Laporan Ojt Stasiun Sterilizer Rudi Septian Sihombing
Laporan Ojt Stasiun Sterilizer Rudi Septian Sihombing
Laporan Ojt Stasiun Sterilizer Rudi Septian Sihombing
S
K
+
OLEH :
A. Gambaran Umum
1. Latar Belakang
Pengolahan minyak kelapa sawit merupakan proses untuk memperoleh minyak sawit
(CPO/Crude Palm Oil) dari daging buah melalui proses perebusan, pemipilan, pelumatan,
pengempaan, pemurnian, penimbunan dan pengolahan biji dari kelapa sawit untuk
memperoleh (CPKO / Crude Palm Kernel Oil) serta memperoleh produk hasil
pengolahan lain seperti PKE/Palm Kernel Expeller, Bunch Ash dan Cangkang serta fiber
sisa pengempaan digunakan untuk bahan bakar Boiler.Dimana semua produk hasil
pengolahan kelapa sawit ini disesuiakan dengan standar yang telah ditentukan.
3. Flowchart
Perebusan dengan waktu 58 menit dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Perebusan dengan waktu 60 menit dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Maka didapat sequence time rebusan ke rebusan berikutnya adalah sebagai berikut
4 rebusan
= 90 / 4
= 22,5
1. Sterilizer
Sterilizer di PT.TKWL 1 terdapat unit dengan kapasitas 25 ton, fungsi utamanya adalah
untuk merebus TBS dengan Steam
2. Auger
Auger merupakan alat yang digunakan untuk membantu pembongkaran Janjangan yang
telah direbus di Sterilizer, Auger berbentuk Screw Conveyor dengan penggerak motor hidrolik.
Gambar 3. Auger PT.TKWL 1
3. Motor Hidrolik
Motor Hidrolik merupakan penggerak mekanik yang menkonversi aliran fluida cair
bertekanan menjadi tenaga gerak berupa putaran pada poros motor. Sumber tenaga motor
hidrolik berasal dari Powerpack.
Kolam Kondensat
1. Kolam 1
Panjang = 305 cm
Lebar = 150 cm
Tinggi = 150 cm
Volume = P x L x T
= 305 x 150 x 150
= 6,862,500 Cm3
= 6,8625 m3 = 6 ton
2. Kolam 2
Panjang = 880 cm
Lebar = 150 cm
Tinggi = 150 cm
Volume = P x L x T
= 500 x 150 x 150
= 11,250,000 cm3 = 11,2500 m3
= 11,2 Ton
Gambar 7. Kolam Kondensat PT.TKWL 1
7. Pneumatic Actuator
Pneumatic Actuator merupakan penggerak mekanik yang menkonversi aliran udara
bertekanan menjadi tenaga gerak berupa putaran pada poros motor dengan 5 bar – 8 bar. Sumber
tenaga Pneumatic Actuator berasal dari compressor dan digunakan untuk membuka dan menutup
valve.
1. Sand cyclone
2. Inlet 1
3. Inlet 2
4. Exsaut
5. kondensat
Alat alat safety
1. Safety valve merupakan alat yang digunakan untuk membuang tekana yang
berlebih
2. Hand Valve merupakan alat yang digunakan untuk memastikan tekanan nol
3. Transmitter merupakan alat yang digunakan untuk membaca tekanan serta
menyampaikan kepada display
B. Pembahasan
Stasiun rebusan secara keseluruhan merupakan stasiun yang berfungsi untuk merebus
1. Pengoperasian
a. Sebelum
kebocoran )
iii. Periksa manometer uap (preassure gauge) tidak ada yang rusak
iv. Bersihkan pintu dari sisa TBS dan brondolan dari hasil perebusan
sebelumnya
vi. Pasang chart recorder/ grafik chart dan pastikan berfungsi dengan
baik
viii. Pastikan cut off pada safety switch pintu rebusan dalam kondisi
baik
ix. Pastikan tidak ada kebocoran kebocoran pada pipa dan liner body
xi. Pastikan pintu tertutup dengan over lap penguncian ring min 75%
xii.Tabung rebusan dalam keadaan kosong dan TBS siap diisi kedalam
tabung rebusan
xiii. Tekanan uap pada tabung masih nol dan pintu masih terbuka
bawah scrap
b. Sedang beroperasi
lapangan
iii. Jika tabung rebusan berisi TBS akan diinapkan harus dalam
posisi terbuka).
terjadi kebocoran.
c. Sesudah
ii. Apabila tidak ada uap lagi yang bekerja, safety door, bukalah