Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Guideline RMO 2022

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 25

A.

Timeline
No Kegiatan Waktu
1 First Batch 18 April – 08 Mei 2022
2 Second Batch 09 Mei – 05 Juni 2022
3 Third Batch 06 – 19 Juni 2022
4 Technical Meeting 26 Juni 2022
5 Welcoming Party 3 Juli 2022
6 Elimination Round 4 Juli 2022
7 Semifinal Round 4 - 5 Juli 2022
8 Final Round 6 Juli 2022
9 Farewell Party 6 Juli 2022
10 Talkshow & City Tour 7 Juli 2022
11 Kepulangan Peserta 8 Juli 2022

B. Peserta
1. Peserta Regional Medical Olympiad (RMO) 2022 adalah mahasiswa preklinik (semester 1-7)
Fakultas Kedokteran yang termasuk ISMKI wilayah 4, dan merupakan WNI (warga negara
Indonesia). Setiap tim terdiri dari 2 (dua) orang mahasiswa kedokteran yang keduanya terdaftar
sebagai mahasiswa di institusi yang sama.
2. RMO 2022 memperlombakan 6 (enam) cabang, yaitu kardiologi-respirasi, gastroentero-
hepatologi, neuropsikiatri, muskuloskeletal, urologi-reproduksi, dan penyakit
menular/penyakit infeksi tropis
3. Setiap institusi diperbolehkan mengirimkan maksimum 2 (dua) tim untuk setiap cabang.
Dengan demikian, setiap kontingen terdiri atas maksimum 12 (dua belas) tim atau 24 (duapuluh
empat) orang.
4. Peserta RMO 2022 bersedia mengikuti seluruh rangkaian acara pada tanggal 3 Juli-7 Juli 2022
di Universitas Pattimura, Ambon, Maluku
5. Peserta RMO 2022 telah memenuhi syarat-syarat pendaftaran, yaitu:
a) Mengisi Formulir Pendaftaran RMO 2012 pada:
https://linkr.bio/RMO2022FKUNPATTI
Berkas yang perlu dipersiapkan
- Pas foto ukuran 3x4 berlatar merah menggunakan jas almamater masing masing
Universitas: format file Foto Asal Institusi_Tim berapa_Cabang Lomba_Nama
peserta (Image max 10 MB)
- Kartu Tanda Mahasiswa jika tidak ada lampirkan surat keterangan mahasiswa aktif:
format file KTM Asal Institusi_Tim berapa_cabang Lomba_Nama peserta (PDF
max 1 MB)
- Letter of agreement bertanda tangan di atas materai 10.000 (format surat dapat
diakses pada https://linkr.bio/RMO2022FKUNPATTI): format file SP Asal
Institusi_Tim berapa_cabang Lomba_Nama peserta (Kedua surat pernyataan
dijadikan dalam 1 PDF max 1 MB)
- Formulir Pendaftaran manual: format file Form Asal Institusi_Tim berapa_cabang
Lomba_Nama Ketua Tim (formulir tim dalam 1 PDF max 1 MB)
- Bukti pembayaran: format file Bukti Pembayaran Nama ketua tim_cabang
Lomba_Asal Institusi (PDF max 1MB)
- Bukti dua kali vaksin (lampirkan kartu vaksin/sertifikat vaksin dari peduli
lindungi): format file vaksin Asal Institusi_Tim berapa_cabang Lomba_Nama
peserta (PDF max 1 MB)
- Jika dari satu universitas mengirimkan dua tim pada satu cabang lomba “tim
berapa” ditulis Tim 1 bagi pendaftar pertama, dan Tim 2 bagi pendaftar berikutnya
- Jika hanya mengirim satu tim pada satu cabang lomba “tim berapa” ditulis tim 1
b) Melunasi biaya pendaftaran tim:
Besar pembayaran adalah
No Anggaran tim Harga Satuan (Rp)
1 Akomodasi Penginapan (6 Hari 5 Malam) Rp. 1.200.000,00
2 Konsumsi Rp. 200.000,00
3 Transportasi Rp. 125.000,00
4 City Tour Rp. 300.000,00
4 Prokes KIT Rp. 50.000,00
5 Merchandise Rp. 125.000,00
Total Rp. 2.000.000,00
1. First Batch: Rp. 2.000.000,00  (18 April – 08 Mei 2022)
2. Second Batch: Rp. 2.500.000,00  (09 Mei – 05 Juni 2022)
3. Third Batch: Rp. 2.750.000,00  (06 – 19 Juni 2022)
NOTE:
Peserta diwajibkan membeli lencana dan harganya tidak termasuk biaya registrasi. Pembayaran
dilakukan pada saat hari pelaksanaan perlombaan.

c) Pembayaran dapat dilakukan pada rekening panitia RMO 2022:


Bank : Bank Central Asia (BCA)
No. rekening : 7401499893
a.n : Zechaniah Marciela Maelissa
d) Peserta yang telah mentransfer biaya registrasi, WAJIB melakukan konfirmasi kepada
panitia segera setelah melakukan transaksi. Konfirmasi kepada saudari Nadiah Ariani
melalui nomor +62 821-8747-4832 atau Meilany Metekohy +62 852-4478-4101
6. Melakukan registrasi ulang pada saat kedatangan peserta di tempat pelaksanaan acara pada
tanggal 3 juli 2022 dan menyertakan persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
 Membawa dan menyerahkan invitation letter yang telah dikirimkan oleh panitia ke
email ketua tim. Invitation letter diprint rangkap 2, satu untuk panitia dan satu untuk
peserta.
 Hardcopy formulir pendaftaran 3 rangkap (untuk panitia)
 Setiap peserta wajib mengumpulkan fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa sebanyak 3
rangkap
 Setiap peserta wajib mengumpulkan pas foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 3 (tiga)
lembar (minimal foto enam bulan terakhir);
 Menunjukkan tanda bukti asli pembayaran kontribusi (bukti transfer) di fotokopi 3
rangkap
 bukti sudah di vaksin dosis lengkap
7. Segala informasi mengenai mengenai RMO 2022 dapat dilihat pada Instagram RMO 2022 (IG:
rmo2022unpatti) atau email rmo22wilpat@gmail.com

C. Tata tertib lombaan


 Peserta wajib mengikuti Technical Meeting (TM). TM membahas lebih lanjut teknis lomba
secara detil. Peserta yang tidak mengikuti TM dianggap menyetujui semua hasil TM.
 Peserta Wajib Mematuhi Protokol kesehatan pandemi COVID-19
 Peserta yang terkonfirmasi positif COVID-19 timnya dinyatakan gugur dari perlombaan
 Peserta wajib hadir minimal 15 menit sebelum lomba dimulai.
 Peserta memakai pakaian sopan bebas rapi dan jas laboratorium (saat pelaksanaan babak
yang melibatkan skill klinik dan lab)
 Peserta wajib membawa kartu peserta lomba dan identitas mahasiswa selama acara RMO
2022 berlangsung.
 Peserta wajib berlaku disiplin, sopan, dan jujur selama acara RMO 2022 berlangsung.
 Setiap peserta dilarang bekerja sama dengan peserta lain yang bukan anggota timnya. Jika
terdapat pelanggaran maka tim akan didiskualifikasi.
 Peserta tidak diperkenankan menerima bantuan dalam hal pengerjaan lomba dari pihak
manapun. Jika terdapat pelanggaran maka tim akan didiskualifikasi.
 Selama pengerjaan soal, peserta dilarang membawa segala bentuk peralatan komunikasi
(handphone, watch/smartwatch, dll). Jika terdapat pelanggaran maka tim akan
mendapatkan sanksi
 Peserta wajib menyelesaikan administrasi sebelum perlombaan.
 Penambahan dan/atau perubahan peraturan dapat terjadi disesuaikan dengan situasi serta
akan ditentukan kemudian
PETUNJUK PELAKSANAAN RMO
Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura
A. BABAK PENYISIHAN
 Multiple Choice Question (MCQ)
1. Aturan Kompetisi
a. Babak penyisihan yakni Multiple Choice Question (MCQ) yang diikuti oleh tim delegasi
yang sudah terdaftar dan sudah melengkapi administrasi sesuai ketentuan perlombaan.
b. Seluruh peserta RMO 2022 wajib mengikuti babak penyisihan
c. Babak penyisihan bertujuan untuk mencari 7 tim dari setiap cabang lomba.
d. 7 tim yang lolos babak penyisihan akan melanjutkan ke babak semifinal.
e. Kriteria skoringnya adalah : (120 x skor MCQ/maksimal skor). Jika terdapat kesamaan total
skor antara 2 tim atau lebih, maka tim dengan skor yang sama akan tetap melanjutkan ke
tahap semifinal.
2. Pedoman Kompetisi Multiple Choice Question (MCQ)
a. Setiap tim akan duduk di satu ruangan tertutup, terpisah antar tim
b. Setiap tim akan diberikan 1 (satu) paket soal berisi 120 butir soal, soal dikerjakan secara
tim dalam waktu 120 menit
c. Pertanyaan akan berupa format pilihan ganda dengan 5 (lima) pilihan jawaban (A, B, C, D,
dan E).
d. Peserta diizinkan untuk mulai menjawab soal setelah instruksi diberikan dari panitia atau
pengawas.
e. Soal dapat dilampirkan dalam bentuk Computer Based (CB) atau berbasis komputer
f. Untuk soal berbentuk CB, tuan rumah menyediakan minimal 60 unit komputer, 1 komputer
untuk masing-masing tim yang telah dipersiapkan untuk tes yang berbasis komputer,
tersambung Local Area Network (LAN) dengan hasil pengerjaan langsung dapat diproses
oleh databes pusat.
g. Setiap peserta wajib membawa 1 laptop
h. Soal akan di input oleh pihak IT di dampingi pihak divisi soal.
i. Peserta baru diperbolehkan mengisi jawaban dan mulai membaca soal jika sudah di
instruksikan oleh panitia dan atau pengawas (Tim Juri).
j. Waktu untuk memulai menjawab pertanyaan dan waktu berakhirnya akan diumumkan oleh
panitia atau pengawas
3. Aturan Multiple Choice Question (MCQ)
a. Peserta diizinkan masuk ke ruang ujian 15 menit sebelum ujian MCQ dimulai.
b. Peserta mulai mengerjakan soal HANYA dengan komando panitia atau pengawas.
c. Setiap peserta akan mengikuti ujian Multiple Choice Question (MCQ) berdasarkan bidang
yang telah dipilih.
d. Jumlah pertanyaan adalah 120 pertanyaan dengan skor maksimal adalah 480.
e. Setiap jawaban yang benar mendapatkan poin +4, jawaban yang salah akan mendapatkan -
1, dan 0 untuk yang tidak terjawab.
f. Presensi peserta akan dilaksanakan selama kegiatan MCQ berlangsung.
g. Waktu untuk menjawab setiap pertanyaan adalah 1 (satu) menit, sehingga total waktu untuk
MCQ adalah 120 (seratus dua puluh) menit.
h. Tim Mengerjakan MCQ CB dengan mengklik pada jawaban yang sesuai di layar
computer atau laptop masing-masing.
i. Sebelum sesi MCQ berakhir, peserta tidak diizinkan untuk meninggalkan ruang ujian
sampai diinstruksikan oleh panitia.
j. Peserta yang telah selesai harus tetap menjaga ketenangan, sopan santun, dan tidak boleh
mengganggu peserta lain meskipun peserta yang lain juga telah selesai.
k. Peserta tidak diperbolehkan pergi ke toilet selama ujian MCQ. Para peserta diberikan
kesempatan untuk pergi ke toilet sebelum ujian MCQ dimulai.
l. Ujian MCQ akan dimulai tanpa menunggu peserta yang datang terlambat.
m. Peserta yang datang terlambat akan diperbolehkan untuk mengikuti ujian MCQ tanpa
tambahan waktu.
n. Peserta dipersilahkan menyampaikan pertanyaan kepada panitia sebelum MCQ
dinyatakan dimulai dan setelah MCQ dinyatakan selesai dengan mengikuti aturan
yang ditentukan.
o. Peserta yang akan menyampaikan pertanyaan wajib mengangkat tangan terlebih
dahulu dan tidak menyampaikan pertanyaan sebelum dipersilahkan panitia
p. Peserta tidak diperbolehkan menyampaikan pertanyaan kepada panitia dan pengawas
setelah MCQ dinyatakan dimulai hingga MCQ dinyatakan selesai.
q. Ketika waktunya habis, para peserta dilarang untuk melanjutkan menjawab soal dan
peserta HARUS submit ujian MCQ tanpa tambahan waktu.
4. Tata Tertib
a. Peserta diharuskan mengenakan pakaian yang sesuai dengan aturan kewajiban peserta
seperti yang tertera.
b. Peserta harus disiplin, sopan, dan jujur.
c. Setiap peserta TIDAK diperbolehkan untuk bekerjasama dengan panitia dan/atau peserta
lain yang bukan bagian dari tim. Pelanggar yang melakukan hal ini dapat mendapat sanksi
tegas berupa diskualifikasi langsung.
d. Peserta diperbolehkan untuk berdiskusi dengan rekan satu timnya dengan penuh tanggung
jawab dan tetap tenang
e. Peserta tidak diperbolehkan menerima bantuan apapun dari manapun kecuali dari rekan
satu timmnya. Pelanggar akan dikenakan sanksi tegas berupa diskualifikasi jika terbukti
melakukan hal tersebut.
f. Saat berlangsungnya sesi pengerjaan ujian MCQ, peserta tidak diperbolehkan untuk
mengenakan alat komunikasi dan/atau alat untuk mencatat. Pelanggar yang terbukti
melakukan hal tersebut akan didiskualifikasi.
g. Makan dan minum di dalam ruangan kompetisi tempat berlangsungnya pengerjaan ujian
MCQ merupakan sebuah pelanggaran.
B. BABAK SEMIFINAL
Aturan Kompetisi

Babak semifinal yakni Multiple Choice Question (MCQ) dan Objective Structural Clinical
Examination (OSCE)

a. Selama sesi perlombaan berlangsung, pihak yang tidak berkepentingan, termasuk dosen
pembimbing ataupun delegasi yang tidak mengikuti perlombaan, tidak diperbolehkan
memasuki ruangan lomba hingga perlombaan berakhir.
b. Babak Semifinal dihadiri oleh 7 (tujuh) tim dari masing-masing cabang yang telah
melewati babak penyisihan.
c. Pada tahap semifinal akan dipilih 3 (tiga) tim dengan skor tertinggi dari masing-masing
bidang untuk melanjutkan ke babak final.
d. Kriteria penilaian untuk Tahap Semifinal adalah: (50 x OSCE skor / Skor maksimum +
50 x MCQ skor/maksimal skor).
e. Jika terdapat kesamaan total skor akan dipilih dengan skor OSCE yang lebih tinggi.
 Multiple Choice Question (MCQ)
1. Pedoman Kompetisi
a. Setiap tim akan duduk di satu ruangan tertutup, terpisah antar tim
b. Setiap tim akan diberikan 1 (satu) paket soal berisi 100 butir soal, soal dikerjakan secara
tim dalam waktu 100 menit
c. Pertanyaan akan berupa format pilihan ganda dengan 5 (lima) pilihan jawaban (A, B, C, D,
dan E).
d. Peserta diizinkan untuk mulai menjawab soal setelah instruksi diberikan dari panitia atau
pengawas.
e. Soal dapat dilampirkan dalam bentuk Computer Based (CB) atau berbasis komputer
f. Untuk soal berbentuk CB, tuan rumah menyediakan minimal 42 unit komputer, 1 komputer
untuk masing-masing tim yang telah dipersiapkan untuk tes yang berbasis komputer,
tersambung Local Area Network (LAN) dengan hasil pengerjaan langsung dapat diproses
oleh databes pusat.
g. Setiap peserta wajib membawa 1 laptop
h. Soal akan di input oleh pihak IT di dampingi pihak divisi soal.
i. Peserta baru diperbolehkan mengisi jawaban dan mulai membaca soal jika sudah di
instruksikan oleh panitia dan atau pengawas (Tim Juri).
j. Waktu untuk memulai menjawab pertanyaan dan waktu berakhirnya akan diumumkan oleh
panitia atau pengawas
2. Aturan Multiple Choice Question (MCQ)
a. Peserta diizinkan masuk ke ruang ujian 15 menit sebelum ujian MCQ dimulai.
b. Peserta mulai mengerjakan soal HANYA dengan komando panitia atau pengawas.
c. Setiap peserta akan mengikuti ujian Multiple Choice Question (MCQ) berdasarkan bidang
yang telah dipilih.
d. Jumlah pertanyaan adalah 100 pertanyaan dengan skor maksimal adalah 400.
e. Setiap jawaban yang benar mendapatkan poin +4, jawaban yang salah akan mendapatkan -
1, dan 0 untuk yang tidak terjawab.
f. Presensi peserta akan dilaksanakan selama kegiatan MCQ berlangsung.
g. Waktu untuk menjawab setiap pertanyaan adalah 1 (satu) menit, sehingga total waktu untuk
MCQ adalah 100 (seratus) menit.
h. Tim Mengerjakan MCQ CB dengan mengklik pada jawaban yang sesuai di layar
komputer masing-masing.
i. Sebelum sesi MCQ berakhir, peserta tidak diizinkan untuk meninggalkan ruang ujian
sampai diinstruksikan oleh panitia.
j. Peserta yang telah selesai harus tetap menjaga ketenangan, sopan santun, dan tidak boleh
mengganggu peserta lain meskipun peserta yang lain juga telah selesai.
k. Peserta tidak diperbolehkan pergi ke toilet selama ujian MCQ. Para peserta diberikan
kesempatan untuk pergi ke toilet sebelum ujian MCQ dimulai.
l. Ujian MCQ akan dimulai tanpa menunggu peserta yang datang terlambat.
m. Peserta yang datang terlambat akan diperbolehkan untuk mengikuti ujian MCQ tanpa
tambahan waktu.
n. Peserta dipersilahkan menyampaikan pertanyaan kepada panitia sebelum MCQ
dinyatakan dimulai dan setelah MCQ dinyatakan selesai dengan mengikuti aturan
yang ditentukan.
o. Peserta yang akan menyampaikan pertanyaan wajib mengangkat tangan terlebih
dahulu dan tidak menyampaikan pertanyaan sebelum dipersilahkan panitia
p. Peserta tidak diperbolehkan menyampaikan pertanyaan kepada panitia dan pengawas
setelah MCQ dinyatakan dimulai hingga MCQ dinyatakan selesai.
q. Ketika waktunya habis, para peserta dilarang untuk melanjutkan menjawab soal dan peserta
HARUS submit ujian MCQ tanpa tambahan waktu.

 Objective Structural Clinical Examination (OSCE)


a. Panduan kompetisi
a. Semua peserta berada di ruang isolasi untuk menunggu giliran OSCE
b. Peserta akan dipanggil satu persatu menuju ruangan ujian
c. Peserta akan diminta untuk memperagakan keterampilan medis sesuai
dengan kasus yang diberikan.
d. Waktu yang diberikan adalah 13 menit dengan membaca soal 1 menit, dan
berpindah 1 menit, sehingga total per tim 15 menit. Ditandai dengan
adanya bunyi bel. Bel bersifat seri atau independen pada masing-masing
ruang ujian OSCE masing-masing bidang.
e. Setelah semua peserta selesai melaksanakan OSCE, maka semua peserta di
izinkan untuk keluar dari area tempat OSCE ke ruang karantina.
f. Selama proses OSCE peserta mengenakan jas praktikum masing-masing dan
dilarang membawa alat apapun ke dalam ruang OSCE.
g. Materi yang diujikan di setiap ruang sesuai dengan masing-masing cabang.
h. Terdapat dua ruang ujian OSCE untuk setiap cabang lomba, masing-masing
ruang terdiri atas komponen soal yang berbeda dan dewan juri yang berbeda,
masing-masing anggota tim di setiap cabang lomba masuk hanya ke satu ruang
ujian OSCE.
b. Aturan OSCE
a. Peserta diharapkan datang 15 menit sebelum OSCE dimulai.

b. Peserta wajib mengenakan jas lab dan name tag peserta RMO.

c. Selama berada di ruang tunggu OSCE, peserta dilarang keluar.

d. OSCE terdiri dari 1 kasus keterampilan medis.

e. Detail peraturan tertuang dalam Standar Operasional Prosedur Olimpiade

C. FINAL
1. Aturan Kompetisi
a. Babak Final terdiri dari Student Oral Care Analysis-Public Health (SOCA-PH) dan Lomba
Cepat Tepat (LCT)
b. Babak Final diikuti oleh 3 (tiga) tim dari setiap bidang lomba yang telah lolos babak semifinal.
c. Kriteria penilaian untuk Tahap Final adalah: (50 x SOCA skor / Skor maksimum + 50 x LCT
skor / maksimal skor)
d. Tiga tim dengan nilai tertinggi pada babak ini akan menempati juara pertama, juara kedua, dan
juara ketiga

2. Pedoman Kompetisi
SOCA-PH
a. Ruangan pengerjaan SOCA-PH dilengkapi 1 buah flip chart dan kertas

b. Waktu mulai dan selesai untuk menyelesaikan kasus, presentasi, dan sesi tanya jawab akan
ditandai dengan bunyi bel

c. Setiap tim akan mengerjakan kasus yang telah disediakan dan menjawab pertanyaan yang
tertera
d. Waktu yang diberikan untuk menjawab pertanyaan dan mempersiapkan presentasi adalah
selama 30 (tiga puluh) menit

e. Ketika waktu yang diberikan telah habis, peserta tidak diperbolehkan melanjutkan pengerjaan
ujian SOCA-PH

f. Peserta menunggu waktu giliran untuk presentasi di ruang karantina

g. Tim peserta akan dipanggil 10 (sepuluh) menit sebelum shift SOCA-PH tim tersebut dimulai.
Tim dipersilakan mengisi lembar registrasi dan menunggu bel di depan ruangan SOCA-PH

h. Di dalam ruangan SOCA-PH terdapat minimal 2 juri, SC, OC dan penonton (suporter tim, tim
yang gugur di tahap sebelumnya)

i. Di dalam ruangan SOCA-PH, peserta diminta mempresentasikan hasil analisis selama 10


(sepuluh) menit, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab oleh juri selama 5 menit

LCT
a. LCT memiliki 2 (dua) jenis soal; soal wajib dan soal rebutan

b. Selama LCT, peserta akan menjawab pertanyaan setelah perintah dari juri

c. Setiap tim akan mengambil bagian dalam sesi wajib yang terdiri dari 10 (sepuluh) pertanyaan.
Setiap tim akan memilih 1 (satu) nomor yang disediakan (pilihan nomor satu sampai tiga puluh)
secara bergantian dengan pertanyaan tertentu di dalamnya dan pertanyaan-pertanyaan akan
dibacakan oleh juri. Setiap tim akan memiliki 10 (sepuluh) detik untuk menjawab setiap
pertanyaan.

d. Jawaban yang benar bernilai +100 poin, 0 poin untuk jawaban yang salah dan tidak menjawab

e. Babak rebutan memiliki 10 (sepuluh) pertanyaan. Tim yang diberi kesempatan untuk
menjawab adalah orang yang paling cepat menekan bel. Pertanyaan akan dibacakan oleh juri
dan kemudian 10 (sepuluh) detik dialokasikan untuk tim menjawab. Jika jawabannya salah atau
tidak terjawab, pertanyaan akan diteruskan ke 1 (satu) tim tercepat lainnya untuk menekan bel
setelah perintah dari juri dengan waktu alokasi 10 (sepuluh) detik.

f. Jawaban yang benar bernilai +100 poin dan -50 poin akan diberikan untuk yang salah.

g. Jika ada pertanyaan yang belum selesai dibaca dan ada peserta yang menekan bel, juri akan
berhenti membaca pertanyaan dan peserta harus menjawab. Pertanyaan tidak akan dilanjutkan
untuk tim berikutnya jika tim sebelumnya mendapatkan jawaban yang salah atau tidak
terjawab.

h. Jawaban yang akan dipertimbangkan adalah kata-kata /kalimat yang pertama kali diucapkan
oleh para peserta.
3. Tata Tertib
a. Peserta wajib hadir minimal 15 menit sebelum lomba dimulai

b. Peserta wajib mengenakan almamater dan nametag peserta RMO

c. Peserta harus disiplin, sopan, dan jujur selama perlombaan

d. Peserta harus menjaga ketertiban dan kenyamanan lomba

e. Peserta TIDAK diperbolehkan untuk mendapatkan bantuan dari yang lain peserta. Jika terbukti
peserta akan didiskualifikasikan atau di keluarkan.

f. Selama LCT berlangsung, peserta dilarang untuk menggunakan alat komunikasi dan atau
pencatatan apa pun. Jika terbukti melanggar peserta akan diskualifikasi langsung

(Petunjuk pelaksanaan perlombaan RMO dapat ditambahkan dan/atau diubah sesuai dengan situasi
dan kondisi dilapangan)
SILABUS

A. CARDIORESPIRATORY
 Basic Medical Science
1. Anatomy and Histology
2. Physiology
3. Biochemistry
4. Microbiology and Parasitology
5. Clinical and Anatomical Pathology
6. Radiology
7. Rehabilitation of Cardiovascular and Respiratory Disorder
8. Pharmacotherapy of Cardiovascular and Respiratory Disorder
 Disease List
1. Shock (Hypovolemic, Cardiogenic, Neurogenic, Septic)
2. Essential Hypertension
3. Secondary Hypertension
4. Angina Pectoris
5. Myocardial Infarction
6. Heart Failure
7. Supraventricular and Ventricular Tachycardia
8. Atrial Fibrillation and Atrial Flutter
9. Supraventricular and Ventricular Extrasystole
10. Ventricular Fibrillation
11. Cardiorespiratory Arrest
12. Cor-pulmonale
13. Rheumatic Fever and Rheumatic Heart Disease
14. Endocarditis, Myocarditis and Pericarditis
15. Congenital Heart Defects
16. Valvular Heart Disease
17. Dissecting Aneurysm
18. Thromboangiitis Obliterans
19. Varices
20. Deep Vein Thrombosis
21. Venous Embolism
22. Vein Insufficiency
23. Lymphangitis and Lymphedema
24. Influenza and Avian Influenza
25. SARS
26. Pneumonia
27. Uncomplicated Pulmonary Tuberculosis, Tuberculosis with HIV and MDR-TB
28. Pharyngitis, Laryngitis, Tonsillitis, and Peritonsillar Abscess
29. Pseudo-Croup Acute Epiglottitis
30. Pertussis
31. Diphtheria
32. Tracheitis
33. Acute Respiratory Distress Syndrome
34. Acute Bronchitis
35. Acute Bronchiolitis
36. Bronchiectasis
37. Asthma Bronchiale and Status Asthmaticus
38. Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD)
39. Lung Abscess
40. Emphysema
41. Massive Pleural Effusion
42. Pneumothorax
43. Haematothorax
44. Lung Oedema
45. Malignancy of Respiratory System
 Preventive Medicine
46. Communicable and Non-Communicable Intervention Cardiovascular and Respiratory
Disease
47. Environmental and Occupational Health of Cardiovascular and Respiratory System
48. Nutritional Aspect of Cardiovascular and Respiratory System
B. GENITOURINARY
 Basic Medical Science
1. Anatomy and Histology
2. Physiology
3. Biochemistry
4. Microbiology and Parasitology
5. Clinical and Anatomical Pathology
6. Radiology
7. Rehabilitation of Urology and Reproductive System Disorder
8. Pharmacotherapy of Urology and Reproductive System Disorder
9. Anatomical, Biological, and Physiological Change of Pregnancy
 Disease List
10. Glomerulonephritis
11. Uncomplicated Pyelonephritis
12. Urinary Tract Infection
13. Genital Discharge Syndrome
14. Syphilis
15. Urolithiasis
16. Renal Colic
17. Urine Incontinence
18. Renal Rupture
19. Bladder Rupture
20. Urethral Rupture
21. Nephrotic Syndrome
22. Acute Tubular Necrosis
23. Acute Renal Failure
24. Chronic Renal Failure
25. Male Sexual Dysfunction
26. Hypospadias and Epispadias
27. Tortio Testis
28. Priapism
29. Phimosis and Paraphimosis
30. Prostatitis
31. Cryptorchidism
32. Benign Prostate Hyperplasia (BPH) and Prostate Carcinoma
33. Infertility
34. Amenorrhea and Abnormal Uterus Bleeding
35. Endometriosis
36. Uterine Myoma
37. Vulvitis
38. Vaginitis
39. Salpingitis
40. Pelvic Inflammatory Disease
41. Inversio Uteri
42. Prolapse of The Uterus, Cystocele and Rectocele
43. Abortus
44. Ectopic Pregnancy
45. Mola Hydatidosa
46. Infection of Pregnancy
47. Eclampsia and Preeclampsia
48. Antepartum and Postpartum Bleeding
49. Prolonged Delivery
50. Ovarian Cyst
51. Bartholin’s Cyst and Abscess
52. Cervical Polyp, Gardner’s Cysts and Nabothian Cysts
53. Malignancy of Female Reproductive System
 Preventive Medicine
54. Communicable and Non-Communicable Intervention of Urology and Reproductive
Disease
55. Environmental and Occupational Health of Urology and Reproductive System
56. Nutritional Aspect of Urology and Reproductive System
57. Health Promotion of Children and Maternal Health
58. Contraception, Family Planning and Public Demography
C. DIGESTIVE
 Basic Medical Science
1. Anatomy and Histology
2. Physiology
3. Biochemistry
4. Microbiology and Parasitology
5. Clinical and Anatomical Pathology
6. Radiology
7. Rehabilitation of Gastroenterohepatology Disorder
8. Pharmacotherapy of Gastroenterohepatology Disorder
 Disease List
9. Oesophageal Atresia
10. Hiatus Hernia
11. Congenital Diaphragmatic Hernia
12. Gastritis and Ulcus Pepticum
13. Gastrointestinal Bleeding
14. Pyloric Stenosis
15. Intestinal Perforation
16. Ileus Obstructive
17. Intussusception
18. Intestinal and Anal Atresia
19. Malabsortion and Food Intolerance
20. Botulism
21. Umbilical and Inguinal Hernia
22. Necrotizing Enterocolitis
23. Appendicitis and Appendiceal Abcess
24. Intestinal Nematodes Infection
25. Taeniasis
26. Bacillary Dysentery
27. Cholera
28. Typhoid Fever
29. Diverticulitis
30. Inflammatory Bowel Disease
31. Irritable Bowel Syndrome
32. Hirschsprung’s Diseases
33. Rectal Prolapse
34. Proctitis
35. Hemorrhoid
36. Anal Fissure and Perianal Fistula
37. Peritonitis
38. Colon Amoebiasis and Amoebic Liver Abscess
39. Acute Viral Hepatitis
40. Chronic Hepatitis
41. Hepatocellular Carcinoma
42. Steatohepatitis
43. Liver Failure
44. Neonatal Cholectatis
45. Acute Cholecystitis
46. Pancreatitis
47. Pancreatic Head Cancer
48. Malignancy of Gastrohepatology System
49. Food Poisoning and Allergy
50. Mouth Ulcer
51. Ludwig’s Angina
52. Parotitis
53. Manifestation of Systemic Disease of Oral Cavity
54. Oral Candidiasis
55. Gastroesophageal Reflux Disease and Corosive Lesion of Oeshopagus
 Preventive Medicine
59. Communicable and Non- Gastrohepatology Diseases
60. Environmental and Occupational Health of Gastrohepatology System
61. Nutritional Aspect of Gastrohepatology System
D. NEUROPSYCHIATRY
 Basic Medical Science
1. Anatomy and Histology
2. Physiology
3. Biochemistry
4. Microbiology and parasitology
5. Clinical and anatomical pathology
6. Rehabilitation of nervous system disorder
7. Radiology
8. Pharmacotherapy of nervous system disorder
 Disease List
9. Seizure and Febrile Seizure
10. Epilepsy and Status Epilepticus
11. Vertigo and Meniere's Disease
12. Aphasia
13. Headache (Tension Type Headache, Migraine, Cluster Headache, Trigeminal
Neuralgia) Basic medical science of anatomy and histology in neuropsychiatry
14. Bell's Palsy
15. Meningitis and Encephalitis
16. Encephalopathy and Encephalopathy hypertension
17. Hydrocephalus
18. Cerebral Palsy
19. Coma
20. Spinal Cord Injury
21. Neurovascular Disease
22. Parkinson's Disease
23. Complete Spinal Transection
24. Guillain-Barre Syndrome (GBS)
25. Mild Cognitive Impairment, Dementia, and Alzheimer
26. Hernia Nucleus Pulposus
27. Myasthenia Gravis and eaten Lambert Syndrome
28. Spina Bifida
29. Acute Medullar Compression
30. Neurologic Bladder
31. Erb’s and Klumpke’s Paralysis
32. Carpal Tunnel Syndrome
33. Tarsal Tunnel Syndrome
34. Peroneal Palsy
35. Nociceptive, Neuropathic, and Referred Pain
36. Poliomyelitis
37. Acute Poisoning (Substance Abuse)
38. Post-Traumatic Amnesia
39. Insomnia and Hypersomnia
40. Psychosis
41. Major Depressive Disorder
42. Bipolar Disorder
43. Anxiety and Panic Disorder
44. Personality Disorder
45. Somatoform and Dissociative Disorder
46. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)
47. Baby Blues Syndrome
48. Autism Spectrum Disorder
49. Social Phobia and Agoraphobia
50. Systemic Disorder with Neurological Manifestations
51. Complication of Infectious Disease in Central Nervous System
52. Malignancy in Nervous System
53. Cerebral Concussion and Cerebral Contusion
 Preventive Medicine
54. Communicable and Non-communicable Intervention of Neurology and Psychiatry
Disease
55. Environmental and Occupational Health of Nervous System
56. Nutritional Aspect of Nervous System
E. INFECTIOUS DISEASE
 Basic Medical Science
1. Host-Pathogen Interactions
2. Virology
3. Microbiology
4. Parasitology
5. Laboratorial Diagnosis and Interpretation
6. Immunology of Infection and Vaccines
7. Chemotherapy and Pharmacotherapy of Microbial Infection
 Clinical Disease
8. Acute Rhinitis
9. Influenza
10. Avian Influenza
11. Human Immunodeficiency Virus (HIV) and Acquired Immunodeficiency Syndromes
(AIDS)
12. Dengue Fever (DF) and Dengue hemorrhagic Fever (DHF)
13. Hand-Mouth-Foot Disease
14. EBV Infections
15. Poliomyelitis
16. Measles/ Morbili
17. Human Papilloma Virus (HPV) Infection
18. Herpes Zooster and Varicella
19. Mumps
20. Arthropod - Borne Viruses Related Diseases
21. Viral Hepatitis
22. TORCH Infection
23. Helicobacter Infection
24. Ludwig’s Angina
25. Pneumonia
26. Otitis Media
27. Meningitis and Encephalitis
28. Trachomal Conjunctivitis
29. Typhoid Fever
30. Bacillar Dysentery
31. Cholera
32. Diptheria, Pertussis, and Tetanus
33. Tuberculosis
34. Leprosy
35. Leptospirosis
36. Relapsing Fever
37. Gas Gangrene and Antibiotic-Associated Colitis
38. Sexually Transmitted Diseases (Syphillis, Gonore, Klamidia, Chancroid, LGV,
Trikomonas, Candida)
39. Malaria
40. Leishmaniasis
41. Intestinal Nematodes (Ascariasis, Hookworm, Pinworm, Whipworm, Strongyloides)
42. Amoebiasis
43. Filariasis
44. Schistosomiasis
45. Cutaneus Larva Migrans
46. Taeniasis
47. Pediculosis and Scabies
48. Maduromycosis / Eumycetoma
49. Aspergillosis
50. Dermatophytosis and Pityriasis Versicolor
 Public Health Issues
51. Epidemilogy and Control of Infectious Disease
52. Promotion and Prevention of Infectious Disease
53. Infectious Diseases on Occupational and Environmental Health Issues
54. Public Health Nutrition for Prevention of Tropical Infectious Disease

F. MUSCULOSKELETAL
 Basic Medical Science
1. Anatomy and Histology
2. Physiology
3. Biochemistry
4. Microbiology and Parasitology
5. Clinical and Anatomical Pathology
6. Radiology
7. Rehabilitation of Musculoskeletal System Disorder
8. Pharmacotherapy of Musculoskeletal System Disorder
 Disease List
9. Lipoma
10. Venous Leg Ulcer
11. Nail Loss
12. Genu Varum
13. Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)
14. Physical Overload
15. Osteogenesis Imperfecta
16. Achondroplasia
17. Clavicle Fracture
18. Opened and Closed Fracture of the Extremity
19. Pathological Fracture
20. Epiphysiolysis
21. Fracture and Dislocation of Spine
22. Kyphosis
23. Congenital and Idiopathic Scoliosis
24. Lordosis
25. Spondyloarthrosis and Spondylosis
26. Osteomyelitis
27. Rickettsia and Osteomalacia
28. Myonecrosis (Gas Gangrene)
29. Tetanus and Botulism
30. Femur Head Necrosis
31. Rheumatoid Arthritis
32. Gout Arthritis and Pseudogout
33. Osteoarthritis
34. Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
35. Osteoporosis
36. Ligament, Tendon, and Joint Capsule Lesion
37. Achilles Tendon Rupture
38. Meniscal Lesion
39. Tenosynovitis Suppurative
40. Heat Cramp
41. Caput Succedaneum
42. Myasthenia Gravis
43. Sjogren Syndrome
44. Pott’s Disease
45. Fibromyalgia
46. Organophosphate Poisoning
47. Synovial Sarcoma
48. Bone Tumor
49. Soft Tissue Tumor
50. Rhabdomyosarcoma
 Preventive Medicine
51. Communicable and Non-Communicable Intervention of Musculoskeletal System
Disease
52. Environmental and Occupational Health of Musculoskeletal System
53. Nutritional Aspect of Musculoskeletal System

Anda mungkin juga menyukai