Uas Pertumbuhan Dan Perkembangan Fisik - Motorik
Uas Pertumbuhan Dan Perkembangan Fisik - Motorik
Uas Pertumbuhan Dan Perkembangan Fisik - Motorik
Oleh:
1. JELASKAN KETERKAITAN
MASING-MASING ASPEK DIATAS
Konsep tentang kognitif, afektif, dan psikomotorik ini juga dikenal dengan
nama Taksonomi Bloom, yang dicetuskan oleh Benjamin Bloom dan kawan – kawan
pada tahun 1956. Benjamin Bloom adalah seorang psikolog bidang pendidikan yang
meneliti dan mengembangkan mengenai kemampuan berpikir seseorang dalam suatu
proses pembelajaran.
a) Pengertian Kognitif
Aspek kognitif menjadi aspek utama dalam banyak kurikulum pendidikan dan
menjadi tolok ukur penilaian perkembangan anak. Kognitif yang berasal dari
bahasa latin cognitio memiliki arti pengenalan, yang mengacu kepada proses
mengetahui maupun kepada pengetahuan itu sendiri.
Dengan kata lain, aspek kognitif merupakan aspek yang berkaitan dengan nalar
atau proses berpikir, yaitu kemampuan dan aktivitas otak untuk mengembangkan
kemampuan rasional.
b) Afektif
Ranah afeksi adalah materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaitan
dengan emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap
terhadap sesuatu hal.
c) Psikomotorik
Psikomotorik adalah domain yang meliputi perilaku gerakan dan koordinasi
jasmani, keterampilan motorik dan kemampuan fisik seseorang. Keterampilan
yang akan berkembang jika sering dipraktekkan ini dapat diukur berdasarkan
jarak, kecepatan, kecepatan, teknik dan cara pelaksanaan. Dalam aspek
psikomotorik terdapat tujuh kategori mulai dari yang terendah hingga tertinggi:
Hubungan Perkembangan Kognitif, Afektif dan Psikomotorik
Ketiga aspek atau domain ini memiliki hubungan yang sangat erat dan tidak dapat
dipisahkan. Sebelum sampai kepada aspek psikomotorik, terlebih dulu anak akan
mengalami tahap kognitif dan afektif. Pada tahap penerimaan, anak terlebih dulu
perlu memiliki suatu perhatian untuk dapat menerima materi yang diberikan.
Dengan adanya perhatian, maka akan mudah bagi anak untuk menerima
pengetahuan tersebut dan seterusnya.Dalam setiap aspek afektif, terbukti memiliki
aspek kognitif didalamnya untuk saling mendukung. Setelah anak melalui tahap
kognitif dan afektif, maka ia akan siap untuk melanjutkan kepada tahap
psikomotorik berdasarkan apa yang sudah dipelajarinya di kedua tahap
sebelumnya.
2.
Perkembangan motorik merupakan perubahan tingkah laku motorik yang
terjadi secara terus-menerus sepanjang siklus kehidupan manusia yang dipengaruhi
oleh tuntutan – tuntutan tugas ,biologis individual dan juga lingkungan.
Perkembangan diartikan sebagai satu perubahan individu pada tingkat fungsional.
Sedangkan dalm domain psikomotorik, kognitif dan afektif, tingkat fungsional yang
dimaksud adalah produk keturunan, kematangan, pertumbuhan,dan pengalaman
sebagai pengaruh dari lingkungan.
Secara konseptual, perkembangan anak didasarkan pada tiga domain yaitu
psikomotorik, kognitif dan afektif. Domain psikomotorik terdiri atas kemampuan fisik
dan motorik yang didasarkan pada proses biologis ( pertumbuhan ) dan motorik
(fungsional).
Perkembangan Psikomotorik merupakan seluruh kemampuan pokok dalam
memfungsikan keterampilan motorik. Dalam perkembangan psikomotorik terbagi
menjadi tiga bagian yaitu, pertumbuhan dan perkembangan motorik dan
pengembangan persepsi motorik serta kesegaran jasmani.
Pertumbuhan dan perkembangan dan fisik merupakan semua hal kapasitas
anak untuk melakukan kegiatan olahraga tergantung struktur fisik dan bagaimana cara
perkembangan mulai dari usia dini hingga dewasa. Pertumbuhan dan perkembangan
fisik merupakan fisik secara kuantitatif dan fungsional seperti pada sistem syaraf,
tulang dan otot.
3. Perkembangan Otot
Ada tiga jenis otot yaitu otot halus, jantung, dan rangka. Jaringan otot halus
membangun bagan otot dari organ- organ internal dan berfungsi secara otomatis, otot
jantung berfungsi tanpa sadar dibawah kendali otak. Sedangkan Otot rangka
merupakan organ yang dapat berkontraksi secara sadar berdasarkan rangsangan dari
otak–otak melalui syaraf–syaraf gerak yang mempengaruhi otot.
Peningkatan ukuran otot secara normal oleh latihan dan obat – obatan disebut
hipertrofi. Berat otot meningkat rata- rata 40 kali dari saat dilahirkan sampai usia
dewasa Ini berarti bahwa anak usia 12 tahun memiliki jumlah rata –rata jaringan otot
2 kali lipat dari anak usia 6 tahun.
3. Jelaskan secara ringkas Karakteristik tingkahlaku anak usia 7-8 tahun secara
Kognitif dan Afektif serta lengkapi dengan contoh:
Jawaban :
Perkembangan kognitif :
Aspek kognitif menjadi aspek utama dalam banyak kurikulum pendidikan dan
menjadi tolok ukur penilaian perkembangan anak. Kognitif yang berasal dari bahasa
latin cognitio memiliki arti pengenalan, yang mengacu kepada proses mengetahui
maupun kepada pengetahuan itu sendiri.
Tahap concrete-operational. Tahapan ini terjadi pada usia 7-8 tahun. Dalam tahapan
ini seorang anak memperoleh kemampuan yang disebut system of operations (satuan
langkah berpikir). Selain itu anak memiliki kemampuan konservasi (kemampuan
dalam memahami aspek-aspek kumulatif materi, seperti volume), penambahan
golongan benda (kemampuan dalam memahami cara mengkombinasikan benda-benda
yang memiliki kelas rendah dengan kelas atasnya lagi), dan pelipat gandaan golongan
benda.
Afektif :
Ranah afeksi adalah materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan
emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap terhadap
sesuatu hal. Pada ranah afeksi
4.
PROSES
Jawaban :
INPUT : menerima atau menyimpan suatu ilmu yang akan diproses,Berfungsi
sebagai media yang akan diproses.
Proses : adalah mengolah data yang dapat menghasilkan suatu informasi yang
diperlukan yang akan diteruskan ke Output
Output : berfungsi untuk mengeluarkan hasil Proses ataupun pengolahan suatu
media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan atau dilaksanakan
untuk penyimpanan data hasil dari pada proses
Contoh :
Contoh seorang atlet pemula sepak bola yang mendapatkan ilmu2 tentang sepak bola
dan menyimpannya / input dan di proses atau dipelajari dan selanjutnya akan
pratekan didalam latihan atau menuju pertandingan untuk menghasilkan suatu prestasi
/ Output