Referat Syok
Referat Syok
Referat Syok
SYOK OBSTETRIK
+
DEFINISI
Syok
kegagalan
sistem
sirkulasi
untuk
mempertahankan perfusi yang adekuat
organ-organ vital yang mengancam jiwa
dan membutuhkan tindakan segera dan
intensif.
Syok
+
ETIOLOGI
Syok
Obstetri
k
Perdarahan
Infeksi berat
Solusio plasenta
Luka-luka jalan lahir
Emboli air ketuban
Inversio uteri
Syok postural
Kolaps vasomotor post partum
Faktor-faktor predisposisi timbulnya syok adalah anemia, malnutrisi,
dehidrasi, partus lama, dan asidosis.
+
DIAGNOSIS
Gelisah, bingung, penurunan
kesadaran
Nadi >100 kali/menit, lemah
Tekanan darah sistolik <90 mmHg
Pucat
Kulit dingin dan lembab
Pernapasan >30 kali/menit
Jumlah urin <30 ml/jam
+
JENIS DAN ETIOLOGI SYOK
DALAM KEBIDANAN
Syok Hemoragik
disebabkan
perdarahan
banyak.
oleh
yang
perdarahan
pada
kehamilan
muda,
misalnya
abortus,
kehamilan
ektopik
dan
penyakit
trofoblas
(mola
hidatidosa)
;
perdarahan
antepartum seperti
plasenta
previa,
solusio
plasenta,
ruptur
uteri,
dan
perdarahan
pasca
persalinan
karena
atonia
uteri
dan
laserasi jalan lahir.
+
JENIS DAN ETIOLOGI SYOK
DALAM KEBIDANAN
Syok Neurogenik
+
JENIS DAN ETIOLOGI SYOK
DALAM KEBIDANAN
Syok Kardiogenik
kontraksi otot
jantung yang tidak
efektif
+
JENIS DAN ETIOLOGI SYOK
DALAM KEBIDANAN
Syok
Endotoksik/septic
gangguan menyeluruh
pembuluh darah
disebabkan oleh
lepasnya toksin.
Penyebab utama
adalah infeksi bakteri
gram nagatif.
abortus septic,
korioamnionitis, dan
infeksi
pascapersalinan.
+
JENIS DAN ETIOLOGI SYOK
DALAM KEBIDANAN
Syok Anafilatik
akibat alergi
/hipersensitif
terhadap obatobatan.
+
JENIS DAN ETIOLOGI SYOK
DALAM KEBIDANAN
Penyebab
seperti :
syok
yang
lain
+
PENANGANAN SYOK DALAM
KEBIDANAN
Tujuan utama :
+
PENANGANAN SYOK DALAM
KEBIDANAN
Pernapasan (Breathing)
+
PENANGANAN SYOK DALAM
KEBIDANAN
Tatalaksana Umum
Carilah bantuan tenaga kesehatan lain.
Pastikan jalan napas bebas dan berikan oksigen.
Miringkan ibu ke kiri.
Hangatkan ibu.
Pasang infus intravena (2 jalur bila mungkin) dengan menggunakan jarum terbesar (no. 16 atau 18 atau
ukuran terbesar yang tersedia).
Berikan cairan kristaloid (NaCl 0,9% atau Ringer Laktat) sebanyak 1 liter dengan cepat (15-20 menit).
Pasang kateter urin (kateter Folley) untuk memantau jumlah urin yang keluar.
Lanjutkan pemberian cairan sampai 2 liter dalam 1 jam pertama, atau hingga 3 liter dalam 2-3 jam (pantau
kondisi ibu dan tanda vital).
Pantau tanda vital dan kondisi ibu setiap 15 menit.
Bila ibu sesak dan pipi membengkak, turunkan kecepatan infus menjadi 0,5 ml/menit (8-10 tetes/menit),
pantau keseimbangan cairan.
+
SYOK HEMORAGIK
Klasifikasi Perdarahan
Kelas
Jumlah Perdarahan
Gejala Klinik
15% (Ringan)
II
20-25% (sedang)
Takikardi-Takipnea
Tekanan nadi < 30 mmHg
Tekanan darah sistolik rendah
Pengisian darah kapiler lambat
III
30-35% (Berat)
IV
Hipertensi berat
Hanya nadi karotis yang teraba
Syok ireversibel
+
SYOK HEMORAGIK
Fase Syok. perdarahan 500-1000 ml pada waktu persalina.
tanpa
bahaya oleh karena daya adaptasi fisiologik kardiovaskular dan
hematologik selama kehamilan.
+
SYOK HEMORAGIK
Penanganan Awal
Mintalah bantuan. Segera mobilisasi seluruh tenaga yang ada dan siapkan
fasilitas tindakan gawat darurat.
Lakukan pemeriksaan secara cepat keadaan umum ibu dan harus dipastikan
bahwa jalan napas bebas, beri oksigen atau pasang selang endotrakeal
Pantau tanda-tanda vital (nadi, tekanan darah, pernapasan dan suhu tubuh.
Jagalah ibu tersebut tetap hangat tetapi jangan terlalu panas karena hal ini
akan menambah sirkulasi perifernya dan mengurangi aliran darah ke organ
vitalnya.
Naikan kaki untuk menambah jumlah darah yang kembali ke jantung (jika
memungkinkan tinggikan tempat tidur pada bagian kaki).
+
SYOK HEMORAGIK
Penanganan Khusus
infus intra vena 2 jalur menggunakan kanula atau jarum terbesar (no. 6 ukuran
terbesar yang tersedia)
cairan infus (garam fisiologik atau Ringer laktat) awalnya dengan kecepatan 1
liter dalam 15-20 menit.
Berikan paling sedikit 2 Liter cairan ini pada 1 jam pertama.
pemberian cairan infus dipertahankan dalam kecepatan 1 liter per 6-8 jam.
Pantau terus tanda-tanda vital (setiap 15 menit) dan darah yang hilang.
Napas pendek dan pipi yang bengkak merupakan kemungkinan tanda kelebihan
pemberian cairan ( overload ).
kateterisasi kandung kemih dan pantau cairan yang masuk dan jumlah urin yang
keluar.
Berikan oksigen dengan kecepatan 6-8 liter per menit dengan sungkup atau
kanula hidung
+
SYOK HEMORAGIK
Volume
Perdaraha
Perfusi akral n (% dari
volume
total
darah)
Penilaian Klinis
tekanan
darah
sistolik
(mmhg )
Frekuensi
nadi
Perkiraan
Kehilanga
n darah
(ml)
(volume
darah ibu
hamil
100
ml/kgBB)
Kehilanga
n darah)
Jumlah
Cairan
infus
Kristaloid
Pengganti
(2-3 x
Jumlah
120
80 x/m
Hangat
< 10 %
100
100 x/m
Pucat
15 %
< 90
120 x/m
Dingin
30 %
< 600 ml
( asumsi
berat badan
60 kg )
900 ml
2000-3000
ml
1800 ml
3500-5500
ml
+
SYOK HEMORAGIK
Tanda-tanda bahwa kondisi pasien sudah stabil atau ada
perbaikan adalah :
+
SYOK HEMORAGIK
Terapi obat-obatan
+
SYOK HEMORAGIK
Monitoring
Nadi
Tekanan darah
Produksi urin
+
SYOK HEMORAGIK
Obat analgetika yang direkomendasikan adalah :
+
Syok Endotoksik ( Syok
Septik )
pengembalian
fungsi sirkulasi
darah dan
oksigenasi
eradikasi infeksi
koreksi cairan
dan elektrolit
+SYOK SEPTIK
Pengembalian fungsi sirkulasi dan oksigenasi
o
+SYOK SEPTIK
Eradikasi infeksi
Regimen
Antibiotika
Reg .1
Ampisilin
Kerja
Dosis
sefalosporin
kokus
Gentamisin
Gr (-) basil
80 mg/8 jam
Metronidazol
Anaerob
Reg.2
Klindamisin
Gentamisin
Gr(-) aerobic
80 mg/8 jam
+SYOK SEPTIK
Eradikasi infeksi
Regimen
Antibiotika
Reg .1
Ampisilin
Kerja
Dosis
sefalosporin
kokus
Gentamisin
Gr (-) basil
80 mg/8 jam
Metronidazol
Anaerob
Reg.2
Klindamisin
Gentamisin
Gr(-) aerobic
80 mg/8 jam