Life Cycle Analysis
Life Cycle Analysis
Life Cycle Analysis
Harga Jumlah
NO Jenis Tenaga Kuantitas Satuan Satuan Harga
& Bahan Rp Rp
1 Bahan
Ky Kamper Blk 1.1000 M3 4,750,000.00 5,225,000.00
Besi Strip 15.000 Kg 15,000.00 225,000.00
Paku biasa 2”- 0.8000 Kg 14,000.00 11,200.00
5” 5,461,200.00
2
Tenaga 0.2000 Oh 80.000.00 16,000.00
Mandor 1.2000 Oh 65.000.00 78,000.00
Kep.Tk.Kayu 12.0000 Oh 60.000.00 720,000.00
Tukang Kayu 4.0000 Oh 45.000.00 180.000.00
Pekerja 19,555.00
Harga Satuan per M2 994,000.00
DiBulatkan 6,445,200.00
Tabel 4.6
1 M3 Pasang Kasau dan Reng Kayu Kruing
Harga Jumlah
NO Jenis Tenaga & Kuantitas Satuan Satuan Harga
Bahan Rp Rp
1 Bahan
Ky Kamper Blk 0.0120 M3 4,500,000.00 54,000.00
Paku biasa 2”-5” 0.1500 Kg 14,000.00 2,100.00
56,100.00
Tenaga
2 Mandor 0.0050 Oh 80.000.00 400.00
Kep.Tk.Kayu 0.0100 Oh 65.000.00 650.00
Tukang Kayu 0.1000 Oh 60.000.00 6,000.00
Pekerja 0.1000 Oh 45.000.00 4.500.00
11,550.00
Harga Satuan per M2 67,650.00
DiBulatkan 67,6500.00
Tabel 4.7
1 M3 Pasang Bubungan
Harga Jumlah
NO Jenis Tenaga & Kuantitas Satuan Satuan Harga
Bahan Rp Rp
1 Bahan
Bubungan 3.5000 Bh 18,500.00 64,750.00
Semen 8.0000 Kg 1,300.00 10,400.00
Pasir pasang 0.0320 M3 125,000.00 4,000.00
79,150.00
2 Tenaga
Mandor 0.0020 Oh 80.000.00 160.00
Kep.Tk.Kayu 0.0200 Oh 60.000.00 1,200.00
Tukang Kayu 0.2000 Oh 60.000.00 12,000.00
Pekerja 0.1000 Oh 45.000.00 4.500.00
17,860.00
Harga Satuan per M2 97,010.00
DiBulatkan 97,010.00
Tabel 4.8
Harga Jumlah
NO Jenis Tenaga & Kuantitas Satuan Satuan Harga
Bahan Rp Rp
1 Bahan
Ky Kamper
papan 0.0110 M3 7,300,000.00 80,300.00
Paku 0.0500 Kg 14,000.00 700.00
81,000.00
2 Tenaga
Mandor 0.0050 Oh 80.000.00 400.00
Kep.Tk.Kayu 0.0220 Oh 65.000.00 1,430.00
Tukang Kayu 0.2200 Oh 60.000.00 13,200.00
Pekerja 0.1100 Oh 45.000.00 4.950.00
19,980.00
Harga Satuan per M2 100,980.00
DiBulatkan 100,980.00
Dari analisa perhitungan di atas maka jika kita hitung kebutuhan pekerjaan atap
secara keseluruhan maka digambarkan dalam tabel berikut.
Tabel 4.9
Analisa Pekerjaan Atap
Jumlah 407,933,832.40
Jadi jika pembangunan gedung ini menggunakan rangka atap kayu maka biaya yang di
keluarkan Rp 407,933,832.40
Tabel 4.10RAB PEKERJAAN TETAP
Gording C
1 200.75.20.3,2 5,526.40 Kg 17,500.00 96,712,000.00
Kuda-kuda besi siku +
2 plat simpul 5,186.88 Kg 19,780.00 102,596,486.40
3 Trekstang Ø 10mm 156.74 Kg 11,020.00 1,727,274.80
4 Ikatan angin Ø 16mm 298.15 Kg 11,020.00 3,285,613.00
5 Base plate + angkur 1,900.00 Kg 11,020.00 20,938,000.00
6 Jarum keras 32.00 Bh 30,000.00 960,000.00
Usuk dan Reng
7 Galvalume 654.98 M2 80,000.00 52,398,400.00
9 Cat rangka atap 654.98 M2 19,900.00 13,034,102.00
10 Papan reuter 49.69 M' 30,000.00 1,490,700.00
Jadi jika bangunan gedung ini menggunakan material baja Ringan atau galvalum
maka biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan atap Rp 419,283,556.40
Dari data yang dianalisis dengan membandingkan antara konstruksi atap rangka kayu
dan rangka baja ringan pada gedung Badan Pertanahan Kabupaten Mojokerto dan dari
berbagai sumber dan hasil studi literatur serta survey di lapangan serta pengambilan data
dari penyedia jasa konstruksi baja ringan. Analisis dihitung besarnya kebutuhan material
yang diperlukan sekaligus besarnya biaya yang akan dikeluarkan untuk konstruksi atap kayu
dan konstruksi atap rangka baja ringan yang didapat, dapat dihitung besarnya kebutuhan
material yang diperlukan sekaligus besarnya biaya yang akan dikeluarkan.
Dari hasil analisa kedua alternative untuk rangka kayu dan baja ringan didapatkan
bahwa pemakaian rangka kayu masih lebih murah dibandingkan dengan rangka atap baja
ringan dengan selisih harga :
Rp. 419,283,556 – Rp 407,933,832.40 = Rp 11.349.724,-
Analisis Waktu Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan Dan Rangka Atap Kayu
Dalam analisis waktu pemasangan rangka atap baja ringan dan rangka atap kayu.
analisis ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu penyebaran kuesioner (angket).
Sebelum melakukan
penyebaran kuesioner terlebih dahulu menentukan jumlah sampel yang akan gunakan dalam
penyebaran kuesioner. Dimana dalam menentukan jumlah sampel analisis ini menggunakan
teknik simple random sampling. Dimana setiap anggota populasi memiliki kesempatan
yang sama untuk dipilh. Maka hasil perhitungannya yaitu:
=
Dari hasil rekapan rata-rata data kuesioner, didapatlah analisis waktu pemasangan
rangka atap baja ringan dan rangka atap kayu dimana pada Tabel 5.13. untuk mengerjakan
99 m² rangka atap baja ringan dibutuhkan jumlah pekerja 3,4 orang per hari dan 3,9 hari
lama waktu pemasangan, sedangkan untuk mengerjakan rangka atap kayu 99 m²,
dibutuhkan pekerja sejumlah 3,8 orang per hari dan 5,8 hari lama waktu pemasangan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemasangan rangka atap kayu lebih banyak
membutuhkan pekerja dan waktu pemasangan lebih lama,
dari pada pemasangan rangka atap baja ringan.
KESIMPULAN
1. Hasil analisis mutu kuat tarik material baja ringan dan kayu
a. Material baja ringan
1) Sampel profil C 7,7/0,75, didapatlah hasil rata-rata dimana σ yield (Tegangan
Leleh) = 542,80 MPa dan U maks (Tegangan Maksimum) = 544,01 MPa.
2) Sampel profil U tebal 0,45, didapatlah hasil rata-rata dimana σ yield (Tegangan
Leleh) = 200,82 MPa dan U maks (Tegangan Maksimum) = 440,26 MPa
b. Material Kayu
1) Sampel Kayu Menggeris, didapatlah hasil rata-rata dimana Kuat tarik rata-rata
adalah 338,8 MPa
2) Sampel Kayu Nyato, didapatlah hasil rata-rata dimana Kuat tarik rata-rata
adalah 157,7 MPa
Dari analisis mutu kuat tarik yang didapat, disimpulkan bahwa material baja ringan
memiliki mutu yang baik dari pada mutu material kayu.
Hasil analisis biaya untuk pemasangan konstruksi rangka atap pada bentang 7 m dengan
menggunakan material rangka baja ringan didapat total biaya sebesar Rp. 17.660.845,00
(Tujuh Belas Juta Enam Ratus Enam Puluh Ribu Delapan Ratus Empat Puluh Lima Rupiah)
dan konstruksi atap yang menggunakan rangka atap kayu sebesar
Rp. 19.941.324,00 (Sembilan Belas Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Satu Ribu Tiga
Ratus Dua Puluh Empat Rupiah), dari analisis biaya yang telah dihitung dapat
disimpulkan bahwa biaya pemasangan rangka atap baja ringan lebih murah dari pada
biaya pemasangan rangka atap kayu.
2. Hasil analisis waktu untuk pemasangan rangka atap baja ringan untuk pemasangan 99
m² dibutuhkan 3,4 pekerja (OH) dan 3,9 hari lama waktu pemasangan, sedangkan
untuk mengerjakan rangka atap kayu 99 m², dibutuhkan 3,8 pekerja (OH) dan 5,8 hari
lama waktu pemasangan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemasangan rangka
atap kayu lebih banyak membutuhkan pekerja dan waktu pemasangan lebih lama, dari
pada pemasangan rangka atap baja ringan.
Anggun SR. 2015. Analisis perbandingan rangka atap baja ringan dengan rangka atap kayu
terhadap mutu, biaya dan waktu. Jurnal Fropil. 3 (2) : 116-130.
Asrining WP. 2013. Red bricks and light bricks cost analysis for walls and mild steel and
wood for roof truss. Jurnal Teknik Sipil Untag Surabaya. 6(1) : 108-117
Ria MP. 2014. Baja ringan sebagai pengganti kayu dalam pembuatan rangka atap bangunan
rumah masyarakat. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan. 2 (4): 648-655