Bab Ii Pembahasan: A. Pengertian Metode Pembelajaran
Bab Ii Pembahasan: A. Pengertian Metode Pembelajaran
Bab Ii Pembahasan: A. Pengertian Metode Pembelajaran
PEMBAHASAN
Pendapat lain mengatakan, metode pembelajaran adalah suatu strategi atau taktik dalam
melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar di kelas yang diaplikasikan oleh tenaga pengajar
sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik.
Seorang guru harus bisa menerapkan metode yang tepat dalam kegiatan belajar-mengajar,
sesuai dengan karakter para siswanya. Dengan begitu, proses belajar-mengajar menjadi lebih
menyenangkan dan siswa dapat menyerap pelajaran dengan lebih mudah.
1. Metode Ceramah
Metode ini merupakan cara konvensional, yaitu dengan menyampaikan informasi secara
lisan kepada siswa. Metode ceramah dianggap sebagai metode yang paling praktis dan ekonomis,
namun terdapat beberapa kekurangan di dalamnya.
Metode ceramah merupakan metode tradisional, karena sejak lama metode ini digunakan
pleh pengajar. Namun demikian, metode ini tetap memiliki fungsinya yang penting untuk
membangun komunikasi antara pengajar dan pembelajar (Eveline dan Hartini : 81)
Kekurangan:
Kelebihan:
Tenaga pengajar dapat mengendalikan kelas sepenuhnya.
Mendorong siswa agar berusaha melatih fokus.
Proses pembelajaran lebih mudah dilakukan.
Kegiatan belajar dapat diikuti banyak peserta didik.
a. Metode Pembelajaran Diskusi
Metode diskusi adalah suatu metode pengajaran yang mengedepankan aktivitas diskusi
siswa dalam belajar memecahkan masalah. Metode ini dilakukan dengan membentuk kelompok
diskusi untuk membahas suatu masalah. Dengan kata lain metode diskusi yaitu siswa dihadapkan
pada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan yang bersifat problematic untuk dibahas dan
dipecahkan.
Kelebihan:
Kekurangan:
Ini adalah metode pengajaran yang dilakukan dengan cara bentuk praktikum sehingga
siswa melihat langsung apa yang sedang dipelajari. Metode ini biasanya lebih menarik dan
membuat siswa lebih fokus terhadap materi pelajaran. Metode ini mengedepankan peragaan atau
mempertunjukkan kepada siswa suatu proses,situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari
baik sebenarnya atau tiruan yang sering disertai dengan penjelasan lisan.
Kelebihan:
Kekurangan:
Mirip dengan metode ceramah pada umumnya, namun disertai dengan metode lain dalam
penyampaian materi pelajaran. Misalnya;
Metode ini mengharuskan para siswa membuat suatu resume mengenai materi yang
sudah disampaikan oleh pengajar. Resume tersebut dituliskan di dalam kertas dengan
menggunakan kata-kata sendiri dari para murid. Tujuannya adalah agar siswa melakukan
kegiatan belajar.
Kelebihan:
Kekurangan:
Beberapa siswa mencontek resume milik temannya, atau dikerjakan oleh orang lain.
Sulit untuk mengevaluasi apakah siswa benar-benar memahami resume yang telah
dibuatnya.
5. Metode Eksperimen
Metode eksperimen dilakukan dengan kegiatan praktikum atau percobaan lab sehingga
siswa mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.
Kelebihan:
Kekurangan:
Metode belajar ini adalahmetode mengajak siswa ke luar kelas dan meninjau atau
mengunjungi objek-objek lainnya sesuai kepentingan pembelajaran dengan memanfaatkan
lingkungan atau tempat-tempat tertentu yang memiliki sumber ilmu bagi siswa. Metode ini harus
mendapat pengawasan langsung dari guru.
Kelebihan:
Kekurangan:
Metode latihan atau training adalah metode pengajaran yang dilakukan dengan cara
melatih keterampilan (soft skill) para siswa dengan cara merancang, membuat, atau
memanfaatkan sesuatu.
Kelebihan:
Kekurangan:
Pada metode ini, siswa dirangsang untuk mampu membuat suatu proyek yang nantinya
akan diteliti oleh siswa lebih jauh lagi .
Kelebihan:
Kekurangan:
Dalam metode ini, siswa saling beradu argumentasi, baik secara perorangan maupun
berkelompok. Debat tersebut dilakukan secara formal dengan aturan tertentu dimana tujuannya
untuk membahas suatu permasalahan dan cara penyelesaian masalah.
Kelebihan:
Kekurangan:
Metode pembelajaran ini memasangkan siswa dan menuntut siswa untuk menyampaikan
intisari dari materi pelajaran secara lisan. Pada akhir sesi, guru akan memberikan kesimpulan
dari pokok materi pelajaran.
Kelebihan:
Metode ini menerapkan cara berpikir yang runtun terhadap suatu permasalahan,
bagaimana terjadinya masalah, dan bagaimana penyelesaiannya. Dengan metode ini, siswa dapat
meningkatkan daya analisis dan berpikir kritis sehingga memahami masalah dari awal hingga
akhir.
Kelebihan:
Kekurangan:
Metode pembelajaran ini dapat mendorong para siswa untuk menyadari apa saja yang
telah diperoleh selama belajar. Dalam metode ini melibatkan intelektual dan mendorong siswa
memahami bahwa apa yang telah dipelajari adalah sesuatu yang berharga.
Metode discovery dilakukan dengan cara mengembangkan cara belajar siswa aktif,
mandiri, dan memiliki pemahaman yang lebih baik. Dalam hal ini, siswa mencari jawaban
terhadap pertanyaannya sendiri sehingga mengingatnya lebih baik.
Kelebihan:
Kekurangan:
Metode pembalajaran dengan cara berbagi peran (role playing) dilakukan dengan
melibatkan siswa untuk memerankan suatu karakter atau situasi tertentu. Metode ini dapat
melatih komunikasi siswa dalam berinteraksi dengan orang lain.
Kelebihan:
Kekurangan:
Metode PBL ini dilakukan dalam kelas kecil, siswa diberikan kasus untuk menstimulasi
diskusi kelompok. Kemudian siswa mengutarakan hasil pencarian materi terkait kasus dan
didiskusikan dalam kelompok. Metode ini mengedepankan berpikir untuk menyelesaikan
masalah dan dengan dukungan data-data yang ditemukan.
Kelebihan :
Siswa menjadi lebih aktif dalam mencari materi atau informasi terkait kasus.
Siswa aktif dalam menyampaikan pendapat dan berdiskusi.
Suasana kelas tidak membosankan dan menyita fokus siswa.
Kekurangan:
Metode ini lebih tepat dilakukan dalam kelas kecil dengan jumlah siswa yang tidak
terlalu banyak.
Perlu adanya trigger atau kasus pemicu yang baik agar diskusi dapat terarah sesuai tujuan
pembelajaran.
Perlu adanya mentor atau pembimbing yang bertugas meluruskan alur diskusi.
Diskusi bisa berjalan terlalu panjang lebar pada satu topik bahasan dan memakan waktu
apabila semua siswa
berpendapat pada satu topik.
Pendapat siswa mungkin sama atau mirip yang seharusnya sudah tidak perlu disampaikan
lagi.
C. Fungsi Metode Belajar
Motivasi adalah suatu dorongan di dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu, baik
secara sadar maupun tidak sadar. Motivasi sangat dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar.
Suatu metode belajar dapat berperan sebagai alat motivasi dari luar (ekstrinsik) kepada siswa.
Dengan begitu, maka siswa dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.
Setiap siswa dalam kelas memiliki tingkat intelegensi yang berbeda-beda, meskipun kelas
tersebut diisi oleh siswa terbaik. Kemampuan intelegensi para siswa tersebut akan
mempengaruhi kemampuan mereka dalam menyerap pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Dengan menerapkan metode belajar tertentu, setiap siswa dalam satu kelas dapat
menangkap ilmu yang disampaikan oleh pengajar dengan baik. Dengan begitu, setiap guru harus
mengetahui metode pembelajaran terbaik yang dapat diterapkan pada setiap kelas.
F. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada makalah ini, maka dapat disimpulkan:
1. Metode pembelajaran merupakan suatu cara atau strategi yang dilakukan oleh seorang
guru agar terjadi proses belajar pada diri siswa untuk mencapai tujuan.
2. Kedudukan metode dalam belajar mengajar adalah sebagai berikut:
a. Metode Sebagai Alat Motivasi Ekstrinsik
b. Metode Sebagai Strategi Pengajaran
c. Metode Sebagai Alat untuk Mencapai Tujuan
3. Pemilihan dan penentuan metode dalam kegiatan belajar mengajar, dengan uraian
bertolak dari nilai strategis metode, efektivitas penggunaan metode, pentingnya pemilihan
dan penentuan metode, hingga faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode
pengajaran.
4. Beberapa metode pembelajaran yang dipakai di kelas: Metode Ceramah, Metode
pembelajaran Diskusi, Metode Demonstrasi, Metode Ceramah Plus, MetodeResitasi,
Metode Eksperimen, Metode Karya Wisata, Metode Latihan, Metode Perancangan,
Metode Debat, Metode Scrip Kooperatif, Metode Mind Maping, Metode Inquiry, Metode
Discovery, Metode Berbagi Peran, Metode Problem Solving Penggunaan metode
pembelajaran yang tepat pada proses pembelajaran fisika yaitu metode demonstrasi dan
metode eksperimen (praktek).
5. Taktik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik
pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Taktik pembelajaran adalah kiat guru
dalam merealisasi aktivitas pembelajaran di kelas.
6. Taktik ini harus mengacu pada tujuan pendidikan . Tujuannya adalah mewujudkan
cendekiawan yang bertakwa dan berakhlak mulia, cerdas, cakap, terampil, mandiri dan
bertanggung jawab terhadap kemaslatan, mempersiapkan peserta didik untuk menjadi
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau profesional dan lain-lain.
Daftar Pustaka
Siregar, Eveline dan Nara, Hartini.2014.Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : GHALIA
INDONESIA.