Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Jawaban Pertanyaan Penentuan Kadar Protein

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Jawaban Pertanyaan Penentuan Kadar Protein

1. Buatlah kurva standar konsentrasi vs absorbansi. Dengan bantuan kurva


standar tersebut tentukan kadar protein sampel.
Jawab :

Kurva Konsentrasi Vs Absorbansi


0.3

0.25 f(x) = 0.0438571428571429 x + 0.0475238095238095


R² = 0.992438085597333
0.2 Absorbansi
Absorbansi (A)

0.15 Linear
(Ab-
sorbansi)
0.1
Linear
(Ab-
0.05 sorbansi)

0
0.000 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000
Konsentrasi (C) (mg/mL )

Diket :
Persamaan regresi : y = 0,0439x + 0,0475
Asampel = 0,2998
massa sampel = 1.010 gram 10 mL
= 1010 mg / 10 mL
= 101 mg/mL  
Ditanya : Kadar Protein dalam ikan lele ?
Jawab :
 Penentuan Kadar Protein pada sampel ikan lele :
Persamaan regresi : y = 0,0439x + 0,0475
0,2998 = 0,0439x + 0,0475
0,2523 = 0,0439x
X = 5,741 mg (Konsentrasi sampel)
 Kadar Protein dalam sampel ikan lele adalah :
5,741 mg
kadar protein(%)= x 100% = 5,68% = 5,6%
101mg/mL
Jadi kadar protein dalam sampel ikan lele sebesar 5,6%.
2. Apakah peptida akan memberikan reaksi positif terhadap pereaksi Biuret? Jika
benar demikian, bagaimana menentukan kadar protein yang tercampur dengan
peptida?

Jawab : Ya, peptida akan memberikan reaksi positif terhadap pereaksi Biuret.
Karena metode Biuret merupakan salah satu cara yang terbaik untuk
menentukan kadar protein suatu larutan serta biuret tidak akan bereaksi dengan
N dari non peptide dan non peptide tidak terdeteksi dalam larutan basa. Cu 2+
akan membentuk kompleks dengan ikatan peptida suatu protein, sehingga
menghasilkan warna ungu yang dapat diidentifikasi dengan spektrofotometer
pada panjang gelombang 540 nm. Absorbansi ini berbanding langsung dengan
kosentrasi protein dan tidak tergantung jenis protein karena seluruh protein
pada dasarnya mempunyai jumlah ikatan peptida yang sama persatuan berat.

Anda mungkin juga menyukai