Makalah Bukti Evolusi
Makalah Bukti Evolusi
Makalah Bukti Evolusi
“ Bukti Evolusi ”
Di Susun Oleh :
Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Manado
2020
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah karena
berkat kemurahan-Nya makalah Evolusi ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.
Kami menyadari bahwa proses penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik
materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh
karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan
usulan guna penyempurnaan makalah ini di kemudian hari.
Kami sadari pula, bahwa dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini kami menghaturkan rasa hormat dan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
A. Latar Belakang
Evolusi merupakan perubahan biologis yang dialami mahluk hidup seiring
berjalannya waktu. Ada banyak sekali bukti dari banyak sumber independen mendukung
keberadaan evolusi, yang tidak bertentangan dengan keyakinan agama ataupun keyakinan
kepada Tuhan. Ilmuan menggunakan teori evolusi untuk menjawab pertanyaan seperti:
“Mengapa ada banyak sekali jenis tanaman dan spesies hewan?” dan “Bagaimana bisa
kesamaan diantara spesies dapat dijelaskan?” Beberapa kritik mengenai teori evolusi
mengklaim kalau ilmuan tidak sependapat mengenai konsep evolusi, namun faktanya
tidak demikian. Mereka memang tidak sependapat mengenai detail cara proses ini terjadi,
namun para ilmuan tidak mempertanyakan keberadaan evolusi. Ilmuan mempelajari
evolusi dalam dua tingkatan populasi. Evolusi mikro terdiri dari perubahan genetik kecil
yang terjadi dalam beberapa generasi. Evolusi makro adalah pola perubahan yang lebih
luas dalam ribuan generasi sehingga terbentuk spesies baru. Kedua tingkatan evolusi ini
menyebabkan populasi dan spesies berubah seiring waktu. Perubahan evolusi memiliki
dua model. Gradualisme adalah model perubahan yang terjadi lambat dengan laju yang
tetap. Keseimbangan dipertepat (punctuated equilibrium) merupakan perubahan cepat
dalam tempo singkat yang menginterupsi perubahan kecil yangterjadi dalam waktu yang
lama. Evolusi kehidupan di planet ini terjadi baik secara gradual maupun dipertepat.
Perubahan evolusi mikro menyebabkan alel-alel dalam sebuah populasi menjadi lebih
umum atau lebih sedikit seiring waktu. Empat gaya evolusi mikro adalah seleksi alam,
mutasi, aliran gen dan apungan genetik. Seleksi alam mengadaptasi mahluk hidup pada
lingkungan mereka lewat menyingkirkan sejumlah sifat sementara mendukung sifat
lainnya.
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah bukti evolusi yang selama ini dapat di kemukakan para evolusioner?
C. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam makalah ini adalah dimana pembahasan pada makalah ini
pada Pengertian Evolusi dan Bukti-bukti Evolusi
D. Tujuan
1. Mahasiswa bisa mengetahui dan paham tentang apa saja bukti-bukti evolusi yang
mendukung evolusi itu sendiri
2. Pembaca dapat memahami evolusi dari keberadaan bukti-bukti evolusi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Evolusi
Evolusi ialah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan
memakan waktu yang lama. Dikenal 2 macam evolusi:
1. Evolusi progresif : evolusi meonju pada kemungkinan dapat bertahan hidup (survive).
2. Evolusi regresif (retrogreslf) : evolusi menuju pada kemungkinan menjadi punah.
Teori evolusi merupakan perpaduan antara ide (gagasan) den fakta (kenyataan).
Yang dianggap sebagai pencetus ide evolusi ialah Charles Darwin (1809-1892) yang
menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul “On the
ofiginof species by means of natural selection” atau “The preservation of favored races in
the struggle for life”. Alfred Wallace (1823-1913) secara terpisah mengembangkan
pemikirannya dan menghasilkan konsepsi yang sama dengan pendapat Charles Darwin.
Joseph Hooker, teman Charles Darwin menggabungkan tulisan Alfred Wallace den
Charles Darwin. Judul kedua tulisan tersebut menjadi “On the tendency of species to
from vafieties and on the perpetuation of vafieties and species by natural means of
selection”. Yang dianggap mengilhami Charles Darwin dengan gagasan evolusinya
adalah
1. Jean Baptiste Lamarck (ahli biologi Perancis, 1744-1829). Yang idenya mengenai
evolusi dituangkan dalam bukunya “Philosophic Zoologique”. Inti isi buku tersebut :
a. Alam sekitar/lingkungan (environment) mempunyai pengaruh pada ciri-ciri/sifat-
sifat
yang diwariskan.
b. Ciri-ciri/sifat-sifat yang didapat (auquired characters) akan diwariskan kepada
keturunannya.
c. Organ yang digunakan akan berkembang, sedan” yang tidak digunakan akan
mengalami kemunduran.
2. Sir Charles Lyell (ahli geologi Inggris, 1797-1875). Yang menerbitkan buku mengenai
prinsip-prinsip geologi “Principles of Geology” (1830) menyatakan bahwa batuan,
pulau-pulau dan benua selalu mengalami perubahan. Petunjuk – Petunjuk Adanya
Evolusi 1. Anatomi Perbandingan Dari studi anatomi perbandingan dapat diketabui
bahwa alat-alat fungsional pada pelbagai binatang dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Homologi alat tubuh yang mempunyai bentuk yang berbeda dan fungsinya berbeda
namun kalau diteliti mempunyai bentuk dasar sama.
b. Analogi alat-alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun karena
perkembangan evolusi yang konvergen alat-alat tersebut mempunyai fungsi yang
sama.
1. Leonardo da Vinci (Italia 1452-1519) Orang yang pertama kali berpendapat fosil
merupakan bukti adanya makhluk hidup di masa lampau.
2. George Cuvier (Perancis 1769-1832) Ia merupakan ahli anatomi perbandingan. Ia
mengadakan studi perbandingan antara fosil-fosil dari berbagai lapisan bumi dan
makhluk hidup yang ada sekarang. Cuvier menyimpulkan bahwa pada masa tertentu telah
diciptakan makhluk-makhluk hidup yang berbeda dari masa ke masa. Setiap masa
diakhiri kehancuran alam. Paham ini dikenal dengan kataklisma.
3. Darwin Mengatakan bahwa makhluk hidup pada lapisan bumi tua mengadakan
perubahan bentuk untuk menyesuaikan diri dengan lapisan bumi yang lebih muda. Oleh
sebab itu, fosil pada lapisan bumi muda berbeda dengan fosil di lapisan bumi tua.
4. Alexander Ivanovich Oparin Mengemukakan bahwa evolusi zat-zat kimia terjadi
sebelum di bumi terdapat kehidupan. Seperti sebelumnya, zat anorganik berupa air,
metana, karbon dioksida,dan amonia terkandung dalam atmosfer bumi. Zat anorganik
tersebut membentuk zat-zat organik akibat adanya radiasi dari energi listrik yang berasal
dari petir. Suhu di bumi terus menurun. Ketika sampai padatitik kondensasi, terjadi hujan
yang mengikis batuan di bumi yang banyak mengandung zat-zat anorganik. Zat-zat
anorganik tersebut terbawa ke lautan yang panas. Di lautan ini terbentuk sup purba atau
sup primordial. Sup purba terus berkembang selama berjuta-juta tahun. Di dalam sup
purba, terkandung zat anorganik, RNA & DNA. RNA yang dibutuhkan dalam proses
sintesis protein dapat terbentuk dari DNA. Akibatnya, terbentuklah sel pertama. Sel
pertama tersebut mampu membelah diri sehingga jumlahnya semakin banyak. Sejak saat
itulah evolusi biologi berlangsung. Tahapanya meliputi :
C. Bukti-Bukti Evolusi
1. Fosil
Fosil merupakan bukti adanya kehidupan pada masa lampau, demikian pendapat
Leonardo Da Vinci ilmuwan italia, pada tahun 1452 – 1519. Fosil berasal dari kata fodere
yang berarti menggali. Fosil adalah sisa – sisa hewan atau tumbuhan dari zaman purba
yang telah membatu (jejak – jejak yang tersimpan dalam bebatuan). Penemuan fosil
hanya secara kebetulan saja dan jarang sekali di temukan fosil yang utuh secara
keseluruhan , hal ini dapat dipahami karena banyak factor yang menyebabkan hancurnya
tubuh organism yang telah mati, misalnya karena berikut ini: Ø Proses lipatan batuan
bumi.
Ø Pengaruh air
Ø Air
Ø Bakteri pengurai
Ø Hewan pemakan bangkai.
Ilmu yang mempelajajri tentang fosil adalah palaentologi (palaes = tua) Dari
berbagai lapisan batuan tersebut secara kebetulan ditemukan adanya fosil yang
menunjukkan adanya perubahan struktur tubuh secara berangsur – angsur. Dengan
membandingkan struktur tubuh tersebut maka dapat diambil kesimpulan keadaan
lingkungan pada masa lampau berbeda dengan masa sekarang.
2. Australophitecus africanus
Ditemukan di afrika selatan pada tahun 1829 oleh Raymond Dart. Ciri – cirinya
sebagai berikut:
a. Ukuran tubuh agak kecil
b. Berjalan tegak
c. Tangan dan susunan gigi berbeda dengan manusia
d. Memakan tumbuhan dan hewan
3. Homo Habilis
Ditemukan disejumlah daerah diafrika. Homo habilisdiperkirakan muncul kira –
kira 1,9 juta dan bertahan lebih dari setengah juta tahun. Cirri – cirinya sebagai
berikut:
1. Volume otak rata – rata 650 cc.
2. Sudah dapat membuat peralatan dari batuuntuk memotong dan menumbuk. Dilihat
dari cirri – cirri fisiknya , dikatakan bahwa H. Habilis berasal dari A. Africanus.
4. Homo Erectus
Ditemukan di Afrika, Asia dan Eropa, namun sebenarnya H. Erectus ini berasal
dari afrika yang kemudian ada yang bermigrasi ke eropa dan asia. Hal ini disebabkan
oleh suatu bukti ditemukannya fosil A.Erectus di afrika yang tertua yang berusia 1,5
dan 1,6 juta tahun. Sedangkan fosil A.Erectus yang ditemukan di asia dan eropa
berusia 200.000 tahun lalu. Cirri – cirri H. Erectus adalah sebagai berikut:
a. Volume otak 850 – 1200 cm3.Ukuran tubuh lebih tinggi dari H. Habilis
b. Berjalan dengan 2 kaki (bipedal)
c. Berdiri tegak
d. Lubang mata dalam dan muka menonjo keluar
e. Sudah dapat membuat peralatan dari batu yang lebih maju
f. Sudah memakai baju, membuat api, dan membuat pondok ataupun hidup digua –
gua.
5. Homo Sapiens
Ditemukan dilembah Neander jerman. Fosil H. Sapiens tersebut disebut
manusia Neanderthal. Manusia Neanderthal termasuk slah satu kelompok H. sapiens
yang tertua. Kelompok ini juga menyebar keseluruh Eurasia. Ciri – cirinya sebagai
berikut:
1. Bentuk tubuh pendek dan kuat
2. Volume otak sedikit lebih besar dari pada H. sapiens
3. Wajahnya menonjol Manusia neandethal ini sudah mampu membuat peralatan
dengan lebih sempurna disbanding H.Erectus. cara mencari makan adalah dengan
berburu. Mereka sudah memiliki hubungan social yang tinggi dan melakukan
upacara ritual atau kepercayaan. Punahnya manusia neandethal masih menjadi
misteri. Ada ilmuwan yang menduga bahwa mereka punah karena gagal
berkompetisi atau karena gagal menghadapi perubahan iklim pada zaman pleistosen.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka dapat di simpulkan Evolusi merupakan perubahan
biologis yang dialami mahluk hidup seiring berjalannya waktu. Ada banyak sekali bukti
dari banyak sumber independen mendukung keberadaan evolusi, yang tidak bertentangan
dengan keyakinan agama ataupun keyakinan kepada Tuhan. Ilmuan menggunakan teori
evolusi untuk menjawab pertanyaan seperti: “Mengapa ada banyak sekali jenis tanaman
dan spesies hewan?” dan “Bagaimana bisa kesamaan diantara spesies dapat dijelaskan?”
Perubahan evolusi memiliki dua model. Gradualisme adalah model perubahan yang
terjadi lambat dengan laju yang tetap. Keseimbangan dipertepat (punctuated equilibrium)
merupakan perubahan cepat dalam tempo singkat yang menginterupsi perubahan kecil
yangterjadi dalam waktu yang lama. Evolusi kehidupan di planet ini terjadi baik secara
gradual maupun dipertepat. Fosil merupakan bukti adanya kehidupan pada masa lampau,
demikian pendapat Leonardo Da Vinci ilmuwan italia, pada tahun 1452 – 1519. Fosil
berasal dari kata fodere yang berarti menggali. Fosil adalah sisa – sisa hewan atau
tumbuhan dari zaman purba yang telah membatu (jejak – jejak yang tersimpan dalam
bebatuan).
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Keberatan_terhadap_evolusi
http://www.crayonpedia.org/mw/D._Bukti_%E2%80%93_Bukti_Evolusi_12.2
http://www.faktailmiah.com/2010/09/08/bukti-evolusi.html
Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto