Dokumen tersebut membahas istilah-istilah yang berkaitan dengan merger dan akuisisi seperti merger, akuisisi saham, tender offer, dan akuisisi asset. Juga dibahas kerangka evaluasi dan implementasi merger serta alasan-alasan rasional dan tidak rasional dilakukannya merger.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
130 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas istilah-istilah yang berkaitan dengan merger dan akuisisi seperti merger, akuisisi saham, tender offer, dan akuisisi asset. Juga dibahas kerangka evaluasi dan implementasi merger serta alasan-alasan rasional dan tidak rasional dilakukannya merger.
Dokumen tersebut membahas istilah-istilah yang berkaitan dengan merger dan akuisisi seperti merger, akuisisi saham, tender offer, dan akuisisi asset. Juga dibahas kerangka evaluasi dan implementasi merger serta alasan-alasan rasional dan tidak rasional dilakukannya merger.
Dokumen tersebut membahas istilah-istilah yang berkaitan dengan merger dan akuisisi seperti merger, akuisisi saham, tender offer, dan akuisisi asset. Juga dibahas kerangka evaluasi dan implementasi merger serta alasan-alasan rasional dan tidak rasional dilakukannya merger.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
BAB 27
PERTANYAAN
1. Jelaskan beberapa istilah yang berkaitan dengan merger dan akuisisi!
Jawab: Beberapa istilah merger dan akuisisi: 1. Merger. Satu perusahaan diabsorpsi oleh perusahaan lain. Pengakuisisi mempertahankan nama dan identitasya, dan mengambil alih asset dan kewajiban perusahaan yang diakuisisi. 2. Akuisisi. Mirip dengan merger, kecuali perusahaan baru akan terbentuk. Pengakuisisi dan yang diakuisisi hilang dan menjadi perusahaan baru. 3. Akuisisi Saham. Membeli saha dengan hak voting (voting stock) dengan kas, saham, atau sekuritas lainnya. 4. Private offer. Tidak langsung ke pemegang saham, misal ke manajemen. 5. Tender Offer. Penawaran public untuk membeli saham dari perusahaan target. 6. Akuisisi Asset. Membeli semua asset perusahaan yang diakuisisi. Persetujuan formal dari oemegang saham perusahaan yang menjual diperlukan. Pendekatan ini menghindari problem pemegang saham minoritas seperti pada situasi akuisisi saham. (Sumber: Hanafi, Mamduh M., Manajemen Keuangan, Halaman 662-663, BPFE, Yogyakarta, 2004.) 2. Jelaskan kerangka evaluasi merger dan akuisisi! Jawab: 3. Jelaskan kerangka implementasi merger yang baik! Jawab: Merger dan akuisisi yang baik harus sesuai dengan kerangka proses perencanaan strategis perusahaan/organisasi. Merger dan akuisisi bisa dipakai untuk mencapai tujuan tertentu perusahaan. Dalam kerangka proses strategi, dan kaitannya antara strategi dan struktur, langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk merger dan akuisisi yang baik adalah sebagai berikut. 1. Proses strategi untuk pertumbuhan nilai 2. Analisis karakteristik industry 3. Sistem organisasi perusahaan 4. Strategi berganda untuk pertumbuhan nilai 5. Proses pencarian 6. Melihat potensi ekonomis melalui sinergi 7. Melihat potensi ekonomis melalui restrukturisasi, dll. (Sumber: Hanafi, Mamduh M., Manajemen Keuangan, Halaman 665-666, BPFE, Yogyakarta, 2004.)
Jawab: Alasan rasional (benar) dilakukannya merger, yaitu: 1. Skala ekonomi 5. Jelaskan alasan yang tidak rasional dilakukannya merger! 6. Siapa yang diuntungkan dari aktivitas merger 7. Kenapa merger dan akuisisi bisa gagal? 8. Jelaskan bagaimana memilih suatu target! 9. Jelaskan strategi ofensif dalam merger dan akuisisi! 10. Jelaskan strategi defensive dalam merger dan akuisisi!