Mikroorganisme Penghasil Hormon & Agen Biokontrol (PGPR)
Mikroorganisme Penghasil Hormon & Agen Biokontrol (PGPR)
Mikroorganisme Penghasil Hormon & Agen Biokontrol (PGPR)
Disusun Oleh :
Kelompok 4
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
JIMBARAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Mikroorganisme Penghasil Hormon & Agen Biokontrol (PGPR)”dengan tepat
waktu.Penyusunan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengolahan Tanah
dan Air . Kami berharap dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam bidang
pertanian.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama
proses penyusunan makalah ini.Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah
ini, karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk melengkapi
segala kekurangan dan kesalahan dari makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
Bagi tanaman keberadaan mikroorganisme ini akan sangat baik. Bakteri ini memberi
keuntungan dalam proses fisiologi tanaman dan pertumbuhannya.Plant growth-promoting
rhizobacteria (PGPR) pertama kali diteliti oleh Kloepper dan Scroth untuk menggambarkan
bakteri tanah yang mendiami daerah perakaran tanaman yang diinokulasikan ke dalam benih dan
ternyata meningkatkan pertumbuhan tanaman.Jika didaerah perakaran suatu tanaman kekurangan
mikroorganisme menguntungkan maka akan menyebabkan tanaman menjadi terserang berbagai
macam penyakit akar seperti layu dan busuk akar. Selain itu tanaman juga akan mengalami
hambatan dalam pertumbuhannya (kurang subur).Maka pembuatan PGPR ini sangat perlu untuk
meningkatkan daya guna mikroba yang bermanfaat bagi pertanian, dan untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas nilai hasil yang diperoleh dari pengolahan pertanian Namun, jenis
mikroorganisme yang difokuskan masih terbatas pada genus bakteri terntentu, misalnya:
Bacillus, Pseudomonas, Azotobacter, Agrobacterium, Pantoea, dan Streptomyces. Di antara
beberapa kelompok mikroba, actinomycet merupakan mikroorganisme yang memiliki
kemampuan untuk memperbaiki pengembangan pertanian yang berkelanjutan.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi dari PGPR
2. Untuk mengetahui fungsi dari PGPR
3. Untuk mengetahui Mekanisme peran mikroba PGPR dan apa saja contohnya ?
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
Adapun dari hasil dan pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) adalah mikroba tanah yang berada di
sekitar atau pada permukaan akar tanaman dan secara langsung maupun tidak langsung
terlibat dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman melalui produksi dan
sekresi berbagai senyawa kimia di sekitar rizosfer.
2. Plant Growth-Promoting Rhizobacteria (PGPR) sebagai bakteri bermanfaat yang
mengkolonisasi akar.
3. Beberapa strain PGPR dapat mendukung pertumbuhan tanaman secara langsung maupun
tidak langsung.
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/172460-ID-none.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/190637-ID-pengaruh-plant-growth-promoting-
rhizobac.pdf
https://8villages.com/full/petani/article/id/58d15f45a5aec9d8727e702f