Rekayasa Ide MBS
Rekayasa Ide MBS
Rekayasa Ide MBS
BESERTA SOLUSINYA
Nama :
2020
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
RahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Rekayasa Ide mata kuliah MBS ini
yang berjudul “PERMASALAHAN-PERMASALAHAN MANAJEMEN DI SEKOLAH YANG
SERING MUNCUL BESERTA SOLUSINYA” tepat pada waktu yang telah ditentukan. Penulis
berterima kasih kepada Bapak dosen Drs. Robenhart Tamba, M.Pd yang bersangkutan yang
sudah memberikan bimbingannya dan arahannya dalam penulisan laporan. Penulis juga
menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu penulis minta maaf jika ada
kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna kesempurnaan tugas ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga laporan mini
riset ini dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.
Kelompok 1
PENJELASAN
Sumber konflik manajemen sekolah:
2. Intervensi / Menggunakan wewenang yang bukan haknya, tanpa melalui wakil yang
bersangkutan
Solusinya : jika suatu wewenang yang diberikan kepada seseorang, orang tersebut harus
menjalankan wewenang tersebut sesuai dengan wewenang yang telah di amanahi.
3. Tidak bertanggung jawab dalam menjalankan tugas atau tidak mampu menunjukkan
prestasi kerjanya
Solusinya : di berikan sanksi yang tegas dan apabila tidak mampu menunjukkan prestasi
kerjanya sebaiknya tidak memaksakan diri dan melakukan evaluasi diri guna mengetahui
kemampuan yang dimiliki.
Solusinya : harus ada tindak tegas dari pihak sekolah khusunya Kepala Sekolah atau pihak
kedisiplinan sekolah untuk menegur, selanjutnya apabila guru tersebut masih melakukan
pelanggaran Kepala Sekolah berwenang melaporkan guru tersebut ke Dinas pendidikan untuk
menindaklanjuti.
Solusinya : Perlu dibahas secara intensif tentang manajemen tenaga kependidikan bahwa
seharusnya kepala sekolah harus lebih mengerti dengan MBS khususnya manajemen tenaga
kependidikan agar dapat segera mencari solusi kejelasan implementasi manajemen tenaga
kependidikan karena kepala sekolah lebih tahu cara penempatan, pemanfaatan, dan
pengembangannya.
Manajemen Kesiswaan
Ada 2 masalah utama yang perlu mendapat perhatian dalam bidang kesiswaan yaitu :
2) Masalah bimbingan
Solusinya : Sekolah mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap usaha mengembangkan
kemajuan belajar siswa-siswanya. Kemajuan belajar ini secara periodik harus dilaporkan
terutama kepada orang tua siswa. Ini semua merupakan tanggungjawab pimpinan sekolah.
Oleh karena itu pimpinan harus tahu benar-benar kemajuan belajar anak-anak di sekolahnya,
ia harus mengenal anak-anak beserta latar belakang masalahnya.
Masalah yang juga erat hubungannya dengan kemajuan belajar ini ialah masalah bimbingan.
Tugas sekolah bukan hanya sekedar memberi pengetahuan dan ketrampilan saja, tetapi sekolah
harus mendidik anak-anak menjadi manusia seutuhnya. Oleh karena itu tugas sekolah bukan
saja memberikan berbagai ilmu pengetahuan tetapi juga membimbing anak-anak menuju ke
arah kedewasaan.
Ada hal yang mengganjal dalam pembiayaan pendidikan di sekolah yaitu:Akhir-akhir ini banyak
protes dari masyarakat tentang mahalnya biaya pendidikan. Padahal, sebenarnya biaya
tersebut belum cukup untuk membiayai sekolah secara wajar.
Solusinya : Perlu adanya sosialisasi antar sekolah dan masyarakat saat adanya undangan
rapat disekolah tentang rincian biaya pendidikan di sekolah sekolah.
Dari hasil yang dilihat, sebagian besar siswa justru berlajar dengan manajemen fasilitas
seadanya. Itu dikarenakan banyak fasilitas tersebut rusak akibat anak-anak itu sendiri yang
bermain dengan media media pembelajaran yang telah disediakan.
Solusinya : Yang terpenting adalah koordinasi dan kerjasama di antara semua pihak di dalam
mengelola dan memelihara sarana dan prasarana sekolah agar tetap prima. Oleh karena itu
para petugas yang berhubungan dengan sarana dan prasarana pesantren bertanggung jawab
langsung dengan kepada kepala sekolah.
Dalam menjalin hubungan antara sekolah dengan masyarakat, ada beberapa kendala mendasar
yang juga sangat berdampak pada keharmonisan hubungan tersebut sehingga hubungan antar
sekolah dengan masyarakat menjadi tidak lancar. Kendalanya antara lain:
Solusinya : Upaya-upaya penyelesaian kendala/ hambatan yang ada adalah sebagai berikut:
1) Sekolah harus memberikan informasi yang terpadu kepada masyarakat, sehingga
masyarakat mengetahui seluruh program-program yang di adakan sekolah.
2) Hubungan sekolah dengan masyarakat harus dilakukan secara terus menerus, sehingga
masyarakat tidak akan beranggapan bahwa mereka hanya dibutuhkan pada saat
pembiayaan saja.
3) Setiap program yang diadakan oleh sekolah harus menyesuaikan karakteristik
masyarakat dengan cara mengkonsultasikan dengan tokoh masyarakat.