Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Tugas 1 Sistem Sosial Budaya Indonesia

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

NAMA : xxxxxxxxxxxxxxx

NIM : xxxxxxxxxxxxxxxx
SEMESTER : III
TUGAS 1 SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA

1. Salah ciri sistem sosial budaya masyarakat adalah bersifat dinamis, artinya cenderung
mengalami perubahan, uraikan pendapat Anda faktor-fator apa saja yang menyebabkan
terjadinya perubahan dalam sistem sosial budaya masyarakat Indonesia, jelaskan jawaban
anda dengan memberi contoh nyata dalam kehidupan sosial masyarakat ?

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam sistem sosial budaya


masyarakat di Indonesia bisa dari Faktor eksternal maupun dari Faktor Internal. Dua jenis
faktor ini yang menjadi faktor pendorong penyebab perubahan sosial.

 Faktor Internal adalah faktor perubahan sosial yang berasal dari dalam masyarakat
itu sendiri. Contonya adalah :
1) Perubahan Jumlah Penduduk.
Pertambahan dan berkurangnya penduduk di masyarakat menimbulkan
perubahan sosial yang sangat cepat. Dengan adanya pertambahan penduduk
yang sangat cepat akan berdampak pada perubahan struktur masyarakatnya.
Begitu juga dengan berkurangnya penduduk akan mengurangi beberapa sistem
yang ada dilingkungan masyarakat. Contohnya: banyaknya masyarakat
pedesaan terkhususnya laki-laki yang merantau keluar untuk mencari
penghidupan yang layak untuk menghidupi anak istri sehingga mengakibatkan
berkurangnya jumlah penduduk laki-laki didesa tersebut sehingga apa yang
menjadi pekerjaan laki-laki didesa tersebut akhirnya dikerjakan juga oleh
perempuan dan tak jarang juga dilakukan oleh anak-anak.
2) Penemuan-penemuan baru
Berdampak pada perubahan sosial di masyarakat misalnya Komunikasi jarak
jauh, serta teknologi yang sudah maju yang nantinya penemuan baru ini dapat
dimanfaatkan didalam kehidupan sehari-hari dan berguna bagi masyarakat.
Contonhnya : kita sekarang hidup dalam masa industri 4.0 atau lebih awam kita
kenal dengan istilah serba digital. Hal ini yang mempengaruhi sehingga apa
yang dulunya penemuan-penemuan teknologi ini menjadi barang mewah dan
bukan merupakan kebutuhan pokok serta hanya bisa dinikmati oleh masyarakat
menengah keatas tapi saat itu penemuan-penemuan tersebut bukan lagi menjadi
barang mewah tetapi juga sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat selain
kebutuhan sandang dan pangan.
3) Konflik di dalam masyarakat
Adanya konflik di dalam masyarakat ini nantinya akan menyebabkan
perubahan sosial itu terjadi. Misalnya perbedaan pendapat di suatu kelompok
desa yang mengakibatkan perdebatan salah satu pihak karena tidak saling
memahami mengenai informasi yang telah dijelaskan oleh masing-masing
pihak.
4) Terjadinya pemberontakan Revolusi
Adanya revolusi atau pemberontakan dalam suatu daerah akan menimbulkan
perubahan sosial tersebut. Dengan adanya revolusi ini akan menimulkan
kekuatan-kekuatan baru di lingkungan masyarakat yang menyebabkan akan
majunya masyarakat tersebut. Contohnya terjadinya pada pemerintahan kita
yang dulunya kita berada di jaman Orde Lama dan sekarang terjadi perubahan
ke jaman orde baru yang diakibatkan oleh revolusi yang dilakukan oleh para
mahasiswa pada tahun 1998 menuntut untuk diubahnya system pemerintahan
menjadi system demokrasi.

 Faktor Eksternal adalah faktor Lingkungan alam yang terdapat disekitar manusia.
1) Lingkungan alam fisik yang terdapat di sekitar manusia.
Perubahan lingkungan fisik yang dimaksud adalah seperti gempa bumi, banjir
besar, angina taufan, dan lain sebagainya. Adanya perubahan lingkungan akan
memaksa masyarakat untuk pindah ke tempat tinggal yang baru, dan ketika
suatu masyarakat mendiami tempat baru, maka mereka harus menyesuaikan
diri dengan keadaan yang baru tersebut.
2) Peperangan
Peperangan yang terjadi antar negara akan menyebabkan terjadinya perubahan
yang mendasar, yaitu seluruh wujud budaya seperti sistem sosial, system
budaya, unsur-unsur budaya fisik dan seluruh unsur budaya, yaitu ekonomi,
bahasa, teknologi, sistem pengetahuan, kesenian, kemasyarakatan, dan sistem
religi.
3) Adanya pengaruh budaya lain yaitu dengan melalui difusi, akulturasi, serta
asimilasi. Hal ini dapat kita lihat dari masuknya dan bercampurnya budaya
asing dengan budaya kita sendiri sebagai budaya bangsa Indonesia. Hal ini
diakibatkan karena pengaruh globalisasi. Tinggal bagaimana cara kita sebagai
masyarakat menerima budaya yang dari luar tersebut dan menyatukan dengan
budaya kita sendiri tanpa harus meninggalkan budaya kita sendiri sebagai
Budaya bangsa Indonesia.

2. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang ditandai dengan keanekaragaman suku,


agama, ras dan antargolongan, heterogenitas masyarakat merupakan sebuah keniscayaan,
namun kecenderungan akibat adanya keragaman dan perbedaan adalah terjadilah
disintegritas sosial/konflik sosial antar sesama warga pertanyannya adalah: Bagaimankah
upaya atau strategi yang harus dilakukan oleh bangsa baik bagi pemerintah maupun
warga negara guna menciptakan persatuan, sehingga mampu meminimalisir terjadinya
konflik sosial di tengah kehidupan sosial masyarakat, kaiatkan jawaban anda dengan
faham pluralisme?

Indonesia juga terkenal sebagai negara yang memiliki kebudayaan yang bermacam-
macam dan memiliki keunikan sendiri di setiap budayanya. Etnosentrisme yang dimiliki
setiap kelompok masyarakat terhadap kelompok masyarakat yang lainnya juga berbeda-
beda menurut cara pandang atau kaca mata kelompok masyarakat tersebut. Tak dapat
dipungkiri, diferensiasi yang terjadi sebagai akibat kemajemukan itu telah menyebabkan
terjadinya ketegangan sosial di tengah kehidupan seperti perbedaan strata sosial,
diskriminasi ras dan perbedaan kepentingan di sektor ekonomi, politik, budaya dan lain-
lainnya.
Ini merupakan suatu realita hidup yang mau tidak mau harus diterima oleh seluruh
masyarakat Indonesia sebagai sebuah anugerah yang diberikan kepada kita. Maka dari
itu, realita ini memunculkan Pancasila sebagai Dasar Negara dengan Bhinneka Tunggal
Ika sebagai semboyan yang dijunjung tinggi oleh Indonesia ini. Pancasila sebagai Dasar
Negara dengan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semangat pluralisme Indonesia yang harus
terus ditanam di setiap individu warga negara di tengah diferensiasi sosial di berbagai
lapisan masyarakat.

Meski Pancasila sebagai Dasar Negara dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika
telah ditanam kepada kita sejak lahir, tetapi masih ada saja individu yang mengabaikan
atau bahkan menolak individu atau kelompok masyarakat lain yang memiliki pandangan
atau prinsip yang berbeda dengan kita. Pluralisme di Indonesia masih dipandang sebelah
mata oleh masyarakat Indonesia sendiri, di mana masih terjadi keributan-keributan antar
etnis atau antar agama di beberapa daerah di Indonesia. Hal tersebut merupakan bukti
nyata bahwa masyarakat Indonesia belom memahami makna dari pluralisme itu sendiri.

Persatuan dan kesatuan bangsa perlu dibangun, terlebih pada era globalisasi seperti
sekarang ini. Agar globalisasi dapat memberikan manfaat, diperlukan beberapa
perencanaan atau startegi yang harus dilakukan oleh Pemerintah maupun warga Negara
diantaranya:

 Kesiapan Sumber Daya Manusia artinya pemerintah sudah harus menyiapkan


Sumber Daya Manusia yang Handal dalam hal ini warga Negara Indonesia sehingga
dapat bersaing dengan Sosial Budaya yang lain baik itu budaya dari dalam yang
beraneka ragam maupun budaya luar yang tidak jarang tidak sesuai dengan budaya
Indonesia
 Kesiapan Sosial Budaya dalam memasuki era sekarang ini dengan kata lain bahwa
setiap warga Negara siap menerima budaya lain dalam era globalisasi,
 Kesiapan Keamanan. Hal ini juga merupakan faktor penting dalam menciptakan
kesatuan dan persatuan bangsa. Harus ada yang bisa mengatur tentang batas-batas
atau mencegah suatu konflik yang mengakibatkan disintegrasi sosial / konflik sosial
antar sesama warga Negara.
 Kesiapan Perekonomian Rakyat. Pemerintah meningkatkan dan pemerataan
infrastuktur yang dapat menunjang atau meninggakatkan perekonomian suatu
daerah dan bisa memperpendek kesenjangan sosial suatu daerah dengan daerah
yang lain sehingga tidak timbul kecemburuan sosial yang dikarenakan
pembangunan yang tidak merata.

Pluralisme terjadi karena adanya perbedaan pendapat antara satu pihak dengan
pihak lainnya. Bangsa Indonesia boleh terdiri dari berbagi suku, ras, agama, maupun adat
istiadat, tetapi semangat Bhinneka-lah yang kita pegang teguh untuk saling menghargai
dan mengormati keberagaman tersebut.

3. Indonesia dikenal dengan adanya keanekaragaman etnis, kergaman etnis tersebut nampak
dengan adanya keragaman budaya yang dihasilkan didalamnya mulai sabang sampai
merauke, pertanyaanya adalah : Bagaimanakah pola hubungan antar etnis yang berada di
Indonesia, jelaskan jawaban anda  dengan memberikan satu contoh kasus hubungan antar
etnis dan upaya dalam menjaga integrasi Indonesia melalui hubungan antar etnis
tersebut?

Hubungan antar etnis di Indonesia tak lepas dan sejarah dan bagaimana negara
mengatur hubungan tersebut. Pemerintah cukup memegang peranan dalam mengatur
hubungan itu. Karenanya, perubahan peta politik dan kebijakan publik penting untuk
dijadikan dasar dalam menganalisa pola hubungan antar etnis di Indonesia.

Faktor penting yang harus diperhatikan dalam kelompok etnik dapat berubah
menjadi hubungan konfliktual yaitu jika di antara kelompok etnis yang saling
berinteraksi, bahkan hidup berdampingan dalam satu kesatuan unit politik negara, tidak
memiliki tujuan yang selaras. Dalam hal ini konflik dapat dilihat sebagai sesuatu yang
fungsional, sebagai strategi untuk menghilangkan unsur-unsur disintegrasi dalam
masyarakat yang tidak terintegrasi dengan sempurna.

Contoh kasus dapat kita lihat pada ruang lingkup yang lebih kecil di daerah masing
saat akan diadakannya Pemilihan Kepala Daerah. Banyak sekali Calon Kepala Daerah
yang mencari dukungan politik mereka bukan cuma dari etnis Calon Kepala Daerah
tersebut saja tetapi mereka juga mencari dukungan dari etnis yang juga berada disekitar
atau berada di daerah tersebut. Karena pada saat kita terpilih sebagai seorang pemimpin
atau Kepala Daerah pada daerah tersebut berarti kita bukan lagi pemimpin atau Kepala
Daerah pada suatu etnis tertentu tetapi kita merupakan pemimpin atau Kepala Daerah
yang merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah pusat untuk bisa membina
persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara dan terus menjaga hubungan antar etnis.
Sehingga tidak terjadi yang namanya konflik sosial. Karena salah satu tugas dari Kepala
Daerah adalah Mengayomi seluruh lapisan dan elemen masyarakat yang ada di Daerah
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai