Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Teori Rangkaian Thevenin

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

TEKNIK ELEKTRO DASAR

Teori Rangkaian Thevenin

Disusun oleh:
Faishal Hanifan Ma'ruf (I0717016)

Gilang Satria Ajie (I0717017)

Hanifah Yulia (I0717018)

Hisbullah Ahmad Fathoni (I0717021)

Ivan Robi Septian (I0717022)

Teknik Elektro

Universitas Sebelas Maret Surakarta

2017/2018
Teori Rangkaian Thevenin
Teori Thevenin mengatakan bahwa sebuah rangkaian yang mengandung beberapa sumber tegangan
dan hambatan dapat diganti dengan sebuah sumber tegangan yang dipasang seri dengan sebuah hambatan
(resistor). Dengan kata lain rangkaian elektronika yang rumit dapat disederhanakan menjadi sebuah rangkaian
hambatan linier yang terdiri dari 1 sumber arus dengan 1 resistor. Penyederhanaan rangkaian komplek menjadi
sederhana dengan mengikuti teori Thevenin dapat dilihat seperti pada gambar berikut ini.

Pada gambar 1b terdapat sumber arus VTH yaitu tegangan Thevenin. Tegangan Thevenin adalah
tegangan yang diukur atau dihitung pada terminal beban, ketika beban dilepas dari rangkaian. Karena diukur
atau dihitung ketika beban dilepas, maka tegangan ini sering disebut tegangan rangkaian terbuka.
RTh disebut hambatan Thevenin. Hambatan Thevenin adalah hambatan yang diukur atau dihitung pada terminal
beban ketika beban dilepas dari rangkaian dan sumber arus dibuat menjadi nol atau dihubung singkatkan.
Untuk mengukur tahanan Thevenin kita harus mengurangi tegangan sumber arus hingga nol. Untuk sumber
tegangan dapat di-nol-kan dengan menghubung-singkatkan terminal tegangan atau melepas sumber tegangan
dan menggantikannya dengan sebuah penghantar. Gambar berikut ini menunjukan cara mengukur atau
menghitung tegangan dan hambatan Thevenin.
Perhatikan gambar 2, terdapat sebuah black box yang terdiri dari sumber teganan DC dan rangkaian
hambatan linier yang tidak diketahui bentuk rangkaiannya. Rangkaian hambatan linier adalah rangkaian yang
hambatannya tidak berubah ketika tegangan dinaikkan atau diturunkan. Thevenin dapat membuktikan bahwa
tidak peduli seperti apa bentuk rangkaian linier tersebut, tetapi semua rangkaian hambatan linier akan
menghasilkan arus beban yang sama yang mengikuti persamaan :

Dimana : IL = arus beban ; VTh = tegangan Thevenin ; RTh = hambatan Thevenin dan RL = hambatan beban.
Contoh soal 1 :

Hitung arus beban untuk besar hambatan beban RL = 2 kOhm, 4 kOhm dan 12 kOhm pada rangkaian berikut
ini. Gunakan Teorema Thevenin !.

Jawab :

Langkah pertama, hitung besar tegangan Thevenin dengan cara melepas sumber tegangan dan
menggantikannya dengan sebuah penghantar. Tegangan diukur atau dihitung pada terminal beban A-B seperti
pada gambar berikut ini.

Besar tegangan Thevenin dapat dihitung :

Bila hambatan beban dilepas, maka tampak rangkaian menjadi rangkaian pembagi tegangan antara
resistor 12 KΩ dengan resistor 6 kΩ sedangkan hambatan 8 kΩ tidak berpengaruh ke tegangan, hanya sebatas
sebagai pembatas arus.
Langkah kedua adalah mengukur atau menghitung hambatan Thevenin dengan cara mengganti sumber
arus dengan sebuah penghantar seperti pada gambar berikut ini.

Besar hambatan Thevenin dapat dihitung :

Langkah ketiga sederhanakan menjadi rangkaian Thevenin

Dengan RL bervariasi yaitu : 2 kOhm, 4 kOhm dan 12 kOhm. Maka besar arus yang melewati beban dapat
dihitung :
Contoh soal 2: (sumber http://www.electronics-tutorials.ws)

Hitung arus yang mengalir melalui titik A-B (resistor 40 Ohm), gunakan teori Thevenin!

Jawab :

Pertama-tama hitung hambatan Thevenin pada titik AB seperti pada gambar berikut ini.

Besar hambatan A-B adalah :


Langkah kedua , hitung tegangan Thevenin seperti pada gambar berikut ini.

Gunakan hukum Kirchoff untuk menghitung tegangan pada titik AB.

Maka tegangan pada titik AB :


Langkah ketiga sederhanakan menjadi rangkaian Thevenin seperti pada gambar berikut ini.

Maka arus yang mengalir melalui titik AB adalah :

Daftar Pustaka

https://djukarna.wordpress.com/2014/09/12/teori-rangkaian-thevenin-norton/

Anda mungkin juga menyukai