Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Resume ASP Bab1 Yakub Widodo (C1C018090)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Nama : Yakub Widodo

NIM : C1C018090

Mata Kuliah : Audit Sektor Publik

Dosen Pengampu : Drs. Iskandar Sam, S.E. A.k., M.Si., C.A.

RESUME BAB 1 AUDIT SEKTOR PUBLIK

Audit Pertanggungjawaban Pemerintah dan Auditor Sektor Publik

A. PENGERTIAN AUDIT SEKTOR PUBLIK

Auditing didefinisikan sebagai proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti,


tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang
yang kompeten dan independen, untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi
dimaksud dengan kriteriakriteria yang telah ditetapkan (Arens & Loebbecke, 1991).

Sedangkan audit pada organisasi sektor publik didefinisikan sebagai suatu proses
sistematik secara objektif, untuk melakukan pengujian keakuratan dan kelengkapan informasi
yang disajikan dalam suatu laporan keuangan organisasi sektor publik. Di Indonesia, PABU yang
digunakan dalam audit untuk organisasi sektor publik adalah Standar Audit Sektor Publik.
GAAP ditetapkan oleh The American Institute of Certified Public Accountants (AICPA).

B. CAKUPAN AUDIT SEKTOR PUBLIK

Ada beberapa pengertian cakupan audit yang dipergunakan sebagai pemahaman untuk
memperdalam metode audit, cakupan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Audit atas Kecurangan 11. Audit Tunggal


2. Audit Operasional 12. Audit berbasis Risiko
3. Audit Komperhensif 13. Audit Ketaatan
4. Pemeriksaan Kemudian 14. Due Deligence Audit
5. Audit Khusus 15. Audit Lingkungan
6. Audit atas Kecurangan 16. Katalisator
7. Evaluasi 17. Objek Pemeriksaan
8. Audit Pajak 18. Elektronic Data Processing
9. Audit Sosial 19. Audit Eksternal dan Audit Internal
10. Audit Mutu

C. OBJEK AUDIT SEKTOR PUBLIK


Objek audit sektor publik meliputi keseluruhan organisasi di sektor publik
dan/atau kegiatan yang dikelola oleh organisasi sektor publik tersebut dalam rangka
mencapai tujuannya.
Untuk mencapai tujuannya, objek audit menetapkan berbagai program yang
pelaksanaannya dijabarkan ke dalam berbagai bentuk kegiatan. Setiap program-program/
aktivitas yang diselenggarakan pada setiap departemen/ divisi harus selaras dengan tujuan
organisasi secara keseluruhan.

D. IDEOLOGI AUDIT SEKTOR PUBLIK


Dari berbagai pengertian ideologi, ideologi audit dapat diartikan sebagai satu
aturan yang bertautan luas antara ide-ide dan keyakinan tentang dunia yang
diselenggarakan oleh sekelompok orang dalam hal ini auditor, yang diterapkan dalam
proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat
diukur mengenai suatu entitas ekonomi (organisasi sektor publik).
E. PROSES AUDIT SEKTOR PUBLIK
Secara umum proses audit terdiri dari tiga langkah yaitu perencanaan (planning),
pelaksanaan (executing), pelaporan (reporting). Langkah yang sama juga dilakukan
dalam proses audit sektor publik.
1. Perencanaan Audit
Proses perencanaan audit di sektor publik, pada umumnya, meliputi
tahaptahap sebagai berikut:
a. Pemahaman Atas Sistem Akuntansi Keuangan Sektor Publik
b. Penentuan Tujuan dan Lingkup Audit
c. Penilaian Risiko
d. Penyusunan Rencana Audit (audit plan)
e. Penyusunan Program Audit
2. Pelaksanaan Audit
Pekerjaan audit adalah pekerjaan mengumpulkan atau memperoleh dan
mengevaluasi bukti-bukti. Sebagian besar waktu yang digunakan dalam
pekerjaan audit sebenarnya tercurah pada perolehan atau pengumpulan dan
pengevaluasian bukti-bukti.
3. Pelaporan Hasil Pelaksanaan Audit
Ada beberapa tipe pelaporan audit, yaitu sebagai berikut:
a. Laporan Audit Tahunan (Annual Audit Report)
b. Laporan Audit Triwulanan (Three Months Audit Report)
c. Laporan Kemajuan Kinerja Bulanan (Monthly Progress Reports)
d. Laporan Survey Pendahuluan (Preliminary Survey Reports)
e. Laporan Audit Interim (Interim Audit Report)
4. Tindak Lanjut Hasil Audit
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap penindaklanjutan dari sisi
auditor adalah:
a. Dasar untuk melakukan follow up adalah perencanaan yang dilakukan
oleh pihak manajemen.
b. Pelaksanaan review follow up.
c. Batasan review follow up.
d. Implementasi rekomendasi
e. Pemeriksaan kembali secara periodic
F. AUDIT SEKTOR PUBLIK DAN AUDIT SEKTOR BISNIS
Audit sektor publik dilakukan pada organisasi pemerintahan yang bersifat nirlaba
seperti sektor pemerintahan daerah (pemda), BUMN, BUMD, dan instansi lain yang
berkaitan dengan pengelolaan aset kekayaan negara. Sedangkan, audit sektor bisnis
dilakukan pada perusahaan milik swasta yang bersifat mencari laba.
G. TIPE-TIPE AUDIT SEKTOR PUBLIK
1. Audit Kepatuhan
2. Audit Keuangan Program Publik
3. Audit Kinerja Sektor Publik
4. Audit Ekonomi dan Efisiensi
5. Audit Program
6. Audit Investigasi
H. LINGKUNGAN AUDIT SEKTOR PUBLIK
Pemahaman sektor publik sering diartikan sebagai aturan pelengkap pemerintah
yang mengakumulasikan hutang sektor publik dan permintaan pinjaman sektor publik
untuk suatu tahun tertentu. Perkembangan yang ada saat ini mulai lebih ke arah
pendekatan yang dipilih seperti gender, politik, ekonomi, kepemilikan, akuntabilitas dan
hak asasi.
I. PENDEKATAN AUDIT SEKTOR PUBLIK
Banyak pendekatan yang dapat digunakan dalam pekerjaan audit, dan tidak ada
satu pendekatan yang menjadi pendekatan paling tepat. Namun demikian, pekerjaan audit
secara garis besar dapat dilaksanakan dengan menggunakan tiga pendekatan berikut ini:
1. Audit Transaksi (Vouching).
2. Audit Neraca.
3. Audit Sistem.
J. BERBAGAI ELEMEN DAN ISU UTAMA AUDIT
1. Akuntansi dan Auditing di Organisasi Sektor Publik
Sebagai suatu proses, auditing berhubungan dengan prinsip dan prosedur
akuntansi yang digunakan oleh organisasi. Hubungan antara akuntansi dengan
auditing merupakan suatu hubungan yang tertutup
2. Tujuan Audit Sektor Publik
Audit sektor publik adalah jasa penyelidikan bagi masyarakat atas
organisasi publik dan politikus yang sudah mereka bayar. Hal ini memberikan
keuntungan yang lebih besar, di mana janji yang dibuat oleh para politisi
dapat diperiksa secara profesional oleh pihak independen.
3. Objek Audit Sektor Publik
Agar proses audit menjadi suatu bagian yang dapat dipahami, suatu
definisi atas objek audit sektor publik, diperlukan. Objek audit lainnya adalah
pengorganisasian entitas.
4. Aspek Keuangan
Pemeriksaan keuangan adalah pemeriksaan atas laporan keuangan.
5. Aspek Kinerja
Aspek kinerja adalah objek pemeriksaan atas pengelolaan keuangan
negara yang terdiri atas pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi serta
pemeriksaan aspek efektivitas.
K. PERAN AUDITOR SEKTOR PUBLIK
Melakukan audit terhadap organisasi-organisasi sektor publik mengenai
kewajaran keuangan maupun kinerja organisasi.
L. ISU-ISU UTAMA DI AUDIT SEKTOR PUBLIK
1. Prosedur, Auditing, Asersi Laporan Keuangan dan Kinerja
a. Prosedur Auditing
b. Peristiwa Kemudian dan Kaitannya dengan Prosedur Auditing
c. Asersi Laporan Keuangan dan Tujuan Audit
2. Kode Etik Auditor Sektor Publik
a. Kode etik auditor adalah prinsip dasar atau nilai-nilai yang menjadi acuan
dalam melaksanakan kegiatan audit.
b. Apabila terdapat kekurangan dalam perilaku auditor atau perilaku yang tidak
benar dalam kehidupan pribadinya, hal yang demikian akan dapat
menempatkan integritas auditor dan lembaga di mana bekerja
3. Permasalahan Terkini Auditor Sektor Publik
Salah satu permasalahan dalam proses pelaksanaan audit sektor publik
adalah keterbatasan penggunaan data.

Anda mungkin juga menyukai