Farah Natasya P K1C019012
Farah Natasya P K1C019012
Farah Natasya P K1C019012
Model atom Sommerfeld model atom versi rule sempurna dari model Bohr, di
mana dijelaskan perilaku elektron oleh adanya tingkat energi yang berbeda di dalam
atom. Arnold Sommerfeld diterbitkan pada tahun 1916 yang menjelaskan keterbatasan
model ini dengan menerapkan teori relativitas Einstein.
- Tidak semua orbit dimungkinkan. Hanya orbit yang diaktifkan yang momentum sudut
elektronnya memenuhi karakteristik tertentu. Momentum sudut suatu partikel bergantung
pada ringkasan semua besaran (kecepatan, massa, dan jarak) sehubungan dengan pusat
belokan.
- Energi yang dilepaskan ketika elektron turun dari satu orbit ke orbit lainnya
dipancarkan dalam bentuk energi cahaya (foton).
Teori Niels Bohr membahas garis-garis spektrum hidrogen, tetapi tidak memberi
penjelasan tentang peruraian garis-garis spektrum menjadi garis-garis yang lebih lembut
(stuktur lembut) jika percobaan dilakukan dengan spektroskop dengan daya urai yang
lebih kuat.
Alasan tersebutlah yang menjelaskan tentang adanya teori Atom Sommerfeld.
Sommerfeld menetapkan bahwa orbit-orbit elektron tidak hanya berbentuk lingkaran
tetapi mungkin juga berbentuk elips dan bentuk lingkaran itu hanyalah suatu bentuk
khusus dari pada elips. Dalam gerakan suatu elektron mengelilingi inti atom, maka
gerakan itu akan terganggu oleh pengaruh muatan positif inti atom, sehingga berbentuk
elips. Kecepatan elektron adalah terbesar pada posisi terdekat dari inti atom dan terkecil
bila terjauh dari inti atom. Kecepatan yang terus-menerus berubah itu menyebabkan
massa efektif dari elektron juga berubah-ubah dan ini semua mengakibatkan orbit
elektron bergeser. Pergeseran orbit menyebabkan energi dari elektron agak berubah
sehingga terjadi stuktur lembut pada spektrumnya.