Katei
Katei
Katei
Disusun Oleh :
SURIANI LABAILI
NIM. P00324014073
i
ii
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas
Nama : Suriani Labaili
Nim : P003241473
Agama : Islam
B. Pendidikan
1. SD Negeri Sofan tamat tahun 2008
2. SMP Negeri 2 Satu Atap tamat tahun 2011
3. SMA Negeri 1 Kotamobagu tamat tahun 2014
4. Masuk Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari Jurusan
Kebidanan tahun 2014 sampai sekarang
iv
KATA PENGANTAR
v
5. Ibu dosen pengajar dan Staf Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Kendari yang telah mencurahkan segenap ilmunya.
6. Kedua orang tua tercinta Ayahanda Labaili dan ibunda Wasalani
yang telah memberikan support dan motivasi serta doa yang tulus
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
ini pada waktunya.
7. Kakakku Dhalu, Rasid, Hamijani, Ajidin dan Adikq Safi’in dan
seluruh keluargaku atas cinta, dukungan dan doa yang selalu
diberikan sehingga Karya Tulis Ilmiah ini selesai pada waktunya.
8. Sahabat-sahabatku Sheti La Haja, Isnawati La Dao, Rasni La Yai
Fisma Taufik, Anita Safitri, Astuti, Ita Ramadani, fifi sriwahayu
kumala, Ayu ashari, Fitriyanti Sakinah M, terima kasih untuk
kehangatan sebuah persahabatan.
9. Teman-teman seperjuangan D III Kebidanan khususnya kelas III B
semoga kita selalu dalam lindungan-NYA, serta menjaga tali
silaturrohkim di antara kita semua, Aminnn
Penulis menyadari dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini
masih belum sempurnah, maka saran dan kritik yang konstruktif sangat
penulis harapkan demi perbaikan karya tulis ilmiah selanjutnya.
Demikian semoga hasil penelitian ini dapat bermaafaat bagi
semua pihak terutama kepada penulis dalam menyelesaikan
pendidikan di poltekkes kemenkes kendari. Amin.
Penulis
vi
ABSTRAK
1. Mahasiswa
2. Dosen Poltekkes
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………. iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP…………………………………………… iv
KATA PENGANTAR…………………………………………………… v
ABSTRAK………………………………………………………………. vii
DAFTAR ISI…………………………………………………………….. viii
DAFTAR GAMBAR........................................................................... x
DAFTAR TABEL……………………………………………………….. xi
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………….. xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………............ 1.
B. Rumusan Masalah…………………………………………. 4
C. Tujuan Penelitian…………………………………………… 4
D. Manfaat Penelitian…………………………………………. 4
E. Keaslian Penelitian………………………………………… 5
viii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian………………………………………….. 26
B. Tempat dan waktu penelitian………………………….. 26
C. Populasi dan sampel…………………………………… 26
D. Instrumen penelitian…………………………………… 27
E. Teknik pengumpulan data…………………………….. 27
F. Variabel penelitian……………………………………... 28
G. Definisi operasional……………………………………. 28
H. Pengelolah data………………………………………… 29
I. Analiss Data…………………………………………….. 30
J. Penyajian data…………………………………………. 30
BAB V PENUTUP………………………………………………….. 39
A. Kesimpulan…………………………………………….. 39
B. Saran…………………………………………………… 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lembar kuesioner
2. Master Tabel
3. Surat Izin Penelitian
4. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Dari Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Kendari
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kematian dan kesakitan akibat komplikasi kehamilan, persalinan,
nifas saat ini di dunia masih sangat tinggi. Tahun 2007 setiap 1 menit
di dunia seorang ibu meninggal dunia. Dengan demikian dalam 1
tahun ada sekitar 600.000 orang ibu meninggal sia-sia saat
melahirkan. Sedangkan di Indonesia dalam 1 jam terdapat 2 orang ibu
meninggal karena komplikasi kehamilan, persalinan, dan nifas (Ide
Bagus, 2009).
Masa nifas (peurperium) dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya
plasenta sempai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. Pelayanan
pacsa persalinan harus terselenggara pada masa itu untuk memenuhi
kebutuhan ibu dan bayi, yang meliputi upaya pencegahan, deteksi dini
dan pengobatan komplikasi dan penyakit yang mungkin terjadi, serta
penyediaan pelayanan pemberian ASI, cara menjarangkan kehamilan,
imunisasi dan nutrisi bagi ibu (Saifuddin,2010).
Pada wanita atau ibu nifas penjelasan mengenai tanda-tanda
bahaya masa nifas sangat penting dan perlu, dikarenakan masih
banyak ibu atau wanita yang sedang hamil atau pada nifas tidak
mengetahui tentang tanda-tanda bahaya masa nifas, baik yang
diakibatkan masuknya kuman kedalam alat kandungan seperti
eksogen (kuman datang dari luar), autogen (kuman masuk dari tempat
lain dari dalam tubuh) dan endogen (darijalan lahir sendiri). Keadaan
ini terutama disebabkan oleh konsekuensi ekonomi, disamping
ketidaksediaan pelayanan atau rendahnya peranan fasilitas dalam
menyediakan pelayanan kesehatan yang cukup berkualitas.
Rendahnya kualitas pelayanan kesehatan juga menyebabkan
rendahnya keberhasilan promosi kesehatan dan deteksi dini serta
1
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Konsep Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil tahu, ini terjadi setelah
orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tersebut.
Penginderaan terjadi melalui pasca indra manusia yakni indra
penglihatan, pendengaran, rasa dan raba sebagai besar
pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga
(Notoatmodjo, 2010).
b. Tingkat Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo (2010), ada 6 tingkat pengetahuan, yaitu
1. Tahu (Know)
Tahu diartikan sebagai pengingat suatu materi yang
telah dipelajari sebelumnya. Termasuk dalam pengetahuan
tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) suatu yang pesifik
dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang
telah diterima. Oleh sebab itu merupakan tingkat pengetahuan
yang paling rendah.
2. Memahami (Comprehension)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk
menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan
dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar.
3. Aplikasi (Application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real.
7
4. Analisis (Analysis)
Analisis diartikan suatu kemampuan untuk
menjabarkanmateri atau suatu objek kedalam kompenen-
komponen, tetapi masih dalam satu struktur organisasi dan
masih ada kaitannya satu sama lain.
5. Sintesis (Synthesis)
Sintesis menujuk kepada suatu kemampuan untuk
menentukan atau menghubungkan bagian-bagian didalam
suatu bentuk keseluruhan yang baru.
6. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk
melakukan justifikasi atau penilaian suatu materi atau
objek.Penilaian-penilaian ini berdasarkan suatu kriteria yang
ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang
ada.
c. Cara Memperoleh Pengetahuan
Menurut soekidjo Notoadmodjo (2010), cara memperoleh
pengetahuan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan
sepanjang sejarah, dapat di kelompokkan menjadi 2, yaitu :
1) Cara Tradisional atau Non-Ilmiah
Cara tradisional untuk memperoleh pengetahuan, antara lain
meliputi :
a) Cara Coba-Salah ( Trial and Error )
Cara ini paling tradisional yang pernah di gunakan oleh
manusia untuk memperoleh pengetahuan yaitu melalui cara
coba-coba. Cara ini telah di pakai orang sebelum adanya
peradaban. Pada waktu itu seseorang apabila menghadapi
masalah, upaya pemecahannya dengan cara coba-coba saja.
Cara coba-coba ini di lakukan dengan menggunakan
kemungkinan memecahkan masalah, apabila tidak berhasil di
coba kemungkinan yang lain sampai masalah terselesaikan.
8
C. Kerangka konsep
Pendidikan
Pengetahuan ibu nifas tentang
tentang tanda-tanda bahaya
masa nifas
Usia
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif
yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan (memaparkan)
pengetahuan ibu nifas tentang tanda-tanda bahaya masa nifas.Dalam
penulisan ini menggambarkan rancangan penelitian survey, yaitu suatu
penelitian yang tidak dilakukan pada seluruh populasi, tetapi hanya
mengambil sebagian dari populasi (sampel). Dalam penelitian survey,
hasil dari sampel tersebut dapat digeneralisasikan sebagai hasil
populasi (Notoatmodjo,2010).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian dilaksanakan di ruang Nifas Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017.
2. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan juni-juli 2017
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto
2010 ). Pada penelitian ini populasinya adalah ibu nifas yang ada
di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari Provinsi Sulawesi
Tenggara tahun 2016 sebanyak 622 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang
diteliti.untuk menentukan besarnya sampel, apabila subjek kurang
dari 100, lebih baik di ambil semua penelitiannya, jika subjeknya
lebih besar dapat diambil antara 10-20%.(Sugiyono, 2007).Yang
diajukan dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang ada Di
27
=62,2
n= 62
Dalam penelitian ini menggunakan accidental Sampling, yaitu ibu
nifas yang berada Di Rumah sakit Umum Daerah Kota Kendari.
D. Instrument penelitian
Instrument pengumpulan data yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah berupa kuesioner. Kuesioner yaitu suatu cara
pengumpulan data atau suatu penelitian mengenai suatu masalah
dengan menyelesaikan pernyataan kepada sejumlah objek
(Notoatmodjo, 2010).
E. Teknik Pengumpulan Data
Sumber data dalam penelitian ini
1. Data primer
Data primer adalah data diperoleh dengan memberikan
lembar kuesioner kepada responden yang didalamnya berisi
tentang identitas responden. data primer tentang pengetahuan ibu
nifas diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang berisi
pertanyaan-pertanyaan tentang pengetahuan ibu tentang tanda
bahaya masa nifas kepada responden.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang sudah ada atau diperoleh
dari instansi terkait mengenai data ibu nifas.
28
F. Variabel penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk
apa saja yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono. 2010).
a.Variable independent (independent) yaitu pendidikan, usia
b. Variable dependent (dependent) yaitu pengetahuan ibu tentang
tanda-tanda bahaya masa nifas.
G. Definisi operasional
Nifas adalah dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa
nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu (Maemunah, 2013).
Menurut Suyanto & Umi Salamah (2009), definisi operasional
merupakan teori atau konsep yang telah di jabarkan dalam bentuk
variabel penelitian tersebut agar variabel tersebut mudah di pahami, di
ukur atau di amati.
1. Pengetahuan
Pengetahuan ibu nifas tentang tanda-tanda bahaya masa
nifas, segala sesuatu yang di ketahui oleh ibu nifas dalam periode
masa nifas tentang tanda-tanda bahaya masa nifas,
Kriteria Objektif :
a. Baik : 75-100%
b. Cukup : 55-74%
c. Kurang : ≤ 55% (Putri Ariani A, 2014)
2. Usia
Usia responden saat penelitian dilakukan. (Rahmawati,2008)
Kriteria Objektif :
a. ≤ 20 tahun
b. 20-35 tahun
c. ≥ 35 tahun
29
3. Pendidikan
Pendidikan formal yang terakhir yang pernah di selesaikan oleh
responden. (Notoatmodjo, 2010), KriteriaObjektif :
a. Tidak sekolah
b. Sekolah dasar : (SD-SMP)
c. Sekolah menengah (SMA-SMK)
d. Perguruan tinggi (Diploma-Sarjana)
H. Pengelolah Data
Data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang digunakan
sebagai paduan wawancara pada responden diolah dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Penyuntingan data (editing), dilakukan dengan pengecekan isian pada
instrument, apakah data yang sudah terkumpul sudah jelas, lengkap
dan relevan.
2. Pengkoden data (coding), dilakukan dengan merubah data
yangberupa huruf menjadi angka.
3. Pengolahan data (prosessing), dilakukan dengan tujuan agar
datadapat dianalisa.
4. Pembersihan data (cleaning), dilakukan dengan memeriksa
kembaliapabila ada kesalahan dalam perekapan.
5. Scoring, perhitungan secara manual dengan secara manual
denganmenggunakan kalkulator untuk presentase setiap variabel.
6. Tabulasi, menyusun data dalam bentuk table distribusi
frekuensisetelah dilakukan perhitungan secara manual maupun
menggunakankalkulator.
Proses perhitungan data-data dari hasil observasi dan
koesioner yang sudah diberi kode serta serta dimasukkan kedalam
table. Data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dapat
disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi.
30
I. Analisis Data
Analisis univariabel adalah analisis terhadap satu variabel. Data dari
masing-masing di analisis dan disajikan dalam bentuk table frekuensi.
Dengan rumus :
Keterangan :
p = Presentase
f= Data yang ada
n = Total sampel (Arikunto, 2010)
J. Penyajian Data
Penyajian data dalam penelitian ini dalam bentuk table distribusi,
dinarasikan secara diskriptif variable yang diteliti dari diprensentatif.
K. Etika penelitian
Penelitian ini dimulai dengan melakukan berbagai prosedur yang
berhubungan dengan etika penelitian yang meliputi :
1. Informed consent (Lembaran Persetujuan Meliputi Responden)
adalah lembar persetujuan yang diberikan pada subyek yang akan
diteliti.
2. Anonimity (Tanpa Nama) adalah kerahasiaan identitas responden
harus di jaga,oleh karena itu peneliti tidak boleh mencantumkan
nama responden pada lembaran pengumpulan.
3. Confidentiality (Karakteristik) adalah kerahasiaan informasi
responden dijamin oleh peneliti karena hanya kelompok data
tertentu saja yang akan disajikan atau di laporkan sebagai hasil
penelitian
31
BAB IV
3. Ketenagaan
Jumlah tenaga kerja yang ada di RSUD kota kendari pada
tahun 2016 sebanyak 451 207 PNS dan 244 Non PNS). Yang terdiri
dari:
a. Tenaga medis
b. Tenaga paramedic perawatan
c. Tenaga paramedic non perawatan
d. Tenaga adminitrasi
B. Hasil penelitian
Tabel 1 Distribusi pengetahuan ibu nifas tentang tanda-tanda
bahaya masa nifas Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017
Kriteria Pengetahuan n %
Baik 20 32,25
Cukup 31 50
Kurang 11 17,74
Jumlah 62 100
Sumber: Data sekunder ﴾diolah﴿ tahun 2017
Pengetahuan
Usia Baik Cukup Kurang n %
n % n % n %
≤ 20 0 0 0 0 10 16,12 10 16.12
20-35 11 17,74 17 27,41 1 1,612 30 48,38
≥ 35 9 14,51 14 22,58 0 0 22 35,48
Jumlah 20 31 11 62 100
Sumber: Data sekunder ﴾diolah﴿ tahun 2017
Pengetahuan
Pendidikan Baik Cukup Kurang n %
n % n % n %
Tidak Sekolah 0 0 0 0 1 1 1,612
Sekolah Dasar 0 0 1 1,612 10 16,12 11 17,74
)SD-SMP(
Sekolah 6 9,66 23 37,09 0 0 29 46,77
Menengah
)SMA-SMK(
Perguruan 14 22,58 7 11,29 0 0 21 33,87
tinggi
﴾diploma-
sarjana)
Jumlah 20 31 11 62 100
Sumber: Data Sekunder )diolah(Tahun 2017
2. Usia
Berdasarkan table 2 diatas umur terbanyak responden berada
pada rentang umur 20-35 tahun sebanyak 17 responden (27,41%).
Usia adalah lamanya seseorang hidup dan dihitung
berdasarkan ulang tahun terakhir. umur sejalan dengan
perkembangan biologis alat-alat tubuh dan kematangan intelektual
(Nur salam 2010). menurut masa reproduksi umur dikelompokkan
menjadi < 20 tahun merupakan masa reproduksi produktif, 20-30
tahun merupakan masa reproduksi produktif dan merupakan kurun
waktu kondisi yang sehat berproduksi dan 31-45 tahun merupakan
masa produktif post produksi (Prawirohardjo. 2009).
Menurut EB Hurlock (1998, dalam prawirohardjo, 2009) bahwa
dengan bertumbuhnya umur seseorang biasanya di iringi dengan
berbagai macam pengalaman hidup, semakin cukup umur tinggkat
kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam
berpikir dan bekerja, sehingga psikologi seseorang lebih matang
dalam menghadapi sesuatu proses atau masalah yang dihadapi.
3. Pendidikan
Berdasarkan tabel 3 diatas terdapat responden terbanyak
berpendidikan perguruan tinggi sebanyak 14 responden (22,58%).
Pendidikan adalah suatu proses belajar yang bertujuan untuk
meningkatkan daya intelektual seseorang yang diperoleh melalui
pendidikan formal, melalui pendidikan seseorang akan
memperoleh pengetahuan, dimana setiap pendidikan memiliki pola
dan tinggkat pengetahuan yang berbeda pula, tinggkat pendidikan
mempengaruhi pengetahuan ibu dalam beradaptasi di saat
mengalami tanda bahaya masa nifas, diharapkan dengan
pedidikan yang tinggi ibu mempunyai pengetahuan tentang tanda-
tanda bahaya masa nifas. (prawirihardjo, 2009).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di ruang bersalin
RSUD Kota Kendari adalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan terbanyak responden berada pada kriteria cukup yaitu
sebanyak 31 responden (50%)
2. Pengetahuan berdasarkan usia terbanyak pada usia 20-35 tahun
yaitu sebanyak 17 responden (27,41%)
3. Pengetahuan berdasarkan pendidikan terbanyak pada pendidikan
perguruan tinggi sebanyak 14 responden (22,58)
2. Saran
1. Bagi ruang bersalin Rumah Sakit Uum Daerah Kota Kendari provinsi
Sulawesi tenggara dapat memberikan penyuluhan tentang tanda-
tanda bahaya masa nifas
2. Bagi bidan terkhusus di ruang bersalin Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Kendari provinsi Sulawesi tenggara agar dapat memantau
kondisi ibu agar tidak terjadi tanda bahaya masa nifas.
3. Bagi Peneliti selanjutnya
Diharapkan mengembangkan penelitian dengan cara
mengembangkan variable penelitian dan sampel penelitian sehingga
akan mendapatkan hasil penelitian yang baik.
37
DAFTAR PUSTAKA
Saleha, Siti. 2009. Asuhan Kebidanan Pda Masa Nifas. Jakarta: Salemba
Umur :………………………………………tahun
Alamat :……………………………………………….
Nifas Tentang Tanda-Tanda Bahaya Masa Nifas Di Rumah Sakit Umum Kota
Keterangan
Responden
Nama responden :
Tanggal pengisian kuesioner :
Tanggal persalinan :
A. DATA UMUM
1. Usia
≤20 tahun
20-35 tahun
≥35 tahun
2. Pendidikan
a. Tidak sekolah
1. Pengetahuan
Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan pendapat ibu. Berilah
tanda centang (√) pada pilihan jawaban yang paling tepat sesuai dengan
pendapat ibu.