Dokumen tersebut membahas algoritma penanganan syok hipovolemik pada ibu bersalin, yang meliputi gejala seperti gelisah, bingung, penurunan kesadaran, tekanan darah rendah, kulit dingin dan lembab, denyut nadi cepat, serta jumlah urin rendah. Tindakan yang dianjurkan adalah memanggil tenaga kesehatan lain, memastikan napas bebas dan oksigen, miringkan ibu, hangatkan ibu, pasang infus
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
67 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas algoritma penanganan syok hipovolemik pada ibu bersalin, yang meliputi gejala seperti gelisah, bingung, penurunan kesadaran, tekanan darah rendah, kulit dingin dan lembab, denyut nadi cepat, serta jumlah urin rendah. Tindakan yang dianjurkan adalah memanggil tenaga kesehatan lain, memastikan napas bebas dan oksigen, miringkan ibu, hangatkan ibu, pasang infus
Dokumen tersebut membahas algoritma penanganan syok hipovolemik pada ibu bersalin, yang meliputi gejala seperti gelisah, bingung, penurunan kesadaran, tekanan darah rendah, kulit dingin dan lembab, denyut nadi cepat, serta jumlah urin rendah. Tindakan yang dianjurkan adalah memanggil tenaga kesehatan lain, memastikan napas bebas dan oksigen, miringkan ibu, hangatkan ibu, pasang infus
Dokumen tersebut membahas algoritma penanganan syok hipovolemik pada ibu bersalin, yang meliputi gejala seperti gelisah, bingung, penurunan kesadaran, tekanan darah rendah, kulit dingin dan lembab, denyut nadi cepat, serta jumlah urin rendah. Tindakan yang dianjurkan adalah memanggil tenaga kesehatan lain, memastikan napas bebas dan oksigen, miringkan ibu, hangatkan ibu, pasang infus
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1
ALGORITMA SYOK MATERNAL
(HIPOVOLEMIK)
Gelisah, bingung, penurunankesadaran.
Gelisah, bingung, penurunankesadaran. Tekanan darah sistolik < 90 mmHg. Kulit dingin dan lembab. RR > 30x/menit. Jumlah urin < 30 ml / jam.
SYOK
Carilah bantuan tenaga kesehatan lain.
Pastikan jalan napas bebas dan berikan oksigen. Miringkan ibu ke kiri. Hangatkan ibu. Pasang infus intravena (2 jalur bila mungkin) denganmenggunakan jarum terbesar (no. 16 atau 18 atauukuran terbesar yang tersedia). Berikan cairan kristaloid (NaCL 0,9% atau RingerLaktat) sebanyak 1 liter dengan cepat (15-20 menit). Pasang kateter urin untuk memantau jumlah urinyang keluar. Lanjutkan pemberian cairan sampai 2 liter dalam 1 jam pertama, atau hingga 3 liter dalam 2-3 jam. Pantau tanda vital dan kondisi ibu tiap 15 menit.