Kegunaan Dan Fungsi Rumus Finansial
Kegunaan Dan Fungsi Rumus Finansial
Kegunaan Dan Fungsi Rumus Finansial
Keterangan:
rate : Besarnya presentase bunga setiap periode
nper : Jumlah produk pengembalian dalam tahun
pmt : Nilai angsuran per periode
fv : Besarnya nilai pada akhir jangka waktu pinjaman
type : berisi angka 0 atau 1 (0 atau tidak ditulis artinya pembayaran dilakukan pada awal
periode, sedangkan 1 artinya pembayaran dilakukan pada akhir periode
2. Fungsi Future Value (FV)
Memanfaatkan Fungsi FV untuk Menghitung Nilai yang Akan Datang Suatu Investasi.
Jika kita memiliki suatu investasi atau pinjaman bank, kemudian kita ingin menghitung
berapakah nilai investasi kita setelah 5 tahun yang akan datang, maka kita dapat menghitung
dengan bantuan fungsi FV fungsi ini dipergunakan untuk menghitung nilai yang akan datang
dari suatu investasi atau pinjaman bank pada suatu periode, apabila diperhitungkan dengan
angsuran dan dengan bunga tetap.
Fungsi Future Value (FV) digunakan untuk menghitung nilai investasi pada masa
yang akan dating. Fungsi Future Value (FV) dapat ditulis sebagai berikut.
Keterangan:
rate : besarnya presentase bunga tiap periode
nper : jumlah periode pengembalian
pmt : nilai angsuran per periode
pv : besarnya nilai pinjaman awal
type : berisi angka 0 atau 1 (jika 0 atau tidak ditulis, artinya pembayaran dilakukan pada
akhir periode).
3. Fungsi PMT untuk Menentukan Pembayaran Suatu Pinjaman
Apabila anda berencana mengambil kredit suatu aset, kemudian anda ingin
menghitung berapa besarnya angsuran bila lamanya pinjaman selama periode tertentu dan
dengan nilai bunga tertentu pula. Untuk keperluan tersebut Excel mempunyai fungsi PMT
yang sangat berguna untuk menghasilkan besarnya angsuran yang harus dibayar setiap bulan
berdasarkan metode angsuran tetap (nilainya sama) dengan angsuran bunga sesuai besarnya
Keterangan
rate : besarnya presentase bunga setiap periode
nper : jumlah periode angsuran dalam tahun
pv : besarnya nilai pinjaman awal
fv : besarnya nilai pada akhir jangka waktu pinjaman
type : berisi angka 0 atau 1 (jika pembayaran dilakukan pada akhir periode maka ditulis
0 atau tidak ditulis; jika pembayaran dilakukan pada awal periode maka ditulis 1).
4. Fungsi Rate
Fungsi ini digunakan untuk menghitung besarnya bunga dari suatu pinjaman atau investasi.
Untuk rumus dari fungsi ini adalah sebagai berikut:
= RATE(nper; pmt; pv; [fv]; [type]; [guess])
5. Fungsi NPER
Fungsi ini berguna sekali untuk menghitung periode ato jangka waktu pembayaran dari
harga barang yang dibeli secara kredit. Syarat utamanya tingkat suku bunga dan jumlah
angsuran konstan. Rumus dari fungsi ini sebagai berikut:
=NPER(rate; pmt; pv; [fv]; [type])
6. Memanfaatkan Fungsi SYD untuk Menghitung Nilai Depresiasi
Apabila kita akan menghitung nilai Depresiasi suatu investasi, maka yang kita
perlukan adalah fungsi financial SYD. Fungsi SYD berguna untuk menghasilkan jumlah
seluruh nilai depresiasi atau penyusutan suatu aset.
Cara penulisan fungsi SYD:
=SYD(cost, salvage, life, per)
Cost adalah harga beli aset yang yang akan disusutkan nilainya.
Salvage adalah nilai pada akhir (nilai sisa) setelah penyusutan.
Life, jumlah periode selama aset disusutkan nilainya.Kadang-kadang juga disebut
dengan istilah “usia pakai aset”.
Per adalah periode penyusutan dimana satuan waktu yang dipakai harus sama dengan
argument life.
7. Memanfaatkan Fungsi SLN untuk Menghitung Nilai Straight Line Depreciation
Cara lain yang lazim untuk melakukan perhitungan depresiasi ialah dengan
sistem Straight Line Depreciation, yaitu nilai penyusutan sepanjang tahun dan sepanjang
periode depresiasi. Untuk itu Excel menyediakan fungsi SLN untuk menghasilkan nilai
penyusutan suatu aset secara garis lurus dalam suatu periode.
Cara penulisan fungsi SLN:
=SLN(cost, salvage, live)