Fungsi Dan Manfaat Lahan Basah
Fungsi Dan Manfaat Lahan Basah
Fungsi Dan Manfaat Lahan Basah
NIM 1711017320007
STATISTIKA FMIPA ULM
PENGENALAN LINGKUNGAN LAHAN BASAH
Tempat penampungan air (sumber air dan hujan). Pemasok air ke aquifer (kantung air),
air tanah, dan lahan basah lain didataran lebih rendah – yang untuk selanjutnya sebagai
penyedia air bagi kawasan sekitar dan menjaga tinggi kolom air tanah untuk dimanfaatkan
sebagai sumur dangkal. Menjaga iklim mikro ekosistem sekitar lahan basah, dengan cara
mempertahankan penguapan lokal untuk menjaga kelembaban dan turunnya hujan.
Mempertahankan keberadaan lapisan air tanah guna mencegah intrusi air laut ke daratan fungsi
Lahan Basah di pesisir.
Kasus di Jakarta – intrusi air laut karena alih fungsi lahan basah berimbas intrusi
air laut hingga radius 15 km dari pantai. Vegetasi lahan basah memberikan pengaruh dalam
proses penguapan air dan mengurangi kecepatan aliran air permukaan sehingga melemahkan
kekuatan air yang merusak.
Proses pengurangan kecepatan aliran air oleh vegetasi akan berpengaruh pada
percepatan pengendapan sedimen dan penjernihan air. Vegetasi mampu menyerap unsur hara
dan bahan pencemar yang berlebihan sehingga dapat menjaga kualitas air. Di India, AS dan
Kanada telah dibangun rawa buatan untuk mengolah limbah dari perkotaan dan industri agar
supaya difungsikan sebagai penyerap pencemaran.
4. Lahan Basah Sebagai Pencegah Bencana Alam
Danau atau situ, dam, rawa dan dataran banjir mempunyai kemampuan menyimpan
kelebihan air yang dicurahkan saat musim hujan menjadi fungsi ganda untuk pencegahan
banjir dan persediaan kemarau.
Mangrove, padang lamun dan terumbu karang mempunyai fungsi ekologis sebagai
pelindung pantai dengan kemampuannya memecah kekuatan ombak dan arus, serta membantu
mengikat sedimen dan menstabilkan substrat sehingga tidak mudah mengalami erosi.
5. Lahan Basah Untuk Menjaga Sistem Dan Proses-Proses Alami
Vegetasi di hutan gambut dan hutan rawa membantu proses penyerapan CO2 di
udara melalui proses fotosintesis sehingga mencegah pemanasan global tetapi lahan
gambut mempunyai resiko, dimana endapan karbon yang dikandungnya jika dilepaskan
sekaligus atau dibakar akan mempercepat proses pemanasan global. Terumbu karang dapat
membentuk pulau karang dan pantai berpasir putih. Mangrove dapat mempercepat proses
sedimentasi yang pada akhirnya akan membentuk lahan baru di pesisir.