Pengendalian Mutu
Pengendalian Mutu
Pengendalian Mutu
Keterangan :
Praktikum ini dilakukan dilaboratorium bakteriologi yang memiliki 2
inkubator
2. Oven:
Hari ke-1 (Senin, 24 September 2018)
Oven 1
Suhu 37oC = 36oC
Suhu 50oC = 46oC
Suhu 80oC = 51oC
Oven 2
Suhu 37oC = 40oC
Suhu 50oC = 58oC
Suhu 80oC = 89oC
Hari ke-2 (Selasa, 25 September 2018)
Oven 1
Suhu 37oC = 34oC
Suhu 50oC = 81oC
Suhu 80oC = 85oC
Oven 2
Suhu 37oC = 39oC
Suhu 50oC = 57oC
Suhu 80oC = 88oC
Hari ke-3 (Rabu, 26 September 2018)
Oven 1
Suhu 37oC = 33oC
Suhu 50oC = 52oC
Suhu 80oC = 78oC
Oven 2
Suhu 37oC = 38oC
Suhu 50oC = 55oC
Suhu 80oC = 83oC
Hari ke-4 (Kamis, 27 September 2018)
Oven 1
Suhu 37oC = 36oC
Suhu 50oC = 46oC
Suhu 80oC = 51oC
Oven 2
Suhu 37oC = 39oC
Suhu 50oC = 57oC
Suhu 80oC = 86oC
Hari ke-5 (Jum’at, 28 September 2018)
Oven 1
Suhu 37oC = 38oC
Suhu 50oC = 57oC
Suhu 80oC = 78 oC
Oven 2
Suhu 37oC = 40oC
Suhu 50oC = 56oC
Suhu 80oC = 87oC
Hari ke-6 (Senin, 1 Oktober 2018)
Oven 1
Suhu 37oC = 39oC
Suhu 50oC = 55oC
Suhu 80oC = 84oC
Keterangan : Untuk nilai oven yang memenui standar yaitu jangan
melebhi selisih anatara 1-2 ( Dinyatakan layak ) tetai hasil yag didapat
setelah kalibrasi pada oven manual (Oven 1) yang di setting 37,50 dan
80 hasil yang diperoleh tidak sesuai artinya oven tersebut sudah tidak
layak di gunakan.
5. Neraca:
Alat yang di kalibrasi
No
Hari/Tanggal Neraca digital Neraca Ket.
.
analitik digital
Senin, 24 Sept Pagi 20,0171 g 20,01 g
1.
2018 Siang 20,0174 g 20,01 g
Selasa, 25 Sept Pagi 20,0168 g 20,01 g
2.
2018 Siang 20,0168 g 20,01 g
Rabu, 26 Sept Pagi 20,0171 g 20,01 g
3.
2018 Siang 20,0171 g 20,01 g
Kamis, 27 Sept Pagi - - -
4.
2018 Siang - - -
Jum’at, 28 Pagi 20,0168 g 20,01 g
5.
Sept 2018 Siang 20,0168 g 20,01 g
Sabtu, 29 Sept Pagi 20,0168 g 20,01 g
6.
2018 Siang 20,0168 g 20,01 g
Keterangan:
- Merk alat : 1. Neraca digital analitik (FUJITSU FS-AR-210)
: 2. Neraca digital teknis (VIBRA)
- Tempat : Laboratorium Kimia Dasar
- Berat anak timbang : 20 g
Tidak samanya hasil kalibrasi neraca digital analitik bisa dikarenakan kaca
neraca tersebut sudah patah sebagian dibagian atas, yang memungkinkan
adanya udara yang masuk ke dalam neraca.
B− A
Volume = Keterangan :
BJ
- A = Botol timbang kosong
- Berat botol timbang ditambah aquadest yang sudah dipipet
menggunakan pipet ukur 5mL yang akan dikalibrasi.
- BJ = Nilai yang telah disamakan dengan tabel berat setelah diketahui
suhu aquadest
23,0268−18 , 0989
Volume =
0,996373
= 4,946 – 5 (ukuran pipet yang di kalibrasi 5ml)
= 0,054
Nilai tabel toleransi = 0,01, sehingga pipet ukur ini tidak layak pakai,
karena nilai hasil kalibrasi melebihi batas nilai toleransi.
8. Mikropipet 1000µl:
Rumus Perhitungan
B− A
Volume=
BJ
Keterangan
A = Botol timbang kosong
B = Berat botol timbang ditambah aquadest yang sudah dipipet menggunakan
mikropipet yang akan dikalibrasi
BJ = Nilai yang didapatkan pada table berat jenis sesuai suhu aquadest yang
akan digunakan yang telah diukur menggunakan thermometer
Hasil Praktikum
A = 17,8004
B = 18,8149
BJ = 0,995943 ( Suhu 29o C )
B− A
Volume =
BJ
= 18,8149-17,8004
0,995943
= 0,986-1 ml ( volumemikro pipet yang diklaibrasi)
= 0,0131
Untuk volume µl batas toleransi maksimum adalah 1% = 0,01, dengan batas
tolerasi tersebut maka dari hasil kalibrasi mikropipet 1000 µl dengan merk
Huawei yang digunakan di laboratorium STIKes Muhammadiyah Ciamis
masih layak untuk digunakan.
29.0336−19.2507
Volume =
0.996511
= 9.817152-10
= 0.182848
Keterangan :
Untuk hasil, didapatkan hasil perhitungan 0.182848,sedangkan toleransi yang di
perbolehkan 0,02. Jadi, labu ukur 10 mL tidak layak dipakai karena melebihi batas
toleransi dan tidak memenuhi syarat.