Rencana Kegiatan RTL
Rencana Kegiatan RTL
Rencana Kegiatan RTL
(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan Menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan
dapat:
1. Memahami Pengertian teks berita
2. Mengindentifikasi Struktur Teks Berita
3. Mengidentifikasi Unsur-unsur Teks Berita
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
a. Fakta
Berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian peristiwa yang
hangat. Atau bisa disebut juga kabar
b. Konsep
Menemukan pokok berita
c. Prinsip
Berita disiarkan lewat media cetak dan media elektronika
Wartawan dalam meliput peristiwa berpedoman pada 5W + 1H (What,
Who, When, Where, Why dan How)
Hasil jawaban itu dikemas dalam bentuk berita
d. Prosedur
Cara menyimak berita antara lain :
Simak baik-baik berita yang di dengar
Catat pokok-pokok beritanya
Perluas pokok-pokok berita itu dengan kalimat penjelas
Menuliskan kembali isi berita secara singkat tapi jelas
2. Materi pembelajaran remedial
a. Jenis berita
b. Menyimpulkan isi berita
c. Pokok-pokok isi suatu berita
3. Materi pembelajaran pengayaan
a. Prinsip-prinsip berita
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Teks
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(Hal. 22)
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Modul/bahan ajar,
4. Internet,https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/08/21/oc9c1
v-siswa-smp-indoneia
H. Langkah-langkahPembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran (PPK: Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,Pada kelas VII:
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang 10
akan dilakukan. menit
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
Apabila materi tema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
Pengertian Teks Berita
Struktur Teks Berita
Unsur-unsur Teks Berita
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Waktu
saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan pada
pertemuan ini berupa:
Penilaian Kompetensi Spiritual
Penilaian Kompetensi Sosial
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Tes Tertulis
- Uraian/esai
Mengamati
Mempelajari buku teks dan sumber lain,
menyimak tayangan/demo tentang materi
60
pokok tentang
menit
Peserta didik diminta untuk mengamati
contoh teks berita
Contoh
Soal Bocor, UN Diulang???
[Terkini News] Jakarta – Bocornya soal
ujian nasional untuk tingkat SMP yang
dilaksanakan pada Rabu, 23 April 2015
merupakan berita besar untuk pelaksanaan
ujian tahun ini. Menteri Pendidikan, Anies
Baswedan menuturkan bahwa pelaku yang
membocorkan soal ujian telah diselidiki. Ia
menjelaskan bahwa pelaku pembocoran
akan diproses hukum sesuai pasal yang
berlaku.
Dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh
Pusat Penilaian Pendidikan (PUSPENDIK)
Balitbang Kemendikbud, ditemukan
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Waktu
sebanyak 30 buklet soal dari 11.730 yang
diunggah ke internet secara ilegal. Setelah
mendapatkan laporan tersebut, Menteri
Pendidikan segera berkoordinasi dengan
Menteri Komunikasi dan Informasi untuk
memblokir tautan di Google yang berisi
konten ilegal tersebut. Koordinasi pun
dilakukan dengan pihak Google dalam
upaya pemblokiran konten tersebut.
Diduga kebocoran soal UN ini melibatkan
oknum dari pihak percetakan negara RI
yang merupakan tempat yang ditunjuk
untuk mencetak semua soal-soal ujian
nasional. Penggeledahan pun dilakukan
secara internal oleh pihak percetakan untuk
mengetahui dalang dibalik peristiwa ini.
Bocornya soal UN ini masih menjadi
pertimbangan Menteri pendidikan untuk
mengadakan ujian ulang atau tidak. Namun
kemungkinan besar ialah ujian tidak akan
diulang, hal ini berdasarkan pertimbangan
menyangkut biaya pembuatan soal yang
cukup besar.
Rubrik Skor
Sama sekali tdak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam 1
melakukan kegiatan
Menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan 2
kegiatan, tetapi masih sedikit dan belum ajeg/ konsisten
Menunjukkkan ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan 3
kegiatan yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
Menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam melakukan 4
kegiatan secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
b. Penilaian Pengetahuan
1) Teknik : Tes Tertulis
2) Bentuk : Uraian
Bacalah teks berita berikut ini!
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen), Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad mengatakan, TIMC ini diikuti 296 peserta
tingkat SMP yang terdiri dari 74 tim. Siswa-siswi yang mengikuti kompetisi merupakan putra-
putri terbaik di bidang matematika yang berasal dari 29 negara.
"Seperti Australia, Bulgaria, Belanda, Kanada, Cina, Cyprus, Filipina, Ghana, Hong Kong, India,
Indonesia, Iran, Kazakhstan, Laos, Lebanon, Macau, China, Malaysia, Mexico, Mongolia, Nepal,
Romania, South Africa, South Korea, Sri Lanka, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Uzbekistan, dan
Vietnam," kata Hamid dalam keterangan resminya, Ahad (21/8).
TIMC mengujikan dua tes bagi masing-masing peserta seperti Individual Contest dan Team
Contest. Pada Individual Test, peserta harus mengerjakan 12 soal isian singkat dan tiga soal
uraian dalam waktu 120 menit. Sementara pada Team Contest, masing-masing tim yang terdiri
dari empat siswa diminta mengerjakan 10 soal.
Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen
Dikdasmen), Kemendikbud, Supriano telah mengirim dua tim pada TIMC 2016 untuk mewakili
Indonesia. Dua tim ini terdiri dua team leader, dua deputy leader, dan delapan siswa. Kedelapan
siswa yang mengharumkan nama Indonesia ini diseleksi dari 15 siswa peraih medali emas dan
medali perak yang sebelumnya mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2016 di Palembang,
Sumatera Selatan.
Pemenang medali emas, perak, dan perunggu pada ajang internasional ini adalah Stanve Avrilium
Widjaja (SMPK IPEKA Plus BSD) dan Hendrikus Hansen Witarsa (SMPK 4 Penabur).
Selanjutnya, Alvin Putera Budiman (SMP Lab School Kebayoran) dan Aaron Alvarado Kristanto
(SMPK Petra 3 Surabaya). Kemudian Nicholas Rusell Saerangm (SMPK Ipeka Sunter 2), Farrel
Dwireswara Salim (SMP Kharisma Bangsa), Markus Leonard Wijaya (SMP Theresiana 01), dan
Muflih Naufal Maxi (SMP Al Azhar).
Sumber:https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/08/21/oc9c1v-siswa-smp-indoneia
Tentukanlah struktur teks berita tersebut dengan disertai data yang mendukung!
4) Kunci
Struktur Teks Data
Berita
Kepala Berita Apa yang terjadi di dalam peristiwa tersebut?
Badan Berita Siapa yang terlibat di dalam peristiwa tersebut?
Kapan peristiwa itu terjadi?
Dimana peristiwa itu terjadi?
Mengapa peristiwa itu dapat terjadi?
Bagaimana peristiwa itu terjadi?
Ekor Berita Republika.id, Jakarta.
5) Pedoman Penskoran
No. Aspek dan Kriteria Skor
1 Kelengkapan
a. Struktur berita lengkap 3
b. Struktur berita hanya dua 2
c. Struktur berita hanya satu 1
2 Kesesuaian
d. Data(kalimat)mendukung atau sesuai dengan struktur berita 3
e. Data(kalimat)hanya dua yang mendukung atau sesuai 2
dengan struktur berita
f. Data (kalimat) hanya satu mendukung atau sesuai dengan 1
struktur
b. Pengayaan
1) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang
telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
2) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan
dengan peserta didik.
3) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya
Prinsip-prinsip berita
Mengetahui:
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran