Yang telah dilakukan auditor internal adalah

1. Melakukan pengujian terhadap keattan terhadap kebijakan, prosedru dan pengendalian

group perusahaan
2. Melakukan pengujian substantive untuk akun-akun yang bersifat material antaralain
pendapatan, beban , piutang,hutang usaha dan aktiva tatap
3. Melakukan pengujian atas ketaatan terhadap kontrak dan perjanjian, serta undang-
undang an peraturan yang berlaku bagi PT. argopanca, tbk termasuk perjanjian
pinjaman, perjanjian dengan pelanggan, pemasok d, ketaatan terhadap peaturan
perpajakan

Temuan Audit internal :

1. Terdapat ketidaktaatan terhadap prosedr pengakuan pendapatan dibeberapa anak
perusahaan. Aanak perusahaan emberikan kontribusi pendapatan sebanyak 40% total
pendapatan konsolidasi
2. Terdapat ketidaktaatan dan penyimpangan kebijakan dan prosedr pengeluaran
biaya, dengan tdk ditandatangainya beberapa pengeluaran yang jumlahnya cukup
material. Ketidaktaatan tersebut terjadi karena pihak yang berwenag sedang
menjalani cuti tahunan
3. Terdapat berbagai pelanggaran terhadap peraturan dan perundangan, kontrak dan
pernjanjian yang pengaruhnya tidak dapat dengan segera dapat ditentukan
4. Group internal audit memberikan beberapa saran untuk perbaikan terhadap
pelaksanaan prosedur pengenalian internal, serta memberikan beberapa saran yang
bersifat stategi bisnis
5. Group internal audit telah melakukan pengujian substatif untuk periode yang
berakhir pada tanggal 30 september 20x8 fsn menyimpulkan tidak terdapat salah
sajai material atas laporan keuangan konsolidari PT. argopanca tbk untuk periode
yang berakhir pada tanggal tersebu

Pertanyaan
1. Haruskah audit eksternal menggunakan hasil pekerjaan group internal audit perusahaan
2. Yang akan dilakukan atas keputusan yang diambil pada point a
3. Pengaruh keputusan yang diambil pada pont a terhadap dokumentasi, program audit,
pekerjaan lapangan
dan pelapran yang akan dibuat

Ketiga pertanyaan tersebut bisa diberikan tanggapan sebagai tersebut

Auditor internal adalah adalah suatu fungsi penilaian yang independen dalam suatu
organisasi untuk mengkaji dan mengevaluasi aktivitas organisasi sebagai bentuk jasa yang
diberikan bagi organisasi untuk memberikan nilai tambah.
Ada beberapa tugas auditor internal adalah
1. Mencari informasi awal terkait bagian yang akan diaudit (auditee)
yang dimaksud di sini mencakup cara kerja, prosedural, hierarki jabatan, dan catatan mutu
atau laporan yang selama ini digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
2. Melakukan tinjauan dokumen dan persyaratan lain yang berkaitan dengan
auditee
 merupakan faktor penting kesuksesaan audit, Dengan meninjau dokumen auditee, auditor
akan mengetahui proses-proses penting yang perlu ditelusuri lebih jauh.
3. Mempersiapkan program audit tahunan dan jadwal pelaksanaan audit secara
terperinci
audit internal bukan untuk mencari-cari kesalahan, akan tetapi untuk melakukan
perbaikan secara berkesinambungan.
4. Membuat daftar pertanyaan audit (audit checklist)
5. Melaksanakan pemeriksaan sistem secara menyeluruh
Auditor tidak boleh hanya berpaku pada audit checklist dan standar, tapi lebih dari itu,
auditor dapat memeriksa lingkungan kerja auditee, komitmen dan kesungguhan mereka
dalam memperbaiki sistem.
6.  Mengumpulkan dan menganalisis bukti  audit yang cukup dan relevan
Semua masalah atau temuan yang ditemukan selama proses audit harus didukung dengan
bukti yang cukup. Artinya, auditor tidak boleh gegabah dalam melaporkan temuan.
7. Melaporkan temuan audit atau masalah-masalah yang ditemukan selama audit
internal
Auditor harus menerbitkan laporan temuan audit internal untuk ditindaklanjuti oleh
auditee dan diberi tenggat waktu tertentu agar proses perbaikan tidak dibiarkan berlarut-
larut.
8. Memantau tindak lanjut hasil audit internal sampai dinyatakan seles
Melihat apa yang menjadi tugas auditor internal, maka maka pekerjaan auditor internal
sebagai informasi awal untuk pekerjaan awal yang akan dilakukan oleh auditor eksternal
bukan merupakan satu2 nya informasi sebagai dasar memberikan opini laporan keuangan
audit
Tanggapan temuan 1 akan dicrosscek dengan peraturan dan perjanjian antara perusahaan
anak dan induk dalam hal pemberian kontribusi pendapatan. Hal ini untuk melihat
seberapa % tingkat keataan nya
Temuan ke 2 ditindaklanjuti oleh auditor ekstenal untuk melihat kapan terbitnya bukti2
pengeluaran yang tidak ditandangani dengan alasan tertentu. Auditor akan melihat
bagaimana jalannya prosedur/ sop pengeluaran uang dengan kebijakan masing2. PErlu
diketahui bahwa keberadaan bukti merupakan support terbesar daripda pemberian opini
auditor. Jika syarat2 bukti tidak terpenuhi makan akan mempengaruhi pendapat auditor
indepenen/opini yang akan diberikan dalam laporan keuangan audite
Temuan 3 dan 4 sebagai bahan audit eksternal saat dilakukan dan temuan ke 5 merupakan
temuan yang menunjukkan bahwa ketidakfahaman tugas dari auditor internal. Satu-
satunya pihak yang bisa memberikan pendapat auditor independen/opin hy bisa dilakukan
oleh partner KAP yang ditugasi bukan dibrikan oleh auditor internal