yang diberikan guru dari apa yang telah
dipelajari hari ini
Peserta didik mengerjakan soal post tes secara mandiri dan menuliskan hasil refleksi
peserta didik setelah mendapatkan pembelajaran di lembar kertas masing-masing untuk
dikumpulkan
Di rumah peserta didik diminta membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya tentang aplikasi barisan dan deret aritmatika dan menerapkan pembelajaran
hari ini di lingkungan sekitar
Salah seorang peserta didik memimpin doa (apabila pembelajaran jam terakhir)
F. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik : Lembar Asesmen Non Kognitif & Asesmen Kognitif
2. Asesmen Formatif : Lembar Kerja Peserta Didik
3. Asesmen Sumatif : Soal Latihan
I. Glosarium
Barisan bilangan merupakan kumpulan bilangan yang memiliki urutan dan disusun menurut
pola tertentu
Barisan aritmetika merupakan suatu barisan dengan selisih antara dua suku yang berurutan
selalu tetap
Barisan geometri merupakan suatu barisan dengan perbandingan antara dua suku yang
berurutan selalu tetap
Deret aritmetika merupakan jumlahan suku – suku barisan aritmatika
Deret geometri merupakan jumlahan suku – suku barisan geometri Deret geometri tak hingga
adalah penjumlahan suku-suku pada barisan geometri yang banyaknya tidak terbatas (tak
hingga)
J. Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Matematika SMA/MA/MAK edisi revisi
2014. Jakarta
Susanto Dicky, dkk. 2021. Matematika untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta
https://www.youtube.com/watch?v=r-4fG7LB6Hw
https://www.youtube.com/watch?v=asyPBLi5LW0
Mengetahui
Kepala SMKN 3 Jember Guru Mata Pelajaran
Un = a + (n 1)b
dengan:
Un : suku ke-n
a : suku pertama atau U1
b : beda = U2 U1 atau Un Un-1
n : banyaknya suku
Sebagai contoh diketahui barisan : 3, 7, 11, 15, 19, 23, …
Maka suku ke-6 dapat ditentukan dengan rumus :
U6 = a + (6 – 1)b = a + (6)b = 3 + (6)4 = 27
Deret Aritmetika
Deret aritmetika merupakan penjumlahan dari suku-suku barisan aritmetika.
Rumus umum jumlah n suku pertama deret aritmetika adalah:
1 1
Sn = 2 n (a + Un) atau Sn = 2 n (2a + (n - 1)b)
dengan:
Sn : jumlah n suku pertama
Un : suku ke-n
a : suku pertama atau U1
b : beda = U2 U1 atau Un Un-1
n : banyaknya suku
Untuk setiap n berlaku:
Un = Sn Sn-1
Deret Geometri
Deret geometri adalah penjumlahan suku-suku dari barisan geometri.
Penjumlahan dari suku-suku pertama sampai suku ke-n barisan geometri dapat dihitung
dengan rumus berikut.
Atau sebagai :
Deret geometri tak hingga terdiri dari 2 jenis yaitu konvergen dan divergen. Deret geometri
tak hingga bersifat konvergen jika penjumlahan dari suku-sukunya menuju atau mendekati
suatu bilangaan tertentu. Sedangkan bersifat divergen jika penjumlahan dari suku-sukunya
tidak terbatas.
Lembar Kerja Peserta Didik
Barisan Dan Deret Aritmatika
Barisan dan Deret Geometri
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan rasio dari barisan geometri secara kritis
Peserta didik dapat menggunakan barisan geometri dalam menyelesaikan masalah
kontekstual secara kritis
Peserta didik dapat menentukan jumlah suku ke-n dari deret geometri secara kritis
Peserta didik dapat menggunakan deret geometri dalam menyelesaikan masalah
kontekstual secara kritis
Deret Tak Hingga