Artikel - Tipologi Bangunan Rumah Tinggal Karya Arsitek Yu Sing
Artikel - Tipologi Bangunan Rumah Tinggal Karya Arsitek Yu Sing
Artikel - Tipologi Bangunan Rumah Tinggal Karya Arsitek Yu Sing
pratamawiguna13@student.untan.ac.id
ABSTRAK
Kebutuhan manusia akan tempat tinggal mendorong pesatnya pertumbuhan pembangunan
rumah tinggal . Kini permasalahan dalam membangun rumah tinggal semakin kompleks tidak
terlepas dari masalah lahan yang sempit, gaya hidup masyarakat yang berubah mengikuti zaman,
material-material arsitektural maupun struktural yang makin mahal. Salah satu arsitek yang
berfokus pada perancangan pembangunan rumah tinggal adalah arsitek Yu Sing. Karya rumah
tinggal dengan penyelesaian berbagai masalah kebutuhan, konteks, permasalahan, dan lokasi yang
berbeda, menarik untuk dipelajari tipologi bangunan rumah tinggal yang dirancang oleh Yu Sing.
Penelitian ini membahas bagaimana tipologi bangunan rumah tinggal karya arsitek Yu Sing. Yu Sing
melakukan pendekatan desain karakter penghuninya, pemanfaatan sisa bahan material, integrasi
taman dengan ruang dalam, desain ramah lingkungan, analisis biaya pembangunan, dan berbagai
metode desain yang diterapkan pada rumah tinggal yang ia rancang. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kausal-komparatif dengan pendekatan
kualitatif. Variabel penelitian mencakup organisasi ruang, hubungan ruang, sirkulasi, transformasi
bentuk, dan material bangunan yang digunakan pada rumah tinggal karya arsitek Yu Sing yang
menjadi parameter dalam mengidentifikasi tipologi bangunan rumah tinggal yang ia rancang. Hasil
yang ingin dicapai atau output dari penelitian ini yaitu berupa identifikasi objek arsitektur rumah
tinggal karya arsitek Yu Sing.
ABSTRACT
Human needs for house encourage the rapid growth of residential construction. Now the
problem in building more complex houses cannot be separated from the problem of narrow land,
people's lifestyles that change with the times, architectural and structural materials that are
increasingly expensive. One architect who focuses on the design of residential development is
architect Yu Sing. Residential work with various problems, needs, contexts, problems and different
vii locations, is interesting to study typology of residential buildings designed by Yu Sing. This study
discusses how the typology of residential buildings by architect Yu Sing. Yu Sing approached the
character design of its inhabitants, the use of the remaining materials, the integration of the park
with the interior space, environmentally friendly design, analysis of development costs, and various
design methods applied to the house he designed. The research method used in this study is a
causal-comparative research method with a qualitative approach. The research variables include
spatial organization, spatial relations, circulation, shape transformation, and building materials
used in residential buildings by architect Yu Sing, which are the parameters in identifying the
typology of residential buildings he designed. The results to be achieved or the output of this
research is in the form of identification of architectural objects of residence by architect Yu Sing.
1. Pendahuluan
Hal 1
permasalahan dalam membangun rumah tinggal semakin kompleks tidak terlepas dari masalah lahan
yang sempit, gaya hidup masyarakat yang berubah mengikuti zaman, materialmaterial arsitektural
maapun struktural yang makin mahal, dan masalah lainnya. Untuk menyiasati masalah-masalah diatas
perlunya perencanaan yang baik serta desain yang maksimal agar masalah-masalah dalam
pembanguna rumah tinggal dapat terselesaikan.
Salah satu arsitek yang berfokus pada perancangan pembangunan rumah tinggal adalah arsitek Yu
Sing. Yu Sing lahir di Bandung 5 Juli 1976, menempuh pendidikan Teknik Arsitektur di Universitas
Teknologi Bandung pada 1994 dan lulus pada 1999. Setelah lulus Ia memberanikan diri mendirikan
studio arsitektur dengan nama GENESIS. Yu Sing berkomitmen untuk membantu desain rumah murah,
hal itu merupakan salah satu impian dan tujuan hidupnya. Melalui berbagai keluh kesah terhadap
kondisi arsitektur dan kebutuhan masyarakat akan tempah tinggal, serta dari pengalaman membangun
rumah sendiri dan rumah ibunya, Yu Sing menetapkan cita-citanya untuk membangun 100 rumah
murah. Ternyata tanggapan masyarakat sangat mengejutkan, dari berbagai daerah di Indonesia
menghubungi Yu Sing untuk meminta bantuan desain. Karya rumah tinggal dengan penyelesaian
berbagai masalah kebutuhan, Konteks, permasalahan, dan lokasi yang berbeda, menarik untuk
dipelajari tipologi bangunan rumah tinggal 2 yang dirancang oleh Yu Sing. Penelitian ini muncul karena
ingin mengetahui bagaimana tipologi bangunan rumah tinggal karya Yu Sing yang membawakan konsep
berbeda pada rumah tinggal pada umumnya. Oleh karena itu, penulis mengambil judul “Tipologi
Bangunan Rumah Tinggal Karya Arsitek Yu Sing”. Dalam penelitian ini akan diidentifikasi tujuh
bangunan rumah tinggal karya Yu Sing mengacu pada teori-teori tipologi bangunan. Selanjutnya, pada
akhir pembahasan penulis akan menyimpulkan tipologi bangunan rumah tinggal karya arsitek Yu Sing.
2. Kajian Literatur
Hal 2
yaitu : (1) Organisasi terpusat, (2) Organisasi linier, (3) Organisasi radial, (4) Organisasi cluster, (5)
Organisasi grid.
3. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kausal-
komparatif dengan pendekatan kualitatif. Metode kausalkomparatif adalah perbandingan antara dua
kelompok atau lebih dari suatu variabel tertentu (Arifin, 2012) dalam (Clarissa Monica Gunawan,
2017:44).Pendekatan kualitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu
fenomena (Danu Eko Agustinova, 2015: 10).
4. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah bangunan rumah tinggal karya arsitek Yu Sing yang dibatasi jumlahnya
menjadi 7 (tujuh) objek yang terdapat dalam buku “Mimpi Rumah Murah Yu Sing” yang akan diteliti
dengan masing-masing objek tersebar di berbagai daerah di Indonesia yaitu:
Hal 4
3.Rumah Mimpi Buruk dan Mimpi Indah
4.Rumah Publik
5. Pembahasan
Variabel dalam identifikasi tipologi rumah tinggal karya arsitek Yu Sing diantranya adalah
hubungan ruang, organisasi ruang, sirkulasi hubungan jalur dan ruang, sirkulasi pintu masuk,
orientasi bangunan, dan zoning ruang.
Hal 5
5.1 Identifikasi Hubungan Ruang
Hal 6
Hal 7
(Sumber : Penulis,2020)
Tabel 1 : Identifikasi Hubungan Ruang
Hal 8
5.2 Identifikasi Organisasi Ruang
Hal 9
(Sumber : Penulis,2020)
Tabel 2 : Identifikasi Organisasi Ruang
Hal 10
IDENTIFIKASI SIRKULASI
PINTU MASUK
Hal 11
IDENTIFIKASI SIRKULASI
PINTU MASUK
(Sumber : Penulis,2020)
Tabel 3 : Identifikasi Sirkulasi Pintu Masuk
IDENTIFIKASI SIRKULASI
HUBUNGAN JALUR DAN RUANG
Hal 12
IDENTIFIKASI SIRKULASI
HUBUNGAN JALUR DAN RUANG
Hal 13
IDENTIFIKASI SIRKULASI
HUBUNGAN JALUR DAN RUANG
(Sumber : Penulis,2020)
Tabel 4 : Identifikasi Sirkulasi Hubungan Jalur dan Ruang
Hal 14
Hal 15
(Sumber : Penulis,2020)
Tabel 5 : Identifikasi Orientasi Bangunan
Hal 16
5.6 Identifikasi Zoning Ruang
Hal 17
Hal 18
(Sumber : Penulis,2020)
Tabel 6 : Identifikasi Zoning Ruang
6. Kesimpulan
1. Tipologi hubungan ruang dari 7 rumah tinggal karya arsitek Yu Sing cenderung hubungan ruang-
ruang bersebelahan dan hubungan ruang yang dihubungkan oleh ruang bersama.
2. Tipologi organisasi ruang dari 7 rumah tinggal karya arsitek Yu Sing cenderung organisasi ruang
cluster dengan membagi ruang-ruang dalam 2 massa bangunan.
3. Tipologi sirkulasi pintu masuk dari 7 rumah tinggal karya arsitek Yu Sing cenderung menjorok ke
dalam dan menjorok ke luar.
4. Tipologi sirkulasi hubungan jalur dan ruang dari 7 rumah tinggal karya arsitek Yu Sing cenderung
hubungan jalur dan ruang melewati ruang-ruang dan menembus ruang-ruang.
5. Tipologi orientasi bangunan dari 7 rumah tinggal karya arsitek Yu Sing cenderung menghadap ke
jalan.
6. Tipologi zoning ruang dari 7 rumah tinggal karya arsitek Yu Sing cenderung sebagai berikut :
-Ruang publik cenderung berada di depan dan tengah.
-Ruang privat cenderung di belakang.
-Ruang privat cenderung berada di tengah dan belakang.
-Ruang servis cenderung berada di depan dan belakang.
Hal 19
Ucapan Terima Kasih
Alhamdulillahirabbil ‘alamin segala puji hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dengan rahmat-Nya ,
penulis dapat menyelesaikan laporan ini hingga selesai dengan judul “Tipologi Bangunan Rumah
Tinggal Karya Arsitek Yu Sing” . Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing bapak Muhammad Ridha Alhamdani, ST., M.Sc yang memberikan bimbingan dan biaya
selama proses penelitian ini berlangsung.
Referensi
Agustin, Dian; Niniek Anggraini, Erwin Djuni. 2018. Pengaruh Tata Ruang Terhadap Perilaku Penghuni
Pada Perumahan Type 21m2. Surabaya: Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan
Desain, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Seminar Nasional.
Teknologi Terapan Berbasis Kearifan Lokal (Snt2bkl) Issbn : 978-60271928-1-2.
Agustinova, Danu Eko. 2015. Memahami Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Calpulis.
Ching, Francis D.K. 1996 . Arsitektur Bentuk, Ruang, dan Tatanan Edisi Kedua .Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Gunawan, Monica Clarissa. 2017. Studi Komparatif Pengaruh Perubahan Tampilan Visual Desain
Interior Gerai Coach terhadap Minat Beli Konsumen di Surabaya. Surabaya: Universitas
Kristen Petra. Jurnal Intra. Vol.5, No.1, 2017:44.
Juwito; Junianto HW; Erna Winarsih. 2018. Studi Ekologis Dalam Perencanaan Rumah Tinggal Di
Nganjuk. Malang: Program Studi Magister Arsitektur Pascasarjana Universitas Merdeka
Malang. Local Wisdom Scientific Online Journal ISSN: 2086-3764.Vol.10, No.2, 2018:112.
Karisztia Arthantya Dwi; Galih Widjil Pangarsa; Antariksa. 2008. Tipologi Façade Rumah Tinggal
Kolonial Belanda Di Kayutangan – Malang. E-jurnal Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya. Vol.1, No.2.
Lihawa, Harley Rizal. 2006. Tipologi Arsitektur Rumah Tinggal (Studi Kasus Masyarakat Tondano (JATON)
Di Desa Reksonegoro Kabupaten Gorontalo. Yogyakarta: Tesis Program Studi Arsitektur
Universitas Gadjah Mada.
Pujileksono, Sugeng. 2015. Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Malang : Kelompok Intrans
Hal 20
Publishing.
Ramadanta, Asyra. 2010. Kajian Tipologi Dalam Pembentukan Karakter Visual Dan Struktur Kawasan.
Palu: Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Jurnal Smartek. Vol. 8,
No. 2, 2010:2.
Rumiawati, Asnah; Yuri Hermawan Prasetyo. 2013. Identifikasi Tipologi Arsitektur Rumah Tradisional
Melayu Di Kabupaten Langkat Dan Perubahannya. Medan : Pusat Litbang Permukiman,
Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum. Jurnal Permukiman. Vol.8, No.2.
Saputri, Rosawati; Antariksa; Lisa Dwi Wulandari. 2016. Sirkulasi Bangunan Rumah Tinggal Kampung
Kauman Kota Malang. Malang: Jurusan Arsitektur, Universitas Brawijaya. Jurnal Mahasiwa
Arsitektur.Vol.4, No.1.
Sari, Fillia Mutiara ; Dhani Mutiari. 2014. Perbandingan Rumah Tinggal Tradisional Jawa Dan Rumah
Tinggal Modern Di Surakarta. Surakarta: Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik,
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Sinektika. Vol.14, No.2, 2014:218.
Satriaji, Kukuh Rizki. 2018. Studi Tipologi Dan Orientasi Rumah Pada Kawasan Permukiman Padat Di
Astana Anyar, Tegallega, Kota Bandung (A Study Of House Typology And Orientation In
Densely Populated Area In Astana Anyar, Tegallega, Bandung). Bandung: Institut Teknologi
Bandung. Jurnal Sosioteknologi. DOI: 10.5614/sostek.itbj.2018.17.3.3. Vol.17, No.3,
2018:357.
Setiawan, Dedi; Tin Budi Utami. 2016. Tipologi Perubahan Elemen Fasad Bangunan Ruko Pada Penggal
Jalan Puri Indah, Jakarta Barat. Jakarta: Program Studi Teknik Arsitektur, Universitas Mercu
Buana. Vitruvian: Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan ISSN: 20888201. Vol.6, No.1,
2016:16.
Setyabudi, Irawan; Antariksa; Agung Murti Nugroho. 2012. Tipologi Dan Morfologi Arsitektur Rumah
Jengki Di Kota Malang Dan Lawang. Malang: Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya. E-jurnal arsitektur.Vol.5,No.1.
Setyoaji, Ashar; R.Siti Rukayah; Bambang Supriyadi. 2015. Tipologi Dan Konsep Integrasi Pada
Lingkungan Bangunan Pendidikan Dengan Karakter Arsitektur Kolonial Di Jalan Kartini Kota
Salatiga. Semarang: Program Studi Magister Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas
Diponegoro. Jurnal Teknik. Vol.36, No.2, 2015:112.
Hal 21
Simbolon, Hendra; Irma Novrianty Nasution. 2017. Desain Rumah Tinggal Yang Ramah Lingkungan
Untuk Iklim Tropis. Medan : Program Studi D-3 Teknik Sipil, Fakultas Teknik UNIMED. Jurnal
Education Building. Vol.3 , No 1, Hal : 47.
Sing, Yu. 2009. Mimpi Rumah Murah. Jakarta Selatan : Transmedia Pustaka.
Siswanto, Victoria Aries. 2011. Strategi dan Langkah-Langkah Penelitian. Yogyakarta : Graha Ilmu
Siyoto, Sandu; M.Ali Sodik. 2015. Dasar Metodologi Penelitian.Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Surasetja, Irawan. 2007. Fungsi, Ruang, Bentuk Dan Ekspresi Dalam Arsitektur. Bandung: Jurusan
Pendidikan Teknik Bangunan – FPTK – UPI. Bahan Ajar : TA 110 – Pengantar Arsitektur hlm.8.
Surjana, Tjetjeng Sofjan; Ardiansyah. 2013. Perancangan Arsitektur Ramah Lingkungan: Pencapaian
Rating Greenship GBCI. Lampung: Program Studi Arsitektur Universitas Bandar Lampung. JA.
No.3 ,Vol.2. 2013:9.
Tarore, Larry Tyrone; Sangkertadi; Ivan R.B. 2016. Karakteristik Tipologi Arsitektur Kolonial Belanda
Pada Rumah Tinggal Di Kawasan Tikala. Sulawesi Utara: Universitas Sam Ratulangi. Daseng:
Jurnal Arsitektur. Tidak ada volum dan nomor.
Wedhantara, Biendra Azizi. 2014. Transformasi Tipologi Denah Bale Daja Pada Cottage Hotel Resort
Teluk Lebangan. Malang: Fakultas Teknik Universitas Brawijawa. Artikel Ilmiah Sebagai
Syarat Memperoleh Sarjana Teknik.
Widi, Restu Kartiko. 2010. Asas Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Yuuwono, A.Bamban. 2007. Pengaruh Orientasi Bangunan Terhadap Kemampuan Menahan Panas
Pada Rumah Tinggal Di Perumahan Wonorejo Surakarta. Semarang : Program Pascasarjana
Magister Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro.
Hal 22