Makalah Vlan
Makalah Vlan
Makalah Vlan
Disusun oleh:
Kelas : XI TKJ1
BAB I ...................................................................................................................... 1
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
PENUTUP ............................................................................................................. 15
REFERENSI ......................................................................................................... 16
ii
BAB I
DASAR TEORI
Perbedaan utama dari model jaringan Local Area Network dengan Virtual Local Area
Network adalah bentuk jaringan dengan model LAN bergantung pada letak/fisik dari wilayah
kerja serta penggunaan hub dan repeater yang memiliki beberapa kelemahan sedangkan
model VLAN dapat tetap saling berhubungan walaupun terpisah secara fisik.
1
2
PEMBAHASAN
Kinerja yang lebih baik – Membagi layer datar 2 jaringan menjadi beberapa
kelompok kerja logis (broadcast domain) mengurangi lalu lintas yang tidak
perlu pada jaringan dan meningkatkan kinerja.
4
B. Dynamic Entries
◦ Dynamic Filtering Entries
Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim
atau dibuang
◦ Group Registration Entries
Mespesifisifikasikan apakah suatu data yang dikirim ke
suatu group atau VLAN tertentu akan dikirim/diteruskan
atau tidak
◦ Dynamic Registration Entries
Menspesifikasikan port yang bertanggung jawab untuk
suatu jaringan VLAN
2. Tagging.
Saat sebuah data dikirimkan, maka pada data tersebut harus ada yang
menyatakan tujuan data tersebut (VLAN tujuan). Informasi tersebut
diberikan dalam bentuk tag header , sehingga informasi bisa dikirimkan
ke user tertentu saja dan di dalamnya berisi format MAC Address (berada
di dalam Data Link Layer pada komputer). Ada pun jenis-jenis dari tag
header adalah sebagai berikut:
6
2.5 VLAN ID
Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI
VLAN.
ID 1, 1002 – 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat
dihilangkan.
Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat.
file ini disimpan dalam memori flash milkik switch.
VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu manajemen
VLAN, hanya dapat bekerja pada normal range VLAN dan
menyimpannya dalam file database VLAN.
a. VLAN Data
VLAN Data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa
data-data yang digunakan oleh user. Dipisahkan dengan lalu lintas data
suara atau pun manajemen switch. Seringkali disebut dengan VLAN
pengguna, User VLAN.
b. VLAN Default
Semua port switch pada awalnya menjadi anggota VLAN Default.
VLAN Default untuk Switch Cisco adalah VLAN 1. VLAN 1 tidak
dapat diberi nama dan tidak dapat dihapus.
c. Native VLAN
Native VLAN dikeluarkan untuk port trunking 802.1Q. port trunking
802.1Q mendukung lalu lintas jaringan yang datang dari banyak VLAN
(tagged traffic) sama baiknya dengan yang datang dari sebuah VLAN
(untagged traffic). Port trunking 802.1Q menempatkan untagged traffic
pada Native VLAN.
d. VLAN Manajemen
VLAN Manajemen adalah VLAN yang dikonfigurasi untuk
memanajemen switch. VLAN 1 akan bekerja sebagai Management
VLAN jika kita tidak mendefinisikan VLAN khusus sebagai VLAN
Manajemen. Kita dapat memberi IP address dan subnet mask pada
VLAN Manajemen, sehingga switch dapat dikelola melalui HTTP,
Telnet, SSH, atau SNMP.
e. VLAN Voice
VLAN yang dapat mendukung Voice over IP (VoIP). VLAN yang
dikhusukan untuk komunikasi data suara.
8
2.8 TIPE TIPE VLAN
1. Berdasarkan Port
Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan pada port yang di
gunakan oleh VLAN tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch
dengan 4 port, port 1, 2, dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3
dimiliki oleh VLAN 2, lihat tabel:
Tabel port dan VLAN
Port 1 2 3 4
VLAN 2 2 1 2
Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila
harus berpindah maka Network administrator harus
mengkonfigurasikan ulang.
Protokol IP IPX
VLAN 1 2
10
diterapkan pada suatu jaringan.
Misalkan:
aplikasi FTP (file transfer protocol) hanya bisa digunakan oleh VLAN
1 dan Telnet hanya bisa digunakan pada VLAN 2.
12
VLAN dengan Router
1. Rubah IP di PC dan tambahkan gateway di masing-masingnya.
PC A :
# ifconfig eth0 192.168.1.2 netmask 255.255.255.0
# route add default gw 192.168.1.1
PC B :
# ifconfig eth0 192.168.2.2 netmask 255.255.255.0
# route add default gw 192.168.2.1
Lakukan tes koneksi antara PC A dan PC B, catat hasilnya.
4. Cek konfigurasi
Router# show run => untuk melihat semua konfigurasi dasar di
router
Router# show ip interface brief => untuk melihat ip di masing2
interface
Router# show ip route => untuk melihat tabel routing
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN.
2. Manfaat VLAN
Keamanan
Pengurangan biaya
Kinerja yang lebih baik
Mengecilkan broadcast domain
Peningkatan efisiensi staf TI
Proyek dan aplikasi manajemen sederhana
3. Terminologi VLAN
VLAN Data
VLAN Default
Native VLAN
VLAN Manajemen
VLAN Voice
4. Prinsip kerja VLAN
Filtering
Tagging
5. Kekurangan VLAN
jika network utama bermasalah, maka semua VLAN akan
terkena dampaknya.
Ketika ada data yang dikirim broadcast, maka data tersbeut
malah dikirim ke semua VLAN.
Ketika jumlah host di dalam VLAN banyak, maka kerja DHCP
akan berantakan dan tidak bisa diduga.
REFERENSI
16