Sudah
Sudah
Sudah
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar sarjana pada Program
Studi Informatika
Disusun oleh :
Syafira Dwinuraini
16.11.0869
PENDAHULUAN
pengaruh besar terhadap kemajuan dalam dunia bisnis. Untuk mencapai tujuan
dari bisnis yang dijalankan maka diperlukan untuk membuat strategi yang
tepat. Salah satu strategi yang bisa di gunakan yaitu dengan cara
audience akan lebih jelas, dan juga menjadi sarana promosi yang efektif bagi
perusahaan.
teknik-teknik yang baru dalam sebuah video iklan. Penggunaan teknik live
shoot sudah tidak asing lagi, namun dengan menggabungkan teknik live shoot
dan beberapa teknik animasi lainnya seperti slow motion dan motion tracking
merupakan hal yang masih jarang digunakan. Awcoffee adalah sebuah kedai
kopi yang beralamatkan di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km. 7.5 Sleman,
1
2
gratis, semua orang saat ini khususnya remaja, dewasa bahkan orangtua sangat
maka penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk menerapkan teknik live shoot
yang digabungkan dengan beberapa teknik slow motion dan motion tracking.
faktor dalam penelitian ini adalah “bagaimana membuat video iklan sebagai
benar oleh penelitian. Agar penelitian tersebut tidak menyimpang dari sasaran,
a) Adobe Premiere
sangat terkenal dan banyak digunakan untuk video editing. Premiere telah
3
yang baik dan lengkap untuk mengedit, memberi transisi, memberi efek
c) Adobe Photoshop
yang dikhususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan efek.
d) Adobe Audition
suara.
2. Untuk membuat video periklanan sebagai media promosi pada kedai kopi
Awcoffee Jogja
4
dilakukan.
audience akan lebih jelas, dan juga menjadi sarana promosi yang
video periklanan.
1. Metode Angket
Metode studi pustaka merupakan salah satu metode yang digunakan dalam
a. Brainstorming
b. Storyline
c. Storyboard
a. Tahap Produksi
yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
promosi, dan teknik apa saja yang dipakai dalam perancangan iklan pada
Awcoffee Jogja.
BAB V : PENUTUP
LANDASAN TEORI
pada penelitian ini iklan tersebut dibuat dengan metode live shoot dan
keterhubungan antara live shoot dan motion graphic dengan sebuah iklan
[1]
Iklan pada Café Kopinya Kita Yogyakarta dengan Teknik Motion Graphic
cara membuat suatu iklan dengan objek café dan inilah yang dijadikan
salah satu referensi oleh penulis dalam pemilihan objek café sebagai salah
Mendut Skin Care Sebagai Media Promosi” dalam skripsinya iklan ini
8
9
penulis.[3]
kuat.
suatu periklanan.
dari suatu produk serta lebih cenderung sebagai iklan layanan masyarakat .
b. Iklan Bantahan
yang benar.
c. Iklan Pembelaan
biasanya ditemukan tentang iklan jenis ini adalah iklan yang terkait
d. Iklan Perbaikan
lain iklan ini adalah klan ralat atau iklan pembetulan. Iklan ini
12
e. Iklan Keluarga
berdasarkan media yang digunakan terbagi dua, yaitu iklan above the line
a. Iklan media above the line adalah media yang bersifat massa.
Media yang termasuk kategori above the line yaitu surat kabar,
lain.
3. Berdasarkan Tujuan
1. Iklan Komersial
1. Media Elektronik
2. Media Cetak
meliputi brosur poster banner dan surat kabar. pada penggunaannya media
bersifat resmi karena hal inilah penggunaan media cetak lebih diminati
sendiri antara lain : tipografi, komposisi, warna, style frame, audio visual
sebagai gambar pada layar dan proyeksi yang memiliki lebar dan
16
tertentu. Contohnya terdapat sebuah font yang hanya diam saja atau
tersebut.
harus dilalui. Secara umum, tahapan tersebut terbagi menjadi tiga tahap,
biaya. Pada tahap ini hal yang dilakukan meliputi ide cerita, alur video,
2. Tahap Produksi
aktivitas yang terjadi setelah iklan diproduksi secara nyata untuk keperluan
untuk digabungkan menjadi iklan sesuai story line yang telah dibuat pada
tahap praproduksi.[9]
Pada tahap ini hasil video iklan yang terdiri dari proses pra
yang dibuat sudah sesuai dengan konsep yang telah dibuat sebelumnya.
Apabila dalam video iklan ini ada kesalahan dan ada hal-hal yang tidak
informasi berupa profil, portofolio, dan potensi yang dimiliki oleh sebuah
dalam pembuatan perusahaan yang dimulai pada tahun 2019 didasari oleh
Pada mulanya pemberian nama coffee shop tersebut didapatkan dari nama
pemilik dan istrinya yaitu Andra dan Whita hingga akhirnya mengambil awalan
huruf dari kedua nama pemilik coffee shop tersebut. Dalam ciri khas perusahaan
tersebut yaitu memilih bahan baku biji kopi terbaik untuk disajikan kepada
pelanggan dan hal tersebutlah yang membuat tingginya eksistensi dari kedai
AwCoffee.
19
20
Yogyakarta masih dibawah standar dibandingkan dengan kota besar lainnya. Hal
inilah yang mendorong pemilik perusahaan menciptakan coffee shop yang dalam
menjadi kopi susu terbaik se Indonesia dan karena hal inilah perusahaan tersebut
memiliki menu spesial yang sangat digemari oleh para pelanggan yaitu “kopi
susu teh” dalam menu tersebut memiliki filosofi tersendiri yang mencerminkan
misi dari perusahaan untuk menggabungkan beberapa jenis minuman menjadi satu
hidangan tersendiri.
Pada tahapan ini akan menjelaskan tentang berbagai hal yang dilakukan
akan dibagi menjadi dua yaitu analisis kebutuhan fungsional dan kebutuhan
Dalam proses ini akan menjabarkan tentang media apa saja yang
b) Papan Informasi
c) Radio
2. Permasalahan
sebagai berikut :
3. Kebutuhan
berikut:
1. Mouse X7 XL-747H
2. RAM Seagate 4 GB
3. Hardisk 500 GB
4. VGA RX 570
2. Kebutuhan Software
pendukung untuk mempermudah proses pembuatan iklan tersebut, dalam hal ini
2. Adobe Premiere Pro CC 2017 :Sebagai aplikasi editing dasar pada iklan
3. Adobe After Effect Pro CC 2017 :Sebagai aplikasi editing efek motion
3. Kebutuhan Brainware
brainware yang berfungsi sebagai pengarah sekaligus pembuat aset yang terdapat
didalam video iklan tersbut, dan pada penelitian ini kebutuhan brainware sebagai
berikut :
berdasarkan tempat penelitian yang dimana pada kasus ini adalah kedai Awcoffee.
Setelah melakukan tahap observasi ditentukan hal apa saja yang diperlukan,
dijual harus ditambahkan kedalam cerita, serta didalam cerita tersebut pula akan
yang dimulai dari proses pemilihan bahan hingga pembuatan hingga siap
yang diberikan oleh Awcoffee serta akan ditambahkan kontak dari kedai tersebut
video tersebut akan berisikan unsur animasi, teks dan suara yang mengarah
sebagai berikut.
sebagai berikut.
25
Iklan Awcoffee
Written By
Syafira Dwinuraini
Draft 1
Narator
Adalah Awcoffee
2019
Narator
Standarisasi Internasional
26
Narator
Dapat dinikmati
Narator
Perpaduan sempurna
kopi
Narator
Dateng aja ke
Jalan palagan
Narator
Kopi enak..
Ya Awcoffee tempatnya
3.3.4 Storyboard
yang didalamnya terdapat berbagai detail komponen dari suatu video iklan seperti
tersebut dirangkai didalam sebuah storyboard sebagai gambaran kasar dari isi
iklan. Dalam penelitian kali ini penulis membuat storyboard yang disesuaikan
dengan alur gerak maju yang menggambarkan awal mula pembuatan kopi hingga
N Time Scane
o From Keterangan
28
dibuat menjadi
-
animasi logo
00.09
Awcoffee
Cam Pan
2 00:10 Menampilkan
bahan-bahan
-
pembuatan
00:20
3 00:21 Menampakan
barista pembuat
-
kopi
00:30
Cam Dolly in
29
4 00:31 Menampakkan
model yang
-
sedang
00:40
menikmati kopi
Cam Dolly In
5 00:41 Menampakkan
bangunan kedai
-
Awcoffee
00:50
sebagai bahan dasar pembuatan animasi. Aset-aset tersebut dibentuk dari sketsa
awal yang nantinya dilanjutkan ketahap produksi. Pada penelitian ini penulis
membuat beberapa aset logo yang nantinya akan digunakan untuk pembuatan
animasi dasar dari iklan, yang pada akhirnya akan digabungkan dengan adegan
live shoot.
31
warna sketsa yang dimana pada akhirnya sketsa-sketsa yang telah jadi tersebut
BAB IV
4.1 Produksi
Didalam proses tahapan produksi iklan akan dibentuk dari beberapa scane
dari gambaran kasar dan nantinya akan digabungkan menjadi suatu screenplay
dan shoftware photoshop sebagai aplikasi pendukung , sebagai contoh berikut ini
penulis menggambar ulang logo dari AwCoffee yang nantinya akan dijadikan
animasi tersendiri .
32
33
kondisi dan tema dari produk yang dijual. Dalam penelitian kali ini penulis
memberikan warna yang sesuai dengan tema atas kemauan dari pemilik AwCoffee
pembuatan sendiri terdiri dari beberapa scane gambar yang telah dibuat
memanfaatkan efek pantul dari sebuah aset yang dimana hal tersebut dibuat
sendiri dilakukan di software Adobe After Effect dengan contoh hasil sebagai
35
berikut:
sendiri berdasarkan dengan storyboard yang telah dibuat sebelumnya, pada proses
Ratio 16:9
Kualitas 1080p
Fps 60
ISO 100
Tabel 4.1 Konfigurasi Kamera
beberapa tahapan yaitu pengambilan gambar objek benda mati serta pengambilan
metode tersendiri serta pencahayaan yang berbeda . Adapun contoh dari hasil dari
Proses selanjutnya adalah editing video dimana dalam tahapan ini semua
aset yang telah dibuat dijadikan satu frame didalam software adobe premiere,
dalam proses pertama kali animasi dan hasil liveshoot memiliki ratio frame yang
berbeda oleh karena itu format frame akan dijadikan serupa agar video akhir yang
menggunakan ratio 16:9 dan kualitas 1080p HDV untuk animasi motion graphic
cuting bagian video yang sekiranya tidak digunakan dalam pembuatan iklan,
dalam proses ini akan disesuaikan dengan durasi yang tertera dalam storyboard
37
awal, hal tersebut dilakukan agar mendapatkan inti dari setiap scane yang telah
diambil.
Setelah proses editing dasar dari setiap aset telah selesai selanjutnya
adalah tahapan penggabungan antara satu aset dengan yang lainnya serta
pemberian grading warna agar video tersebut memiliki warna dasar yang sama
dan memiliki daya tarik tersendiri. Adapun penggabungan video tersebut dalam
penelitian kali ini penulis membagi tahapan dalam pengambilan suara atau audio
menjadi dua bagian yaitu tahapan voice record yang digunakan untuk perekaman
suara talent dan proses penghilangan kebisingan atau noise adapun tahapanya
sebagai berikut.
1. Voice Record
mana oada tahapan ini penulis menggunakan software sound recorder dari
dialog yang telah dibuat dalam proses pra produksi yang telah disesuaikan dengan
kebutuhan video .
2. Penghilangan Kebisingan
didapati suara yang masih terganggu oleh kebisingan diluar suara talen, oleh
Setelah sample diambil selanjutnya pilih apply dan simpan file audio
produksi yang berisikan proses compositing, randering dan testing. Proses ini
4.2.1 Compositing
Dalam tahapan compositing semua file yang telah dibentuk mulai dari
40
video dan audio dikumpulkan menjadi satu ,dalam proses tersebut akan didapati
pengaturan dasar antara audio dan video yang terdapat dalam sequance
4.2.2 Rendering
oleh penulis adalah rendering yaitu proses pembentukkan video dan audio
menjadi satu bagian,proses ini dilakukan didalam menu export settings yang
dimana terdapat berbagai macam settings baik lokasi folder file video akhir, nama
dari video tersebut serta preset yang digunakan dalam pembuatan film.adapun
4.2.3 Testing
Pada proses testing didalam penelitian ini menggunakan skala linkert yaitu
diperoleh berdasarkan hasil kuisioner yang dibagikan secara kepada customer dari
AwCoffee yang dimana didalam kuisioner tersebut terdapat lima skala sebagai
berikut.
42
Keterangan Nilai
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Netral 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Tabel 4.1 Tabel Skala Nilai
Dalam peniliaan akhir hasil dari skala tersebut akan dikalikan dengan
pengalian angka skala terakhir dikalikan dengan jumlah responden yang mengisi
kuisioner.
Linkert Keterangan
5 x 5 = 25 Sangat Setuju
4 x 5 = 20 Setuju
3 x 5 = 15 Netral
2 x 5 = 10 Tidak Setuju
1x5=5 Sangat Tidak Setuju
Tabel 4.2 Skala Linkert
I=100/Linkert
I=100/5
I=20
Didapati rentang presentase dari setiap pilihan adalah 20% yang dimana
rentang tersebut akan dimulai mulai dari angka 0% hingga 100% dan didapati
43
Persentase Keterangan
0% - 19% Sangat Tidak Setuju
20% - 39% Tidak Setuju
40% - 59% Netral
60% - 79% Setuju
80% - 100% Sangat Setuju
Pertanyaan 1:
yang telah dibuat menggunakan teknik liveshoot dan motion graphic pada
pembuatannya. Dari hasil diatas diketahui bahwa satu responden memilih sangat
setuju dan empat responden lainnya memilih setuju dengan skor linkert total 21,
44
Pertanyaan 2:
telah dibuat berdasarkan infomasi yang ditampilkan mengenai café Awcofee. Dari
hasil data responden yang telah dihimpun didapati dua responden memilih sangat
setuju dan tiga lainnya memilih setuju.Dengan hasil data tersebut maka
Pertanyaan 3:
graphic yang telah dibuat . Berdasarkan data responden tersebut didapati satu
orang sangat setuju dan empat orang lainnya setuju. Oleh karena hal tersebut
Pertanyaan 4:
tersampaikan?
bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi kopi yang dijual. Dari hasil
data yang didapatkan dari responden dua memilih sangat setuju dan tiga memilih
setuju dengan skor total linkert 22 , dari data tersebut didapati kesimpulan
Pertanyaan 5:
46
berdasarkan iklan yang dibuat. Dari data responden diatas didapati bahwasanya
dua orang memilih setuju dan tiga orang memilih netral dengan total skor linkert
Y= linkert x responden
Tertinggi
TOTAL 412%
Dari hasil tersebut didapati angka 412% dari jumlah total presentase
kemudian jumlah total tersebut akan dibagikan dengan jumlah pertanyaan yang
= 412/5
= 82,4%
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
2. Informasi lokasi cafe dapat yang dijelaskan oleh iklan dapat diterima
penonton.
eksistensi dimasyarakat.
5.2. Saran
49
DAFTAR PUSTAKA
Teknik Live Shooting dan Motion Graphic dalam Pembuatan Video Iklan
49
[10] Ardiansyah, Rico. Universitas Amikom Yogyakarta, 2018. “Perancangan
50